Senin, 29 Juni 2015
Satu Bungkus Udang Dari Sorga
Donatto Munoz, satu nama yang bagus terdengar
di telinga dan mudah diingat. Sebut nama Donatto, maka engkau selalu teringat
doughnut, roti goreng khas Amerika. Engkau tidak perlu membayangkan terlalu
jauh tentang nama yang terdengar Italia ini, sebab penyandang nama ini bukan
orang Italia, bahkan tak ada sedikit pun keturunan Italia. Ia orang Indonesia asli dan
berdarah Jawa, tetapi dibalik tanda kelahirannya itu dia adalah seorang maniak terhadap
kuliner Italia. Seperti apa itu? Like this, spaghetti, pizza, fettuccini, wine,
dan tentu saja dia penggemar berat pemain dari satu klub sepak bola di Italia,
Donatto Messini. Tentang nama Munoz ini, yakni nama
ayahnya sendiri. Tentang nama aslinya tidak perlu aku ceritakan di sini.
Rahasia masa lalu seorang teman! Yang penting dia adalah warga negara
berkelakuan baik dengan panggilan namanya, Donatto Munoz. Ia sedang bokek
berat.
Kalau bukan teman dekat, sulit menilai
kondisi yang sedang dialami olehnya, susah, gembira, boring, dia tampak biasa
saja, bahkan full smile. Ia sudah sepuluh tahun melayani jemaat Tuhan sebagai
penginjil dan pembawa firman di mimbar. Ia setia mendedikasikan dirinya di
tempat pelayanannya sekarang ini. Ia pernah berkata kepadaku, bahwa dia
mengharapkan pada suatu hari Tuhan memberikan pelayanan yang lebih luas lagi, bukan sekedar
penginjil dan pembawa firman. Seperti apa, tanyaku kepadanya pada suatu hari. Menjadi
blogger, jawabnya. Memberitakan Injil melalui tulisan di website, katanya lebih
lanjut. Pada suatu saat Tuhan akan memberi jawab atas pergumulannya. Aku pernah
membaca tulisannya di website, ya, boleh juga antara gramatika dan ulasannya,
tulisannya terasa mengalir. Setiap hari sebelum aku tidur selalu mendoakan dia
supaya dia menjadi blogger yang berhasil.
Ia bercerita kepadaku, bahwa pada satu hari
Minggu dia mengalami bokek berat. Bayangkan saja, katanya lebih lanjut. Ia
diberi bekal oleh istrinya pergi ke gereja sebesar IRD 9000 saja. Setiap minggu
ketiga dia ditugaskan oleh gembala Gereja Kristen Ka.li Bekasi untuk
menyampaikan firman Tuhan di mimbar. Ia pinjam uang saku anaknya perempuan IRD
25000 untuk bensin mobilnya. Pada Minggu itu adalah jadwal dia bertugas di
mimbar. Seperti biasa yang hadir di rumah Tuhan ini tidak sampai dua puluh
orang dan sosok yang hadir nyaris tidak ada pengunjung baru. Ia berbicara
membawakan firman Tuhan di mimbar dengan semangat tinggi, dia tidak ingat lagi,
bahwa dirinya sedang bokek berat dan di rumah istrinya menyediakan sambal
terasi saja. Sambal terasi dari bahan-bahan terakhir seperti cabai merah, cabai
rawit merah, bawang merah, bawang putih, garam, terasi, dan gula. Hari Minggu
ini adalah hari kedua makan nasi dan sambal terasi saja. Terasa nikmaaaaaat
sekali. Puji Tuhan. Terima kasih Tuhan Masih dapat makan nasi plus sambal
terasi saja.
Selesai kebaktian seperti biasa
berbincang-bincang sebentar sebelum pulang dengan teman-teman di gereja. Pada
Minggu ini bapak gembala gereja ini menurut informasi masih berada di Kalianda,
Lampung Selatan, dan baru tiba kembali kemungkinan adalah besok pagi. Namun, tidak
disangka sama sekali, ternyata bapak gembala telah muncul di depan pintu gereja,
bertepatan saat Donatto keluar. Mereka berpapasan di pintu gereja. Bapak
gembala menawarkan kepadanya apakah dia mau diberi satu kantung udang tambak
dari Kalianda. Tanpa berpikir panjang lagi, dia bersedia menerima berkat dari
Tuhan ini. Satu kantung udang tambak dibekukan, melihat ukuran kantungnya,
timbangan udang beku ini adalah dua kilogram. Tiba di rumah satu bungkus udang
ini dibersihkan kemudian oleh istrinya dimasak. Satu bagian dimasak dengan
bumbu sambal terasi kemarin, sedang satu bagian yang lain diungkep dengan
sedikit kecap ikan. Belum pernah makan udang seperti ini, lebih besar ukurannya
dibandingkan dengan udang sungai. Dalam keadaan bokek seperti ini makan nasi,
tambahannya dengan udang bumbu sambal terasi, … hemmmmmmm rasanya nikmat
sekali, very tasteful!!!
Sepanjang hari Senin ini adalah hari
menyenangkan bagi Donatto. Ia membuat pesta kecil dengan hidangan udang goreng
bumbu sambal terasi dan disantap dengan nasi pulen ex Cianjur Ramos. Ia tidak
sendirian menikmati peseta kecil ini, sebab selain dia, istri, dan anaknya
perempuan, aku juga ikut hadir di sini. Lengkaplah sudah keluarga Tuhan hadir
di meja makan menikmati bersama berkat udang goreng bumbu sambal terasi.
Menikmati udang goreng berukuran besar sebanyak ini, aku teringat dengan Erkuds,
seorang temanku pada acara seperti ini juga di satu restoran besar di Jakarta sepuluh tahun yang
lalu. Temanku, Erkuds, dia memang penderita hipertensi fase menengah pada malam
itu dia sudah lupa diri. Satu piring penuh udang goreng saus kecap dihabiskan
sendiri olehnya. Segera setelah udang terakhir masuk ke mulutnya, dia jatuh
tergeletak di lantai dengan darah segar keluar deras dari lubang hidungnya.
Segera dia dibawa ke Ratu
Gendis Hospital
dalam keadaan pingsan. Erkuds masih hidup dalam keadaan stroke menghabiskan
hari tuanya di Tajur, Bogor .
Donatto dan aku bukan saja penggemar udang, melainkan penggemar steak ikan
gindara. Habis semuanya sampai udang terakhir masuk ke dalam mulut.
Bagaimana pun pahitnya kehidupan yang sering dihadapi
oleh seorang penginjil dengan pergumulan silih berganti, Tuhan setia memelihara
anak-anak-Nya supaya tidak kelaparan dan kehausan. Teman dunia dapat dimiliki
sebanyak-banyaknya, tetapi sahabat setia seperti mencari jarum di dalam jerami.
Selagi lembaran uang masih tebal di dalam dompet, setiap orang mengaku sahabat,
sebaliknya begitu uang habis, maka satu demi satu orang yang pernah mengaku
sahabat pada mengangkat tumitnya. Tanyakanlah kepada Donatto siapa sahabatnya
yang paling setia, maka dia menjawab dengan mantap, bahwa Tuhan Yesus
sahabatnya yang paling setia. Teman dekat yang mengaku sahabat setia masih
dapat mengecewakan, saudara kandung sendiri pun dapat mengecewakan, bahkan
pendeta yang siang dan malam berdoa dan merenung firman Tuhan di gereja masih
tergolong dapat mengecewakan. Tuhan dengan cara-Nya yang ajaib telah memberikan
satu bungkus udang untuk teman kita ini, Donatto melalui bapak gembala yang
baru pulang dari Lampung. Tuhan Yesus setia, Dia sahabat setia, dalam segala
susah Dia selalu menghibur, dan Dia mengerti bahasa air mata. Tuhan Yesus
sahabat setia, tidak tinggalkan sahabat-Nya di Bekasi yang sedang bokek. Jangan
kuatirkan hari esok dapat makan apa, sebab Tuhan telah menyediakan dari Sorga
segala sesuatu yang dibutuhkan oleh domba-domba-Nya. Taatlah terhadap semua
peringatan-peringatan Tuhan, maka Dia juga tidak mengabaikan domba-domba-Nya.-
Label:
Romantika
Lokasi:
Bekasi, West Java, Indonesia
Rabu, 24 Juni 2015
Air Sehat Adalah Air Yang Jernih Dan Air Yang Mengalir
Pemahaman bangsa Yahudi
tentang air hidup adalah jika air mengalir lancar dari sumbernya ke
tempat-tempat yang lebih jauh. Air sungai yang mengalir lancar dan jernih, maka sungai seperti ini layak disebut sehat dan memberi kehidupan. Sebagaimana mereka melihat air sungai Jordan
mengalir lancar dari sumbernya di lembah Gunung Hermon menuju Danau Galilea
terus bermuara di Laut Mati. Mereka memiliki pemahaman berkaitan dengan jiwa
yang dahaga kepada Allah perlu dipuaskan dengan air hidup. Air hidup adalah
suatu ekspressi yang sering diartikan sebagai hikmat Allah juga dengan Roh
Allah. Air yang menyehatkan kehidupan jasmani adalah air yang mengalir lancar
dari sumbernya, sebaliknya Roh Allah adalah seumpama air yang lancar mengalir
yang menyehatkan kehidupan rohani.
Air adalah bentuk kehidupan dalam arti nyata. Setiap hari penduduk kota
membutuhkan air baku
untuk diolah menjadi air minum dan berbagai keperluan yang lain. Air minum harus jernih dan tak berbau.
Keberadaan sungai mempunyai daya guna sebagai penggerak roda ekonomi yang
meliputi industri, pertanian dan transpor. Sungai yang sehat itu airnya jernih
dan mengalir lancar. Di negera-negara industri maju adalah satu kewajiban utama
bagi setiap pabrik membersihkan air limbah pabrik sebelum dibuang ke dalam
aliran sungai. Pada dekade 60 sungai-sungai di Bekasi, Jakarta , dan Tangerang masih layak untuk
mandi sebab air sungai masih mengalir lancar dan relative masih bersih.
Sekarang banyak pabrik dan limbah dibuang semau saja sementara pemerintah
membiarkan saja pura-pura tidak tahu. Disuap? Wilayah luas hutan di perbukitan
seharusnya tidak digunakan untuk perluasan pemukiman, sebab tempat ini adalah
tempat penyimpanan air di bawah tanah dalam areal yang sangat luas. Air bawah
tanah ini berfungsi menahan perembesan garam dari air laut, walaupun letak
cadangan air bawah tanah ini puluhan kilometer dari garis pantai. Inilah fungsi
air untuk pelestarian lingkungan. Kehidupan nyaman hanya ada di planet bumi, sebab atmosfir bumi memenuhi
syarat untuk kebutuhan manusia, yakni uap air, gas karbondioksida, gas nitrogen,
dan suhu yg nyaman.
Pengajaran yang benar itu seperti air jernih yg
mengalir. Air hidup itu adalah suatu
ungkapan. Air yang jernih dan mengalir lancar pasti air sehat, sebaliknya
ajaran yang benar juga mengalir lancar ke dalam pikiran seseorang. Ajaran yang
benar membuat pikiran damai dan jiwa menjadi tenteram, sebaliknya ajaran yang
tidak benar pasti akan menimbulkan pertentangan di dalam batin, pikiran yang
saling menuduh antara ide yang satu terhadap ide yang lain. Dan, pertentangan seperti
ini pada akhirnya membuat jiwa menjadi tidak tenteram. Air sehat identik dengan
ajaran yang benar. Suatu ajaran sangat sulit diterima oleh satu kelompok
masyarakat, sebab ajaran ini tidak memberi indikasi lebih unggul dari ajaran
yang sedang dianut oleh kelompok masyarakat ini, atau belum ada kesejajaran
logika antara ajaran ini dengan mind-set kelompok masyarakat ini. Orang harus
banyak belajar. Orang yang tidak pernah belajar, maka horizon orang ini menjadi
sempit, mudah putus asa, dan mudah marah. Orang yang memiliki horizon sempit
sulit menerima eksistensi orang lain, takut eksistensi dirinya akan terdesak
oleh orang lain, inilah sebabnya membangun gedung gereja di Indonesia
ukuran kecil sekali pun sulit direalisasikan. Orang yang mempunyai banyak
pengetahuan karena banyak belajar, maka orang seperti ini tidak mudah putus asa.
Orang yang mempunyai sedikit pengetahuan, hatinya mudah marah untuk menutupi
kekurangan dirinya. Orang harus banyak belajar melalui pengajaran yang benar.
Pengajaran yang benar itu berasal dari perkataan
Tuhan. Seperti apa perkataan Tuhan
yang diterima sebagai ajaran yang benar. Orang bebal mempercayai kebenaran
sebab Roh Kebenaran memberi terang ke dalam pikirannya sehingga dia memiliki
pemahaman yang benar akan perkataan Tuhan. Inilah perkataan Tuhan yang
membimbing orang percaya menuju kebenaran. Karena begitu besar kasih Allah akan
dunia ini, sehingga Dia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal supaya setiap
orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa [Yohanes
3:16]. Berbahagialah orang-orang yang memegang peringatan-peringatan-Nya, yang
mencari Dia dengan segenap hati, yang juga tidak melakukan kejahatan tetapi yang
hidup menurut jalan-jalan yang ditunjukkan-Nya [Mazmur 119:2]. Aku adalah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada
seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku [Yohanes 14:6]. Hati-hatilah, supaya
jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut
ajaran turun-temurun dan roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus [Kolose 2:8].
Simpulan : Jangan membiarkan ada kuasa-kuasa jahat yang dapat
mengganggu kelancaran aliran hikmat Allah ke dalam jiwa saudara. Ajaran Kristus
harus mengakar kuat di dalam pikiranmu. Ajaran Kristus yang telah mengakar di dalam
hatimu, maka ajaran ini seperti air yang keluar dari sumbernya tak ada
habisnya, ajaran Tuhan meluap terus-menerus dari hatimu memberi ketenteraman
bagi jwa orang lain.-
Label:
Roti Kehidupan
Lokasi:
Bekasi, West Java, Indonesia
Selasa, 23 Juni 2015
Ketika Suzan Tidak Berjualan Fettuccini lagi
Spaghetti memang makanan khas Italia, tetapi
sebenarnya dunia kuliner Italia bukan hanya spaghetti. Fettuccini juga makanan
berasal dari Italia, tetapi belum sepopuler spaghetti. Seperti apa ya bentuknya
fettuccini? Bentuknya dalam keadaan mentah seperti batang-batang pipih
menyerupai kwetiau. Cara mengolah fettuccini juga menyerupai kwetiau, yakni
masakan orang China .
Rebus air sampai mendidih, tambahkan garam satu sendok teh saja, dan kemudian
masukkan fettuccini ke dalam air mendidih ini. Biarkan selama tujuh menit.
Angkat dan tiriskan dari air rebusan, tambahkan di atas fettuccini ini tiga
sendok margarine atau boleh juga minyak goreng biasa supaya satu sama lain
tidak lengket saja. Lalu apa saja bumbu untuk masakan ini? Bawang Bombay dan
bawang putih dirajang halus, bubuk pala, daun basil dan oregano, merica, garam,
daging sapi asap dirajang kasar, keju diparut, dan susu cair tanpa gula. Semua
bahan dalam tumisan ini diaduk rata. Masukkan fettuccini tadi ke dalam adonan
bumbu ini. Aduk rata. Bagi rata ke dalam masing-masing dua puluh kotak stearofoam
ukuran 10 x 20 centimeter. Di bawah kotak ini dialasi dengan lembaran plastik
bening yang biasa digunakan untuk membuat kue lapis. Bagaimana rasa fettuccini?
Rasa fettuccini adalah kombinasi gurih, pedas, dan fatty. Bagi yang senang
pedas tambahkan saja merica, sebaliknya bagi yang senang gurih tambahkan saja
daging asap atau keju.
Restoran yang menyajikan kuliner Italia telah
tersebar di banyak tempat di Jakarta dan
kota-kota sekitarnya, seperti Bogor ,
Tangerang, dan Bekasi. Lidah orang Jakarta
sudah terbiasa dengan cappuccino numero uno, pasta, dan pizza. Aku sendiri
telah mengenal kuliner Italia ini ketika usiaku dua puluh lima
tahun di satu kota
kecil, kira-kira 10 kilometer di sebelah timur Pa.lem.bang. Lidahku selaras
dengan selera Italia. Fettuccini belum begitu lama dikenal di kalangan anak
muda Jakarta
dibandingkan dengan spaghetti atau macaroni. Orang Jakarta
atau mungkin juga orang Indonesia
adalah pelahap makanan dari negara mana saja. Makanan orang Russia dan Uganda saja yang belum ada. Ada lima jenis kuliner di
luar kuliner Indonesia yang dikenal
di Jakarta , yakni Cina, Amerika, Italia, India ,
dan Arab. Sementara kuliner Jepang, Prancis, Spanyol, dan Mexico hanya di beberapa tempat
tertentu dan masih dipandang kuliner mahal kalangan atas. Kuliner Italia seperti spaghetti dan fettuccini tergolong mudah
dibuat dan cepat disajikan, maka layak disajikan sebagai masakan gaul di
kalangan anak muda di kota metropolitan Jakarta .
Anakku perempuan, Suzan, tidak terasa selama
tiga tahun telah menjadi siswi sekolah menengah atas Kristen di Jakarta Timur. Tuhan
memberi penghidupan kepada kami melalui berjualan roti dari sejak anakku
bersekolah di sekolah dasar Kristen di Jakarta Timur ini. Roti kami buat
sendiri di rumah, semuanya jenis roti manis. Memasuki tahun ketiga bidang studi
sosial, dia mulai berjualan fettuccini di sekolah melayani permintaan
teman-temannya. Sebenarnya sekolah mempunyai peraturan, bahwa siswa tidak diijinkan
terlibat kegiatan berjualan di dalam lingkungan sekolah, tetapi selama satu
terakhir ini pihak menejemen sekolah diam saja. Ia dan seorang temannya
perempuan saja, dua siswi yang berjualan di dalam lingkungan sekolah. Paling
sedikit satu minggu sekali dia membawa dua puluh parcel fettuccini untuk dijual
ke sekolah. Banyak temannya di klas dua belas merasa puas dengan rasa
fettuccini yang dijual olehnya. Walaupun ada larangan kegiatan berjualan kepada
siswa, ada saja beberapa guru sekolah ini memesan fettuccini kepadanya. Melalui
berjualan kuliner Italia ini, dia mendapat uang lebih banyak selain uang saku
rutin yang diterimanya.
Ternyata berjualan fettuccini ini telah
membuka wawasannya tentang bisniz. Ia mengeluarkan ide-ide cemerlang tentang
bisniz. Aku sendiri tak pernah berpikir sejauh ini tentang bisniz, sebab aku
memang bukan pelaku bisniz sejati. Ia memang mempunyai impian tinggi menjadi
mahasiswi sekolah tinggi menejemen bisniz. Lingkungan kuliner telah membuatnya
menjadi familiar untuk berbisniz bidang kuliner. Fettuccini yang dijual oleh Suzan
tergolong murah dibandingkan dengan yang dijual di restoran Italia yang ada di
kawasan Menteng, sebab dia memberi susu, keju, dan daging asap lebih banyak dan
porsinya juga lebih banyak. Aku memahami kalau dijual dengan harga dua kali
dari harga yang sekarang, tak ada teman-temannya yang bersedia membeli sebab
dianggap mahal. Harga satu piring kecil fettuccini di restoran Italia di
Menteng adalah tiga kali dari harga jual yang ditawarkan olehnya. Dengan kata
lain, kegiatan jualan ini lebih focus sebagai harga persahabatan demi tambahan
uang saku anakku perempuan.
Label:
Romantika
Selasa, 16 Juni 2015
Ketika Tuhan Hadir Dalam Bentuk Nasi Kotak
Kebahagiaan itu letaknya tidak jauh dari diri
kita dan harganya juga tidak mahal. Mengatakan kebahagian itu mahal dan sulit
untuk dijangkau, maka sebenarnya engkau adalah manusia yang paling tidak
bahagia di dunia. Seseorang akan merasakan tidak bahagia kalau dia mulai
membandingkan kekurangan dirinya dengan orang lain. Orang ini makan nasi dengan
tempe goreng
saja, sedangkan tetangga makan nasi dengan tambahan semur kentang daging sapi,
ayam goreng, telur rebus balado, dan semur ikan lele goreng. Orang seperti ini
tidak akan pernah merasa bahagia, manakala dia inward looking dari sisi
kekurangan dirinya saja dibandingkan dengan orang lain.Tidak pernah ada
perkataan Tuhan mengatakan, bahwa engkau menjadi bahagia karena makan nasi
dengan ayam goreng dan rendang daging sapi. Perhatikan saja baik-baik, justeru
banyak orang menyesal banyak makan ayam goreng sekarang badannya menjadi over
weight.
Adalah seorang evangelis tua bernama Donatto
Munoz menetap tidak jauh dari stasiun commuter line Bekasi. Dulu, lima belas tahun yang lalu sebelum dia memutuskan menjadi
evangelis, dia adalah analis kimia di pabrik semen di Cibinong, Bogor. Demikianlah dia
menuturkan kisah hidupnya kepadaku, bahwa ketika dia masih bekerja dan dompetnya
tebal, dia biasa dapat makan tenderloin steak di restoran di mana saja. Ia
pantas disebut seorang laki-laki penjelajah kuliner. Hampir semua restoran di Jakarta dan Bogor
pernah dia singgahi. Sekarang dia harus berharap saja kalau ada yang mentraktir
makan steak, barulah dia dapat menikmati makanan enak ini,.sebab sekarang dia
telah pensiun dari pekerjaan lamanya. Marilah aku mulai kisah satu kotak berisi
nasi yang telah mengubah hidupnya menjadi orang yang selalu bersyukur.
Nasi kotak adalah nasi yang diletakkan ke
dalam kotak yang terbuat dari karton tebal, di dalamnya ada alas plastik kaku seukuran
dengan alas kotak. Alas kotak ini mempunyai beberapa cekukan. Cekukan ini
tempat meletakkan nasi, sayur, sambal, dan lauk. Nasi kotak tersedia mulai dari
harga paling murah sampai yang paling mahal tergantung pesanan. Mau pilih menu
seperti ini, nasi pulen beras Cianjur, ayam goreng, rendang daging sapi, sambal
goreng hati ayam, perkedel, sayur tumis buncis udang, sambal terasi, kerupuk
udang, dan satu gelas plastik air mineral. Nasi kotak seperti ini harganya
antara IRD 20 ribu sampai 25 ribu. Tapi ada juga nasi kotak yang harganya
setengah, bahkan satu per tiga dari harga ini, tentu dengan menu yang lebih
sederhana. Nasi kotak biasa digunakan untuk acara kenduri keluarga, seminar,
atau pelatihan di perusahaan. Namun, semahal-mahalnya nasi kotak biasanya orang
lebih menghargai makan ala buffet. Orang sering meremehkan nasi kotak, apalagi
nasi kotak murahan dengan menu sangat sederhana. Dengan pandangan mencibir …. aaaaah
nasi kotak, nasi kotak lagi. Dari kualitas kotaknya saja sudah dapat ditebak
menu apa yang terdapat di dalamnya. Kotaknya polos dan kualitas karton tipis,
maka sudah tahu apa isi menunya, yakni nasi, bihun goreng, orak-arik tempe, tahu goreng, sambal
terasi, dan satu gelas plastik air mineral. Inilah nasibnya nasi kotak selalu
dianggap remeh.
Nasi kotak adalah kelanjutan nasi besek atau
sego besek. Besek adalah anyaman bamboo yang dibentuk kotak sama sisi, di
bagian bawah diberi alas daun pisang. Nasi besek berisi nasi kuning gurih,
tambahannya adalah ayam goreng, bihun goreng, orak-arik tempe, sambal goreng hati ayam, daging sapi
empal gepuk, sambal terasi, dan topping-nya rajangan telur dadar. Dalam
perkembangan jaman selanjutnya bamboo dan daun pisang semakin sulit didapatkan,
maka kotak terbuat dari karton adalah solusi pengganti besek terbuat dari
anyaman bambu. Sego besek adalah kebiasaan orang Jawa memberikan bingkisan
berisi makanan setelah acara kenduri slametan atau kenduri apa saja. Orang Jawa
yang masih tradisional biasa menyebut sego besek sebagai ber.kat. Orang yang
menerima ber.kat pasti senang membawa pulang, sebab dalam mind-set orang Jawa
mendapat ber.kat, artinya mendapat sesuatu yang baik dari Gusti Allah. Dan,
selain itu menu ber.kat jauh lebih enak dibandingkan nasi kotak jaman sekarang.
Orang jaman sekarang yang tidak mengenal jaman emasnya ber.kat tentu tidak
dapat membandingkan masalah rasanya. Pada jaman keemasan sego besek tidak ada
ceritanya orang meremehkan sego besek dengan cibiran, ….. sego besek, sego
besek neh, sebab sego besek adalah berkat. Dapat memahami filosofi sego besek
atau ber.kat, maka nasi kotak itu tidak lain adalah berkat dari Gusti Allah
juga.
Hanya orang yang perutnya lapar sekali, maka
orang seperti ini dapat menikmati makanan yang paling buruk sekali pun
kualitasnya. Seperti apa makanan disebut berkualitas buruk? Nasi dengan
ditaburi butiran garam saja, maka makanan seperti ini layak disebut berkualitas
buruk. Kalau orang ini sudah mengenal betapa baiknya Tuhan, dia tentu mengetahui
yang seharusnya dia lakukan sebelum memasukkan satu suapan nasi ke dalam
mulutnya, yakni dia mengucap syukur terlebih dahulu. Tanyakanlah kepada orang
yang bersungguh hati berpuasa, bagaimana rasanya saat berbuka puasa dengan satu
piring nasi dengan ditaburi garam saja. Sungguh terasa nikmat sekali! Itulah
manfaatnya berpuasa, yakni supaya engkau lebih dalam lagi mengenal Tuhan
melalui pengucapan syukurmu. Adakah bagi seorang pelahap mempunyai rasa syukur
setelah menikmati semua yang telah dicicipinya? Bagi seorang pelahap, walaupun
perut telah penuh, mulut tidak akan berhenti meneteskan air liur terhadap semua
hidangan yang tersaji di hadapannya. Sebenarnya bukan orang miskin atau orang
kaya, melainkan orang yang mengenal kebaikan Tuhan saja yang dapat menikmati
berkat makanan melalui pengucapan syukur.
Donatto mempunyai seorang anak perempuan yang
masih bersekolah di Sekolah Menengah Atas Kristen. Tidak lama setelah anaknya mengikuti
ujian akhir, anaknya mengikuti pelatihan calon agen asuransi perusahaan asing
berkedudukan di Jakarta.
Dengan bersusah payah pada akhirnya anaknya menyelesaikan sekolah di sini. Uang
sekolah sering menunggak adalah hal biasa bagi anaknya. Anaknya dan
teman-temannya telah dinyatakan lulus 100 persen. Ia mengharapkan anaknya dapat
melanjutkan ke sekolah tinggi menejemen bisniz. Bapak gembala di mimbar sering
berkata dalam khotbah, bahwa tidak ada yang tidak mungkin bagi Tuhan. Pelatihan
diadakan oleh perusahaan asuransi ini setiap hari Sabtu, satu hari penuh.
Kadang-kadang pelatihan dimulai pukul 13.00, maka tiba di rumah sering sampai
pukul 22.00. Pada acara pelatihan seperti ini peserta calon agen diberi
hidangan pengganjal perut berupa nasi kotak.
Selama pelatihan anaknya bermalam di rumah saudara
dari istrinya di Tangerang Selatan. Pada suatu Sabtu anaknya dan istrinya
berangkat bersama menuju tempat pelatihan dari stasiun Sudimara dan berhenti di
stasiun Sudirman. Istrinya dan anaknya telah beberapa hari bermalam di rumah
saudara istrinya dan Donatto sendirian di rumah. Ia juga menekuni kegiatan
menulis sebagai bagian dari kegiatan evangelis, tetapi sampai saat ini kegiatan
menulisnya belum menunjukkan hasil nyata. Lima
tahun berjalan dia telah menjadi seorang blogger. Banyak hal ajaib yang tak
dapat ditebak dalam dunia blogger sehingga seseorang berhasil mendapatkan
nafkah dari kegiatan menulis di dunia maya. Dalam dunia nyata saja, Pramoedya
Ananta Toer selalu memberi semangat kepada setiap the beginners, tulis terus,
tak perlu tahu hasilnya seperti apa. Tekun dan sabar, itulah kuncinya. Go! Go!
Go! Hari-hari menjelang anaknya perempuan mengikuti ujian akhir sekolah saat
ini ekonomi keluarganya dalam keadaan minus. Sendirian dia berada di rumah
dengan dibekali uang seadanya.
Malam hari kira-kira pukul delapan dia
menjemput istrinya dan anaknya perempuan yang telah menunggu di depan stasiun
commutter line Bekasi. Istrinya membawa bingkisan nasi kotak. Tiba di rumah istrinya
bercerita kepadanya, bahwa istrinya ikut bergabung dengan kelompok pelatihan anaknya,
karena itu istrinya mendapat jatah satu kotak pengganjal perut pada jam makan
siang, … nasi kotak. Nasi kotak ini menu sangat sederhana, yakni nasi putih
yang dicetak dalam mangkok kecil, bihun goreng, tempe goreng, sedikit sayur kacang panjang,
dan sambal terasi murah. Istrinya teringat, bahwa dia di rumah belum makan,
maka diambilah jatah nasi kotak makan siang peserta yang hadir di situ. Satu
kotak saja, walaupun ada beberapa nasi kotak yang berlebih. Istrinya berpikir,
kalau dibawa pulang berarti menunggu sampai delapan jam, sebagian isi nasi
kotak dapat basi, maka istrinya memakan bihun goreng, sayur kacang panjang, dan
tempe goreng.
Jadi, yang dibawa pulang ke rumah adalah nasi kotak berisi nasi saja. Dulu,
ketika masih ada uang cukup kalau dapat jatah makan nasi kotak di pabrik,
sering meremehkan nasi kotak ….. aaaaah nasi kotak lagi, nasi kotak lagi,
apalagi nasi kotak menu sangat sederhana seperti sekarang ini.
Kegetiran hidup yang pernah dirasakan oleh kedua
orang tuanya dulu, kini dia mengalaminya sendiri, bahkan beberapa butir telur
ayam untuk digoreng saja tidak ada. Beras sudah tak ada lagi. Terasi untuk
membuat sambal sederhana saja tak punya. Hanya punya rodong plastik berisi
garam. Kambing domba tak ada lagi dan lembu sapi tak ada. Semua terhalau. Ini
adalah penggalan syair yang melukiskan kalau seseorang sudah tak mempunyai apa-apa
lagi. Ia mengucap syukur kepada Tuhan, sebab masih dapat makan, walaupun nasi kotak
saja dan ditaburi beberapa butir garam dari dalam rodong plastik tadi. Terasa
nikmat. Nikmaaaaat sekali! Enaaaaaaaaak! Ia berkata kepadaku, bahwa rasanya
melebihi satu piring tenderloin yang paling lezat di Jakarta. Rasanya melebihi satu piring nasi
goreng paprika udang plus telur goreng setengah matang. Ia terharu dengan
perhatian dari istrinya.
Kebahagiaan itu ada ketika seseorang selalu mengucap
syukur atas berkat yang hadir dalam kehidupannya sesederhana apa pun. Masih
bagus nasi kotak ini dia terima dari tangan istrinya, bukan dia mengambil dari
tong sampah. Tuhan masih memuliakan Donatto sebagai manusia. Aku berkata
kepadanya, bahwa dia manusia beruntung masih dapat makan nasi kotak dengan menu
paling sederhana sekali pun, sebab masih banyak orang miskin yang mungkin pada
saat ini belum makan. Tuhan hadir dalam bentuk nasi kotak menunjukkan, bahwa
Dia masih setia memelihara hidupnya. Dan, hidup kita juga sebagai orang percaya.-
Cerita ini adalah kisah sejati, nama pelaku adalah samaran.
Cerita ini adalah kisah sejati, nama pelaku adalah samaran.
Label:
Roti Kehidupan
Lokasi:
Bekasi, West Java, Indonesia
Rabu, 03 Juni 2015
Seorang Laki-Laki Dari Ur Kasdim
Kota Ur terletak di sebelah selatan lembah Mesopotamia di tepi sungai Efrat, masuk wilayah negara Republik Isalam Irak, sekarang disebut kota Nassiryah. Melihat lokasi kota ini lebih dekat ke kota Basra dibandingkan dengan Baghdad, ibu kota Irak sekarang, maka kemungkinan kota ini menjadi jalur lintasan perdagangan antara Baghdad dan Basra. Temua arkeologi di Ur menunjukkan, bahwa pendidikan dasar telah berkembang baik secara luas pada masa Abraham. Murid-murid diajarkan oleh guru untuk membaca, menulis, dan matematika. Mereka menulis dengan menggunakan lempengan tanah liat yang telah dipipihkan. Abraham berasal dari kalangan atas di kota ini tentu bukan saja berkecukupan secara ekonomi, tetap[i juga terpelajar.
Silsilah Abraham dimulai darai Sem anak Nuh, yakni Sem, Arpakhsad, Seleh, Eber, Peleg, Rehu, Serug, Nahor, dan Terah. Anak Terah adalah Abraham, Nahor, dan Haran [Kejadian 11:10-28]. Lot adalah keponakan Abraham, anak Haran. Ketika Terah masih hidup, matilah Haran di kota kelahirannya, Ur. Abraham kawin dengan Sarah dan Nahor kawin dengan Milka, anak Haran. Jadi, Nahor kawin dengan keponakannya sendiri. Terah membawa Abraham dan Sarah, istri Abraham, dan Lot, cucunya ke Kanaan dan menetap di Haran. Di kota ini Terah mati pada usia dua ratus lima tahun.
Tidak ada penjelasan lebih jauh sekaya apa secara ekonomi kehidupan Abraham. Tidak ada penjelasan lebih rinci seberapa dekat hubungan dia terhadap Tuhan, mengingat lingkungan kehidupan sosial keagamaan di Ur penuh dengan kekafiran. Penduduk di Ur menyembah dewa bulan bernama Nanna. Di kota ini terdapat kuil penyembahan terhadap dewa ini. Membaca kitab-kitab lain tentang orang-orang yang dipanggil oleh Tuhan selalu ada prolognya, sebaliknya terhadap Abraham, Tuhan langsung memanggil begitu saja. Jadi, sebenarnya kejadian Abraham dipanggil oleh Tuhan, terjadi secara "tiba-tiba saja", mungkin dia sedang duduk menyendiri atau sedang apa , tak ada orang lain tahu. Sendirian saja.
Tuhan memanggil seseorang selalu dimulai bukan berarti orang ini paling benar. Tidak ada orang benar di bawah langit, sebab semua orang telah jatuh ke dalam dosa. Tuhan memanggil Abraham sebab Dia adalah Allah Yang Mahatahu dan menjadi ketetapan mutlak-Nya, sehingga suatu permulaan yang baik harus terjadi supaya janji keselamatan yang telah ditetapkan oleh Tuhan pasti akan berlangsung sampai tergenapi. Abraham dipanggil oleh Tuhan dalam suasana tenang, yakni suara Tuhan yang langsung memanggilnya [Kejadian pasal 12]. Roh Tuhan hadir dalam suasana yang membuat dia tetap damai dan tenteram. Satu perintah saja diberikan oleh Tuhan kepadanya untuk segera dilaksanakan pada saat itu juga, yakni, dia harus segera pergi dari negeri asalnya dan dari sanak saudaranya dan dari rumah ayahnya ini ke satu negeri yang akan ditunjukkan oleh Tuhan kepadanya [ayat 1]. Perintah ini telah dilaksanakan olehnya. Ia bersama Sarah, istrinya, Lot, keponakannya, dan orang-orang yang telah didapatkan di Haran. Mereka menuju Kanaan. Dan, sampailah mereka di dekat Sikhem tidak jauh dari Jerusalem. Kemudian rombongan keluarga ini bergerak terus sampai di satu tempat antara Betel dan Ai, dia membangun mezbah untuk Tuhan, dan di tempat ini dia memanggil Sesembahannya dengan YAHWEH, artinya "Yang ada dengan sendirinya ada". Sebelum perintah ini dilaksanakan olehnya, langsung dilanjutkan dengan janji-janji Tuhan kepadanya, yakni :
Pertama, Tuhan akan membuat dia menjadi bangsa besar [ayat 2]. Janji ini telah digenapi dalam bentuk fisik, yakni bangsa Yahudi sebagai pemeluk agama Yahudi ada di Amerika, Eropa, Afrika, Australia, dan Timur Tengah [dari Mesir sampai ke Persia], sementara keturunan secara rohani ada di seluruh dunia sebagai orang Kristen dan Katholik. Kedua, Abraham menerima berkat duniawi dari Tuhan melalui orang-orang fasik, seperti ternak, perak, dan emas [Kejadian 13:2]. Ketiga, Tuhan membuat nama Abraham masyhur [ayat 2]. Nama Abraham banyak disebut orang, sebab dia dihormati oleh banyak kaum di muka bumi sampai sekarang ini oleh umat Yahudi [bangsa Israel], Islam [bangsa Arab], Kristen dan Katholik [segala bangsa]. Ia adalah bapa orang beriman. Keempat, Tuhan menjadikan Abraham dan keturunannya, bahwa kehadirannya menjadi berkat banyak bangsa [ayat 2]. Kelima, Tuhan memberkati semua orang yang memberkati dia dan keturunannya [ayat 3]. Janji ini telah terbukti dalam kehidupan sehari-hari Abraham dan pada abad berikutnya telah menjadi jelas, bahwa negara mana saja yang memperlakukan orang Yahudi [bangsa Israel] dengan baik telah menjadi negara damai dan sejahtera. Bagaimana dengan negara Indonesia? Keenam, Tuhan berfirman, bahwa melalui dia, maka semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat [ayat 3]. Janji ini membawa implikasi mesianis, bahwa semua bangsa akan mendapat berkat kasih karunia keselamatan dari Tuhan melalui anak yang dijanjikan oleh Tuhan kepada Abraham. Walaupun terjadi banyak hambatan di seluruh dunia, berkat kasih karunia keselamatan dari Tuhan telah diterima oleh banyak bangsa . Umur Abraham telah mencapai tujuh puluh lima tahun ketika tiba di Kanaan. Tuhan meneguhkan semua janji-Nya, bahwa hanya keturunannya yang menjadi berkat bagi bangsa-bangsa.
Walaupun dia seorang yang ditunjuk oleh Tuhan bukan berarti hidupnya bebas tanpa ujian. Ujian hidup itu selalu ada, bahkan berlapis-lapis. Ujian itu ada untuk semakin mendewasakan rohani seseorang. Ketika kelaparan menimpa Kanaan dengan hebat, maka pergilah dia dan istrinya menuju Mesir. Di negeri ini dia berkata kepada Firaun, raja Mesir, bahwa Sarah itu adalah adiknya, sebab dia berharap supaya dia tidak dibunuh oleh orang Mesir. Dan, Firaun banyak berbuat baik kepadanya, sebab Firaun menginginkan Sarah menjadi gundiknya. Abraham mendapat mendapat banyak budak, ternak, emas, dan perak. Tuhan menimpakan bencana terhadap Firaun dan seluruh pegawai istana sebab membawa Sarah ke dalam istananya. Firaun melepaskan Abraham dan seluruh miliknya keluar dari Mesir. Ia kembali ke Kanaan.
Tidak lama setelah kembali ke Kanaan dari Mesir, dia menghadapi kondisi yang tidak menyenangkan, yakni seringkali terjadi pertengkaran antara gembala-gembalanya dan gembala-gembala Lot. Ia mengusulkan kepada Lot supaya berpisah saja, tetapi dia memberi kesempatan pertama kepada Lot untuk memilih daerah mana yang diinginkan oleh keponakannya. Lot memilih Lambah Jordan dan sekeliling Laut Mati yang tampak oleh sejauh mata memandang hijau dan subur. Kalau aku ke timur, engkau ke barat, kata Abraham. Ia tetap mendiami Kanaan seperti perkataan Tuhan. Walaupun dia telah berpisah dengan Lot, dia tetap memberi pertolongan kepada Lot ketika keponakannya dirampok dan dia bersama orang-orangnya berhasil mengembalikan semua harta Lot. Atas keberhasilannya ini, maka dia diberkati oleh Melkisedek, imam Allah Yang Mahatinggi dan raja Salem dan Abraham mempersembahkan sepersepuluh hartanya kepada raja ini.
Untuk menghilangkan keraguan Abraham atas janji-janji-Nya, Tuhan memperlihatkan bintang-bintang di langit pada waktu malam kepadanya. Ia diminta menghitung jumlah bintang-bintang di langit yang jumlahnya tak terkira, maka pemandangan bintang-bintang di langit itulah jumlah keturunannya. Ia mempercayai perkataan Tuhan, maka Tuhan memperhitungkan sikapnya ini sebagi kebenaran. Tuhan menunjukkan bintang-bintang di langit tentu hal ini membuat dia berimajinasi tentang masa depannya. Tuhan memberi jaminan, bahwa Dia selalu menjaga dirinya dan istrinya. Mungkin dia mempunyai persepsi yang salah tentang janji Tuhan. Anyway mempunyai anak yang ada di dalam pikirannya, sedangkan Sarah sudah sangat tua. Istrinya mengizinkannya untuk mengambil Hagar, budaknya, seorang perempuan Mesir, maka lahirlah bagi dia Ismael.
Tuhan tidak pernah memberi perintah supaya Abraham mengambil Hagar sebagai istri kedua. Bagaimana sampai ada pemikiran mengambil Hagar yang dianggap sebagai solusi? Hammurabi adalah seorang raja yang pernah berkuasa di Babilonia. Ia pernah mengeluarkan undang-undang yang menyatakan, bahwa seorang istri mengizinkan suaminya untuk mengambil seorang budaknya perempuan sebagai istri kedua, supaya keluarga ini mempunyai anak sebagai penyambung keturunan. Jadi, Abraham mengambil Hagar, hambanya sebagai istri kedua adalah inisiatif Sarah saja. Mereka mengambil keputusan yang salah berdasarkan adat istiadat yang pernah mereka kenal di negeri asal mereka dulu.
Tuhan mengokohkan janji-janji-Nya kepadanya dengan perintah melakukan sunat, yakni pemotongan kulit paling ujung depan batang kontol [penis], bagi Abraham dan seluruh anak laki yang bersamanya, baik anak sendiri maupun hamba-hambanya. Ternyata ... Ismael bukan anak yang dijanjikan oleh Tuhan kepada Abraham, melainkian anak yang akan dilahirkan oleh Sarah. Ismael bukan anak yang diizinkan hidup di hadapan Tuhan. Ismael adalah leluhur bangsa Arab yang mendiami banyak negara Arab saat ini. Tuhan telah menyatakan janji kepada Abraham, bahwa Ismael juga diberkati dengan berkat-berkat ekonomi. Negara-negara seperti Saudia Arabia, Irak, Kuwait, Qatar, Oman, Uni Emirat Arab, Yaman, dan Yaman Selatan adalah negara-negara Arab pengekspor minyak mentah di Timur Tengah. Mereka secara ekonomi memang kaya dari hasil ekspor minyak mentah, tetapi perilaku mereka seperti keledai dungu. Abraham berumur sembilan puluh sembilan tahun ketika disunat.
Pilihan Lot atas Lembah Jordan telah membukakan mata bagi orang percaya, bahwa pilihan yang dilandasi oleh keinginan duniawi akan menjadi bencana luar biasa dahsyat. Abraham menetap di Kanaan atas perintah Tuhan adalah berkat bagi seluruh keturunannya sampai sekarang. Sodom berdekatan dengan Gomora di Lembah Jordan, maka Sodom dan Gomora sering disebut kota kembar. Lot dan keluarganya berdiam di Sodom. Kedua kota ini penuh dengan kemaksiatan, yakni hubungan seks bebas dan penyimpangan hubungan seks yang normal. Kedua kota ini dimusnahkan oleh Tuhan melalui bencana hujan bara belerang. Dampak bencana ini sangat luar biasa, yakni radius puluhan kilometer dari Sodom-Gomora meliputi seluruh Dataran Jordan menjadi hangus total dan sampai hari ini merupakan dataran tidak subur bagi tanaman. Kanaan yang sekarang disebut Republik Israel adalah dataran yang semula gersang telah diolah menjadi tanah pertanian subur dan menjadi tempat tujuan wisata ziarah tiga agama besar, Islam, Kristen, dan Yahudi, yakni kota Jerusalem. Bagaimana keadaan Lot pada waktu bencana terjadi? Melalui doa syafaat Abraham, maka Tuhan menyelamatkan Lot dari bencana penghancuran kedua kota maksiat ini. Lot adalah nenek moyang keturunan orang Moab melalui incest anak perempuan Lot pertama, dan keturunan orang Amon melalui incest anak perempuan kedua. Orang Moab mendiami Jordan bagian selatan, sedangkan orang Amon mendiami Jordan bagian utara.
Kemudian Abraham menetap di Gerar di wilayah Kanaan bagian selatan sebagai orang asing. Penguasa kota ini adalah seorang raja bernama Abimelekh. Tidak ada bukti arkeologi yang menguatkan, bahwa Abimelekh adalah orang Filistin yang sering mengganggu orang Israel pada masa Hakim-Hakim, mengingat letak Gerar 17 kilometer dari Gaza. Urusan Abraham dengan Abimelekh menyerupai urusannya dengan Firaun. Raja ini memerintahkan komandan pengwal istana untuk mengambil Sarah. Pada malam harinya Tuhan berbicara kepada raja ini melalui mimpi yang membuat dirinya selama tidur mengalami pikiran gelisah sangat hebat. Pada hari masih pagi sekali, raja mengembalikan Sarah kepada Abraham, dia memberikan seribu syikal perak sebagai tanda kesucian Sarah, memberikan banyak budak laki dan perempuan, dan banyak ternak kepada Abraham. Abraham pun diizinkan menetap di mana pun dia mau di Gerar. Satu tahun kemudian, lahirlah Ishak dari rahim Sarah. Delapan hari setelah kelahirannya, Ishak pun disunat. Sarah tidak menyukai Ishak bergaul akrab dengan Ismael, maka atas permintaan Sarah, Abraham harus mengusir Hagar dan Ismael. Dengan hati berat Abraham mengusir Hagar dan Ismael keluar dari lingkungan keluarga Abraham. Peristiwa pengusiran Hagar dan Ismael masih di wilayah Kanaan bagian selatan. Hagar dan Ismael mengembara di gurun sekitar Bersyeba.
Menjadikan Ishak sebagai korban bakaran atas perintah Tuhan adalah peristiwa ujian iman terberat terhadap Abraham. Prosesi korban bakaran sudah ada pada masa itu dan berlangsung di lingkungan agama-agama kafir demi menyenangkan dewa sehingga dewa tidak murka lagi. Tuhan menggunakan sarana agama kafir untuk menguji ketaatan Abraham. Iman adalah ketaatan. Tuhan menuntut ketaatan mutlak dari Abraham terhadap Tuhan secara pribadi, sebagaimana Tuhan juga menuntut ketaatan mutlak dari Adam terhadap perintah-Nya, tetapi Adam gagal. Ketika pisau siap dihunus ke leher Ishak, datanglah malaikat Tuhan menghalanginya. Tuhan mengetahui, bahwa Abraham telah menunjukkan ketaatannya kepada Tuhan. Tuhan telah menyediakan domba jantan pengganti Ishak sebagai korban bakaran.
Sarah meninggal pada usia seratus dua puluh tujuh dan dimakamkan di Makhpela. Abraham tidak mau Ishak menikah dengan perempuan Kanaan yang masih kafir, maka Ishak dinikahkan dengan Ribka anak Betuel, anak Nahor, keponakannya. Jadi Ishak menikah dengan keponakannya sendiri. Tidak lama kemudian Abraham meninggal dalam usia seratus tujuh puluh lima tahun dan dimakamkan di Makhpela juga. Sampai sekarang makam Abraham dijaga oleh tentara Republik Israel. Sampai di sini riwayat Abraham the man from Ur-Kasdim. Firman Tuhan yang telah tertulis di dalam Alkitab adalah kebenaran yang telah dimeteraikan oleh darah Kristus.-
Tuhan memanggil seseorang selalu dimulai bukan berarti orang ini paling benar. Tidak ada orang benar di bawah langit, sebab semua orang telah jatuh ke dalam dosa. Tuhan memanggil Abraham sebab Dia adalah Allah Yang Mahatahu dan menjadi ketetapan mutlak-Nya, sehingga suatu permulaan yang baik harus terjadi supaya janji keselamatan yang telah ditetapkan oleh Tuhan pasti akan berlangsung sampai tergenapi. Abraham dipanggil oleh Tuhan dalam suasana tenang, yakni suara Tuhan yang langsung memanggilnya [Kejadian pasal 12]. Roh Tuhan hadir dalam suasana yang membuat dia tetap damai dan tenteram. Satu perintah saja diberikan oleh Tuhan kepadanya untuk segera dilaksanakan pada saat itu juga, yakni, dia harus segera pergi dari negeri asalnya dan dari sanak saudaranya dan dari rumah ayahnya ini ke satu negeri yang akan ditunjukkan oleh Tuhan kepadanya [ayat 1]. Perintah ini telah dilaksanakan olehnya. Ia bersama Sarah, istrinya, Lot, keponakannya, dan orang-orang yang telah didapatkan di Haran. Mereka menuju Kanaan. Dan, sampailah mereka di dekat Sikhem tidak jauh dari Jerusalem. Kemudian rombongan keluarga ini bergerak terus sampai di satu tempat antara Betel dan Ai, dia membangun mezbah untuk Tuhan, dan di tempat ini dia memanggil Sesembahannya dengan YAHWEH, artinya "Yang ada dengan sendirinya ada". Sebelum perintah ini dilaksanakan olehnya, langsung dilanjutkan dengan janji-janji Tuhan kepadanya, yakni :
Pertama, Tuhan akan membuat dia menjadi bangsa besar [ayat 2]. Janji ini telah digenapi dalam bentuk fisik, yakni bangsa Yahudi sebagai pemeluk agama Yahudi ada di Amerika, Eropa, Afrika, Australia, dan Timur Tengah [dari Mesir sampai ke Persia], sementara keturunan secara rohani ada di seluruh dunia sebagai orang Kristen dan Katholik. Kedua, Abraham menerima berkat duniawi dari Tuhan melalui orang-orang fasik, seperti ternak, perak, dan emas [Kejadian 13:2]. Ketiga, Tuhan membuat nama Abraham masyhur [ayat 2]. Nama Abraham banyak disebut orang, sebab dia dihormati oleh banyak kaum di muka bumi sampai sekarang ini oleh umat Yahudi [bangsa Israel], Islam [bangsa Arab], Kristen dan Katholik [segala bangsa]. Ia adalah bapa orang beriman. Keempat, Tuhan menjadikan Abraham dan keturunannya, bahwa kehadirannya menjadi berkat banyak bangsa [ayat 2]. Kelima, Tuhan memberkati semua orang yang memberkati dia dan keturunannya [ayat 3]. Janji ini telah terbukti dalam kehidupan sehari-hari Abraham dan pada abad berikutnya telah menjadi jelas, bahwa negara mana saja yang memperlakukan orang Yahudi [bangsa Israel] dengan baik telah menjadi negara damai dan sejahtera. Bagaimana dengan negara Indonesia? Keenam, Tuhan berfirman, bahwa melalui dia, maka semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat [ayat 3]. Janji ini membawa implikasi mesianis, bahwa semua bangsa akan mendapat berkat kasih karunia keselamatan dari Tuhan melalui anak yang dijanjikan oleh Tuhan kepada Abraham. Walaupun terjadi banyak hambatan di seluruh dunia, berkat kasih karunia keselamatan dari Tuhan telah diterima oleh banyak bangsa . Umur Abraham telah mencapai tujuh puluh lima tahun ketika tiba di Kanaan. Tuhan meneguhkan semua janji-Nya, bahwa hanya keturunannya yang menjadi berkat bagi bangsa-bangsa.
Walaupun dia seorang yang ditunjuk oleh Tuhan bukan berarti hidupnya bebas tanpa ujian. Ujian hidup itu selalu ada, bahkan berlapis-lapis. Ujian itu ada untuk semakin mendewasakan rohani seseorang. Ketika kelaparan menimpa Kanaan dengan hebat, maka pergilah dia dan istrinya menuju Mesir. Di negeri ini dia berkata kepada Firaun, raja Mesir, bahwa Sarah itu adalah adiknya, sebab dia berharap supaya dia tidak dibunuh oleh orang Mesir. Dan, Firaun banyak berbuat baik kepadanya, sebab Firaun menginginkan Sarah menjadi gundiknya. Abraham mendapat mendapat banyak budak, ternak, emas, dan perak. Tuhan menimpakan bencana terhadap Firaun dan seluruh pegawai istana sebab membawa Sarah ke dalam istananya. Firaun melepaskan Abraham dan seluruh miliknya keluar dari Mesir. Ia kembali ke Kanaan.
Tidak lama setelah kembali ke Kanaan dari Mesir, dia menghadapi kondisi yang tidak menyenangkan, yakni seringkali terjadi pertengkaran antara gembala-gembalanya dan gembala-gembala Lot. Ia mengusulkan kepada Lot supaya berpisah saja, tetapi dia memberi kesempatan pertama kepada Lot untuk memilih daerah mana yang diinginkan oleh keponakannya. Lot memilih Lambah Jordan dan sekeliling Laut Mati yang tampak oleh sejauh mata memandang hijau dan subur. Kalau aku ke timur, engkau ke barat, kata Abraham. Ia tetap mendiami Kanaan seperti perkataan Tuhan. Walaupun dia telah berpisah dengan Lot, dia tetap memberi pertolongan kepada Lot ketika keponakannya dirampok dan dia bersama orang-orangnya berhasil mengembalikan semua harta Lot. Atas keberhasilannya ini, maka dia diberkati oleh Melkisedek, imam Allah Yang Mahatinggi dan raja Salem dan Abraham mempersembahkan sepersepuluh hartanya kepada raja ini.
Untuk menghilangkan keraguan Abraham atas janji-janji-Nya, Tuhan memperlihatkan bintang-bintang di langit pada waktu malam kepadanya. Ia diminta menghitung jumlah bintang-bintang di langit yang jumlahnya tak terkira, maka pemandangan bintang-bintang di langit itulah jumlah keturunannya. Ia mempercayai perkataan Tuhan, maka Tuhan memperhitungkan sikapnya ini sebagi kebenaran. Tuhan menunjukkan bintang-bintang di langit tentu hal ini membuat dia berimajinasi tentang masa depannya. Tuhan memberi jaminan, bahwa Dia selalu menjaga dirinya dan istrinya. Mungkin dia mempunyai persepsi yang salah tentang janji Tuhan. Anyway mempunyai anak yang ada di dalam pikirannya, sedangkan Sarah sudah sangat tua. Istrinya mengizinkannya untuk mengambil Hagar, budaknya, seorang perempuan Mesir, maka lahirlah bagi dia Ismael.
Tuhan tidak pernah memberi perintah supaya Abraham mengambil Hagar sebagai istri kedua. Bagaimana sampai ada pemikiran mengambil Hagar yang dianggap sebagai solusi? Hammurabi adalah seorang raja yang pernah berkuasa di Babilonia. Ia pernah mengeluarkan undang-undang yang menyatakan, bahwa seorang istri mengizinkan suaminya untuk mengambil seorang budaknya perempuan sebagai istri kedua, supaya keluarga ini mempunyai anak sebagai penyambung keturunan. Jadi, Abraham mengambil Hagar, hambanya sebagai istri kedua adalah inisiatif Sarah saja. Mereka mengambil keputusan yang salah berdasarkan adat istiadat yang pernah mereka kenal di negeri asal mereka dulu.
Tuhan mengokohkan janji-janji-Nya kepadanya dengan perintah melakukan sunat, yakni pemotongan kulit paling ujung depan batang kontol [penis], bagi Abraham dan seluruh anak laki yang bersamanya, baik anak sendiri maupun hamba-hambanya. Ternyata ... Ismael bukan anak yang dijanjikan oleh Tuhan kepada Abraham, melainkian anak yang akan dilahirkan oleh Sarah. Ismael bukan anak yang diizinkan hidup di hadapan Tuhan. Ismael adalah leluhur bangsa Arab yang mendiami banyak negara Arab saat ini. Tuhan telah menyatakan janji kepada Abraham, bahwa Ismael juga diberkati dengan berkat-berkat ekonomi. Negara-negara seperti Saudia Arabia, Irak, Kuwait, Qatar, Oman, Uni Emirat Arab, Yaman, dan Yaman Selatan adalah negara-negara Arab pengekspor minyak mentah di Timur Tengah. Mereka secara ekonomi memang kaya dari hasil ekspor minyak mentah, tetapi perilaku mereka seperti keledai dungu. Abraham berumur sembilan puluh sembilan tahun ketika disunat.
Pilihan Lot atas Lembah Jordan telah membukakan mata bagi orang percaya, bahwa pilihan yang dilandasi oleh keinginan duniawi akan menjadi bencana luar biasa dahsyat. Abraham menetap di Kanaan atas perintah Tuhan adalah berkat bagi seluruh keturunannya sampai sekarang. Sodom berdekatan dengan Gomora di Lembah Jordan, maka Sodom dan Gomora sering disebut kota kembar. Lot dan keluarganya berdiam di Sodom. Kedua kota ini penuh dengan kemaksiatan, yakni hubungan seks bebas dan penyimpangan hubungan seks yang normal. Kedua kota ini dimusnahkan oleh Tuhan melalui bencana hujan bara belerang. Dampak bencana ini sangat luar biasa, yakni radius puluhan kilometer dari Sodom-Gomora meliputi seluruh Dataran Jordan menjadi hangus total dan sampai hari ini merupakan dataran tidak subur bagi tanaman. Kanaan yang sekarang disebut Republik Israel adalah dataran yang semula gersang telah diolah menjadi tanah pertanian subur dan menjadi tempat tujuan wisata ziarah tiga agama besar, Islam, Kristen, dan Yahudi, yakni kota Jerusalem. Bagaimana keadaan Lot pada waktu bencana terjadi? Melalui doa syafaat Abraham, maka Tuhan menyelamatkan Lot dari bencana penghancuran kedua kota maksiat ini. Lot adalah nenek moyang keturunan orang Moab melalui incest anak perempuan Lot pertama, dan keturunan orang Amon melalui incest anak perempuan kedua. Orang Moab mendiami Jordan bagian selatan, sedangkan orang Amon mendiami Jordan bagian utara.
Kemudian Abraham menetap di Gerar di wilayah Kanaan bagian selatan sebagai orang asing. Penguasa kota ini adalah seorang raja bernama Abimelekh. Tidak ada bukti arkeologi yang menguatkan, bahwa Abimelekh adalah orang Filistin yang sering mengganggu orang Israel pada masa Hakim-Hakim, mengingat letak Gerar 17 kilometer dari Gaza. Urusan Abraham dengan Abimelekh menyerupai urusannya dengan Firaun. Raja ini memerintahkan komandan pengwal istana untuk mengambil Sarah. Pada malam harinya Tuhan berbicara kepada raja ini melalui mimpi yang membuat dirinya selama tidur mengalami pikiran gelisah sangat hebat. Pada hari masih pagi sekali, raja mengembalikan Sarah kepada Abraham, dia memberikan seribu syikal perak sebagai tanda kesucian Sarah, memberikan banyak budak laki dan perempuan, dan banyak ternak kepada Abraham. Abraham pun diizinkan menetap di mana pun dia mau di Gerar. Satu tahun kemudian, lahirlah Ishak dari rahim Sarah. Delapan hari setelah kelahirannya, Ishak pun disunat. Sarah tidak menyukai Ishak bergaul akrab dengan Ismael, maka atas permintaan Sarah, Abraham harus mengusir Hagar dan Ismael. Dengan hati berat Abraham mengusir Hagar dan Ismael keluar dari lingkungan keluarga Abraham. Peristiwa pengusiran Hagar dan Ismael masih di wilayah Kanaan bagian selatan. Hagar dan Ismael mengembara di gurun sekitar Bersyeba.
Menjadikan Ishak sebagai korban bakaran atas perintah Tuhan adalah peristiwa ujian iman terberat terhadap Abraham. Prosesi korban bakaran sudah ada pada masa itu dan berlangsung di lingkungan agama-agama kafir demi menyenangkan dewa sehingga dewa tidak murka lagi. Tuhan menggunakan sarana agama kafir untuk menguji ketaatan Abraham. Iman adalah ketaatan. Tuhan menuntut ketaatan mutlak dari Abraham terhadap Tuhan secara pribadi, sebagaimana Tuhan juga menuntut ketaatan mutlak dari Adam terhadap perintah-Nya, tetapi Adam gagal. Ketika pisau siap dihunus ke leher Ishak, datanglah malaikat Tuhan menghalanginya. Tuhan mengetahui, bahwa Abraham telah menunjukkan ketaatannya kepada Tuhan. Tuhan telah menyediakan domba jantan pengganti Ishak sebagai korban bakaran.
Sarah meninggal pada usia seratus dua puluh tujuh dan dimakamkan di Makhpela. Abraham tidak mau Ishak menikah dengan perempuan Kanaan yang masih kafir, maka Ishak dinikahkan dengan Ribka anak Betuel, anak Nahor, keponakannya. Jadi Ishak menikah dengan keponakannya sendiri. Tidak lama kemudian Abraham meninggal dalam usia seratus tujuh puluh lima tahun dan dimakamkan di Makhpela juga. Sampai sekarang makam Abraham dijaga oleh tentara Republik Israel. Sampai di sini riwayat Abraham the man from Ur-Kasdim. Firman Tuhan yang telah tertulis di dalam Alkitab adalah kebenaran yang telah dimeteraikan oleh darah Kristus.-
Label:
Keluarga
Lokasi:
Bekasi, West Java, Indonesia
Langganan:
Postingan (Atom)