|
Chicken wing with bali seasonings. |
Mas
Genduut adalah satu nama yang telah terkenal di sebuah pulau wisata
terkenal di Indonesia. Semua orang di kota ini mengenal nama ini, yaitu nama
sebuah warung nasi tiga ratus meter tidak jauh dari sebuah gedung besar dan tua yang
dipakai kantor sebuah bank terkenal di sudut jalan. Dari namanya saja sudah
ketahuan, bahwa tubuh pemilik warung nasi ini adalah orang yang mempunyai perut
gendut. Pengunjung yang datang juga bukan saja orang kulit sawo matang
melainkan tidak sedikit yang kulit putih dan rambut pirang. Ini menunjukkan
bahwa warung nasi ini sudah mempunyai jaringan pelanggan antar negara. Mas Genduut
mempunyai nama asli Handoko Sutanto, asli putra Jawa Timur dari Pacitan, tetapi
semua pelanggannya di seluruh kota ini mengenalnya sebagai Mas Genduut. Ia
fasih bicara dalam dua bahasa asing, yakni Inggris dan Belanda. Ia adalah seorang
sarjana hukum dan pernah bekerja di kantor pengadilan
negeri di Surabaya. Lingkungan kantor yang penuh dengan intrik korupsi dan
kolusi yang tidak selaras dengan hati nuraninya, maka dia memutuskan untuk
mengundurkan diri dan meninggalkan Surabaya.
Kalau
engkau mengunjungi warung Mas Genduut, sulit bagi Anda untuk mengatakan tidak
datang lagi untuk kedua kalinya. Lantai warung ini bersih, begitu juga dengan
20 meja makan di sini, dan tidak ada lalat berterbangan di sini. Kamar mandi
dan tempat cuci tangan juga bersih. Dari segi kebersihan ruang saja sudah
menjadi daya tarik tersendiri bagi warung ini, sebab jarang yang namanya warung
nasi sampai sebersih ini untuk ukuran kota wisata ini. Aku mengunjungi warung
ini untuk pertama kali pada bulan Juli 1987. Temanku yang mempromosikan warung
ini berkata kepadaku, katanya, jangan tahunya Gu-deg Sultan Agung, siomay
Bandung, atau soto Ambengan saja.
|
Sayur gori dan sambal terasi. |
Masakannya
juga tidak pernah membosankan, setiap dua hari sekali menu diganti dengan
susunan tetap. Misalnya, Senin dan Selasa kau akan menjumpai menu, bumbu bali
sayap atau paha ayam, sayur gori, sayur bayam, rawon, semur daging sapi,
tumisan cabai hijau daging sapi, krengseng daging kambing, pindang patin, ayam
goreng, dan omelet; Rabu dan Kamis kau akan menjumpai menu, bumbu bali daging
sapi, rawon, sayur gori, sayur lodeh, semur sayap atau paha ayam, tumisan
kacang panjang, tumisan cabai hijau ikan asin jambal, lele goreng, pindang
bandeng, dan tahu goreng; Jumaat dan Sabtu kau akan menjumpai menu, bumbu bali
ikan bandeng, ikan bawal goreng bumbu acar, ikan gurame asam manis, sayur gori,
rawon, orak-arik tempe, telur goreng, ikan teri balado, tumisan sayur pakcoy,
dan sayur labu Siam. Warung nasi ini buka dari pukul 07.00 sampai 21.00,
kecuali Sabtu malam dan Minggu sampai pukul 00.00, kau akan menjumpai menu
spesial akhir pekan, yaitu : Rotterdamsch beef steak dan nasi goreng kambing.
Untuk sarapan menunya tetap dari pk. 07.00 – 10.00, yaitu : nasi pecel, peyek
teri, tempe goreng, tahu goreng, dan omelet. Ada tiga masakan yang tampaknya
selalu ada dalam daftar menu, yaitu sayur gori, rawon, dan bumbu bali; mereka
memang istimewa khas Jawa Timur dan ketiganya paling di gemari di pulau wisata
ini.
Apa
rahasia kelancaran bisnis warung nasi Mas Genduut ini? Ia berkata kepadaku
bahwa dia harus setia dalam perkara kecil, karena perkara besar dimulai dari
perkara kecil dan satu juta langkah dimulai dari langkah pertama. Barangsiapa
tidak bertanggung jawab dalam perkara kecil, jangan diharapkan orang seperti
ini dapat bertanggung jawab dalam perkara yang lebih besar. Dalam hal
keduniawian dia juga harus jujur kepada siapa dia melayani orang lain, walaupun
mungkin orang lain tidak tahu apa yang sedang dilakukannya, misalnya satu
potong ayam goreng jatuh walaupun pembeli tidak tahu, ayam goreng ini harus digoreng
lagi sebelum diletakkan di atas piring. Jika dalam perkara kecil, yaitu harta
duniawi yang tidak kita bawa kalau mati nanti, tetapi kita sudah memiliki
tanggung jawab besar, Tuhan pasti memberi kepercayaan kepada kita dengan
perkara yang lebih besar, menerima harta yang paling berharga dalam hidup kita,
yakni keselamatan kekal. Kemudian katanya lebih lanjut, rezeki berlimpah ruah
bukan hasil kerja keras kita melainkan datang karena kemurahan Tuhan.
Ia penggemar lagu-lagu yang dinyanyikan oleh pemuda-pemuda asal
Liverpool, Inggris. The Night Before adalah lagu favoritnya. Namun,
sudah sepuluh tahun ini aku tidak akan pernah lagi menikmati masakan
warung nasi Mas Genduut. Tidak akan pernah lagi menikmati lezatnya hidangan
special akhir minggu sambil mendengarkan alunan lagu-lagu The Beatles. Tidak
akan pernah lagi selamanya. Sebuah bomb teroris meledak tepat di depan
warungnya pada satu malam pukul 20.00, pada puncaknya warung nasi menerima
pengunjung. Puluhan touris kebanyakan dari Belanda dan Australia yang sedang
menikmati nasi goreng beef steak di warungnya pada jatuh bergeletakan, ada yang
tewas dan banyak lainnya yang luka berat. Pukulan terberat pada musibah ini
adalah putri tunggalnya yang sedang tumbuh remaja, Diana Reciana tewas
mengenaskan, kepalanya lepas dari tubuhnya sampai 100 meter jauhnya. Mas Genduut
bersama istrinya pulang ke kampung halamannya dan tidak pernah kembali ke kota
ini.-
Reading
list : Proverbs x:22 dan Luke xvi:10-12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar