Roti dari Tuhan. |
Sabtu, 09 Februari 2013
Hidup Kita Tidak Bergantung Pada Harta
Hidup bukanlah
milik kepunyaan, tetap sesuatu yang diberikan oleh Tuhan kepada manusia sebagai
pinjaman. Walaupun orang kaya dalam perumpamaan ini disebut bodoh, Anda dapat
melihat beberapa hal kepandaiannya, yakni tanahnya berlimpah-limpah dan dia
berencana membangun lumbung yang lebih besar. Tanahnya berlimpah-limpah,
artinya dia adalah seorang pekerja yang rajin, ulet, dan lihay. Ia berencana
membangun lumbung yang lebih besar untuk hasil tanahnya yang berlimpah, artinya
dia seorang yang berinisiatif dan inovatif. Dua hal yang dilakukan oleh orang
kaya ini adalah dua kaidah kesuksesan, yakni jika Anda berhasil dalam hidup
Anda, Anda harus kerja keras dan sering melakukan inovasi. Lalu apa salahnya
pada orang kaya ini?
Orang kaya ini mementingkan dirinya sendiri. Orang kaya ini terlalu banyak mengatakan aku, aku, aku dan seterusnya.
Kata aku, 9 kata dan kata ku, 4 kata. Apa yang terucap dari bibir Anda itu
adalah cermin keadaan hati Anda. Bagi orang Kristen hidup bukanlah perihal
menjadi kaya secara finansial atau mengalami kesenangan dunia, melainkan
memuliakan Allah di dalam Yesus Kristus melalui harta yang Anda miliki. Tuhan
berpesan kepada kita, bahwa jika kita mau mengikuti Dia, kita harus melupakan atau
menyangkal ke”aku”an kita demi orang lain, sebagaimana Dia menyangkal diri-Nya
untuk kita yang berdosa ini. Tuhan tidak melarang Anda mencari kekayaan dan
menjadi orang kaya, tetapi janganlah harta kekayaan membuat Anda terhalang
masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
Dengan cara
bagaimana Anda memuliakan Tuhan : 1) Menyalurkan berkat. Anda semakin diberkati
berlimpah-limpah, jika Anda tidak menahan [pelit] berkat-berkat yang Anda
terima dari kemurahan-Nya. Tuhan menghendaki berkat-berkat-Nya juga bisa dinikmati
oleh banyak umat-Nya, dan Anda adalah orang yang ditunjuk sebagai penyalur
berkat-berkat-Nya. Terutama kepada saudara-saudaramu, tetapi tidak ada salahnya
berkat-berkat yang Anda terima dari Tuhan Anda salurkan kepada para korban
bencana alam, seperti gempa tektonik atau banjir supaya nama Tuhan dimuliakan
di sana . Jangan
lupa, rumah Tuhan juga memanggil kesetiaan Anda. 2) Jauhi godaan dunia. Akar
segala kejahatan adalah dimulai dari menyintai uang. Jika seseorang tidak mau
membagikan sebagian harta yang dimilikinya untuk orang lain, pikirannya juga
berhenti sampai sebatas dirinya sendiri saja. Orang kaya dalam cerita
perumpamaan ini tidak tahu hartanya yang banyak ini mau diapakan. Orang seperti
ini akan menghabiskan hartanya tergantung bagaimana kondisi kebiasaannya saja.
Misalnya, jika dia doyan main perempuan, uangnya akan dihabiskan untuk
percabulan; jika dia doyan main judi, uangnya akan dihabiskan di meja judi, dan
seterusnya. Jika Anda sama sekali tak mempunyai uang, apakah bisa mengajak
perempuan nakal yang tarifnya puluhan juta rupiah? Anda mempunyai hikmat jauh
berharga nilainya dibandingkan dengan harta kekayaan berlimpah. Jadi, milikilah
hikmat terlebih dahulu sebelum memiliki kekayaan duniawi. Jika Anda memiliki
hikmat dari Tuhan, Anda akan mempunyai kemampuan sebagai “penguasa harta”,
bukan sebaliknya harta sebagai “penguasa Anda”. Salomo di dalam doanya
permohonannya yang pertama adalah memohon kepada Tuhan supaya diberikan hikmat.
Suatu saat Anda meninggalkan kebanggaan Anda. Salomo
membenci usaha yang dilakukannya dengan jerih payah dibawah matahari, sebab dia
pada akhirnya dia harus meninggalkan kepunyaannya dan diserahkan kepada orang
lain. Tidak ada yang tahu apakah orang yang berikut itu berhikmat atau tidak.
Meskipun demikian orang yang berikutnya itu berkuasa atas segala usaha yang
pernah dilakukan oleh Salomo. Anda datang telanjang dan pulang pun telanjang.
Setiap orang di kolong langit ini pernah mempunyai satu kebanggaan. Ya, satu
kebanggaan yang diraih dengan susah payah atau satu kebanggaan yang menempel
begitu saja melalui nama keluarga yang disandangnya. Dengan susah payah, Kenny
Roberts Sr., pembalap Amerika dari team Suzuki menjadi seorang kampiun Motor GP
pada dekade 80-an. Dua puluh lima tahun kemudian kebanggaannya sudah berada di
tangan Valentino Rossi, pembalap Italia dari team Yamaha, bahkan anaknya Kenny
Robert Jr. tidak mampu menyamai reputasi ayahnya. Anda pun tak bedanya dengan
Roberts Sr. maupun Rossi, suatu saat Anda akan meninggalkan segala kebanggaan
Anda … termasuk isteri Anda. Good bye! Kesalahan kedua orang kaya dalam
perumpamaan ini adalah dia lupa sama sekali, bahwa pada suatu hari dia akan
mati tanpa bisa membawa harta kekayaan kebanggaannya. Tuhan mengajarkan kepada
Anda supaya mengucap syukur di dalam segala perkara kepada Tuhan. Mengucap
syukur artinya hati Anda ikhlas menerima satu keadaan yang Anda alami, mungkin
menyenangkan, tetapi mungkin juga tidak, karena hari baik maupun hari malang , Tuhan juga yang
menciptakan-Nya. Jadi, jika Anda telah memahami apa maknanya mengucap syukur di
dalam segala perkara, artinya Anda siap menghadapi satu kondisi kebanggaan yang
pernah Anda miliki diambil kembali oleh Tuhan. Setiap hari orang kaya dalam
cerita ini memompakan ke dalam jiwanya kesenangan dunia terus, lupa tak satu
kata pun dia mengucap syukur atas semua harta yang dimilikinya adalah kredit
dari Sorga. Orang seperti ini jika pada suatu hari kehilangan kebanggaannya,
pastilah dia tidak pernah siap menghadapinya. Di Jakarta jumlah penduduk yang
mendapat gangguan kejiwaan telah meningkat sampai satu setengah juta jiwa.
Kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang kemelut menghadapi tekanan
ekonomi, seperti kehilangan pekerjaan, rumah ludes terbakar, usaha bangkrut,
gagal menggapai impian, dan lain sebagainya. Jangan sampai Anda menjadi orang
berikut.
Hidup kita
hanya bergantung atas kemurahan Tuhan yang berkuasa memberikan berkat kepada
kita, bukan bergantung terhadap harta yang kita miliki saat ini. Hidup jangan
mentang-mentang. Jangan sombong. Lihatlah dan belajarlah dengan yang telah
terjadi di bumi Minang, yakni tangan Tuhan begitu mudahnya memporak-porandakan
rumah-rumah orang kaya tinggal menjadi puing-puing. Harta bisa habis dimakan
ngengat, gunakan hal-2 yang bermanfaat untuk kemuliaan Tuhan, dan simpan
hartamu di Sorga.-
Indahnya
Berhikmat
Orang
berhikmat tahu apa yang dia lakukan,
Orang
berhikmat bersandar kepada Tuhan.
Yang
menyatakan kuasa lewat firman,
Dan
firman-Nya adalah keniscayaan.
Orang
berhikmat takut kepada Tuhan,
Ia
menyadari takut kepada Tuhan awal pengetahuan.
Orang
berhikmat tak buta dengan kefanaan,
Ia
menyadari hikmat lebih berharga dari pada emas dan berlian.
Orang muda
dididik di jalan yang benar,
Hari tuanya
selalu ingat yang telah diajar.
Selagi muda
banyak belajar,
Supaya
hidupnya tahu ajar.
Orang
berhikmat menjaga pergaulan,
Lidahnya
tak terucap kata bualan.
Langkahnya
panjang penuh perhitungan,
Hatinya
tulus berbelas kasihan.
Hikmat
Tuhan mengenyangkan jiwanya,
Seperti
lemak dan sumsum mengenyangkan perutnya.
Ia
meletakkan hikmat Tuhan di dahinya,
Tuhan
memenuhi pikirannya dengan hikmat-Nya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar