Selasa, 14 Agustus 2012
Demi Kekekalan Kita Rela Tinggalkan Yang Fana
Engkau diingatkan oleh Roh Tuhan setiap saat supaya engkau
berhati-hati terhadap penyesat dan ajaran sesat. Di dunia ini penyesatan pasti
ada, tetapi celakalah bagi yang mengadakannya. Jika ada penyesat yang
menyesatkan satu anak saja yang pada dasarnya tulus hati, maka lehernya sungguh
pantas digantungi dengan batu kilangan kemudian ditenggelamkan ke dalam lautan
yang paling dalam. Kau harus menjaga dirimu dari ajaran sesat. Kau selalu
diingatkan oleh agen-agen Tuhan supaya jangan terpikat oleh filsafat dunia dan
ajaran nenek moyang yang dapat membelokkan imanmu.
Jika manusia telah melakukan perbuatan yang tidak berkenan
di hadapan Tuhan, kecenderungannya adalah melakukan perbuatan baik sebanyak mungkin
sebagai penebusan dosa, dengan harapan dapat menyenangkan Tuhan kembali. Namun,
perbuatan baik seperti apa yang dapat menyenangkan Tuhan. Pelaku hukum Taurat
harus melakukan sunat secara lahir sebagai tanda telah melakukan covenant
dengan Tuhan. Kenyataannya, setiap perbuatan yang dianggap baik oleh pelakunya
membuat manusia jatuh dalam kesombongan, karena dia menganggap dirinya adalah
yang paling layak dimuliakan dibandingkan dengan orang lain. Semua orang yang
mengaku dirinya adalah manusia beragama, pasti melakukan perlombaan melakukan
perbuatan baik. Seakan kalau sudah memberikan perbuatan baik dan menunjukkan
kesalehan normatif, dirinya sudah memberikan penebusan yang layak di hadapan
Tuhan.
Ketaatan terhadap hukum, status sebagai bangsa terpillih,
dan status social yang terpandang, maka semua kondisi seperti ini yang pada
mulanya sangat dibanggakan oleh Paulus, orang Yahudi asal Tarsus, warga negara
imperium Romawi. Ia menyesali terhadap yang dulu dia banggakan, tetapi kemudian
justeru dia menganggap kebanggaannya dulu adalah sampah setelah dia mengenal
Yesus Kristus, Orang Nazaret. Inilah perbuatan yang dilakukan oleh Paulus,
yakni menerima kebenaran Kristus karena percaya saja.
Kebenaran Kristus. Pada mulanya adalah Firman. Firman
itu adalah keberadaan Tuhan yang berdimensi Roh, yaitu Roh Tuhan. Roh Tuhan di
dalam Yesus Kristus adalah asal dari kebenaran mutlak dan kebenaran ini diterima
berdasarkan kepercayaan mutlak tanpa pembuktian logika. Pada satu saat manusia
memang harus menerima begitu saja tanpa pertimbangan logikanya untuk menerima
kebenaran mutlak dari Tuhan. Tidak logis, mungkin begitu jalan pikiranmu.
Apakah firman Tuhan itu logis? Semua kata yang diucapkan oleh Tuhan adalah
logis, sebaliknya karena jalan pikiran Tuhan itu sangat jauh tak terselami oleh
pikiran manusia, maka manusia sering tidak mendapatkan apa yang diinginkan oleh
manusia, sehingga manusia sering berkata ajaran Tuhan di dalam Alkitab tidak
benar, karena dianggap tidak logis. Kebenaran Kristus adalah satu kepastian kekal,
karena Dia sendiri, Roh Tuhan di dalam Yesus yang membuat kekekalan.
hengkiblackcoffee.blogspot.com/2012/04/yesus-itu-tuhan.htmlEngkau akan semakin mendekati kebenaran Kristus, jika engkau
mempunyai keinginan semakin besar untuk mengenal Kristus secara benar.
Pengenalan terhadap Kristus secara benar harus dimulai dari sumber yang benar,
yakni The Holy Bible. Perbuatan baik yang pasti diterima oleh Tuhan adalah taat
kepada perintah-Nya untuk beriman kepada Yesus Orang Nazaret sebagai Juru
Selamat manusia, maka dengan perbuatanmu ini, engkau dibenarkan di hadapan
Tuhan.
Engkau
diingatkan oleh agen-agen Tuhan setiap saat supaya rela meninggalkan yang fana
demi menerima kekekalan dari Tuhan. Contohnya begini, ada keluarga Kristen
ketika masih miskin rajin sekali ke gereja, rajin berdoa, dan memuji Tuhan,
tetapi ketika hidupnya telah diberkati oleh Tuhan, maka mereka lupakan semua
kebiasaan dulu ketika mereka masih miskin. Jika sesuatu dalam hidupmu dapat
berakibat melemahkan rohmu, lebih baik sesuatu itu ditinggalkan saja. Jangan
mengeraskan hatimu, jika pada waktunya agen Tuhan datang mengingatkanmu. Agen
Tuhan itu dapat saja, anakmu sendiri, pengemis di jalanan, pendeta yang khotbah di mimbar, bawahan di kantor, atau orang-orang
yang remeh menurut pandanganmu. Musa meninggalkan semua kemewahan di istana
Firaun, Matius meninggalkan kemewahan sebagai pejabat pemungut cukai, Paulus
orang Tarsus ,
kini giliran engkau …-
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar