Senin, 31 Agustus 2020

Gaya Hidup Sehat Di Tengah Pandemi Corona 19

Seorang temanku berkata kepadaku bahwa menulis menulis posting di blog tentang kerohanian kurang mendapat respon dari kebanyakan pembaca. Aku menjawab keluhannya bahwa supaya mendapat respon yang lebih banyak sebaiknya menggunakan trik-trik gaya penulisan yang disukai oleh pembaca tanpa mengurangi essensi  posting tentang kerohanian. Misalnya, tidak menuliskan pasal sekian ayat sekian melainkan ketik saja semua kalimat yang ada di dalam ayat yang bersangkutan. Manusia hidupnya bukan bergantung dari roti saja melainkan dari setiap perkataan yang keluar mulut Allah. Tulislah dengan lengkap bukan dengan pernyataan bacalah Matius pasal 4, ayat 4. Ini realitas bung, jaman sekarang banyak orang tidak suka baca Alkitab lagi. Kebenaran akan sampai ke tempat tujuannya, yakni pembaca kalau disampaikan dengan cara yang benar.

Namun, tidak dapat dimungkiri lagi bahwa netizen masa kini lebih banyak berminat terhadap artikel-artikel tentang kesehatan yang menempati urutan teratas. Orang ingin sehat dan panjang usia. Ini yang dipikirkan oleh kebanyakan pembaca, terlebih lagi pada masa pandemi Corona 19 yang sampai sekarang belum menunjukkan berkurang secara signifikan, bahkan di beberapa tempat di dunia dan di Indonesia menunjukkan gejala peningkatan kasus. Yang tadinya sudah dinyatakan zona hijau, kini justeru menjadi zona merah lagi, yakni seperti di Bekasi. Coba tulis cara sehat membentengi tubuh di tengah pandemi Corona 19, dijamin respon pembaca meningkat.

Menikmati jus buah apa saja atau sayuran adalah upaya kita untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap serangan virus, sebab seperti telah diketahui oleh banyak akhli, bahwa virus menerobos tubuh manakala tubuh sedang lemah, sebaliknya kekebalan tubuh sedang pada posisi puncak, maka virus pun enggan datang. Vitamin C dan E bertanggungjawab menjaga kekebalan tubuhmu dan kedua vitamin ini banyak terdapat di dalam buah-buahan dan sayuran. Buah-buah apa saja dikonsumsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh? Semua buah-buahan memiliki vitamin C, seperti jamu biji, jeruk, kiwi, sirzak, mangga, papaya, pisang cavendish, strawberry, blueberry, dan seterusnya. Tomat dan cabe merah besar termasuk golongan sayuran, tapi memiliki kadar vitamin C yang tinggi. Sumber vitamin E dapat diperoleh dari tauge.

Jadikan minum jus buah dan sayur sebagai gaya hidup positif meningkatkan kualitas kesehatan tubuh kita. Minum jus lebih baik dibandingkan merokok yang dapat melemahkan paru-paru, sebab penyakit yang berasal dari virus Corona 19 lebih banyak menyerang sistem pernafasan terlebih dahulu. Minum jus buah tanpa gula dan susu kental manis akan memberikan hasil terbaik. Kurangi sebanyak mungkin konsumsi gula putih terhadap tubuh sebab gula melemahkan daya tahan tubuh. Di beberapa negara produksi gula putih sudah dilarang. Cukuplah gula untuk tubuh berasal dari buah-buahan, yakni fruktosa.

=================================