Sabtu, 26 September 2015

Ada Cinta Di Halaman SMAK Cipinang Indah

SMAK 7 Penabur Cipinang Indah
Manusia tidak akan pernah melepaskan diri dari cinta. Tanpa memiliki cinta di hatimu, maka hidupmu akan mengalami kegersangan. Seorang guru perempuan mengabdikan diri sebagai tenaga pendidik menetap bertahun-tahun di pedalaman dengan fasilitas mengajar yang seadanya. Ia betah dengan kondisi tempat pengabdiannya, sebab dia mencintai pekerjaannya sebagai guru. Ada cinta di hatinya. Cinta! Satu kata saja yang sanggup membakar jiwa seseorang yang penuh dedikasi. Cinta kepada negara, keluarga, pekerjaan, … dan tentu saja cinta kepada seorang kekasih. Uang hanya membuat orang senang, sebaliknya cinta membuat semua orang hidup terasa bergairah. Itu sebab paling utama untuk apa manusia berkelamin perempuan diciptakan oleh Tuhan, yakni supaya pria hidupnya bergairah. Manusia hidup harus penuh dengan roh gembira supaya hidup bergairah. Tidak ada pelajaran sulit di sekolah untuk dipelajari, jika cinta menguasai hatimu. Milikilah cinta, maka hidupmu bergairah. Cinta yang dijalani dengan benar menimbulkan rasa bahagia. I love you, because you understand me. Aku mencintaimu, sebab engkau memahamiku. Itu kata Jim Reeves, penyanyi kondang dari Amerika dekade 60-an.    

Kompleks pendidikan Kristen Cipinang Indah terletak di Jalan Raya Tarum Barat, tetapi banyak orang menyebutnya sebagai Jalan Raya Kalimalang, menempati satu areal luas sebagian dari perumahan Cipinang Indah di Jakarta Timur. Kompleks pendidikan Kristen ini terdiri dari taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas. Kebanyakan dari mereka yang telah mengikuti pendidikan di taman-kanak-kanak di sini, kemudian mereka melanjutkan ke sekolah dasar, sekolah menengah pertama terus ke sekolah menengah atas di sini juga sampai selesai. Seharusnya mereka satu sama lain telah saling mengenal dalam masing-masing perioda jenjang pendidikan. Namun, seperti pada umumnya realitas pergaulan di lingkungan sekolah menengah atas ini terkotak-kotak oleh sekat-sekat sosial-kependidikan. Murid-murid yang tergolong tinggi prestasi sampai yang intelektualnya biasa-biasa saja berkelompok menurut stratanya. Sekat-sekat sosial tidak hanya meliputi strata intelektual, tetapi menurut selera kriteria yang mereka pegang. Sekat-sekat inilah yang menjadi filter pergaulan. Kelompok-kelompok biasanya sampai sepuluh orang murid dari beberapa klas yang sama.

Jangan terlalu mudah mengatakan, bahwa sekolah ini tidak mengajarkan tentang moral hanya karena menjumpai beberapa murid berbicara dengan kata-kata jorok. Beberapa? Ah, mungkin yang terlihat kebetulan beberapa saja, realitanya pasti lebih dari beberapa. Ini sekolah menengah atas ini berbasis agama, yakni Kristen yang seharusnya lebih santun bertutur kata dibandingkan sekolah-sekolah negeri. Agama memang memberi ajaran moral, tetapi gejolak seks remaja di mana pun sama saja. Rasa tertarik terhadap lawan jenis sudah ada sejak masa kanak-kanak. Mungkin berbicara dengan topik obrolan jorok adalah suatu pelampiasan seksual. Silahkan bebicara jorok, tetapi yang paling penting adalah jangan melakukan perbuatan jorok. Sekedar mengatakan kontol lemas, dalam satu obrolan antar remaja. Aku juga pernah merasakan gejolak remaja puluhan tahun yang lalu. Dan, diam-diam aku juga menyukai penampilan ibu kepala sekolah menengah atas ini. Ehemmm … aku pernah dengar dari sekuriti, namanya adalah ibu Pratiwi Prahastuti.

Yang penting dua cowok.
Di seluruh Jakarta ada tujuh sekolah menengah atas Kristen, semua memiliki prestasi tingkat nasional dan internasional. Dengan tingkat kepadatan yang tinggi terhadap kurikulum sekolah yang harus dijalani oleh seluruh murid, maka hanya sedikit waktu yang tersisa untuk intraksi dengan orang lain. Apakah ini yang disebut sebagai program pendidikan dari pemerintah, yakni mencegah tidak terjadi perkelahian murid-murid antar sekolah menengah atas. Menurut yang aku amati, belum pernah aku melihat murid-murid sekolah Kristen terlibat perbuatan mengganggu ketertiban di jalanan. Hampir seluruh siswa sekolah Kristen nyaris tidak terlibat urusan percintaan remaja. Tidak semuanya, aku katakan sekali lagi, hampir atau nearly. Banyak orang tua yang kenyang dengan kehidupan berkata, bahwa masa menjadi siswa di SMA adalah masa terindah dalam kehidupan remaja, ingin rasanya mengulang kedua kalinya lagi. Banyak kenangan manis mengendap di dasar danau bawah sadar yang terdalam betapa indahnya kisah kasih di SMA. Banyak cerita kehidupan remaja di high school baik di Indonesia maupun di luar negeri telah diangkat ke layar lebar, seperti film To Sir With Love [dekade 70], theme song dinyanyikan oleh penyanyi Lulu atau … tapi aku lupa judul film-nya, film ini produksi Indonesia telah diperankan oleh Rano Karno dan Yessi Goesman [dekade 80]. Lagu-lagu kehidupan remaja SMA juga banyak dilantunkan oleh penyanyi-penyanyi legendaries seperti, Ernie Djohan [1960], Tony Koeswojo [1960], Chrisye Firmansyah [1990], dan Iwan Fals [1995].

Ganteng dan cantik.
Chelsea. Murid klas tiga bidang studi ilmu pengetahuan sosial, penggiat yang paling getol dalam ekstra kurikulum cheerleader, dan rada ramai perangainya. Ayahnya berasal dari Jawa Timur, ibunya orang Semarang, Jawa Tengah, sedangkan dia dilahirkan di Jakarta. Ayahnya seorang pengkhotbah di satu gereja di Bekasi. Dalam lingkungan sekolah dari sejak klas satu dia tergolong supel, disukai oleh banyak teman-teman, dan beberapa guru memberi penilaian good atas perilakunya. Tapi yang sebenarnya dia itu agak keras hati, sulit diatur, dan sulit diberi tahu kalau dia berbuat salah. Dengan perilakunya seperti ini untuk ke depan sulit baginya bergaul dengan laki-laki, sebab laki-laki juga enggan berhubungan serius dengan perempuan yang sulit diatur. Cantik. Tapi kalau diperhatikan sungguh-sungguh alis matanya hampir menyatu dengan bulu-bulu halus antara kedua matanya yang bulat. Kata orang-orang tua Jawa, perempuan dengan alis mata seperti ini disebut gatuk, artinya rapat. Pada umumnya berperangai mudah marah dan keras hati. Well, kelebihannya dia itu berbakat bisniz, dia menunjukkan naluri ke arah itu sejak klas sepuluh. Kesukaannya makan tenderloin steak Abuba di Jalan Raya Cipete dan dia mahir berdansa salsa. Sebetulnya dia ada bakat mempelajari dansa modern. Apakah ada hubungan yang nyata antara bisniz dan dansa modern? Ada! Tidak jarang hubungan bisniz tercipta setelah melalui dinner party dengan acara khusus dansa.      

You belong to my heart.
Kelvin. Murid klas tiga bidang studi ilmu pengetahuan sosial, tapi lain klas dengan Chelsea. Orangnya tidak begitu tinggi, tetapi dia adalah pemain basket andalan sekolah ini. Bercita-cita menjadi lawyer terkenal seperti ayahnya yang berprofessi sebagai lawyer. Dari nama belakang ayahnya saja sudah ketahuan, kalau Kelvin ini orang Manado dari fam Supit. Tampan, alis mata tebal, pandangan mata tajam, berambut pendek seperti Al Pacino masih muda, periang, dan tidak sombong meskipun dia berasal dari kalangan keluarga berpunya. Berangkat dan pulang sekolah bersama dengan teman-teman yang lain bersedia naik angkutan umum. Kadang-kadang saja dia ke sekolah datang pakai motor gede Bajay 400 cc buatan India. Ia berasal dari keluarga Kristen yang taat dalam berbagai kegiatan gereja. Ketaatannya dalam kegiatan rohani telah membawanya dalam gaya hidup yang disiplin. Kesukaannya makan ayam goreng Klaten dan makan fettuccini. Kesukaannya yang lain adalah minum es kacang merah. Tapi seperti pada umumnya anak laki-laki yang kurang tanggap terhadap soal cinta, maka demikian pula dengan boy satu ini, yakni kurang memperhatikan lingkungan sosial para girls yang pada kepengen menjadi yang terdekat dengannya. Ia tidak mengetahui sama sekali, bahwa Chelsea diam-diam menyukainya, sebab dia juga sedang konsentrasi pikirannya terhadap Marselina.   

Ada Kelvin dan ada Chelsea.
Marselina. Nama lengkapnya adalah Marselina Melodina, murid cewek klas tiga bidang studi ilmu pengetahuan sosial. Cewek cakep asal Sukabumi, berambut panjang lurus dibiarkan terurai sampai bahunya, kulit kuning, memiliki betis indah, alis mata agak tebal, dan kaca mata minus. Gadis ini berasal dari lingkungan keluarga Katholik yang taat. Hobbynya memasak. Masakan berbasis pasta, salad, dan sup adalah masakan favorit-nya. Siapa di antara kalian yang belum mencicipi sup iga sapi masakan Marsel ini? Hemmm, lekker, maknyuuuuss. Rasa bumbu ladanya luar biasa pas sekali menyentuh lidah. Eh, dia juga dapat membuat cake untuk acara pesta kecil. Aku pernah mencicipi black forrest buatannya. Komentarku adalah very delicious! Aroma kirch dan rum-nya terasa sekali. Semoga suaminya nanti betah berada di rumah dimanja oleh masakan Marsel. Perempuan ini perawakannya tinggi dan besar, mungkin tingginya adalah 165 centimeter, performance seorang atlit. Ia adalah pemain basket cewek andalan sekolah ini. Ia diam-diam digandrungi oleh Kelvin. Apakah Marsel menyadari atau tidak dengan gejolak hati Kelvin? Walaupun biasanya perempuan selalu dikatakan memiliki perasaan peka terhadap sentuhan cinta, dalam kesempatan ini Kelvin pandai menyembunyikan perasaannya sehingga tidak tampak gejolak emosinya yang sedang penuh dengan gelombang asmara. Kesukaannya makan ayam bakar saus madu dan spaghetti Napolitana. Selera makannya tinggi. Ia banyak tahu makanan enak di restoran-restoran berkelas yang ada di Jakarta.  

Donatto. Nama lengkapnya adalah Donatto Messini, satu klas dengan Chelsea sejak awal sampai lulus sekolah. Ia senang berat dengan Chelsea. Penampilan paling selebor di antara murid-murid cowok, rambut ikal, kulit hitam, murah senyum, dan paling disukai oleh banyak murid cewek di sekolah ini dari sejak awal sekolah. Ia seorang yang photogenic, maka tak heranlah dia selalu diminta foto bareng berdua dengan para girls di sekolah ini. Ia orang Kupang, Timor dari keluarga Katholik yang taat. Tapi hobby-nya seperti bertolak belakang dengan penampilannya yang rada easy going, yakni main catur. Di sekolah Kristen ini, ibu Pratiwi saja yang dapat mengalahkannya bermain catur. Ia dikalahkan dalam waktu lima belas menit. Harap maklum saja, ibu Pratiwi dulu adalah kampiun pemain catur sejak masih di sekolah dasar sampai menjadi mahasiswi di Jogjakarta. Namun, dapat saja dia dikalahkan oleh the madame sebab grogi. Anyhow, Donatto, dia murid kesayangan the mother of principal dan kesayangan gadis-gadis. Hitam ganteng dan simple man.

Bagaimana pun sibuknya murid-murid di sini mengejar target prestasi sekolah, tentu masih ada celah waktu untuk berbagi cinta di antara mereka. Marselina memang sedang didekati secara instens oleh Kelvin. Setiap break pukul 09.00 pagi selalu berusaha dapat satu meja dengan gadis ini di kantin. Biasanya gadis ini ditemani oleh Chelsea dan Ernie makan bareng roti smoked beef atau roti sosis dan minumnya selalu milk shake rasa strawberry. Persaingan mendapatkan perhatian itu selalu ada. Perhatikanlah, kucing jantan harus bersaing dengan pejantan yang lain untuk mendapatkan perhatian dari kucing betina. Hati Marselina sudah tertambat pada pilihannya. Siapa dia, sayang? Tak perlu diberi tahu di sini. Anyhow teman satu bangku dengan Donatto. Break kedua, barulah Marsel dan boyfriend-nya di kantin atau di mana saja di halaman sekolah. Ada juga kakak klas pacaran dengan adik klas. Tapi yang tidak terpenuhi hasrat hatinya hanya berpuas diri dapat foto bareng dengan idola. Dan, menjadi kenangan indah yang tidak terlupakan. Kelompok yang disebut terakhir ini menempati terbanyak orangnya, sebab waktu sebagian besar hanya untuk belajar dan mengerjakan tugas-tugas sekolah. Cinta pertama Chelsea di sini terhadap Kelvin. Cinta pertama dalam impian. Begitu juga dengan Donatto.

“I love you, Kelvin!”
“I will always miss you, Marsel!”
“Donatto, engkau tidak melupakanku!”
“You belong to my heart!”
“Kau selalu di hatiku!”

Di SMA yang namanya pilihan hati terhadap Ernie, Kelvin, Donatto, Marselina, atau siapa saja, maka pilihan seperti ini seperti uap yang sebentar saja lenyap ditiup angin. Pilihan yang cepat berubah sebab lebih banyak dipengaruhi oleh emosi yang belum stabil. Begitu mereka lulus dan berpisah, mereka pergi ke kota tujuan masing-masing untuk kuliah, maka perlahan-lahan hilanglah ingatan terhadap pacar yang dulu, sebab di tempat yang baru pikiran terbuka lebih luas lagi. Oh, oh, oh, ternyata dunia tidak selebar daun kelor. Ternyata ada yang lebih ganteng dibandingkan dengan Kelvin, Donatto, atau Daniel Wattimena. Ternyata ada yang lebih cantik dibandingkan dengan Marselina atau Ernie. Kebanyakan begitu. Para orang tua jangan mengekang terlalu jauh gejolak emosi ketika anak-anak menikmati masa remaja mereka di sekolah. Biarkan mereka menikmati masa remaja yang indah, satu masa yang hanya berusia tiga tahun saja, satu kali saja dan tak akan terulang kedua kali. Pernah terjadi di satu kota kecil, seorang ibu begitu mengekang pergaulan anaknya perempuan sedemikian rupa sehingga anaknya ini tidak menikmati masa remaja yang penuh dengan bunga-bunga cinta. Pada akhirnya, anak perempuan ini menyimpan benih kekecewaan yang sangat dalam terhadap ibunya. Jangan terlalu protective terhadap anak, sebaliknya berdoa saja kepada Roh Kudus untuk kesejahteraan masa depan anak.

Kami selalu bersyukur, ya Roh Kudus, untuk anak-anak kami, harta berharga yang telah Kau percayakan dalam pemeliharaan kami. Namun, terkadang kami takut dan khawatir, dan terkadang pula tidak bertanggungjawab sebagai orang tua mereka. Kami telah berusaha memiliki mereka dan memanfaatkan mereka untuk memenuhi kekosongan hidup kami serta untuk menutupi kegagalan-kegagalan kami. Kami telah menemukan sukacita di dalam diri mereka dan juga mewujudkan kemarahan kami kepada mereka. Tapi dengan cara kami yang egoistis kami mengasihi mereka dan berkorban buat mereka, dan dengan harap cemas kami ingin mereka bahagia dan berhasil dalam perjalanan hidup mereka. Terkadang kami gagal untuk menyadari tugas kami sebagai pelayan, ya Roh Kudus, dan kami mencoba membentuk mereka sesuai dengan kepicikan dan harapan kami yang terbatas. Dan, kami telah sering gagal dalam tugas kami yang terpenting kepada anak-anak tercinta ini : menunjukkan kesetiaan yang penuh kasih kepada Engkau dan kepada keluarga umat manusia di seluruh dunia. Tolong kami menjalani hidup yang demikian, Roh Kudus yang rahmani, agar anak-anak kami mengetahui bahwa kami telah menemukan hidup sejati itu dan sukacita yang abadi itu serta nilai dan makna tertinggi yang datang melalui hubungan kasih dan percaya kepada-Mu [Leslie F. Brandt, Mari Berdoa, BPK Gunung Mulia, Jakarta, terjemahan Stephen Suleeman, cetakan ke 3, 1991, hlm 53].

Sebelum memulai segala sesuatu orang harus berdoa terlebih dahulu, memohon Roh Kudus hadir dan mengawal sesuatu yang akan dikerjakan ini berhasil. Today is the beginning only, so start the beginning with the presence of Holy Spirit. Aku pernah melihat the mother of principal memberi siraman rohani duduk di depan meja di satu ruangan, di sebelah ruangan adminstrasi sekolah dengan mikrofon di depannya, maka suaranya dapat didengar oleh seluruh murid di semua klas. Tuhan selalu mengajarkan kepada murid-murid-Nya, bahwa sebelum mulai bekerja harus diawali dengan berdoa. Berdoa, berdoa, berdoa, dan mulailah bekerja. Kerja keras disertai peluh dan kekuatiran tidak menambahkan apa-apa, sebaliknya kemurahan Tuhan yang membuat engkau damai sejahtera. Berbahagialah orang yang hidupnya mengandalkan Tuhan. Berdoa adalah manifestasi hidup mengandalkan Tuhan. Dengan cara siraman rohani setiap pagi seperti ini, maka menjadi metoda pendidikan moral bagi seluruh murid sekolah ini yang dapat dirasakan hasilnya sampai generasi yang ke dua belas pada tahun ini. Kalau ada satu dua murid kedapatan melanggar kedisiplinan sekolah, manusiawi sekali, misalnya murid laki-laki melanggar larangan merokok di sekolah. Tentara yang terlatih disiplin saja dapat melakukan pelanggaran, apalagi anak-anak yang masih hijau belia.

Tidak jauh dari sekolah ini, ada penjual kue pukis dan roti bakar yang ramai dikunjungi oleh kebanyakan ibu-ibu yang suka bergosip. Mungkin engkau bertanya, apa luar biasanya segala kue pukis mau diceritakan di sini. Ada empat rasa tersaji di sini, yakni cokelat muises, keju, muises campur keju, dan plain. Di tempat ini dua meja disatukan memanjang dari utara ke selatan sepanjang hampir empat meter dan lebar hampir satu meter. Kelompok pria dewasa di sebelah selatan, sebaliknya kelompok ibu-ibu di sebelah utara. Kelompok laki-laki semuanya orang Batak setiap hari mengobrol dengan topik selalu masalah ekonomi dan politik diselingi gossip-gossip pejabat publik di negeri ini. Mereka dari berbagai professi, ada dokter, bekas pilot pesawat terbang, bekas pegawai departemen luar negeri, dan ada makelar mobil. Mereka ini biasa disebut politisi waroeng kopi. Aku bukan orang Batak, jadi duduk menjauh di tempat lain, menikmati kopi tubruk dan kue pukis rasa plain. Tentang ibu-ibu sebagian besar adalah keturunan Tionghoa. Aku tak tahu apa yang digossipkan mereka, tapi lumrahnya perempuan bergerombol, pastilah ada satu dua gossip miring di antara mereka. Kue pukis di sini tekstur-nya tebal dan padat tapi tetap soft, mungkin mencampur adonan kue ini dengan tepung maizena dan kocokan telur ayam lebih banyak. Carilah kue pukis di tempat lain di Jakarta, kebanyakan di buat asal jadi saja dengan rasa soda kue yang menyengat hidung. Harga sesuai dengan kualitas. Di tempat lain IDR 1000 per pcs, tetapi di sini IDR 3000 per pcs.Tentang roti bakarnya juga lekker rasanya. Aku biasa memilih roti bakar isi peanut butter dan keju parut Kraft kemudian diolesi dengan susu kental manis, sedangkan minumnya satu cangkir teh hangat tanpa gula. Engkau tentu tidak mengetahui sama sekali, bahwa Deborah Wahyuningtyas, murid klas tiga bidang studi ilmu pengetahuan sekolah ini adalah putri pemilik kafe ini. No one knows, I do only. Gadis ini tidak pernah singgah di kafe ayahnya selama enam tahun terakhir di kompleks sekolah di sini dari junior high sampai selesai high school. Dengan cucuran air mata dan tetesan keringat orang tua, akhirnya gadis ini dapat menyelesaikan sekolah di sini pada tahun ini.

Kalau jam sekolah selesai tempat kue pukis dan roti bakar ini digantikan oleh murid-murid anak-anak SMA. Sendirian melamun. Berdua dengan teman ngobrol mengasyikan. Bertiga mulai pesan roti bakar atau kue pukis. Berempat mulai gaduh. Lebih dari empat dan lima, maka acara gossip dimulai. Gossip dapat ke mana-mana, semakin digosok semakin sip, sip, sip. Gossip teman sendiri, guru-guru, sampai ke orang tua sesama teman. Ceritanya begini, ada acara belajar bersama pada hari Jum’at malam. Besok Sabtu, libur sekolah, jadi acaranya setelah belajar dilanjutkan bermalam sekalian di rumah teman, sponsor belajar bareng ini. Kira-kira pukul 02.00 dinihari ada seorang teman yang mau kencing. Semua yang belajar bareng sudah pada tidur nyenyak seperti batu. Kamar mandi letaknya di seberang kamar tidur orang tua. Bertepatan dia keluar dari kamar mandi, ibu teman sponsor ini keluar dari kamar tidur. Perempuan ini mengenakan daster transparan warna krem dengan pakaian dalam warna hitam dan tanpa bra holder. Perempuan usia paruh baya sekitar empat puluh tahun, tetapi tubuhnya masih kencang berisi. Mungkin rajin latihan olah raga aerobic. Still good looking. Teman ini, namanya Roberto Munoz, melihat pemandangan hot erotis seperti ini adalah pengalaman kali pertama di depan matanya, maka dia terpaku di tempat sesaat. Perempuan ini langsung mengecup bibir anak laki-laki muda remaja ini. Lebih lama lagi perempuan ini merangkul tubuh Roberto yang tetap terdiam tapi gemetaran. “Selamat hari ulang tahun ke tujuh belas”, kata perempuan ini. Tadi sore Roberto merayakan hari ulang tahunnya yang ke tujuh belas dengan pesta kecil. Keheningan perumahan Duren Sawit yang rimbun oleh banyak pepohonan dan dinginnya udara malam membuat hanyut pikiran dan perasaan. Enam bulan kemudian di kafe roti bakar dan kue pukis, satu jam setelah wisuda usai, dia menceritakan secara rinci peristiwa ini kepada Kelvin dan Donatto. Mereka menjadi teringat kembali, bahwa teman ini sangat menyukai belajar bersama ke rumah ini, terutama setiap hari Jum’at. Dan, perempuan ini bekas pramugari dari penerbangan asing. Suaminya telah meninggal kena serangan jantung dua tahun yang lalu. Sekarang statusnya bukan saja janda, juga sebagai tante girang. Girang kalau melihat anak laki muda remaja.

“Kau mau melanjutkan kemana?”, tanya Kelvin.
“Sekolah Tinggi Teologi Tawangmangu.”
“Apa aku nggak salah dengar, nih. Nggak nyesal jadi pendeta?”, tanya Donatto.
“Tidak! Kau tidak salah dengar. Ini keputusanku. Tuhan yang membuatku bertobat.”
“Ya, tapi bertobat tidak harus menjadi pendeta, tokh?”
“Biarlah dia jadi pendeta”, kata Kelvin
“Siapa tahu dia nanti yang melakukan pemberkatan nikah atas nama cinta yang yang pernah tumbuh di sekolah kita ini”.
“Antara Donatto dan Chelsea”, kata Donatto.
“Atau antara Kelvin dan Marselina”, sambung Kelvin.
“Ha, ha, ha, ha, ha, ha, huuuuuuuuu”, mereka bertiga tertawa lepas.

Dalam acara wisuda ini murid putra mengenakan stelan jas dan celana hitam, sedangkan murid perempuan mengenakan kain kebaya. Donatto dan Kelvin, mereka kelihatan ganteng sekali dengan stelan formal seperti ini. Marselina dan beberapa temannya, Chelsea, Ernie, dan Deborah mendekati kelompok cowok ini ikutan nimbrung. Hari ini adalah hari terakhir mereka di sini. Hari ini adalah hari closed book berada di sini.

“Hayo, aku dengar kalian nyebut-nyebut namaku. Pasti ngomongin aku.”
“Kalau namamu sering disebut orang, itu artinya kau terkenal di sekolah ini”, kata Kelvin.
“Mustinya kau bangga sebab dikenal di sekolah ini. Girl of the Year”, sambung Donatto.
“Bangga untuk apa?”, tanya Marsel.
“Bangga mendapat pemberkatan nikah dari pendeta Roberto Munoz”, kata Donatto.
“Teman kita ini satu-satunya teman yang melanjutkan kuliah ke STT Tawangmangu”.
“Pengantin lakinya?”
“Ini, sudah ada tersedia. Kelvin bersedia menunggumu.”
“Iiiih. Kau ngaco, Donatto!”
“Cinta ini milik kita berdua … “, Kelvin dan Donatto melantunkan bersama lagunya Iwan Fals.
“Ayo, foto bareng biar tambah seru!”, ajak Chelsea.
Mereka mengambil posisi. Kelvin, Donatto, Roberto, Marselina di barisan belakang. Chelsea, Ernie, dan Deborah duduk di barisan depan. Foto pertama Deborah yang mengambil, selanjutnya bergantian. Sampai selesai wisuda mereka tak tahu, bahwa kafe ini milik ayah Deborah.    
   
Pantai Ancol.
Ibu Pratiwi Prahastuti, berdedikasi tinggi dalam dunia pendidikan yang digelutinya dari seorang pengajar sampai jabatannya sekarang ini, kepala sekolah. Dibawah kepemimpinan perempuan yang sederhana dalam penampilan, disiplin, dan supel dalam pergaulan, sudah banyak murid lulusan sekolah ini telah melanjutkan kuliah ke berbagai universitas di dalam dan luar negeri, baik universitas swasta maupun negeri. Beberapa di antara mereka adalah Marselina dan Marco ke Surabaya, Donatto ke Ma.lang, Ernie ke Shanghai, Boyce ke Melbourne, Kelvin dan Chelsea tetap di Jakarta, Jeniffer ke Bandung, Taher ke Palembang, Deborah ke Semarang, sedangkan Vina, Paulina, dan Helga ke Jogjakarta. Ternyata dibalik kesederhanaan seragamnya, dia itu luwes mengenakan kain kebaya. Tampak aduhai cantik dan sexy-nya. Good bye! See you later!