Roti dari Tuhan. |
Selasa, 13 November 2012
Kekuatan Tuhan Kekal Sepanjang Masa
“Katakan El Gibbor,
Allah itu Perkasa. Ia memberi pengharapan, karena Dia menginginkan
umat-Nya bahagia. Pengharapan itu adalah kekuatan di dalam jiwa orang percaya. Orang percaya selalu suka cita di dalam pengharapan.”
Berbagai peristiwa silih berganti mewarnai
perjalanan pembangunan Negara Kesatuan Republik Indonesia . Mulai dari perang
kemerdekaan, peristiwa Madiun 1948, pemberontakan G-30-S/PKI 1965, peristiwa
Malari 1974, krisis ekonomi 1998 diikuti penurunan kekuasaan Presiden Suharto
pada tahun yang sama, perusakan bahkan ada yang dibom pada hari Natal pada banyak
rumah ibadat (baca : gereja), peledakan bom di Bali kemudian diikuti banyak
teror bom di negeri ini. Banyak peristiwa tak menyenangkan ini tidak
menyurutkan semangat anak-anak Tuhan, sebaliknya semakin mendewasakan dan
membuat semakin arif dan bijak bagi kita semua. Selama kita masih hidup selama
itu pula kita mempunyai masalah. Masalah bukan untuk dihindari, tetapi untuk
dihadapi. Setiap masalah mempunyai penanganan yang berbeda-beda pada setiap
situasi dan kondisi yang berbeda-beda. Namun, satu hal yg tak boleh Anda
lupakan, yakni jangan mengandalkan kekuatan manusia. Tuhan sendiri yang berkata,
bahwa terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan
kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada Tuhan. Kekuatan Tuhan
itu kekal dan sepanjang masa. Jika Anda bisa mengatakan bahwa segala perkara
dapat Anda tanggung karena Dia, Yesus Orang Nazaret yang memberi kekuatan
kepada Anda, kekuatan seperti apa yang Anda dapatkan dari-Nya.
Tuhan memberi
pengharapan. Sejarah menunjukkan bahwa banyak
tokoh terkenal di dunia melakukan bunuh diri, misalnya Cleopatra dari Mesir
dengan cara dipagut ular berbisa, diktator Adolf Hitler dan pembantunya, Herman
Gobbels dari Jerman dengan cara meminum tablet sianida, bintang film Marlia
Hadi dari Indonesia
dengan cara gantung diri, dan para samurai dari Jepang melakukan bunuh diri
dengan pedang jika gagal dalam tugas. Pasien yang merasa penyakitnya tak
kunjung sembuh melakukan bunuh diri atas seizin dokter (euthanasia). Mengapa
mereka membunuih diri? Membunuh diri di hadapan Tuhan adalah suatu tindak
kejahatan, karena hanya Dia saja yang berhak mencabut nyawa manusia. Jadi,
membunuh diri adalah dosa. Hanya ada satu alasan saja bagi mereka yang
melakukan bunuh diri, yakni merasa ketiadaan harapan.
Iblis menyediakan ruang pikiran tidak ada harapan, karena
dia menghendaki semua manusia mengalami kegagalan, sebaliknya Tuhan menyediakan
ruang pikiran positive sumber pengharapan yang menggelorakan semangat di dalam
jiwa Anda sehingga suka cita selalu mengiringi kehidupan orang percaya karena
Anda mempercayai janji-Nya bahwa Dia menyertai orang percaya senantiasa sampai
kepada akhir zaman. Jika pengharapan itu datangnya dari Tuhan, kekuatan dan
semangat yang Anda miliki datangnya juga dari Dia. Anda berhasil karena Tuhan
menyertaimu [Imanuel].
Tuhan memberi hikmat dan
kearifan. Tiga
unsur keutamaan manusia, yaitu : kecerdasan, kreatifitas dan kearifan.
Kecerdasan adalah natural, sudah ada begitu manusia lahir. Kreatifitas adalah
upaya manusia meningkatkan kualitas hidupnya dengan kemampuan akalnya. Kearifan
adalah kemampuan manusia untuk mengambil keputusan yang tidak berat sebelah.
Semakin kaya pengalaman hidup seseorang, maka semakin kaya hikmatnya. Jika
talenta itu adalah gabungan kecerdasan dan kreatifitas, hikmat itu adalah
talenta plus karena disertai kearifan. Siapa yang memiliki hikmat, dia memiliki
harta yang jauh lebih berharga
dibandingkan dengan permata. Manusia memerlukan hikmat Tuhan supaya memiliki kemampuan melakukan
perintah Tuhan seperti yang dikehendaki-Nya. Orang
bisa berbicara dengan hikmat dan bertindak arif karena kesabaran yang ada pada
dirinya. Anda memiliki hati yang sabar karena proses yang berlangsung
terus-menerus, bukan terjadi sehari dua hari. Orang bisa memiliki sifat pemarah
juga bukan proses sehari dua hari. Jika kesabaran adalah harta berharga yang
harus dimiliki oleh orang yang diberkati oleh Tuhan, Anda harus mendapatkannya.
Banyak orang berhasil bukan hanya karena kecerdasan, melainkan kemampuan
mengendalikan emosi. Orang sabar lebih mudah diterima oleh lingkungan pergaulan
dibandingkan dengan orang pandai tetapi sombong. Seorang petinju memenangkan
petandingan di atas ring kenyataannya lebih banyak ditentukan oleh kemampuan
menjaga emosinya dibandingkan dengan mengandalkan kekuatan fisiknya saja.
Tuhan mencukupkan
kebutuhan Anda. Atas seizin Tuhan,
Mesir menjadi kekuatan ekonomi yang besar di Timur Tengah setelah Yusuf
diangkat menjadi mangkubumi, dengan tujuan memelihara suatu bangsa yang besar,
yakni Israel .
Yabes memohon supaya diberkati berlimpah-limpah. Agur bin Yake memohon supaya
dia dijauhkan dari kemiskinan, karena kemiskinan
dapat menggoda seseorang melakukan kejahatan; sebaliknya kekayaan tanpa
disertai hikmat Tuhan bisa melemahkan kadar keimanan. Tuhan berkata bahwa kita
tidak perlu kuatir, karena kekuatiran di bidang ekonomi juga dialami oleh
banyak bangsa yang tak mengenal Tuhan. Jika Anda tidak pernah mengalami
keterlambatan membayar uang kuliah atau sekolah, membayar rekening listrik atau
perusahaan air minum, ya, puji Tuhan, tetapi hidup terkadang tidak seperti yang
Anda harapkan. Sepanjang hidup yang Anda jalani tidak menyimpang ke kiri atau
ke kanan, Tuhan tidak akan membiarkan umatnya dalam derita duka nestapa,
sehingga tergoda melakukan kejahatan; jika Anda jatuh dalam suatu masalah, Anda
tak dibiarkannya tergeletak, karena tangan-Nya menopang diri Anda; dan anak
cucumu tidak dibiarkan menjadi pengemis.
Pada akhirnya Anda tidak bisa melepaskan realitas
Injil, bahwa betapa pun sulitnya kehidupan yang saudara jalani adalah atas
seijin Tuhan pencobaan itu datang kepada saudara, tetapi dibalik kesulitan yang
Anda alami, sesungguhnya Allah di dalam Kristus Yesus yang memberi Anda
kekuatan untuk bertahan [Flp iv:13].-
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar