Kamis, 31 Januari 2019

Good Bye Pak Gembala

Bukan Donatto Munoz kalau tak ada segala sesuatu yang harus diceritakan kepadaku. Bagi dia rasanya tidak bahagia kalau dalam satu minggu tak bercerita kepadaku. Dan, cerita yang dituturkan kepadaku tidak ada kamus membosankan untuk didengar oleh telingaku. Selalu saja ada issue baru. Begitu cerita dimulai, maka kopi tubruk dan singkong goreng kesukaannya silih berganti masuk ke dalam mulut. Sore ini ada tambahannya, yakni rondoroyal atau tapai goreng. Donat dan cheese cake memang enak rasanya, tetapi singkong goreng adalah camilan favoritnya. Biasanya dia datang ke rumahku setiap Jumat malam. Bertiga kami di teras rumah, aku, Donatto, dan James Sianipar, tetanggaku. Ia mulai dengan ceritanya.

--"Jumat, 25 Januari aku menghadiri ibadah malam pertemuan pelayan dan sebagai hari peringatan ulang tahun bapak gembala, Herman Benyamin Gultom, dilahirkan 62 tahun yang lalu di desa Sinaman, distrik Barus Jahe, kota Kaban Jahe, kabupaten Karo. Dalam khotbah ibadah ini pak gembala berkata, bahwa setiap orang Kristen wajib membangun bait Allah di dalam dirinya, sebab tubuh orang percaya dikuduskan oleh Roh Kudus menjadi tempat kediaman Roh Kudus.

Kali pertama aku menginjakkan kakiku di Gereja Kalimalang Injili Indonesia pada suatu hari Minggu sore, pak gembala membacakan firman di mimbar dari Yosua xxiv:14-15 :  "Oleh sebab itu, takutlah akan TUHAN dan beribadahlah kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan setia. Jauhkanlah allah yang kepadanya nenek moyangmu telah beribadah di seberang sungai Efrat dan di Mesir, dan beribadahlah kepada TUHAN. Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!

Tidak terasa aku telah mengikuti persekutuan ibadat di sini selama empat tahun. Jemaat di sini dibagi dalam wilayah, sektor, dan sel keluarga. Setiap kelompok sel biasanya terdiri dari 5 sampai 10 orang dipimpin oleh seorang pemimpin kelompok sel (pks). Kelompok sel yang semakin banyak jumlah anggotanya, maka sel harus dibelah menjadi kelompok sel lain. Misalnya, Sektor 8 Wilayah Barat. Di wilayah barat terdapat 12 sektor. Mungkin saja di wilayah selatan terdapat 20 sektor. Setiap sel dipimpin oleh koordinator sel, di atas sel ada koordinator wilayah, dan seluruh wilayah dibawah kontrol bapak gembala dibantu oleh istrinya. Jadi, dengan cara demikian jumlah anggota jemaat di seluruh wilayah di Bekasi kira-kira 800 orang. Jumlah anggota jemaat ini belum termasuk cabang-cabang lain di Jakarta dan sekitarnya, total pusat dan cabang-cabang kira-kira 2400 orang. Bapak gembala Gultom mempunyai impian besar untuk memiliki 70 cabang. Bagi orang percaya tidak ada yang mustahil untuk mewujudkan impian ini tercapai, maka diperkirakan minimal dapat mencapai antara 5000 sampai 7000 orang. Untuk ukuran kota sebesar Bekasi, ini adalah jumlah yang fantastis. Sekarang adalah hari ulang tahun beliau yang ke 62. Estimasi pertambahan cabang adalah 2 cabang per tahun, maka pada usianya yang ke 84 terpenuhilah 70 cabang. Kiranya Tuhan memberi berkat panjang usia sehingga dia dapat melihat impian besarnya terwujud demi kemuliaan Tuhan Yesus. Impian membuat manusia hidup bergairah. Namun, yang paling penting gereja ini tumbuh dengan kuantitas dan kualitas yang sehat.

Bapak gembala memiliki seorang istri yang pernah berprofessi sebagai dokter umum, namanya Berliana Hermina Sitompul. Keluarga bahagia ini dikaruniai oleh Tuhan empat orang anak, yang pertama seorang perempuan berwajah baby face, namanya Gina Martha Gultom, yang kedua seorang laki tampan seperti ayahnya waktu muda, namanya Yohanes Hubertus Gultom, ketiga dan keempat  perempuan semuanya cantik, mereka adalah Gwen Maria Gultom, dan Gizela Raissa Gultom. Yohanes lulusan sekolah tinggi ekonomi, Gina lulusan sekolah tinggi publisistik, Gwen lulusan sekolah tinggi kedokteran, sedangkan bungsu Gizela masih kuliah di fakultas sastra Prancis. Bungsu, Gizela, tubuhnya paling subur tapi wajahnya lebih mirip ibunya dibandingkan dua kakak perempuannya, di kedua pipi kiri dan kanan ada lesung pipi yang membuat dia tampak cantik."--

"Apa lagu kesukaan pak gembala?", tanya James Sianipar yang dari awal tampak serius mendengar cerita Donatto. "Inilah dua lagu kesukaannya : 

Bapa di surga kami cinta kau,
Nama-Mu ditinggikan di s'luruh bumi,
Kerajaan-Mu ditegakkan dalam pujian,
Dan umat-Mu b'ritakan karyamu.

** Terpujilah Tuhan Allah yang perkasa,
     Dulu s'karang dan s'lamanya,
     Terpujilah Tuhan Allah yang perkasa,
     Yang berkuasa s'lamanya.

Lagu kedua :

Kasih dari surga memenuhi tempat ini,
Kasih dari Bapa Surgawi,
Kasih dari Yesus mengalir di hatiku,
Membuat damai di hidupku.

** Mengalir kasih dari tempat tinggi,
    Mengalir kasih dari tahkta Allah Bapa,
    Mengalir, mengalir, mengalir dan mengalir,
    Mengalir memenuhi hidupku"--

"Suaramu enak seperti Matt Monroe", kata Sianipar.
"Yang enak itu rondoroyal dan minumnya kopi tubruk.", jawabnya dan tangannya memegang rondoroyal kedua masuk ke dalam mulutnya. Nyam, nyam, nyam. Dilanjutkan dengan kopi sruuup, sruuup. "Di Italia apa ada camilan seenak ini? Di sana nggak ada tapai, jadi nggak ada rondoroyal." Ia melanjutkan lagi ceritanya.

--"Setiap orang yang ingin menjadi anggota di sini diwajibkan untuk mengikuti Training Dasar Rohani Kristen dan sebagai prasyarat untuk melakukan pelayanan di sini. Namun, tidak semua orang yang hadir pada kebaktian Minggu pernah mengikuti training ini, maka orang seperti ini disebut sebagai simpatisan saja. Termasuk aku. Walaupun sebagian besar anggota jemaat ini adalah orang Batak dan Karo, tidak semua orang Batak Kristen menyukai bergabung di sini karena pak gembala menolak pelestarian segala bentuk adat nenek moyang yang dipuja oleh banyak orang Batak Kristen. Di gereja ini tidak ada orang yang mengenakan ulos, yakni selendang khas Batak dan tak ada tari tor tor. Okay-lah, sebagai orang Jawa aku sendiri tak terlalu memusingkan adat Jawa.

Klimaksnya yang membuat aku gerah dengan doktrin di gereja ini adalah implementasi karunia berbahasa roh. Dari sejak kali pertama aku datang di sini empat tahun yang lalu, gereja ini menekankan pentingnya berbahasa roh, seakan-akan karunia lain terabaikan. Ibu gembala berbicara orientasinya bahasa roh. Tanda seseorang dipenuhi oleh Roh Kudus adalah dapat berbicara dalam bahasa roh. Pada kesempatan lain dikatakan olehnya, bahwa orang benar karena hidupnya dipenuhi oleh Roh Kudus, jadi orang benar pasti dapat berbicara dalam bahasa roh. Pertanyaannya adalah seperti apa bahasa roh itu? Pertanyaan ini sampai sekarang aku belum mendapatkan jawaban yang memenuhi hasrat hatiku yang lapar akan kebenaran.

Ibaratnya ada orang kontrak rumah atau indekost, satu bulan, dua bulan, tiga bulan, hati merasakan tidak ada kenyamanan lagi, maka keluar saja, cari tempat lain. Baru di tempat ini aku melihat kegiatan apa saja yang dilakukan oleh anggota jemaat dimonitor dengan cara diabsensi, bahkan kehadiran kebaktian umum satu minggu sekali diabsensi. Gembalanya takut kehilangan domba-dombanya, sebab dia mendapatkan domba-dombanya dari kandang orang. Apalah artinya membaptis sekian ratus orang, tetapi orang-orang yang berasal dari gereja lain. Dari kandang domba lain!"--

"Mengapa masalah-masalah yang mengganjal di dalam hatimu tidak engkau ungkapkan langsung kepada gembala gereja ini?", tanyaku kepadanya. "Aku tidak sepenuh hati berada di sini sejak awal. Itu sebabnya sejak awal aku tak tertarik untuk mengikuti training dasar. Doktrin suatu gereja itu satu tarikan nafas gembalanya, sedangkan domba-domba hanya mengekor di belakangnya. Dan, aku adalah domba liar yang sangat kelaparan mencari roti kehidupan.", jawabnya. Singkong goreng empuk masuk lagi ke dalam mulutnya.

"Bagaimana dengan metoda penginjilan mereka?", tanyaku.

--"Pada setiap acara besar, seperti Natal, Paskah, atau konser-konser musik pemuda, mereka pasti mengajak teman-teman dari gereja lain atau siapa saja yang dapat diajak menghadiri acara-acara tersebut di atas. Siapa tahu dapat dibina menjadi anggota jemaat di sini. Ada juga yang diajak adalah pemulung atau pemain kuda lumping di pinggir jalan. Dulu sebelum aku dan keluargaku rutin hadir di sini, paling sedikit satu minggu sekali ada dua pekerja mereka datang ke rumahku melakukan pembinaan, lebih tepat disebut membujuk supaya menjadi anggota jemaat mereka. Boleh juga dikatakan, bahwa gereja ini adalah teman di kala kami mengalami kesulitan hidup.

Setiap tahun aku selalu menghadiri hari ulang tahun pak gembala. Pada Senin 26 Januari 2016 malam pak gembala menjamu domba-dombanya dengan nasi dan ekado dari Hok-Ben. Pada malam ini acara kebaktian selesai kira-kira pukul 22.00 kemudian semua audiens antri memberi ucapan selamat ulang tahun kepada pak gembala. Pada malam ini beliau mengenakan pakaian kesukaannya, kemeja putih motive garis-garis lebar membujur dari atas ke bawah warna abu-abu muda dan dipadu celana panjang abu-abu tua. Berdasi hitam dan ditutup dengan jacket kulit cokelat tua. Ia memakai sepatu casual cokelat muda. Penampilannya benar-benar boyish. I like performance of his. Looks handsome!

Ketika barisan antri tinggal beberapa orang lagi, aku memberi ucapan selamat ulang tahun kepadanya. Ia bertanya kepadaku : "Umur bapak berapa sekarang?". Jawabku singkat saja :"Enam puluh empat tahun ini." Kemudian aku memandang matanya agak lama sambil tangan kananku tetap memegang tangan kanannya, aku berkata kepadanya dengan suara agak tertahan :"Aku mohon pamit, pak." Ia mundur selangkah memandangku seperti tak percaya. Sekali lagi kuulangi ucapanku :"Aku mohon pamit, pak." Aku lepaskan jabat tanganku kemudian aku berjabat tangan dengan istrinya. Ada rasa terharu di dalah hati untuk beberapa saat setelah aku pamitan dengannya. Aku lega sudah berpamitan dengannya. Aku bergegas ke lantai empat untuk menikmati konsumsi resepsi.

Tahun ini seperti juga tahun-tahun yang lalu kemeriahannya tetap sama, hanya mungkin tahun ini beliau sedang fokus terhadap perbaikan rumah Tuhan, maka domba-dombanya kali ini dijamu dengan lontong kuah santan ala Medan. Kurang garam. Dalam kesehariannya pak gembala memang menjaga pola makan mengingat beliau pernah terkena stroke. Dalam kondisi seperti ini beliau menjaga asupan sodium yang terdapat di dalam garam dapur dan bumbu masak msg. Beruntunglah pak gembala memiliki istri seorang dokter, maka pola makannya terkendali. Di ruang lantai empat aku juga bertemu dengan koordinator wilayah barat, yang juga assisten utama istri pak gembala. Aku juga berpamitan singkat dengan perempuan ini. Selesai aku makan lontong, aku langsung pulang."--

Tanpa diminta, Donatto menyanyikan lagu kesukaannya di depan kami dengan iringan gitar Sianipar,

Born free as free as the wind blows,
As free as the grass grows born free to follow your heart,
Live free and beauty surrounds you,
The world still astounds each time you look at the stars.

Stay free where no walls divide you,
You're a rolling tide so there's no need to hide.

Born free and life is worth living
But only living cause you're born free ...

Kita bebas mau pilih mimbar di mana, yang penting kita semua tetap setia beriman kepada Kristus. Kami bubar pulang ke rumah masing- masing, waktu telah menunjukkan pukul 23.00. Good bye pak gembala!



Selasa, 29 Januari 2019

Obrolan Sore Dengan Seorang Teman Lama

Donatto Munoz bercerita kepadaku, bahwa dia tidak sengaja bertemu dengan seorang teman laki-laki lamanya, yang lima puluh tahun lalu satu sekolah dengannya di kota Palembang. Obrolan sore yang mengasyikan di Toscana coffee shop, Kemang, Jakarta Selatan. Coffee shop dengan gaya khas Itali. Andalan coffee shop ini, cheese cake-nya yang terkenal lezat. Pertemuan yang memberikan sentuhan emosional bagi dua orang yang pernah satu sekolah dan satu klas. Dan, suatu pertemuan yang terjadi tanpa direncanakan menjadi penyambung rasa kekeluargaan sesama alumni. Nama temannya adalah Karnaedy, biasa dipanggil Eddy, seorang penganut Islam, dari suku Palembang, dan sekarang menetap di Jogjakarta. Lima puluh tahun menetap di Jogja, maka dia lebih pantas disebut wong Jogja, dan satu hal yang pasti dia lebih Jawa dibandingkan dengan Donatto. Dua cangkir coffee latte dan dua caramel cheese cake mengantarkan keduanya pada obrolan yang semakin lama mengarah pada perkembangan issue politik di Indonesia. Ia menjawab suatu pertanyaan tentang kans politik calon presiden 2019.

--"Saya sendiri tidak menyukai ada gagasan untuk membebaskan Abu Bakar Basyir, narapidana kasus teroris dalam kaitannya dengan tragedi Bom Bali, sebab di negara-negara Barat yang namanya pelaksanaan vonnis itu mutlak sesuai putusan hakim. Sampai mati tetap di dalam penjara sesuai putusan vonnis dari hakim, walaupun jumlah tahunnya dua puluh tahun. Full dua puluh tahun sampai ajal menjemput. Contohnya, Rudolf Hess, assisten pribadi Adolf Hitler sampai mati dia berada di dalam penjara. Gagasan memberikan pembebasan bersyarat sangat melukai hati sebagian besar orang Australia mengingat sebagian besar korban tragedi Bom Bali adalah mereka.

Seandainya gagasan pembebasan bersyarat ABB benar terealisasi dan dampaknya dapat menjadi blunder politik presiden Joko Widodo, apa yang dapat diharapkan dari person seperti Prabowo Subianto (PS), rival presiden Jokowi. PS dan orang-orang pendukungnya adalah sekelompok orang yang dulu pernah memiliki track record tidak bagus. Sekelompok manusia serakah yang dulu pernah menggerogoti kekayaan negeri ini, bahkan PS bertahun-tahun yang lalu memiliki track record buruk berkaitan dengan hak azasi manusia. Ia pernah menjadi Komandan di Kopassus dan pernah menjadi Panglima Komando Strategi Angkatan Darat (Pangkostrad) dengan pangkat Letnan Jenderal. Ia siap menghabisi nyawa manusia yang dianggap membuat gangguan terhadap kekuasaan rezim Orde Baru. Ia adalah manusia dengan tangan berlumuran darah. Darah bangsanya sendiri. Orang Indonesia harus cerdas memilih calon presiden dengan pertimbangan yang rasional  meliputi : jujur, nasionalis, tegas, cerdas, dan innovatif. Rakyat Indonesia harus mengetahui track record masa lalu calon presiden yang akan dipilih oleh bangsa ini. Agama? Jangan bicara banyak tentang agama. Di negeri ini sudah banyak pejabat negara yang mengaku manusia agamis melakukan sumpah jabatan di atas kitab suci agama yang diyakini oleh pejabat sok agamis,  tetapi kemudian hari melanggar sumpahnya sendiri. Dulu penjara di Indonesia dipenuhi oleh maling ayam, tetapi kini semakin dipenuhi oleh maling uang negara. Dengan mudahnya PS berkata, bahwa kalau seseorang pernah melakukan tindak pidana korupsi telah selesai menjalani hukuman, dan korupsinya tidak seberapa, sah saja masih dapat dicalonkan menjadi anggota house of representative. Korupsi yang tidak seberapa itu seperti apa? Jaman sekarang di Indonesia tidak ada koruptor mencuri uang negara dibawah satu M rupiah. Di Tiongkok korupsi satu M dijatuhi hukuman mati, sebaliknya dibawah satu M hanya menjalani hukuman kerja paksa. Model putusan pengadilan seperti ini dilaksanakan di Indonesia, maka tidak ada satu pun pelaku tindak pidana korupsi masih dapat menikmati kebebasan, sebab korupsi di Indonesia sudah tembus di atas satu M. Dead punishment!!! Jokowi, presiden RI sekarang tidak memberi peluang bagi bekas pejabat atau public figure yang pernah menjalani hukuman tindak pidana korupsi. Korupsi adalah satu bentuk tindakan kejahatan luar biasa. Jadi, pilihlah calon presiden yang memiliki track record baik dan benar kerjanya. Orang yang memiliki integritas dan menjunjung nilai-nilai sosial-keagamaan yang dianutnya, pasti dia mendahulukan apa yang disebut kejujuran. Tiga puluh dua tahun kita pernah dibohongi oleh bekas presiden yang tidak jujur, yakni almarhum Presiden Soeharto, how we could do again as it was. Mau? PS adalah anak menantu bekas presiden ini mencalonkan diri untuk menjadi presiden di negeri ini pada tahun ini. PS itu adalah anak menantu bekas presiden diktaktor negeri ini, penguasa Orde Baru. Diktator penguasa Orde Baru ini sudah mati mungkin sepuluh tahun yang lalu. Apa prestasi PS? Ia tidak pernah menduduki jabatan administrasi sipil, seperti bupati, walikota, atau gubernur provinsi. Dulu PS dapat menduduki jabatan strategis di angkatan darat karena kedekatan dengan bapak mertua (Salim Said 2014 : hlm. 365). Ia dipecat oleh Panglima TNI, Jenderal Wiranto dari jabatannya selaku Pangkostrad pada masa pemerintahan Presiden Bachrudin Jusuf Habibie (Salim Said 2014 : hlm. 337). Kalau menghendaki negara ini dipimpin oleh orang jujur dan tegas, jangan memberi peluang kepada "orang" yang turut serta membangun kondisi terburuk  yang pernah terjadi di negeri ini berkuasa kembali di negeri ini. Jangan sampai manusia serakah berkuasa kembali di negeri ini!!!

Saya menaruh rasa hormat kepada Quraish Shihab, ayahnya presenter Najwa Shihab. Pada saat kebanyakan orang Islam keberatan memberi ucapan Selamat Natal kepada orang Kristen, maka beliau justeru memberi dalil bahwa tidak ada yang haram memberi ucapan demikian kepada orang Kristen. Perbedaan keyakinan tidak mengurangi rasa hormat saya kepadanya. Pada saat kebanyakan perempuan Islam dituntut kewajiban berhijab, maka anak perempuannya bebas saja tanpa hijab. Beliau  bersikap tegas terhadap prinsip yang dipegangnya. 

Di Jogjakarta ada cendekiawan Islam terkenal sering tampil di tv dan dia sendiri bukan orang Jawa, namanya Buya Syafi'i Ma'arif, bekas ketua umum Muhammadyah. Orang ini berkata, bahwa paham yang diusung oleh militan Islam yang tergabung dalam Hizbut Thahir Indonesia (HTI) sebenarnya adalah residu dari Timur Tengah, yakni paham yang di sana sendiri sudah dianggap usang atau tidak dipakai lagi. Banyak negara Islam di Timur Tengah tidak menggunakan sistem khalifah, sebut saja Jordania, Mesir, Tunisia, Libia, Irak, Iran, Suriah, Turki, Aljazair, dan Lebanon. Masalahnya tergantung bangsa Indonesia sendiri yang sudah lebih 70 tahun menjadi negara merdeka dan berdaulat, tetapi masih belum juga mau belajar berpikir logis. Pikiran logis artinya menerima yang reasonable saja dengan pertimbangan yang rasional. Orang Islam di Indonesia harus selangkah demi selangkah berpikir progressif sehingga tidak perlu ada hiruk pikuk pengerahan massa menuntut Indonedia menjadi negara berbentuk khalifah. Paham HTI dapat tumbuh subur hanya di lingkungan orang yang cara berpikirnya pragmatis. Di Indonesia ada satu istilah untuk mereka, yakni kelompok sumbu pendek. Dinamit kalau sumbunya pendek bagaimana? Buuuuuum. Gampang meledak. Itulah mereka. Indonesia negara demokrasi, jadi jangan memaksakan kehendak. Banyak temanku juga orang Muslim, tetapi tidak menyukai paham mereka. Negara Kesatuan Republik Indonesia berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 45 harga mati untuk bangsa Indonesia. Kadang-kadang saya mempunyai asumsi, bahwa orang Islam Jawa itu lebih militan dibandingkan dengan orang Islam suku lain di Indonesia. Bukan maksud saya untuk memberi stigma, bahwa kelompok teroris itu orang Jawa dan orang Islam, sebab pelaku teror itu ternyata dapat dilakukan oleh siapa saja. Amin Ma'aruf, calon wakil presiden 2019 dalam debat calon dan wakil presiden berkata, bahwa pemahaman orang Islam Indonesia tentang Islam harus diluruskan. Komitmen pemerintah dibawah pimpinan Presiden Jokowi adalah konsisten melawan terorisme. Teror bukan bagian dari jihad.

Waspada kuda Troya sudah mulai menyusup ke dalam kubu petahana Jokowi. Siapakah yang dimaksudkan dengan kuda Troya? Kuda Troya adalah satu istilah yang berasal dari cerita klasik Yunani yang bermakna penyusup atau orang yang disusupkan ke daerah area musuh. Dalam konteks Indonesia masa kini adalah disusupkan ke dalam kubu petahana Jokowi. Dengan segala kecerdikannya penyusup berusaha memberi nasehat atau masukan yang sekiranya dapat menyesatkan pihak petahana. Bukankah 60 tahun yang lalu Partai Komunis Indonesia menyusup ke dalam berbagai institusi di Indonesia. Gagasan siapa ABB akan dibebaskan bersyarat? He he he heh heh beginilah kalau orang geram dan kesal. 

Kuda Troya bukan saja berasal dari dalam negeri, sebaliknya ada juga kuda Troya buatan luar negeri, yakni kekuatan asing yang permainannya sangat halus. Orang sering berkata, bahwa orang Jawa mainnya sangat halus. Orang Jawa mainnya pakai racun dan santet, tetapi kekuatan asing yang aku maksudkan ini jauh lebih halus dari cara orang Jawa. Dengan satu istilah orang Jawa, bahwa dengan ajian halimunan kekuatan asing berupaya keras menghalangi Jokowi berkuasa lagi. Dulu, ketika Bung Karno berpidato untuk menjawab pertanggunganjawabannya, bahwa ada kekuatan asing kebelinger atas terjadinya tragedi pada September 1965. Well, siapakah kekuatan asing ini pada waktu itu?

Sejak Jokowi berkuasa, setapak demi setapak Singapura kehilangan banyak pemasukan dari pengelolaan berbagai jasa pelayanan. Betapa tidak kehilangan banyak uang jajan? Petral telah dibubarkan, maka transaksi keuangan ekspor-impor bahan bakar minyak yang selama bertahun-tahun dilakukan di negeri ini terhenti. Indonesia menghentikan pengolahan minyak mentahnya di oil refinery di Singapura. Selama ini telah berjalan puluhan tahun Indonesia mengimpor minyak mentah dari Kuwait dan Irak kemudian diolah di Singapura untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak di Indonesia. Sebagai gantinya Indonesia membangun beberapa oil refinery baru yang dinilai dapat menghemat devisa negara sehingga Singapura kehilangan pemasukan uang dari jasa oil distilling ini, sebab Indonesia menghentikan pengolahan minyak mentahnya di Singapura. Jet-jet tempur Singapura tidak dapat lagi latihan dog fight memakai wilayah udara RI, kecuali bayar fee kepada pemerintah Indonesia. Dulu Indonesia diharuskan membayar fee untuk pemanduan pesawat komersil lewat ATC di Singapura. Indonesia negara berdaulat atas wilayah udaranya, maka tidak memerlukan kendali dari negara asing. Sejak diberlakukan tax amnesti, sedikit demi sedikit uang orang yang ada di negeri tetangga ini kembali ke Indonesia. 

Saham PT Freeport Indonesia kini 51 persen dikuasai oleh pemerintah Indonesia sehingga pemerintah mempunyai power lebih besar mengelola margin perusahaan demi kesejahteraan rakyat Papua. Freeport juga diwajibkan membangun smelter. Smelter fungsinya untuk menambah nilai jual mineral ore setelah kotoran mineral dipisahkan. Kotoran mineral ore dari emas yang dikelola oleh perusahaan ini adalah tembaga dan perak, jumlahnya masih signifikan untuk menambah devisa negara. Inggris terganggu di Singapura sementara Amerika terganggu di Papua. Sejatinya Shell oil refinery di Singapura milik Belanda berkedudukan di Den Haag, Netherland, tetapi badan hukum perusahaan ini tercatat di London. Saham perusahaan terdaftar di stock exchange di London, Amsterdam, dan New York. Jadi, tidak tertutup kemungkinan bahwa Inggris juga pemegang saham perusahaan ini. Freeport-McMoran Copper & Gold Corporation investor pertambangan biji emas di Papua dengan nama PT Freeport Indonesia.

Jokowi tidak disukai oleh banyak orang sebab uang yang selama ini dinikmati oleh segelintir orang serakah di negeri ini kini oleh beliau digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia Timur yang selama puluhan tahun menjadi sapi perahan rezim manusia serakah pada era diktator Soeharto. Inilah sederet prestasi kerja Jokowi untuk rakyat Papua, di sana sekarang : bahan bakar minyak harganya 7 ribu rupiah per liter, semen harganya 55 ribu per zak, mendapat dana kesejahteraan 10 persen dari Freeport Indonesia. Untuk seluruh Indonesia, praktek cuci uang tidak semudah dulu lagi dengan cara menyimpan uang di luar negeri.

Sementara pembangunan toll trans Jawa, Sumatera, dan Sulawesi terus berjalan. Kelancaran transportasi darat dan laut adalah back bone ekonomi negara semakin maju. Presiden Jokowi dan semua menterinya yang professional telah menunjukkan prestasinya dan akan terus berprestasi untuk The Great Indonesia. Presiden Jokowi menyatukan Indonesia dengan kerja nyata bukan omong kosong dan janji gombal. Tunggu apa lagi? Jangan salah pilih!"--

Waktu sudah menunjukkan pukul 22.00 waktu Kemang, waktunya cafe harus tutup. Tidak terasa tambah dua cangkir coffee latte dan tambah dua pieces Italian Pink Cheese Cake. Bye, bye friend. Temanku bermalam di hotel Raissa-Sanjaya, Jakarta Selatan. Ia besok  pagi pulang ke Jogjakarta. Kami berpisah. See you later.-