Tidak semua orang Kristen harus menjadi
seorang gembala, tetapi semua orang Kristen harus membawa tugas ini, yakni
mengabarkan Injil Kristus. Tuhan yang menentukan siapa yang akan berangkat
[goer] sebagai pengabar Injil dan siapa yang tetap tinggal sebagai gembala
[doer]. Engkau memohon kepada Roh Kudus diberi keberanian untuk mewartakan
Injil. Seorang murid Tuhan Yesus, Petrus, pada mulanya adalah seorang penakut
dan pernah menyangkal Gurunya sampai tiga kali sebelum ayam berkokok, tetapi
setelah Roh Kudus memberinya keberanian, dia menjadi seorang yang sangat militant
dalam pengabaran Injil. Roh Kudus memberi kelengkapan dalam pengabaran Injil berupa
karunia Roh. Walaupun engkau tidak memiliki karunia Roh, bukan suatu alasan
untuk tidak mewartakan Injil Kristus. Misal : karunia berbicara menyampaikan
firman Allah adalah pemberian dari Roh Kudus. Walaupun engkau tidak memiliki
karunia Roh, Tuhan sudah memberi jaminan, bahwa Dia menyertai engkau sampai
kesudahan jaman.
Karunia Roh adalah mutlak otoritas Roh Kudus,
maka engkau tidak perlu meminta karunia, sebab Allah Yang Mahatahu saja yang menilai
apakah engkau perlu harus memiliki karunia. Perlukah orang berteologi? Orang
perlu berteologi, tetapi yang paling utama adalah memiliki iman yang teguh. Teguh
tak tergoyahkan oleh godaan dunia. Teologi adalah usaha manusia mempersatukan
dan menata pengetahuan tentang Tuhan kemudian menarik kesimpulan sendiri. Iman
yang teguh adalah tanda engkau mempercayai terhadap kuasa Tuhan. Ada lima
tanda bahwa engkau adalah orang percaya.
Mengusir
setan-setan demi nama Yesus. Engkau harus menyebut nama yang benar ketika
engkau dalam posisi mengusir setan-setan. Iblis itu adalah penghulu setan atau roh
jahat, mungkin tidak satu roh jahat saja ketika merasuki seseorang. Dapat lebih
dari satu roh jahat, roh-roh jahat ini disebut legion, sebab banyak. Nama
siapakah yang paling benar ketika engkau mengusir setan-setan? Seorang murid
Yesus, Yohanes, berkata kepada Yesus, bahwa dia melarang seorang yang bukan
murid Yesus mengusir setan demi nama Yesus. Tapi Yesus melarang dia bersikap
demikian, sebab orang yang tidak melawan dia adalah orang berada di pihaknya
[Lukas ix:49]. Nama yang benar ketika engkau mengusir setan adalah nama Yesus.
Iblis penghulu setan-setan sangat mengenal nama Yesus, Anak Allah Yang
Mahatinggi [Markus v:7 dan Lukas viii:28]. Engkau dapat mengusir mereka dengan
kuasa Yesus, Anak Allah Yang Mahatinggi, maka ucapkan dengan suara keras tanpa
bimbang :“Di dalam nama Yesus, keluarlah engkau setan dari tubuh orang ini!”
Demi Mardani, demi Gombloh, demi Gupito, demi Roy Marten, atau demi Muhammad,
kuasa-kuasa di udara tidak mengenal mereka, maka setan-setan pun tak beranjak
pergi engkau usir.
Penghulu setan mengetahui keadaan jiwamu dan
setan mengetahui apakah engkau adalah milik Kristus atau bukan. Engkau bukan
milik Kristus atau hidupmu tidak dalam kekudusan, maka Iblis dapat mendakwamu
atau setan tidak mau pergi engkau usir, walaupun engkau menyebut nama Yesus.
Satu kisah menarik dalam kitab Kisah Para Rasul tentang keluarga Skewa, orang
Yahudi, anak-anaknya mengusir setan yang merasuk ke dalam tubuh seseorang.
Setan langsung mendakwa mereka, bahwa mereka bukan milik Kristus, artinya tidak
memiliki otoritas dari Kristus untuk mengusir segala kuasa-kuasa di udara.
Semua anak Skewa dicabik-cabik oleh setan yang tengah merasuki orang ini
sehingga mereka semua dibuat telanjang dan lari terbirit-birit. Tuhan adalah
Allah Yang Mahatahu, tetapi Iblis maupun agen-agennya, yakni setan-setan tidak
mengetahui segalanya yang ada di dalam pikiranmu. Mereka menggoda manusia
berdasarkan segala gerak-gerik seleramu dan perkataanmu. Jadi, jagalah tingkah
lakumu dan perkataanmu.
Banyak berdoa dan berpuasa. Berdoa adalah
nafas kehidupan orang Kristen yang menyadari bahwa berseru kepada Tuhan atau
berdoa adalah manifestasi ketergantunganmu kepada-Nya. Setan itu adalah makhluk
yang memiliki kecerdasan, kelihaian, dan kekuatan fisik yang luar biasa melebihi
yang dimiliki oleh manusia biasa, maka tidaklah mungkin engkau dapat mengusir
Iblis dan teman-temanya hanya mengandalkan kekuatanmu sendiri, melainkan dengan
bantuan otoritas Yesus. Katakan dalam doamu suatu permohonan yang spesifik dalam
kaitannya terhadap orang yang engkau layani. Berdoa menunjukkan kepedulianmu
yang besar terhadap orang lain. Berpuasa adalah suatu upaya manusia merendahkan
diri di hadapan Tuhan. Jadi, memohonlah kepada Tuhan dengan merendahkan dirimu
di hadapan-Nya bahwa engkau adalah orang tak berdaya.
Berbicara
dalam bahasa-bahasa baru. Bahasa adalah alat komunikasi yang digunakan oleh
manusia sehingga dapat berhubungan antara orang yang satu dengan orang yang
lain. Ada bahasa internasional, seperti Inggris, Prancis, Spanyol, Cina, dan
Rusia; bahasa pemersatu bangsa, yakni bahasa yang digunakan untuk mempersatukan
semua suku bangsa di dalam suatu negara, misalnya bahasa Indonesia digunakan
untuk mempersatukan suku-suku bangsa di Indonesia, bahasa Tagalog digunakan di
Filipina. Kalau ada bahasa-bahasa baru, ada pula bahasa-bahasa lama. Seperti
apa bahasa-bahasa lama itu? Ketika engkau dilahirkan ke dunia, engkau
menggunakan bahasa yang setiap hari digunakan antara engkau dan ibumu sampai
dewasa, orang biasa menyebutnya sebagai bahasa ibu. Ibunya orang Jawa, maka
anaknya menggunakan bahasa Jawa. Ibunya orang Sunda, maka anaknya bicara dalam
bahasa Sunda. Tapi ada juga, bahkan banyak juga, ibunya orang Batak asli,
dilahirkan dan hidup sejak kecil sampai besar di lingkungan orang Jawa, maka
perempuan ini berkomunikasi dengan anaknya dengan bahasa Jawa. Bahasa lamanya
adalah bahasa Jawa.
Dalam tugas mewartakan Injil Kristus seorang
pengabar Injil harus menggunakan bahasa yang dapat dipahami oleh orang yang
sedang diajak bicara. Kitab Kisah Para Rasul menceritakan, bahwa murid-murid
Yesus adalah orang-orang yang setiap hari berbicara dalam bahasa yang dapat
dimengerti oleh mereka saja [Ibrani atau Aramic?], tetapi mereka diberi
kemampuan oleh Roh Kudus sehingga dapat berbicara dalam bahasa-bahasa lain,
seperti bahasa Partia, Arab, Latin, Yunani, dan bahasa-bahasa di Asia. Semua
bahasa ini dapat dipahami oleh bangsa-bangsa yang menggunakan bahasa-bahasa
ini. Berbicara dalam bahasa roh ditujukan kepada Roh Kudus, sebaliknya
berbicara kepada manusia dengan hikmat dan pengetahuan adalah karunia dari Roh
Kudus. Berbicara dengan hikmat adalah kemampuan berbicara dengan disertai
perlambang-perlambang kata-kata bijak, sedangkan berbicara dengan pengetahuan
adalah kemampuan berbicara dengan disertai logika.
Mampu
menghadapi tipu daya Iblis. Ular adalah lambang kejahatan, yakni kecerdasan dan
kelicikan Iblis, roh-roh jahat, dan kejahatan pada umumnya. Rasul Paulus
mengingatkan kepada jemaat di Kolose supaya hidup mereka berakar di dalam
Kristus dan iman yang teguh dibangun di atas fondasi Kristus. Orang Kristen
harus waspada terhadap berbagai tipu daya Iblis yang menawarkan filsafat dan
ajaran nenek moyang yang dikemas dengan bungkusan indah sehingga banyak orang
percaya yang menjadi terbuai [Kolose ii:7-8]. Membedakan roh atau ajaran adalah
karunia dari Roh Kudus. Namun, kalau engkau rajin membaca firman Tuhan, membaca
banyak buku yang membangun iman dan kepribadian, banyak berdoa, rajin ke
persekutuan orang percaya, engkau akan memiliki kepekaan menolak terhadap
roh-roh yang menyesatkan.
Di seluruh dunia, khususnya di Indonesia,
Iblis mencengkeram manusia dengan ancaman obat-obatan yang membius atau drugs. Engkau
dikelilingi oleh ancaman drugs. Dua puluh tahun yang lalu tidak ada tv news
memberitakan, bahwa ada anggota tentara atau polisi yang terlibat menggunakan
drugs. Tapi sekarang, berita keterlibatan anggota tentara dan polisi yang menggunakan
drugs bukan berita baru lagi. Bukan berita luar biasa lagi. Coba engkau
pikirkan sendiri betapa mengerikannya ancaman drugs. Ini berita dari satu
stasiun tv di Jakarta
yang menyiarkan berita, bahwa Sulawesi Utara sedang menghadapi darurat drugs.
Mayoritas penduduk di sini adalah orang Kristen. Iblis memang tidak pandang
bulu Kristen atau bukan, anyway digiring masuk ke neraka. Semoga tidak seorang
pun yang menyandang jabatan gembala terlibat drugs.
Terhindar
dari serangan kejahatan. Perhatikan baik-baik semua nabi yang namanya tertulis di
dalam Alkitab, tidak ada satu pun di antara mereka mati akibat diracuni oleh
seseorang. Artinya mereka diluputkan oleh Tuhan dari malapetaka. Apakah ada
seorang nabi yang mati akibat diracuni oleh seseorang? Namun, untuk suatu ujian
iman Tuhan mengijinkan Iblis mendatangkan malapetaka atas keluarga Ayub. Inilah
suatu tanda bagi orang percaya, bahwa dirinya diluputkan dari fitnah-fitnah
keji oleh kuasa El Gibbor, yakni Allah Perkasa di dalam nama Yesus. Tuhan
meluputkan semua orang yang hatinya melekat kepada-Nya. Sianida atau arsen
adalah bahan kimia mematikan kalau sengaja dicampurkan ke dalam satu cangkir
kopi atau teh. Tuhan meluputkan engkau dari upaya orang jahat yang akan
meracunimu dengan suatu kejadian yang tampaknya biasa saja. Satu cangkir kopi siap
akan diantarkan oleh seorang pelayan dari dapur menuju mejamu. Tanpa
sepengetahuan pelayan seorang penjahat berhasil telah mencampurkan bubuk
sianida ke dalam kopi untukmu ini. Namun, dalam perjalanan pelayan ini ke
mejamu ini, tanpa disengaja seorang pengunjung perempuan cantik menyenggol
lengan pelayan ini sehingga satu cangkir kopi beracun tumpah ke lantai. Dan,
engkau terluput dari racun mematikan.
Memberi
tumpang tangan atas orang sakit. Penumpangan tangan selalu diberikan kepada
makhluk hidup, terutama kepada manusia. Jangan melalaikan mempergunakan karunia
Roh yang telah diterima melalui penumpangan tangan sidang penatua. Kuasa Tuhan
atas penumpangan tangan bukan kuasa yang dapat digunakan sesuka hati, jadi
jangan digunakan tidak pada tempatnya. Menumpangkan tangan di bagian tubuh
orang yang sakit adalah karunia dari Roh Kudus. Jangan meletakkan dasar
pertobatan dari perbuatan yang sia-sia dan dasar kepercayaan kepada Tuhan,
seperti pelbagai pembaptisan dan penumpangan tangan. Misalnya : selama
seseorang masih mengeraskan hatinya dalam kubangan dosanya, maka sia-sialah
engkau melakukan penumpangan tangan atas dirinya untuk bertobat. Orang yang
tidak percaya terhadap kesembuhan dari Tuhan, maka sia-sialah engkau melakukan
penumpangan tangan atas diri orang sakit ini. Jangan melakukan perbuatan
sia-sia atas penumpangan tangan! Tuhan memberi kesembuhan atas suatu penyakit
karena iman orang percaya yang memberi penumpangan tangan dan iman orang yang
sedang sakit.
Simpulan. Orang yang kuat harus menolong orang yang lemah.
Orang yang kuat rohaninya dan teguh imannya sepatutnya menolong saudaranya yang
masih lemah. Jangan meremehkan orang yang masih lemah imannya, sebab perbuatan
ini justeru memberi peluang kepada Iblis untuk menggunakan kelemahanmu, yaitu
engkau sombong secara rohani. Engkau sudah menerima warisan keselamatan atas
janji Tuhan kepada Abraham, maka kewajiban yang harus engkau laksanakan juga
untuk mewartakan warisan ini kepada angkatan yang berikut. Engkau melakukan
dari lingkungan kecil, yakni keluarga sendiri.-