- Ambil umbi temulawak sebesar kepalan tangan orang dewasa.
- Bersihkan dari tanah dengan sikat dan bilas dengan air.
- Umbi dipotong-potong dengan ketebalan satu millimeter.
- Masukkan ke dalam panci anti karat, tambahkan air bersih sebanyak satu liter.
- Rebus sampai mendidih.
- Biarkan dengan api kecil sampai tinggal kira-kira ½ liter saja.
- Biarkan dingin.
- Minum pagi dan sore [membuatnya pada malam hari supaya dapat diminum pada pagi hari].
- Lakukan minum air rebusan temulawak sebagai satu kebiasaan dua kali dalam satu minggu.
Jumat, 21 September 2012
Lever Sehat Karena Minum Air Rebusan Temulawak
Tumbuhan
umbi temulawak masih saudara dekat dekat dengan tumbuhan umbi kunyit, karena itu
mereka mempunyai khasiat yang hampir bersamaan. Temulawak mempunyai bentuk umbi
yang lebih besar dibandingkan dengan umbi kunyit. Umbi temulawak dapat mencapai
sebesar kepalan tangan orang dewasa, sedangkan kunyit paling besar hanya
sebesar jari jempol orang dewasa. Warna bagian dalam umbi temulawak dan kunyit
adalah jingga. Umbi temulawak yang direbus dengan air berguna untuk menjaga
kesehatan organ lever dan empedu, yakni mencegah tidak terjadi penyakit yang
diakibatkan dari penumpukan racun.
Lever
mempunyai fungsi memisahkan racun dan nutrisi yang ada di dalam darah, nutrisi
diteruskan ke dalam aliran darah sedang racun dibuang ke usus besar. Kolestrol
yang sering dimusuhi oleh banyak orang juga diproduksi oleh organ ini. Lever
adalah lalu lintas nutrisi sekali gus racun melewati tempat ini. Kalau makan
bubur ayam, banyak orang menambahkan tambahan gorengan organ lever dan ampela
[empedu]. Enak memang, tetapi harus diingat organ tubuh bagian dalam atau
jeroan tidak baik dikonsumsi sebagai satu kebiasaan. Jika engkau mengonsumsi
obat yang dibeli di toko obat dalam waktu satu minggu tidak sembuh, engkau
diharuskan menghentikan konsumsi obat ini dan segera ke dokter; karena dalam
kondisi yang demikian obat tersebut dapat meracuni organ lever ini.
Banyak
makanan yang beredar di Jakarta
dan kota-kota sekitarnya memiliki bahan-bahan berbahaya yang ditujukan untuk
menekan biaya produksi dan mengambil keuntungan yang sebesar-besarnya tanpa
peduli terhadap kesehatan masyarakat. Bahan-bahan berbahaya ini dengan mudah
didapatkan di semua toko bahan kimia, seperti pemanis buatan sakarida, pewarna
pakaian, formalin, pemutih [bleaching agent], dan seterusnya masih banyak lagi.
Mengingat
tugas lever yang sedemikian berat, yaitu memisahkan racun yang tidak berguna
bagi tubuh, maka engkau juga tidak menginginkan organ levermu juga ikut
keracunan. Jika di dalam aliran darah terdapat racun yang tidak biasa dan
sangat berbahaya, yaitu virus, organ ini akan menjalankan fungsinya lebih keras
lagi. Kondisi yang paling parah adalah lever ini sendiri terganggu fungsinya,
yakni racun tidak segera dibuang melainkan menumpuk sedikit demi sedikit sehingga
pada satu saat organ ini tidak berfungsi sama sekali. Lever yang sedang sakit
dan semakin parah ditunjukkan dengan indikasi organ yang semakin mengeras.
Jangan pandang enteng terhadap masalah ini, karena kondisi yang terparah dapat
menyebabkan kematian.
Supaya
organ ini tidak terlalu dibebani memisahkan racun dari hasil metabolisme tubuh
atau makanan berbahaya yang tak sengaja termakan untuk dikeluarkan ke saluran
pembuangan, maka diperlukan larutan ekstrak penetral racun secara herbal, yaitu
rebusan umbi temulawak. Air rebusan umbi temulawak berwarna cokelat tua dan rasanya
memang pahit, tetapi khasiatnya luar biasa sebagai herbal penetral racun.
Bagaimana cara membuat rebusan umbi temulawak ini?
Selamat
mencoba !!!
Lokasi:
Jawa Barat, Indonesia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar