Roti dari Tuhan. |
Kamis, 28 Februari 2013
Tuhan Memuliakan Anda Karena Mempercayai Kemuliaan-Nya
Belasan
tahun yang lalu banyak orang Kristen di Jakarta dan sekitarnya pernah
digemparkan oleh pengelihatan wajah Yesus di satu dinding rumah di wilayah
Kramat. Banyak orang Kristen mengunjungi rumah ini untuk melihat pengelihatan ini, bahkan seorang pendeta terkenal pun mau meluangkan waktu untuk melihat pengelihatan ini. Penampakan atau penglihatan adalah satu peristiwa fenomenal yang selalu
diselimuti oleh suasana mistik dan sulit diterima oleh logika dan selalu menimbulkan
kegemparan bagi yang mempercayainya. Peristiwanya kemudian dihubungkan dengan
peristiwa satu terhadap yang lainnya. Di satu stasiun tv di Jakarta
menyajikan satu acara yang dinamai Dunia Lain yang isinya menampilkan
penampakan mistik di berbagai tempat di Indonesia ,
khususnya di Jakarta .
Misalnya menampilkan roh orang mati dengan memakai kamera infra-merah. Jika
Anda tidak menyukai acara ini, pindah channel saja, beres.
Peristiwa
yang disebut pengelihatan sudah ada dan memang pernah terjadi ribuan tahun yang
lalu. Tuhan sendiri yang menghadirkan pengelihatan kepada manusia karena manusia
pada umumnya baru kemudian dapat diyakinkan melalui peristiwa fenomenal yang
mistik. Dan, orang Kristen sendiri juga pada umumnya alergi terhadap istilah
mistik. Istilah mistik selalu dikaitkan dengan ngelmu kebatinan yang serba
rahasia. Peristiwa yang terjadi di dalam perikop Lukas ix:28-36 memang adalah
satu peristiwa penampakan yang sarat suasana mistik. Penampakan ini adalah
peristiwa pernyataan dari TUHAN terhadap kemuliaan Yesus Kristus yang telah
disaksikan oleh ketiga murid-murid Yesus di satu gunung di Palestina. Tidak
disebutkan di gunung yang mana. Gunung adalah satu tempat yang pada umumnya
lebih tinggi di atas permukaan laut dan lingkungannya sunyi dan mistik. Namun, Yesus
justeru sering mengunjungi tempat sunyi, karena lingkungan yang sunyi ideal
untuk berdoa atau sebagai tempat untuk menyendiri.
Di tempat
ini Yesus mengajak tiga murid-nya yang paling dekat, yakni Petrus, Yakobus, dan
Yohanes untuk berdoa. Ketika Dia sedang berdoa, wajah-Nya tampak bercahaya dan
pakaian yang dikenakan oleh-Nya juga tampak putih berkilauan. Mungkin juga tak
ada satu pun bahan kimia pemutih di dunia ini yang dapat memutihkan dan membuat
pakaian berkilau dalam peristiwa seperti ini. Kemudian diceritakan dalam
peristiwa penampakan ini hadir Musa dan Elia yang berbicara dengan Yesus
tentang tujuan kepergian-Nya yang akan digenapi oleh-Nya di kota Yerusalem. TUHAN menyatakan kepada
ketiga murid Yesus, bahwa Yesus adalah Anak TUHAN yang terpilih dan mereka
harus mendengarkan Dia. Selesai TUHAN memberi pernyataan ini kepada mereka,
segera penampakan ini lenyap dari pandangan mereka. Yang ada di situ mereka
melihat Yesus sendirian dan keheningan saja.
Selama
ribuan tahun pemahaman rohani bangsa Yahudi terinspirasi penuh oleh kemuliaan
Musa dan Elia. Kedua nabi ini sangat dimuliakan oleh bangsa Yahudi sehingga
ketika TUHAN menjelma mejadi manusia bernama Yesus, Yesus Orang Nazaret tidak
masuk di dalam pikiran mereka. Bandingkanlah ketika pekabaran Injil pertama
kali pada abad ke 19 oleh missionaries Belanda, pikiran kebanyakan orang Jawa
masih terinspirasi oleh Ratu Adil ramalan Raja Jayabaya dari Kediri. Perbuatan
apa saja yang pernah dilakukan oleh Musa sehingga dia begitu dimuliakan oleh
bangsa Yahudi? Bangsa Yahudi melihat dia membelah laut Teberau, dia memberi air
minum di gurun di saat bangsa ini kehausan, membuat air minum yang pahit
menjadi manis, dia menerima wahyu Sepuluh Perintah TUHAN di gunung Sinai dan
selama 40 hari dan 40 malam di gunung ini menghadap TUHAN, dan terakhir Musa
mati TUHAN sendiri yang menguburkannya, sampai sekarang tidak ada yang tahu di
mana keberadaan kuburan Musa. Lalu, perbuatan apa saja yang pernah dilakukan
oleh Elia sehingga dia mendapat kemuliaan dari bangsanya seperti yang diterima
oleh Musa? Elia berdoa kepada TUHAN supaya tidak turun hujan di Palestina
selama tiga tahun dan dia memohon kepada TUHAN supaya segera menurunkan hujan
di atas negeri ini. Dan, dia diangkat oleh TUHAN atau menurut pemahaman umum,
dia itu hilang tak tentu rimbanya, dia berjalan kaki selama 40 hari dan 40
malam sebelum bertemu dengan TUHAN di gunung Horeb.
Bangsa
Yahudi tidak melihat dari sisi ketuhanan, bahwa sebenarnya bukan Musa atau Elia
yang membuat mujizat melainkan TUHAN yang memberi kuasa kepada mereka sehingga
mujizat terjadi. Pentingnya pernyataan kemuliaan Yesus Kristus dari TUHAN
adalah supaya semua orang mengetahui, bahwa Yesus Kristus yang sebenarnya
dinantikan oleh bangsa Yahudi dari sejak janji TUHAN kepada Abraham. Yesus
Kristus hakekatnya adalah penjelmaan dari TUHAN Maha Pencipta semesta alam yang
lahir melalui rahim Maria, maka ini berarti Dia sudah ada sebelum Musa dan Elia
ada, Dia jauh lebih mulia dibandingkan dengan yang selama ini sangat dimuliakan
oleh bangsa Yahudi. Saksi yang jujur dan setia sangat dibutuhkan untuk memberi
kesaksian atas peristiwa penampakan kemuliaan Yesus Kristus. Ketiga murid
inilah yang menjadi saksi peristiwa penampakan ini, Petrus adalah satu-satunya
murid yang pernah mengatakan dengan tegas, bahwa Dia adalah Mesias, Anak Allah
yang hidup, Yakobus adalah saudara dekat dari Yesus, dan Yohanes adalah murid
yang terdekat dengan Yesus.
Namun,
mengapa Yesus berpesan kepada mereka supaya merahasiakan penglihatan ini kepada
siapa pun sampai Dia dibangkitkan dari antara orang mati. Tujuannya adalah
supaya setiap orang Yahudi memang seharusnya memuliakan Yesus Kristus oleh
karena kesadaran iman mereka masing-masing. Memuliakan artinya memandang
teramat tinggi atas kedudukan satu figure, yakni Yesus Kristus adalah Maha
Mulia, termulia di antara yang paling mulia. Kita pernah mendengar ada logam
mulia, gas mulia, dan batu mulia. Logam yang paling mulia adalah emas, gas yang
paling mulia adalah gas helium, dan batu yang paling mulia adalah intan. Emas
disebut logam mulia karena logam ini bersifat sangat stabil, yakni tidak mudah
begitu saja dapat bereaksi dengan oksigen sehingga berkarat. Semua materi yang
bersifat mulia bernilai sangat tinggi. Yesus adalah Tuhan dan manusia Yang Maha
Mulia, kemuliaan-Nya jauh melampaui semua nabi yang dimuliakan oleh semua
manusia di bawah langit. Banyak orang Yahudi yang masih mengenang romantisme
masa lalu pendahulu mereka di gurun Sinai, sebaliknya mereka mengabaikan yang
seharusnya mereka pandang Maha Mulia, yakni Yesus. Sampai hari ini, bahkan
setelah Yesus bangkit dari antara orang mati, dan murid-murid Yesus bersaksi
tentang kemuliaan Yesus, sebagian besar bangsa Yahudi masih belum mempercayai,
bahwa keselamatan dari keturunan Ishak telah datang.
TUHAN memuliakan
semua orang yang mempercayai kemuliaan Yesus Kristus. Jika kita bersaksi bahwa
Yesus adalah Juru Selamat manusia, Yesus pun akan mengakui kita di hadapan Bapa
di Sorga, bahwa kita pun akan mendapat kemuliaan seperti yang Yesus miliki,
yakni dibangkitkan dari antara orang mati dan memperoleh kehidupan kekal. Jika
Anda melakukan segala sesuatu yang diperintahkan oleh TUHAN, Anda akan
dimuliakan oleh-Nya. Jika sampai sekarang Anda masih hidup dan setia sebagai
saksi iman terhadap Yesus, kemuliaan akan ada pada diri Anda selama-lamanya,
kekal.-
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar