Tuhan Adalah Supranatural

Jika aku mengatakan Tuhan adalah supranatural, aku tidak menganggap bahwa Dia melakukan satu perbuatan yang biasa dilakukan oleh tukang sulap, seperti sim salabim atau abracadabra sapu tangan diubah menjadi telur ayam atau sapu tangan diubah menjadi burung dara dalam sekejapan mata. Mujizat adalah suatu peristiwa supranatural yang diciptakan oleh Tuhan sebagai gabungan antara keterbatasan manusia dengan kuasa Tuhan yang tidak terbatas. Banyak orang menganggap, bahwa mujizat adalah peristiwa luar biasa yang diciptakan oleh Tuhan hanya terjadi pada zaman para nabi-nabi menyampaikan firman Tuhan kepada manusia saja. Tidak. Firman Tuhan dari dulu, sekarang dan yang akan datang tetap sama; Tuhan yang dulu, yang sekarang, dan yang akan datang tetap sama; karena itu mujizat tetap terjadi sampai kapan pun atas kehendak Tuhan. Sekali lagi aku mengatakan kepada Anda, bahwa mujizat itu terjadi atas kehendak Tuhan, bukan atas kehendak manusia.

Dalam berbagai peristiwa kecelakaan atau musibah becana alam yang menelan banyak korban jiwa biasa terjadi mujizat luar biasa. Perhatikan dengan baik, Tuhan selalu menghadirkan mujizatnya melalui fenomena alam, bukan melalui peristiwa yang membuat mata Anda keheranan menyaksikan suatu peristiwa. Jika ada sebuah pesawat terbang sedang terbang dari Jakarta menuju Melbourne, pilot melihat mesin di sebelah kanan mati dan yang di sebelah kiri terbakar, Anda adalah salah satu dari pesawat ini, apakah Anda membayangkan ada tangan raksasa yang akan menahan pesawat supaya tidak jatuh. Jauhkan pikiran Anda dari konsep berpikir demikian, karena cara Tuhan menyelamatkan hidup Anda sama sekali tidak terselami oleh pikiran manusia. Tidak terselami oleh pikiran manusia tetapi logis. Semesta alam ini diciptakan oleh Tuhan yang Mahakuasa dan Dia tidak mengingkari seluruh ciptaannya, termasuk seluruh hukum alam yang mengatur keharmonisan gerak kehidupan alam ini. Misalnya, hukum gravitasi, yaitu semua benda jika dilemparkan ke atas, pasti akan jatuh kembali karena pengaruh tarikan gaya tarik sebuah planet. Setiap planet memiliki gaya gravitasi masing-masing yang berbeda satu sama lain. Jadi, kita kembali ke ilustrasi pesawat terbang tadi, pesawat terbang ini tetap akan jatuh mengikuti hukum gravitasi tadi; tetapi pesawat jatuh dengan mulus di atas permukaan laut di tepi pantai sebuah pulau, karena di dalam pesawat ini ada seorang penumpang yang berdoa dengan keras kepada Tuhan supaya pesawat dan seluruh penumpang diselamatkan. Mungkin Anda masih juga belum percaya, sambil berkata, ah, ini hanya ilistrasi saja, kenyataannya ada tidak, ya. Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut, mari kita bersama-sama membaca fakta sejarah.

Kapal penjelajah berat Kerajaan Inggris Raya, HMS Hood ditenggelamkan pada 21 Mei 1941 oleh battle ship Jerman, Bismarck ketika pecah PD II dengan satu kali tembakan meriam kaliber 15 inchi tepat kena bagian tengahnya. Ia adalah kapal perang terbesar pada masanya. Ia ditenggelamkan di  tengah selat Denmark yang luas dan dingin, antara Islandia dan Greenland dekat kutub utara; dari 1324 awaknya ditambah 95 perwira, hanya 3 orang yang selamat. Semua perwiranya mati. Mujizat besar terjadi atas 3 orang yang selamat ini.  

John F. Kennedy, bekas komandan kapal patroli, kapalnya tenggelam ditorpedo oleh kapal selam Jepang. Ia dan beberapa anak buahnya yang selamat terdampar di sebuah pulau kosong di lautan Pasifik. Ia mengukir buah kelapa dengan pisau bayonet berisi tulisan supaya pertolongan segera datang, kemudian buah kelapa itu dilempar ke lautan lepas dengan harapan buah kelapa ini ditemukan oleh kapal patroli Amerika. Kisahnya memang dia selamat, kalau tidak, dia tidak pernah menjadi presiden Amerika Serikat ke 35.

Martunis adalah seorang anak kecil yang diselamatkan oleh Tuhan ketika tsunami di Aceh terjadi pada 26 Desember 2004 pukul 08.00 waktu Indonesia bagian barat. Ia tersangkut di dahan sebuah pohon dan tidur di pohon ini selama empat hari empat malam sampai tiba pertolongan untuknya. Bukan kebetulan dia mengenakan kaos kostum kesebelasan MU dipunggungnya tertulis nama Ronaldo, maka pemain MU ini datang ke Aceh dan memberinya sejumlah uang dana sumbangan.

Masih banyak lagi kalau mau dituliskan tentang keajaiban pertolongan Tuhan betapa Mahakuasa-Nya Dia. Tiga peristiwa tersebut di atas, menunjukkan bahwa Tuhan menghadirkan kekuatan suparanatural-Nya melalui fenomena alam. Aku meyakini sepenuhnya, bahwa sebagian besar awak kapal perang pasti terampil berenang, tetapi apakah semua awak mampu menahan dinginnya temperature air laut selat Denmark selama berjam-jam. Tangan Tuhan menggiring angin di lautan Pasifik sehingga arus air laut membawa buah kelapa John F, Kennedy kepada kapal patroli Amerika yang sedang berpatroli.

Sekarang perhatikan untuk beberapa peristiwa berikut, apakah masih layak disebut kekuatan supranatural Tuhan. Pada 2009 ada seorang anak bernama Poniran yang oleh sebagian masyarakat Jombang, Jawa Timur, mampu menyembuhkan berbagai penyakit dengan meminum segelas air putih yang telah dicelupkan dengan batu meteor yang kata orang tuanya ditemukan di sawah; air dari sumber air di Lourdes, di Prancis juga dipercaya memberi kesembuhan penyakit; dan air dari Sendangsono, di Jawa Tengah juga diyakini memberi kesembuhan penyakit dan membuat orang menjadi awet muda yang membasuh wajahnya dengan air ini. Aku mengatakan kepada Anda, bahwa untuk ketiga kasus ini bukan kekuatan supranatural Tuhan, melainkan swasugesti yang dapat timbul didalam pikiran manusia. Alasannya, Tuhan tidak pernah menghadirkan mujizat yang sama [berulang] dalam setiap peristiwa, walaupun jenis kasusnya sama. Karena jalan yang diberikan oleh Tuhan terhadap setiap kebutuhan manusia adalah unik dan tidak terselami oleh akal budi manusia. Jika setiap penyakit bisa diselesaikan oleh “batu ajaib Poniran”, tidak perlu lagi didirikan fakultas kedokteran, datang saja ke Poniran, tidak perlu lagi ada penelitian virus aids/hiv atau penelitian penyakit hepatitis, sekali lagi datang saja ke Poniran. Hanya Tuhan yang Mahakuasa saja yang mampu menyembuhkan segala macam penyakit dan menghalau semua masalah manusia tanpa meninggalkan masalah. Sepandainya seorang dokter, Tuhan hanya memberikan satu macam spesialisasi [sangat ahli dalam bidangnya saja], misalnya dokter spesialis jantung, kulit dan kelamin, penyakit dalam, tulang, dan seterusnya. Jika ada orang yang mengaku bisa menyembuhkan segala macam penyakit, waspadalah, siapakah orang ini. Nah, jika fenomena sosial pada kasus Poniran ini dibiarkan terus, dunia kedokteran di Indonesia dapat mengalami kemunduran, karena semakin banyak orang mencari yang serba instant tetapi semakin membodohkan manusia.-