Hidup ini adalah kesempatan untuk berbuat kebaikan untuk sesama manusia. Banyak orang mencoba membuat definisi kebahagiaan. Orang dapat berbahagia kalau dirinya banyak berbuat kebaikan untuk sesama. Seperti apa melakukan perbuatan yang layak disebut kebaikan sehingga orang lain merasakan manfaat dari perbuatan baik ini. Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret? Adakah sesuatu yang baik datang dari lembaga pemasyarakatan?
Belum lama ini aku mengunjungi penjara diajak oleh seorang teman pendeta. Aku memasuki ke dalam rahim penjara adalah kali pertama ini. Banyak juga orang Kristen yang menjadi penghuni penjara ini, ada mungkin 60 orang. Manusia tempatnya melakukan dosa dan pelanggaran terhadap kedaulatan Allah. Di tempat ini manusia diproses kemudian dikembalikan lagi kepada kehidupan sosial yang normal dan menjadi orang berguna bagi bagi orang lain. Tidak semua orang memiliki kemampuan melakukan satu hal besar, sebaliknya lakukan saja hal yang kecil tetapi dengan cinta yang besar, demikian kata Ibu Theresia dari Calcutta. Tidak perlu kecil hati keluar dari penjara dianggap sampah masyarakat. Ada kemauan berbuat baik untuk sesama, maka di situ selalu ada jalan untuk menjumpai kebahagiaan. Dengan cinta yang besar berbuat kebaikan kepada orang lain, maka di situ memperoleh kebahagiaan. Penulis Pramoedya Ananta Toer menghabiskan separuh umurnya di dalam penjara. Yusuf Roni keluar dari penjara menjadi pendeta.
Postingan
