Roti isi smoked chicken. |
Minggu, 28 Februari 2016
Dalam Perlindungan Tuhan
Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang,
sebab dari pada-Nyalah harapanku.
Hanya Dia-lah gunung batuku dan keselamatanku,
kota bentengku,
aku tidak akan goyah.
Pada Allah ada keselamatanku dan kemuliaanku;
gunung batu kekuatanku, tempat perlindunganku
ialah Allah.
Percayalah kepada-Nya setiap waktu,
curahkanlah isi hatimu di hadapan-Nya; Allah ialah tempat perlindungan kita.
## Mazmur lxii:6-9 ##
Di Indonesia ada banyak benteng bekas peninggalan
jaman kolonial, baik pada jaman Belanda, Inggris, maupun Portugal. Sebelum Belanda masuk ke Indonesia,
Portugis telah masuk terlebih dahulu dan telah mendirikan benteng di Ternate
dan di pulau Banda [aku tidak ingat nama benteng ini]. Benteng pertama Belanda
dibangun di Pasar Ikan, yakni suatu wilayah kecil di Batavia [Jakarta Utara sekarang]. Kemudian
berturut-turut Belanda membangun Benteng Rotterdam di Makassar, Benteng
Vredeburg di Jogjakarta, Benteng De Kock di Bukittinggi. Inggris membangun Benteng
Marlborough di Bengkulu. Di dalam benteng terdapat fasilitas perkantoran, asrama,
rumah sakit kecil atau klinik, sumur, bak besar penyimpanan air, gudang
persediaan makanan, gudang amunisi, tentara, dan puluhan laras meriam besar
untuk melindungi benteng. Orang merasa tenang hatinya dan tenteram jiwanya kalau
sudah berada di dalam benteng. Orang Belanda membutuhkan waktu beberapa bulan
saja untuk menghancurkan benteng Portugis di kota
Malaka [Malaysia
sekarang]. Betapa pun kokohnya benteng perlindungan buatan manusia selalu ada
sisi kelemahannya. Buatan manusia tidak ada yang abadi.
Tuhan mengenal suara domba-domba-Nya. Ia
mengetahui mana yang domba dan mana yang kambing. Ia terlebih dahulu menjaga
milik-Nya. Dia mengetahui mana yang menjadi milik-Nya dan mana yang bukan
milik-Nya. Gunung batu dan kota
benteng adalah metafora, bahwa hanya kepada Tuhan kita mencari perlindungan.
Yesus hanya melindungi orang yang hatinya sangat melekat kepada-Nya. Bukan
kartu tanda pengenalnya tertulis agama Kristen, melainkan orang yang
sungguh-sungguh beriman kepada-Nya. Jangan salah, Dia adalah Yesus Orang
Nazaret. Apakah hati kita sungguh-sungguh melekat kepada Tuhan Yesus? Setiap
jalan orang adalah lurus menurut pandangannya sendiri, tetapi Tuhan-lah yang
menguji hati [Amsal xxi:2].
Tuhan
melindungi orang yang hatinya melekat kepada-Nya. Ia meluputkan engkau
dari malapetaka dan penyakit. Yabes berdoa kepada Tuhan supaya dia diberkati
melimpah-limpah, wilayahnya diperluas, diluputkan dari malapetaka, dan
diluputkan dari penyakit. Tuhan mengabulkan doanya. Malapetaka adalah suatu
peristiwa besar, bahkan luar biasa besar dapat mengenai perseorangan maupun
suatu bangsa. Peristiwa besar ini selalu menimbulkan tragedi hebat. Perang
Dunia II dari 1939 sampai 1945 adalah malapetaka bagi bangsa Yahudi di Eropa.
Sebanyak enam juta orang Yahudi tewas di kamar gas racun oleh Nazi-Jerman.
Sesungguhnya malapetaka perorangan itu ada, tetapi sangat jarang diekspose. Engkau
perhatikan baik-baik semua nabi yang namanya tertulis di dalam Alkitab, tidak
ada satu pun di antara mereka mati akibat diracuni oleh seseorang. Artinya
mereka terluput dari malapetaka. Apakah ada seorang nabi yang mati akibat
diracuni oleh seseorang? Namun, untuk suatu ujian iman Tuhan mengijinkan Iblis
mendatangkan malapetaka atas keluarga Ayub. Indonesia saat ini dikepung
penyakit demam berdarah. Demam berdarah tergolong penyakit pembawa maut.
Temanku dijemput maut setelah tiga hari berjuang melawan demam berdarah. Di
Jakarta, apalagi dia seorang miskin jangan sampai diserang penyakit yang
membutuhkan biaya perawatan besar. Tuhan membentengi saudara dari serangan orang
fasik. Seperti apa bentuk serangan orang-orang fasik terhadap saudara? Fitnah,
intimidasi preman, pelecehan seksual, penggelapan harta, penipuan, dikejar
penagih hutang, dan berbagai kejahatan lain adalah bentuk penyerangan orang
fasik. Pemazmur berkata, bahwa Tuhan menjaga semua orang yang mengasihi-Nya, tetapi
semua orang fasik akan dibinasakan-Nya [Mazmur cxlv:20]. Ia membentengi saudara
dari serangan Iblis. Seperti apa serangan Iblis terhadap manusia? Santet dan
kutukan adalah bentuk umum serangan Iblis. Orang yang menjadi pengikut Iblis
pasti akan menerima kutuk dari Iblis. Memuja roh-roh nenek moyang melalui
berbagai bentuk kemasan budaya adalah suatu bentuk penyembahan berhala. Musa
berkata kepada bangsa Israel, bahwa jika mereka tidak mendengarkan suara Tuhan,
Allah-mereka, dan tidak melakukan dengan setia segala perintah dan
ketetapan-Nya, yang dia sampaikan kepada mereka pada hari ini, maka segala kutuk
akan datang kepada mereka dan mencapai mereka [Ulangan xxviii:15]. Apakah orang
Kristen dapat disantet oleh pengikut Iblis? Orang Kristen dalam arti orang yang
taat dan setia melakukan semua perintah dan ketetapan Tuhan, maka orang Kristen
seperti ini pasti tidak akan dapat disantet.
Tuhan
tempat mengadukan kesesakan hidupmu. Ia menjawab seruan dan doamu. Setiap orang
percaya paling tidak satu kali dalam hidupnya akan pernah mengalami ujian iman
sebagai pergumulan hidupnya. Pergumulan bertujuan mendewasakan rohani orang
percaya ke level yang lebih tinggi lagi. Pergumulan adalah kesesakan yang
mewarnai derita kehidupanmu. Jangan berdiam diri saja dengan pikiran bingung
melainkan berserulah dan berdoalah kepada Tuhan. Terimalah apa yang diajarkan dari
mulut-Nya dan engkau meletakkan firman-Nya di hatimu. Bertobatlah dalam
kesesakanmu dan rendahkan dirimu di hadapan-Nya. Muliakan Tuhan dengan hartamu
disertai ketulusan hatimu, maka engkau akan bersenang hati karena Tuhan
Allahmu. Betapa pun beratnya pergumulan orang percaya, Dia setia menyertai dalam
kesesakanmu. Tuhan mengijinkan Iblis menguasai Ayub, tetapi Iblis tidak
diijinkan oleh Tuhan menjamah nyawanya. Ayub mengadukan pergumulan hidupnya
kepada Tuhan. Ia dipulihkan kembali dari kesesakannya dan Tuhan memuliakan dia
dengan kehidupan baru yang lebih luar biasa dari sebelumnya [Ayub xlii:10].
Tuhan
memberikan kesejahteraan dan kemuliaan. Ia akan mengenyangkan dengan berkat sepanjang
hidupmu supaya engkau menjadi berkat bagi orang lain. Orang makan nasi satu
piring penuh ditambah sayur dan ayam goreng sudah cukup membebaskan orang ini
dari rasa lapar. Kalau orang ini menambah satu porsi yang sama, orang ini pasti
kekenyangan. Seperti inilah Tuhan memberkati orang yang hatinya melekat
kepada-Nya, melimpah-limpah dan berkat-Nya selalu baru setiap hari. Ia
mengenyangkan dengan berkat artinya, Dia memuliakan engkau. Orang yang hidupnya
dalan kemiskinan cenderung akan tergoda berbuat kejahatan, tetapi dengan berkat
melimpah Dia memuliakan engkau. Tuhan tidak akan membiarkan orang yang
dikasihi-Nya menjadi pengemis atau pencuri. Sungguh berbahagia sekali orang
yang dipilih oleh Tuhan untuk mendekat dan diam di pelataran-Nya. Ia
mengenyangkan orang ini dengan segala yang baik di rumah-Nya, di bait-Nya yang
kudus. Ia akan menunjukkan keselamatan kepadamu, yakni keselamatan di dunia
sampai menuju kekekalan.
Label:
Roti Kehidupan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar