Senin, 31 Desember 2012

Yesus Guru Sejati Adalah Juru Selamat Manusia

Banyak orang pada masa Dia masih hidup di Palestina menyebut-Nya sebagai Guru.

Profile guru pada umumnya adalah figure yang sederhana, baik secara penampilan fisik maupun tutur katanya. Di Indonesia pernah ada satu lagu yang menceritakan kesederhanaan seorang guru. Judul lagu itu adalah Oemar Bakri, dinyanyikan oleh penyanyi pop, Iwan Fals. Guru yang sederhana pergi menuju ke sekolah tempat mengajar dengan mengenderai sepeda ontel dengan menenteng tas lipat terbuat dari kulit, kemeja warna putih dan celana warna hitam. Tutur katanya halus dan tak ada sama sekali gambaran menonjolkan diri.

Ia memberi nasehat, karena guru dipandang sebagai tempat untuk mendapatkan solusi satu masalah. Murid-murid, orang tua murid, dan semua orang di sekeliling guru mengharapkan ada nasehat bagi pemecahan satu masalah. Seorang guru di setiap kesempatan harus siap dimintai nasehat, karena guru dipandang sebagai figur yang mempunyai horizon yang lebih luas. Orang bebal pun, jika dia diam duduk tenang, orang lain pasti mengira dia adalah orang berhikmat; guru bukan figur orang bebal, melainkan berpandangan luas. Ada pribahasa mengatakan, bahwa lubuk akal tepian ilmu. Artinya, bahwa guru dipandang sebagai orang banyak akal, orang yang banyak akal identik dengan orang yang banyak pengetahuan atau orang berilmu. Hanya kepada orang berilmu dan berpengalaman Anda datang meminta nasehat.

Ia menyampaikan kebenaran. Kita tidak memasalahkan kebenaran A, B, C, dan seterusnya, tetapi satu hal yang pasti, bahwa guru menyampaikan salah satu kebenaran tersebut. Dengan kata lain seorang guru sejati tidak akan pernah menyampaikan satu hal yang tidak benar menurut konteks tempat dan waktu dia mengajar. Contoh, seorang guru pendidikan agama Kristen menyampaikan satu kebenaran, bahwa Yesus dari Nazaret adalah kebenaran. Jika dia mengatakan kebenaran yang lain dari ajaran yang tertulis di dalam Alkitab, dia bukan orang yang layak disebut guru.

Ia mengajarkan keterampilan. Tugas seorang guru adalah menurunkan ilmu yang dimilikinya kepada siswa dan melatih kecakapan untuk menerapkan ilmu tersebut dalam kehidupan nyata sampai siswa tersebut memiliki ilmu dan kecakapan yang setara dengan gurunya. Ada guru bidang pendidikan dasar, lebih tinggi lagi ada guru pendidikan dasar lanjutan, paling tinggi guru pada tingkatan perguruan tinggi. Seorang guru memang dituntut berkompeten terhadap bidangnya. Karena itu ada guru matematika, guru fisika, guru kung fu, guru agama, dan seterusnya. Untuk guru bidang pendidikan dasar walaupun mengajarkan segala sesuatu yang bersifat umum, tetap saja dia dituntut memiliki satu bidang khusus kompetensinya.

Ia menjadi teladan moral. Moral tinggi adalah standar moral yang harus dimiliki oleh seorang figur yang disebut guru. Di Jawa ada satu istilah yang diletakkan di atas pundak seorang guru, yakni panutan. Panutan, artinya teladan guru yang harus ditiru oleh murid-murid karena dia telah melakukan perbuatan yang mulia. Jika seorang guru telah melakukan perbuatan yang tidak mulia, dia pasti akan ditinggalkan oleh semua muridnya. Tidak ada satu pun perbuatan tercela yang dapat disembunyikan karena satu saat pasti akan ketahuan. Karena itu, jika Anda telah melakukan satu perbuatan amoral, hanya Anda dan Tuhan saja yang telah mengetahui, itu adalah satu kemurahan dari Tuhan kalau lingkungan Anda tidak mengetahui, berhentilah sebelum Tuhan menghentikan perbuatan Anda yang tercela.

Ia dipilih oleh murid-muridnya. Keberadaan satu sekolah tak lepas dari keberadaan semua guru yang yang mengajar di sekolah tersebut. Jika semua guru yang mengajar di satu sekolah sangat berkompeten terhadap bidang ilmunya, makin banyak orang yang datang untuk dicatat sebagai murid di sekolah tersebut. Dengan kata lain, calon-calon murid yang memilih guru-guru ini melalui institusi sekolah. Jika di satu sekolah banyak guru yang mengajar di sini tidak berkompeten terhadap bidang ilmunya, jangan diharapkan akan banyak calon murid akan mendaftar di sekolah seperti ini, kecuali karena masalah biaya sekolah yang lebih murah. Pada zaman Tuhan Yesus masih berada di Palestina, banyak sekolah agama di sana, tetapi yang terkenal adalah Gamaliel dan Syamai dan di antara keduanya, maka Gamaliel lebih popular dibandingkan dengan Syamai. Nikodemus dan Paulus keduanya lulusan Gamaliel. Gamaliel maupun Syamai dipilih oleh kebanyakan anak di Palestina, karena kompetensi mereka yang terandalkan.   

Ia harus konsisten dengan pribadinya. Seorang guru juga dituntut harus konsisten terhadap pribadinya mengingat dirinya adalah figur pembawa kebenaran dan teladan moral. Konsisten artinya, tetap atau tidak mudah tergoyahkan terhadap godaan untuk melakukan perbuatan amoral. Perkara suap sudah ada pada masa Yesus masih ada di Palestina. Lihatlah, Yudas Iskariot yang telah disuap dengan 30 keping uang perak oleh imam-imam Yahudi untuk menyerahkan Yesus kepada mereka.

Yesus adalah Guru yang memilih sendiri murid-murid-Nya. Kalau kita membaca cerita silat, bagaimana cara guru kung fu memilih seorang murid, tampak oleh kita guru itu memberi banyak ujian mental untuk menguji kesungguhan hati calon murid ini. Berapa lama ujian ini berlangsung, ya terserah maunya guru kung fu ini. Apa saja bentuk ujian mental ini? Misalnya, menimba air di sumur kemudian dimasukkan ke dalam bak di kamar mandi yang jaraknya 100 meter, menyapu halaman rumah yang sangat luas, membersihkan dapur dari jelaga, dan seterusnya yang tak ada hubungannya dengan kung fu. Bagaimana dengan Yesus? Tidak ada cerita di dalam Injil Matius, Markus atau Lukas, Yesus mengangkat seseorang menjadi murid-Nya dengan cara menguji satu per satu dari mereka, sebaliknya Dia langsung menunjuk kepada seseorang langsung untuk menjadi murid-Nya. Dengan penuh kuasa, Dia langsung menunjuk Simon Petrus dan saudaranya, Andreas, keduanya penjala ikan di danau Galilea, kemudian Matius pemungut cukai mengikuti ke mana saja Dia pergi. Yesus telah memilih 12 murid-murid-Nya sebagai berikut adalah Petrus, Andreas, Yakobus ben Zebedeus, Yohanes, Filipus, Bartolomeus, Tomas, Matius, Yakobus ben Alfeus, Tadeus, Simon orang Zelot, dan Yudas Iskariot. Yesus, Guru dari sorga memilih mereka, bukan mereka memilih Yesus. Ia tidak perlu menguji kapabilitas mereka sebagai murid, karena dari sebelum dunia ada, blue print mereka sudah diketahui oleh Guru Yang Maha Mengetahui. Ia sudah sangat mengetahui Yudas Iskariot nanti akan mengkhianati-Nya. Semua orang percaya dari sebelum lahir ke dunia telah ditetapkan sebagai murid-murid-Nya dan terhitung sebagai orang yang diselamatkan. Pilihan Tuhan Yesus berdasarkan keadilan-Nya.

Yesus adalah Guru yang menyelamatkan. Yesus mengajarkan dimensi baru ke dalam hukum Taurat, yakni kasih. Manusia diselamatkan oleh TUHAN bukan karena taat melakukan hukum, melainkan karena taat terhadap kehendak-Nya, yakni beriman dan menerima Yesus Orang Nazaret sebagai Juru Selamat. Yesus adalah Guru dan Dia adalah kebenaran yang mutlak.

Jangan salah memilih guru. Yesus adalah guru dari sorga. Guru yang mengajarkan kepada kita satu jalan yang benar menuju rumah Bapa, yakni tidak ada seorang pun dapat kembali ke rumah Bapa tanpa melalui Dia. Ia tidak salah menunjukkan jalannya menuju ke sana dan Anda tidak akan pernah tersesat, karena Dia adalah jalan itu sendiri, Dia adalah kehidupan, dan Dia adalah kebenaran. Namun, kita sekarang masih berada di dunia dikelilingi oleh serigala-serigala buas berbulu domba, jadi kita juga berhadapan dengan banyak orang yang mengaku guru, tetapi guru palsu. Hati-hatilah! Salah memilih guru artinya salah memilih tujuan. Salah memilih guru artinya Anda tersesat. Salah memilih guru membuat hati tak nyaman.-


Rabu, 12 Desember 2012

8 Tanda Pencernaan Perut Lancar

Sayur pakcoy udang.
Sekarang saya ingin bicara tentang tai atau kotoran manusia yang setiap pagi atau sore dikeluarkan melalui anus kemudian dibuang ke dalam wc. Kita sering mendengar orang memaki, kalau sedang kesal kepada lawan bicaranya dengan ungkapan, “Tai lu”, dalam bahasa Jakarta atau “Tae kowe” dalam bahasa Jawa. Kata “tai” menurut tata kesopanan pergaulan orang-orang terhormat kurang enak kedengaran di telinga, maka diperhalus dengan kata tinja. Anda juga jangan berkata :”Saya mau berak, tak tahan lagi nih”. Ini pun terdengar tidak sopan, maka diperhalus dengan ungkapan, “Permisi, saya mau buang air besar dulu.” 

Saya mau bicara tentang tinja ditinjau dari segi kesehatan pencernaan secara praktis. Untuk mengetahui suatu kondisi kesehatan secara praktis, maka Anda tidak perlu harus mempelajari segala sesuatu di fakultas kedokteran di satu universitas. Cukup membaca posting saya di blog ini. Sama halnya jika Anda hanya mau membersihkan spark plug mobil, tak perlulah Anda harus mempelajari segala sesuatu tentang mesin mobil di fakultas tekhnik mesin di satu universitas. Untuk membersihkan spark plug mobil, maka cukuplah belajar dari montir mesin mobil bang Ahmad, montir jalanan. Mari, bersama kita amati seperti apa kesehatan pencernaan kita.  

Gas. Dibedakan dua kondisi, yakni kentut dan sendawa. Kentut adalah udara bertekanan atau gas yang keluar dari anus. Apa yang Anda makan, cara bagaimana Anda makan, dan apakah Anda mempunyai masalah dengan lambung akan mempengaruhi volume gas yang terbentuk di dalam perut Anda. Jika dalam satu hari Anda melakukan satu kali kentut, pencernaan Anda masih tergolong sehat. Buanglah kentut di tempat yang tidak mengganggu lingkungan, karena kentut adalah gas dari perut yang sangat bau. Makan sambil bicara memberi kontribusi udara akan lebih banyak masuk ke dalam perut. Sendawa adalah mengeluarkan udara dari dalam lambung melalui mulut. Orang Jawa menyebut sendawa adalah glegekan. Jika Anda sering mengonsumsi makanan atau minuman yang mudah menimbulkan gas, Anda akan sering sendawa. Adanya gas di dalam perut memang tidak sehat untuk ditahan, tetapi sering sendawa, artinya Anda mempunyai masalah dengan pencernaan Anda.

Frekuensi teratur. Manusia adalah makhluk hidup yang tergolong makan apa saja atau omnivora, tetapi idealnya makan tumbuh-tumbuhan akan lebih baik. Manusia memiliki usus lebih panjang dibandingkan dengan hewan pemakan daging [carnivore] dan kondisi keasaman lambung manusia lebih basa dibandingkan dengan hewan karnivora. Ini menunjukkan sebagai bukti, bahwa manusia idealnya makan tumbuh-tumbuhan saja. Daging adalah protein yang sulit dicerna di dalam usus manusia sehingga lambat mengalami pembusukan. Perlambatan semakin bertambah besar karena usus manusia lebih panjang dari hewan karnivora. Jika dalam satu hari Anda membuang tinja satu kali saja setiap pagi atau sore, pencernaan Anda tergolong sehat. 

Bentuk. Bundar dan panjang seperti sosis, ukuran diameter 1,5 inchi dan panjang antara 6,0 – 8,0 inchi. Jika tinja yang dikeluarkan dari anus dengan bentuk sosis seperti ini, pencernaan Anda tergolong sehat.     

Tidak terlalu keras. Ketika Anda mengeluarkan tinja di wc yang penting terasa nyaman, yakni tidak perlu mengejan dengan kekuatan otot secara luar biasa. Sering mengeluarkan tinja dengan cara mengejan, karena tinja terlalu keras dan sangat padat. Kebiasaan mengejan akan membuat pembuluh vena di sekitar anus berkurang sifat elastisnya, dan pada akhirnya pecah terjadi pendarahan. Pembuluh darah vena yang pecah, biasa disebut wasir. Juga tinja tidak boleh terlalu lembek, apalagi sampai cair karena diare.

Warna. Makanan sejak ditelan sampai dikeluarkan sebagai tinja adalah 24 jam, tergolong pencernaan sehat. Warna tinja kuning kehijauan adalah warna yang biasa untuk masa makanan selama 24 jam di dalam pencernaan. Jika tinja terlalu lama di dalam kolon karena sering menunda buang tinja, warna tinja dapat berubah menjadi hitam dan biasanya keras.

Tidak ada darah. Darah harus mengalir di dalam aorta atau vena. Jika ada pembuluh darah di sekitar anus pecah atau ada peradangan di dalam usus besar, bercak darah akan tampak di sepanjang tinja. Jumlah darah dapat banyak atau sedikit tergantung kondisi luka atau peradangannya. Jika wazir sudah akut, darah dapat keluar deras dalam bentuk tetesan-tetesan darah segar yang merah, bahkan dapat berupa pendarahan fatal yang harus segera dibawa ke rumah sakit. Jika tinja sering disertai darah segar, kondisi ini menunjukkan ada indikasi kanker usus.

Bau. Tinja dari pencernaan yang sehat harus ada bau asal tidak terlalu menyengat, karena tinja yang sama sekali tidak berbau menunjukkan proses pembusukan tidak berjalan sebagai mana seharusnya. Jika Anda alergi terhadap salah satu jenis obat anti-biotika, bentuk tinja mungkin sangat lembek bahkan diare disertai bau obat ini yang spesifik, hentikan konsumsi obat ini.

Tidak berlendir. Lendir adalah mekanisme alami sistem pencernaan jika terjadi masalah peradangan di usus besar sampai ke saluran pembuangan. Namun, jika lendir berlebihan di anus, ini indikasi masalah di kolon sampai anus. Misalnya, wazir atau terjadi pembuluh vena yang pecah.

Jika Anda mengeluarkan tinja setiap hari dengan kondisi yang tidak sama dengan yang saya sebutkan di atas, sebaiknya Anda menghubungi dokter terdekat. Jangan gegabah mengatasi masalah pencernaan dengan cara menjadi dokter sendiri, supaya tidak menimbulkan masalah yang lebih serius. Terlalu sering mengonsumsi aluminumhidroksida dan magnesiumhidroksida untuk mengatasi masalah gas, maka usus akan menjadi lambat menyerap zat besi sehingga Anda akan mengalami anemia. Beberapa makanan yang cenderung membangkitkan gas di dalam perut, seperti daging sapi, daging kambing, susu sapi dan semua produknya, makanan bersantan, tapai ketan atau cassave, buah durian, dan buah nangka; sedangkan minuman, seperti kopi, minuman bersoda, susu sapi, dan minuman beralkohol.

Papaya. Bikin lancar tinja.
Biasakan mengonsumsi makanan yang banyak serat, baik serat yang larut maupun yang tak larut dengan air. Makanan seperti ini banyak terdapat di dalam semua sayuran hijau dan semua jenis buah. Penyebab utama pembedahan usus buntu [appendixity] lebih banyak disebabkan karena kondisi pencernaan yang tidak sehat, yakni makanan kurang berserat. Idealnya prosentase jumlah makanan adalah 80 - 85 persen serat dari total makanan satu hari. Soto babat dan usus sapi atau kambing adalah makanan yang seharusnya tidak Anda konsumsi sejak usia muda, apalagi pada usia yang semakin tua. Babat dan usus tergolong makanan yang sangat sulit dicerna di dalam usus, tentu membutuhkan ekstra banyak enzyme pencernaan. Jadi, makanan seperti ini sangat memboroskan enzyme yang tak perlu.    

Inilah realitas kehidupan tentang usia, semakin bertambah usia Anda, maka enzyme dan bakteri semakin berkurang kualitas dan kuantitasnya yang berakibat menurunkan kondisi kinerja pencernaan. Saya mengalami problem pencernaan tidak sehat sejak usia 35 tahun, seperti diare, gas, dan wazir. Saya pernah menjalani operasi haemorroid [wazir] pada usia ini. Operasi wazir tergolong operasi kecil, tetapi sakitnya luar biasa sampai tiga hari setelah usai operasi. Apakah Anda akan menjadi pasien berikut setelah saya? Katakan “Tidaaaaaak mau!!!”.-

Sabtu, 08 Desember 2012

Jangan Dibiarkan Terus Pembiaran Kondisi Yang Tidak Benar

Pilih yang berkumis dan nasionalis.
Apakah Anda masih ingat pernah terjadi penggusuran ratusan rumah dan penghuninya di tanah luas milik PERTAMINA di daerah Prumpung, Jakarta Timur? Mereka memang salah menetap di satu tempat yang memang bukan diperuntukan untuk membangun rumah dan tempat menetap. Jelasnya, ratusan rumah ini adalah bangunan liar. Tanah luas milik Pertamina ini merupakan sebagian dari tanah milik perusahaan minyak ini, bagian yang lain telah dibangun tanki bahan bakar minyak yang mudah terbakar. Jadi, bangunan liar di atas tanah milik Pertamina ini memang mempunyai resiko menimbulkan kebakaran pada instalasi tanki bahan bakar minyak milik perusahaan ini. Saya masih ingat ketika saya masih menetap di Plaju, kota kecil dan kompleks perumahan pekerja minyak Pertamina, jarak terdekat antara instalasi tanki bahan bakar minyak dengan rumah pekerja adalah kira-kira 200 meter.

Ayah saya almarhum dulu adalah pekerja kereta api mengatakan, bahwa jarak 6 meter ke kiri dan ke kanan dari rel harus bebas dari bangunan rumah. Ini sudah peraturan keselamatan kerja dari sejak jaman Belanda, katanya. Anda perhatikan dengan baik semua lintasan kereta api di seluruh Jakarta dan sekitarnya. Di kiri dan kanan lintasan kereta api pasti ada bangunan rumah yang jaraknya kurang 6 dari meter lintasan rel. Semua bangunan rumah yang telah berjumlah ratusan ini adalah bangunan liar dibangun tanpa izin dari otoritas kementerian perhubungan. Keberadaan mereka telah berlangsung selama puluhan tahun tanpa terusik sampai mereka memiliki anak dan cucu.

Apakah ada tempat-tempat di Jakarta selain tempat perumahan yang bebas dari keberadaan pedagang kaki lima? Ada ratusan pasar tradisional di Jakarta, baik yang resmi milik pemerintah maupun pasar kaget milik preman. Keberadaan pedagang kaki lima bukan saja ada di sekitar pasar tradisional, tetapi juga ada di sekitar mall, terminal bus, pinggiran rel kereta api, di hunian perumahan kumuh. Jelasnya, semua pedagang kaki lima yang berjumlah ribuan ini memang pedagang liar dan keberadaan mereka membuat kemacetan lalu lintas.

Semua sungai di tengah kota Jakarta semakin sempit lebarnya, karena di tepi kanan dan tepi kiri sungai terdapat banyak bangunan rumah penduduk. Keberadaan ratusan bangunan rumah ini juga liar tanpa seizin otoritas pemerintah. Sebut saja, sungai Ciliwung, Krukut, Pesing. Secara alami sungai membawa lumpur dari hulu ke hilir dan lumpur semakin banyak karena di hulu juga banyak penebangan pohon untuk perluasan industri dan hunian manusia. Lumpur membuat pendangkalan dasar sungai. Mereka yang menghuni di pinggiran sungai ini dengan seenak sendiri membuang sampah dapur maupun sampah perut mereka sendiri ke sungai membuat sungai semakin lama semakin dangkal sehingga volume sungai semakin kecil. Rumah-rumah liar di pinggiran sungai yang jumlahnya mencapai ratusan menyulitkan dinas pekerjaan umum untuk membersihkan endapan lumpur sungai. Voluma sungai yang semakin kecil akan mengurangi kemampuan sungai menampung luapan air sungai dari hulu pada musim hujan, akibatnya kelebihan air sungai yang tidak tertampung di badan sungai akan meluap sebagai air banjir yang menggenangi seluruh kota.

Apakah Anda menjadi korban kejahatan di Jakarta? Ya, katakan saja, Anda baru saja di copet di Pasar Tanah Abang. Laporkan saja masalah Anda ke Kantor Polisi terdekat tempat kejadian perkara. Anda bukan satu-satunya korban kejahatan di Jakarta dan juga kota-kota lain di Indonesia, seperti kecopetan, dirampok, ditipu di terminal bus. Polisi mencatat semua kejadian korban kejahatan di dalam log book mereka sampai jumlahnya mencapai ribuan kasus. Polisi juga mencatat jumlah kecelakaan lalu lintas, baik yang luka berat dan ringan maupun yang mati. Jumlah kecelakaan lalu lintas sampai korban mati jumlahnya melebihi korban pembunuhan, angka statistic mengatakan demikian. Hanya dicatat saja, kalau korbannya sudah banyak baru kemudian diambil tindakan. Kecuali Anda orang sangat penting di Jakarta, laporan Anda bukan hanya dicatat saja, tetapi pelaku kejahatan langsung dikejar.

Semua kejadian seperti yang saya tulis di atas adalah satu bentuk pembiaran kondisi yang tidak benar. Ambil satu contoh kasus tanah kosong di Prumpung tersebut di atas. Tentu dimulai puluhan tahun yang lalu ketika pada satu hari ada satu orang membangun bangunan non-permanen di tempat ini. Ia mendapat izin tentu dari orang yang mencari keuntungan di dalam kesempitan, mungkin oknum Pertamina, orang kelurahan setempat, atau preman di situ. Lama kelamaan semakin banyak dan ratusan kepala keluarga menempati tanah ini untuk pemukiman manusia. Jika tanah kosong tersebut memang dilarang untuk dibangun untuk membangun tempat hunian manusia, seharusnya otoritas Pertamina melarang dari sejak orang pertama. Mereka yang telah menempati tempat ini selama puluhan tahun tidak mudah diusir begitu saja, karena mereka berpikir telah memenuhi kewajiban membayar kepada oknum-oknum tersebut di atas sehingga diizinkan menetap di sini. Inilah yang disebut pembiaran kondisi tidak benar, yakni melanggar Larangan Mendirikan Bangunan Di Atas Tanah Milik Negara. Bagaimana dengan pedagang liar kaki lima? Sama saja disebut pembiaran kondisi tidak benar, yakni melanggar Larangan Berjualan Di Tempat Pejalan Kaki.

Dimulai dari perkara korupsi Presiden Suharto yang memang sengaja dibiarkan tidak dilanjutkan ke pengadilan. Akibat pembiaran kondisi tidak benar ini, maka yang terjadi kemudian adalah perkara korupsi yang satu belum diselesaikan di pengadilan, muncul perkara korupsi lain yang lebih berat juga tanpa akhir di pengadilan. Satu perkara korupsi menutupi perkara korupsi lain karena diselesaikan melalui jalur politik. Hukum hanya berlaku untuk pelaku maling ayam pada rakyat level bawah, tetapi untuk rakyat level atas hukum seperti awan yang hilang lenyap dihembus angin.

Jika pembiaran kondisi tidak benar terus berlangsung semakin koheren, bangsa ini akan mempunyai sikap mental yang buruk, seperti tidak disiplin, tidak menghargai hak cipta orang lain, tidak menghormati orang tua, kemalasan, kerakusan, keserakahan, kekerasan, pelacuran, perampokan, korupsi dan seterusnya sehingga menurunkan etos kerja bagi generasi berikut. Contoh, jika kondisi tidak disiplin pegawai negeri dibiarkan saja, pelayanan terhadap public yang meliputi berbagai aspek social dan ekonomi pasti akan terhambat. Jika kondisi tidak menghargai hak cipta orang lain dibiarkan saja, negara juga yang dirugikan karena nilai ekonomi hak cipta yang seharusnya masuk ke kas negara, justeru dicuri oleh pembajak.

Indonesia memerlukan seorang pemimpin berani, tangan besi, tegas, jujur, setia dengan satu isteri, dan mempunyai visi untuk kepentingan nasional. Sekali lagi untuk kepentingan nasional. Tangan besi, artinya siapa saja yang tidak sejalan dengan visi pemimpin tertinggi untuk kepentingan nasional, langsung dipecat saja. Namun, sebelum dipecat, tahu diri sajalah, meletakkan jabatan walaupun belum dilakukan proses hukum. Jangan memilih calon presiden yang doyan kawin. Jika pemimpin tertinggi sudah memberi contoh perbuatan yang benar, semua bawahan harus tahu diri, kalau tidak ingin dipecat.-