Rabu, 03 Februari 2016

Memiliki Betis Indah Dan Sehat

Pemilik betis ini orang Jawa.
Memiliki betis indah adalah idaman setiap perempuan sehingga ada satu ungkapan lama yang melukiskan keindahan betis perempuan, yakni betis indah seperti padi bunting. Perempuan yang menyadari, bahwa dirinya memiliki betis indah, maka dia berusaha menjaga betisnya tetap indah dan sehat. Lho, memang ada betis yang tidak sehat? Betis jangan dipelihara keindahannya saja melainkan dipelihara juga kesehatannya. Ada betis seperti padi bunting tapi penuh dengan borok atau korengan. Ada betis tidak indah sama sekali sekali gus juga tidak sehat. Tidak semua perempuan memiliki betis seperti padi bunting, tetapi memiliki betis indah dan sehat adalah satu keniscayaan engkau miliki. Bermacam-macam bentuk betis indah. Ada banyak laki-laki tertarik melihat betis, bukan karena melihat wajah cantik seorang perempuan. Libido meningkat setelah melihat betis indah yang aduhai. Di Indonesia ada seorang perempuan pemilik betis indah dan sexy dijadikan model merek semir sepatu terkenal. Tentu foto yang difokuskan adalah betisnya saja.



Pemilik betis ini sedang makan siomay.
Dulu, aku pernah berjualan roti pakai mobil Daihatsu Espass di depan sekolah dasar dan menengah pertama di Cipinang Indah, Jakarta Timur. Setiap hari aku dapat melihat betis indah ibu-ibu cantik dan sexy yang mengantarkan anak-anak mereka ke sekolah. Tentu saja aku selalu berharap ada yang membeli roti jualanku. Ada seorang perempuan muda dengan mobil mewah Honda setiap pagi pukul 10.00 mengantarkan anaknya laki-laki klas dua sekolah dasar. Perempuan ini tidak pernah melepaskan kaca mata fashion cokelat tua yang selalu dipakainya. Kaca matanya memang mempunyai merek dan kaca matanya ini membuat penampilannya tampak cantik. Tapi yang aku ingin katakan kepadamu, bahwa perempuan ini memiliki betis indah. Setiap kali keluar dari mobilnya, kaki kanannya yang menginjak aspal duluan, maka tampak betisnya yang indah dan sehat. Ada enam perempuan saja pemilik betis indah dan terawat di tempat ini. Pemilik betis indah, sehat, dan sexy selalu tampil percaya diri dengan mengenakan rok, bahkan ada yang berani pakai rok mini. Di bawah ini ada tujuh tips membentuk dan merawat betis supaya tampak indah, sehat, dan sexy :
  • Betismu sering dilatih dengan beban yang sedikit lebih berat dari kemampuanmu. Kalau tidak memakai beban, namanya bukan latihan. Betul? Tidak boleh memaksakan diri jika engkau berlatih dengan mengayuh sepeda. Otot-otot yang dipaksakan, misalnya naik di jalan tanjakkan akan menyebabkan pelebaran pembuluh darah dan peningkatan ketegangan otot. Pelebaran pembuluh darah dan penegangan berlebihan pada otot akan menampilkan betis yang besar dan keras. 
  • Betis juga dapat dilatih dengan latihan jump rope. Mula-mula latihan selama dua menit, istirahat satu menit. Kemudian ulangi lagi. Bagi yang belum pernah latihan ini sama sekali, jump rope dua menit terasa lama sekali. Ulangi terus sampai satu jam. Secara bertahap waktu jump dinaikkan sampai sepuluh menit, istirahat dua atau tiga menit. Orang yang sudah terlatih melakukan latihan ini, dapat melakukan beberapa variasi gerakan. Latihan ini berguna untuk melatih otot-otot betis.
  • Latihan tersebut di atas sebaiknya diimbangi dengan jalan kaki cepat selama satu jam. Tidak perlu repot dengan alat ukur segala, sebab telah diselidiki oleh ahli olah raga, bahwa jalan kaki cepat menempuh jarak antara tujuh sampai sepuluh kilometer dibutuhkan waktu kira-kira satu jam. Latihan jalan kaki cepat berguna melatih otot-otot pangkal paha. Kombinasikan latihan jump rope dan jalan kaki cepat selang-seling tiap-tiap hari. Latihan renang dengan gaya bebas juga dapat menguatkan otot-otot pangkal paha. 
  • Dengan posisi tengkurap, lakukan pijatan lembut dengan balsam dari pangkal paha terus ke betis. Minta bantuan dengan orang lain. Gunanya melancarkan peredaran darah dan relaxacy. Lakukan satu minggu sekali atau dua kali selama lima belas menit. 
  • Bekerja di gedung bertingkat seratus, maka membiasakan dirimu naik-turun tangga adalah solusi terbaik untuk membentuk dan merawat betis indah, sehat, dan sexy. Dan, bonusmu adalah engkau memiliki jantung sehat! Ini hanya joke. Sebab aku tahu berdasarkan pengalaman, kesanggupanmu paling hanya sampai lantai ke tujuh. 
  • Jangan terlalu sering mengenakan sepatu bertumit tinggi. Sepatu yang cocok untuk menjaga betis tetap indah dan sehat, gunakan tumit sepatu setinggi satu inchi saja. 

  • Membatasi dari konsumsi makanan berkolestrol tinggi [light density lipoprotein], seperti daging merah, daging bebek, kepiting, udang, otak sapi, jeroan, dan rendang daging sapi. Makanan seperti ini akan membuat pengerasan pembuluh darah. Ikan darat  dan ikan laut laut, telur, unggas, dan susu kedelai adalah sumber makanan sehat. Kurangi hidrat arang, sebagai gantinya adalah kentang atau ubi rambat dan perbanyak sayuran dan buah-buahan. Beberapa sayuran dan biji-bijian berikut ini adalah sumber makanan penting yang memberikan asupan kalsium atau zat kapur, antara lain : bayam, daun kacang panjang, daun ubi rambat, daun labu waluh, daun lobak, daun melinjo, daun papaya, daun singkong, pokcay, sawi hijau, kacang Bogor, kacang hijau, kacang kedele, kacang merah, kacang tolo, tahu, dan tempe kedele. Zat kapur berguna untuk mencegah kram otot-otot yang sering terjadi pada betis dan pangkal paha. Jangan lupa sering minum air dua liter per hari. Alangkah baiknya engkau menjauhi semua minuman bersoda. Mengingat begitu banyaknya sayuran dan bijian yang terlibat di sini, maka cukup beralasan untuk disebutkan di sini, bahwa menu gado-gado, pecal, taoge goreng, dan salad adalah sajian menu yang menyehatkan dan memperindah penampilan betis. 

Jangan melatih tubuh bagian atas saja yang diperhatikan, tetapi yang di bawah puser juga ikut diperhatikan untuk dirawat. Beberapa kasus penyakit jantung atau ginjal terjadi disebabkan kurangnya perawatan pembuluh darah utama dan pembuluh darah balik di bagian kaki. Kedua pembuluh darah ini melewati betis dan paha. Semoga engkau tetap sehat dan bahagia menikmati hidup yang disediakan oleh Tuhan.-
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar