Engkau masih ingat kisah Nuh yang telah diperintahkan oleh
Tuhan untuk membuat kapal besar dari kayu gofir, panjang 135 meter, lebar 22, 5
meter, dan tinggi 13,5 meter. Nuh dibantu bersama keluarganya membangun kapal
ini. Kapal sebesar ini yang telah dibuat oleh Nuh setara dengan satu kapal pesiar
besar modern , satu kapal besar yang mempunyai tiga lantai, yakni bawah,
tengah, dan atas; dan kapal ini terdiri banyak kompartemen tempat
sepasang-sepasang hewan, jantan dan betina, dan tempat Nuh dan keluarganya
berlindung. Nuh telah membuat kapal sebesar ini bukan di tepi pantai lazimnya
orang membuat kapal, melainkan di daratan jauh dari garis pantai, yakni di satu
pegunungan. Untuk satu proyek besar ini dan dilakukan di tempat yang di luar
nalar manusia, dapat ditebak, Nuh ditertawakan oleh orang-orang sebangsanya, tetapi
dia tetap mengerjakan proyek besar ini sampai selesai, sebab dia beriman kepada
Tuhan. Karena ketaatannya, dia dibenarkan oleh Tuhan di antara orang-orang sebangsanya
yang jahat di mata Tuhan.
|
Gereja Paulus di Jalan Taman Sunda Kelapa, Jakarta. |
Engkau masih ingat kisah Abram yang telah diperintahkan oleh
Tuhan untuk meninggalkan tanah leluhurnya, Ur Kasdim menuju Kanaan, satu negeri
asing yang dijanjikan oleh Tuhan bagi Abram dan keturunannya. Tuhan berkata kepada
Abram, bahwa keturunannya akan menjadi berkat bagi semua bangsa. Dan, Tuhan
juga berkata kepadanya, bahwa orang yang mengutuk bagi keturunannya, maka orang
ini akan dikutuk oleh Tuhan, sebaliknya jika ada orang yang memberkati
keturunannya, orang ini juga akan diberkati oleh-Nya. Abram melaksanakan
perintah Tuhan, maka pergilan dia menuju Kanaan [Kejadian 12:1-4]. Ketika Sarai, isterinya telah melahirkan Ishak,
Tuhan memerintahkan mereka supaya mereka ganti nama menjadi Sarah dan Abraham.
Ishak adalah anak perjanjian, keturunan Abraham yang telah dijanjikan oleh
Tuhan, dari keturunannya akan menjadi berkat bagi bangsa-bangsa.
Iman itu berbicara tentang masa depan, bahkan satu rentang
waktu yang nyaris tak bertepi dari satu generasi ke generasi. Berbicara tentang
iman bukan semata-mata yang berkaitan dengan kesembuhan ilahi di depan altar
atau berkat-berkat materi yang banyak disukai oleh audience ketika bapak
pendeta khotbah di mimbar, juga bukan tentang minyak urapan supaya hidupmu
sukses diberkati Tuhan berlimpah-limpah. Sekali lagi bukan hal-hal yang aku
sebutkan di atas, melainkan satu pengharapan yang engkau tunggu, yakni
mendapatkan bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar, dan yang
tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga bagi engkau. Karena imanmu engkau
menantikan keselamatan yang telah tersedia untukmu yang akan dinyatakan pada
zaman akhir. Walaupun engkau belum pernah melihat Dia, engkau tetap
mengasihi-Nya. Janji keselamatan kekal inilah yang telah diselidiki dan
diteliti oleh semua nabi yang bernubuat tetang kasih karunia yang disiapkan
bagimu [baca : 1 Petrus 1:3-5 dan 8-11].
Tujuan akhir iman adalah engkau menerima kasih karunia secara cuma-suma, bukan
karena mendahulukan amal pribadi dan kesalehan normative.
Fakta ini engkau terima tanpa ragu-ragu karena kepercayaanmu
yang besar, inilah imanmu. Apa arti iman bagimu? Iman adalah dasar dari segala
sesuatu yang engkau harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak engkau
lihat [Ibrani xi:1]. Mustahil jika
ada orang mengatakan, bahwa dia beriman tetapi tidak mempunyai Tuhan yang
diyakininya. Ada
yang beriman kepada uang, ada yang beriman kepada kekuasaan, tetapi sebagai
orang percaya engkau beriman kepada Tuhan yang engkau kenal, yakni Dia yang
dibesarkan di Nazaret. Ia yang dikenal sebagai Orang Nazaret adalah Yesus
Kristus berkata, bahwa tidak ada seorang pun dapat datang kepada Bapa di sorga
tanpa melalui Dia. Iman kepada Tuhan yang kita kenal ini wajib engkau jaga dari
kecil sebesar sebiji sesawi sampai besar tak berhingga dan kokoh seperti batu
karang. Dengan cara seperti apa engkau menjaga imanmu tetap teguh?
Komitmen. Komitmen adalah janji yang dipegang
oleh seseorang atau kelompok terhadap dirinya atau kelompoknya sendiri untuk
sesuatu yang diyakini berguna pada masa yang akan datang. Inilah komitmen
bangsa Israel
sebelum Yosua dipanggil pulang oleh TUHAN : “Tetapi jika engkau anggap tidak
baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa engkau
beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai
Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi
aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!” Lalu
bangsa itu menjawab : “Jauhlah dari pada kami meninggalkan TUHAN untuk
beribadah kepada allah lain! Sebab TUHAN, Allah kita, Dialah yang telah
menuntun kita dan nenek moyang kita dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan,
dan yang telah melakukan tanda-tanda mujizat yang besar ini di depan mata kita
sendiri, dan yang telah melindungi kita sepanjang jalan yang kita telah tempuh,
dan di antara semua bangsa yang kita telah lalui, TUHAN telah menghalau semua
bangsa dan orang Amori, penduduk negeri ini, dari depan kita. Kami
juga akan beribadah kepada TUHAN, sebab Dia-lah Allah kita.” [Yosua xxiii:15-18]. Apa komitmenmu
untuk menjaga dan menumbuhkan imanmu kepada Yesus Orang Nazaret?
Engkau harus melakukan
perbuatan. Nuh
melakukan perintah dari Tuhan untuk membuat kapal. Abraham melakukan perintah dari
Tuhan untuk meninggalkan Ur Kasdim menuju tanah Kanaan. Musa meninggalkan
istana Firaun untuk memimpin bangsanya, Israel keluar dari Mesir menuju
Kanaan. Banyak saksi iman yang tertulis di dalam Alkitab telah melakukan
perbuatan yang telah diperintahkan oleh Tuhan. Iman itu berdampak terhadap masa depan jika
ada perbuatan yang menyenangkan hati Tuhan, karena perbuatan yang engkau
lakukan akan menyempurnakan imanmu. Jika engkau mengasihi sesamamu manusia
seperti yang diperintahkan oleh Tuhan dan engkau beriman kepada Tuhan, engkau
wajib menolong saudaramu atau sesamamu manusia yang sedang membutuhkan
pertolongan. Tuhan Yesus mengutamakan kemanusiaanmu, bukan hanya ketaatanmu
terhadap hukum. Perbuatan yang dimaksudkan di sini adalah satu tindakan yang
selayaknya harus engkau lakukan sebagai orang yang bermoral dan dapat
dipertanggungjawabkan dipandang dari sisi iman. Apakah engkau masih pantas
disebut orang beriman kepada Tuhan Yesus, karena engkau rajin ke rumah Tuhan
setiap minggu sementara saudaramu datang meminta makan tidak engkau layani
padahal engkau mempunyai banyak persediaan makanan? Apa artinya persembahan
perpuluhan yang setiap bulan engkau berikan kepada Tuhan, jika engkau pelit
terhadap saudaramu. Jika ada saudaramu masih keras hati terhadap kasih karunia
dari Tuhan, engkau mendoakan dia kepada Tuhan. Dan, perbuatanmu harus
mencerminkan sebagai orang yang hidupnya telah diperbarui oleh Roh Tuhan.
Merenungkan firman
Tuhan. Berbahagialah
orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di
jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang
kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam
[Mazmur i:1]. Ada mobil buatan Korea Selatan dengan brand A
TO Z, maksudnya adalah segala sesuatu yang dituntut oleh standar tekhnik satu
mobil ada di mobil ini [ urutan huruf selengkapnya dari A sampai Z adalah 27
huruf]. Di Indonesia ada ungkapan yang mengatakan demikian, aku sudah
mengetahui ABC-nya mobil BMW, artinya orang yang mengatakan ungkapan ini adalah
ahlinya mesin mobil BMW. Merenungkan firman Tuhan artinya engkau harus membaca
Alkitab dari Kejadian sampai Wahyu, from A to Z of the Bible kemudian memikirkan
dan mencoba memahami setiap peristiwa yang tertulis di dalamnya, merefleksikan
dirimu dengan firman Tuhan yang telah engkau baca. Dengan membaca Alkitab
setiap hari perlahan-lahan wawasan imanmu kepada Tuhan akan semakin luas dan
semakin tebal.
Ujian iman. Tuhan menguji imanmu dengan tujuan
supaya kualitas imanmu kepada Tuhan semakin meningkat. Ujian iman adalah untuk
mengukur seberapa dalam ketaatanmu kepada Tuhan. Apakah engkau hidup
mendahulukan Tuhan? Nuh bertekun meneruskan pekerjaan membuat kapal sampai
selesai, walaupun dia ditertawakan oleh orang-orang sebangsanya. Ditertawakan
oleh banyak orang karena dianggap melakukan pekerjaan konyol adalah ujian iman.
Dan, Nuh lulus ujian, kapal selesai dibuat, dia dan seluruh keluarganya selamat
dari Banjir Besar. Ayub adalah orang saleh, jujur, dan takut kepada Tuhan
berasal dari tanah Us, tidak jauh dari Ur Kasdim. Ia diberi kelimpahan harta
kekayaan luar biasa dari Tuhan sehingga dia menjadi orang terkaya di daerahnya.
Ia mempunyai tujuh orang anak laki-laki dan tiga orang anak perempuan. Iblis
mengambil seluruh harta kekayaannya melalui jalan perampokan sehingga dia jatuh
miskin tak memiliki apa-apa lagi. Semua
anaknya mati karena karena diterjang badai di gurun pasir. Dalam keadaan miskin
luar biasa, isteri Ayub meratapi kemiskinan dan mengutuki Tuhan yang dimuliakan
oleh Ayub. Namun, Ayub dalam keadaan demikian, dia tetap mengucap syukur kepada
Tuhan. Keadaan keluarganya yang morat-marit telah dipulihkan kembali oleh
kemurahan dari Tuhan. Tuhan memberi kembali anak-anak kepada Ayub seperti
semula dengan jumlah yang sama, bahkan lebih dari itu adalah tiga anak
perempuannya dipandang paling cantik di kampung halamannya pada masa itu. Ayub
lulus dalam ujian iman ini. Ishak adalah anak Abraham yang dijanjikan oleh
Tuhan menjadi berkat bagi banyak bangsa, sebaliknya Tuhan memerintahkan dia
untuk menjadikan anaknya ini sebagai korban bakaran di gunung Moria. Abraham
lulus dalam ujian iman ini. Musa
lebih memilih meninggalkan kehidupan mewahnya di istana Firaun dan bergabung
dengan bangsanya untuk meninggalkan Mesir. Musa lulus dalam ujian iman ini.
Bagaimana dengan engkau dan orang-orang percaya yang lain pada masa seperti sekarang
ini? Semua orang percaya memiliki ujian iman masing-masing. Semakin mendekati
akhir zaman keadaan bukan semakin baik, sebaliknya hari-hari semakin sulit.
Lihatlah, di Eropa dan Amerika semakin banyak orang percaya meninggalkan iman
mereka. Di Indonesia bagaimana? Sama saja dengan mereka. Aku mempunyai seorang
teman jabatannya di pemerintah sebagai wakil kepala distrik ditawari jabatan
sebagai kepala distrik, syaratnya dia harus meninggalkan iman kepada Kristus. Tetapi
dia tetap bertahan dengan imannya kepada Tuhan sampai dia pension tetap dengan
jabatannya sebagai wakil kepala distrik. Apakah orang percaya masih boleh
bermimpi menjadi menteri, gubernur, bupati, camat, panglima komando daerah
militer? Bagi Tuhan tidak ada yang mustahil. Engkau pasti menang, jika engkau
mempercayai, bahwa Tuhan Yesus Kristus memberimu kekuatan mengatasi ujian yang
engkau hadapi. Pada klimaksnya, orang percaya akan diancam imannya melalui
serangkaian terror oleh kelompok anti-christ, yakni orang-orang yang menentang
beriman kepada Yesus Kristus. Semua orang percaya akan dipaksa mengingkari
imannya kepada Kristus. Jika tidak mau, engkau diberi hadiah timah panas, bang,
atau dor diarahkan tepat ke dahimu. Tuhan sudah menubuatkan masa itu sebagai
masa penyiksaan yang paling hebat di dunia dan belum pernah terjadi sebelumnya.
Kekejaman penyiksaan ini melebihi kejamnya Nazi-Jerman yang telah membunuh lima juta orang Yahudi di
Eropa. Semoga engkau, aku, dan kita semua tidak akan mengalami masa kelam
seperti ini. Tapi tanda-tandanya sudah tampak di hadapan kita.
Bertekun. Engkau diminta hidup semakin
bertekun di dalam iman kepada Kristus seperti yang dikehendaki oleh Paulus
kepada jemaat di Kolose. Engkau harus tetap teguh, jangan bergoncang dan jangan
mau digeser dari pengharapan Injil [Kolose
1:23]. Bertekun artinya engkau mengisi hari-hari kehidupanmu secara
terus-menerus dan konsisten dengan segala kegiatan yang dapat memupuk
pertumbuhan imanmu. Engkau bertekun di dalam imanmu ibarat seseorang blogger
yang setiap hari menulis artikel. Seseorang dapat disebut blogger sejati tidak
terjadi dalam waktu satu dua hari saja, melainkan bertekun menulis setiap hari
selama bertahun-tahun sampai pada tingkatan posting-nya itu memiliki semangat
yang menggugah jiwa pembacanya. Kalau engkau membaca Alkitab jangan hanya
sebatas sudah membaca secara hurufiah saja dari Kejadian sampai Wahyu,
melainkan juga diikuti dengan membaca banyak referensi yang ada. Setiap orang
percaya sebaiknya banyak mengikuti seminar dan kebaktian kebangunan rohani. Pengharapan
Injil adalah iman kepada Yesus Kristus. Engkau disebut orang percaya kalau
engkau beriman kepada Allah di dalam Yesus Kristus, Tuhan kita. Mengapa engkau
harus bertekun dalam imanmu? Karena engkau mempunyai keyakinan yang kokoh dalam
Injil, karena Injil adalah kekuatan Tuhan yang menyelamatkan setiap orang yang
percaya, pertama orang Yahudi, tetapi kemudian juga orang Yunani [Roma i:12]. Jika seorang Kristen
keyakinannya mulai luntur, lambat laun dia akan kehilangan seluruh kekuatan
Tuhan, karena imannya telah digadaikan dengan kacang merah seperti yang telah
dilakukan oleh Esau.
Meningkatkan
kewaspadaan. Engkau
diminta berhati-hati setiap saat terhadap semua ajaran dunia yang tampaknya
enak terdengar di telinga, tetapi sesungguhnya adalah filsafat kosong yang
membelokkan pikiranmu dari iman kepada Kristus. Paulus mengingatkan kepada
semua jemaat di Kolose supaya waspada [Kolose
2:8]. Banyak orang Kristen tersesat dimulai dari membaca dan mendengar
ajaran-ajaran palsu yang tidak membangun iman kepada Kristus. Pada umumnya
sekte-sekte Kristen memberi ajaran yang sangat menyesatkan kepada semua anggota
sekte tersebut. Ada
sekte Kristen yang mengajarkan seks bebas kepada sesama anggota sekte, karena
memahami arti kasihilah sesamamu manusia seperi yang dikehendaki Kristus
menurut nafsu kedagingan mereka, tetapi mereka mengabaikan bahwa berzinah itu
adalah dosa. Sekte ini pernah ada di kota Semarang dan Bandung
tetapi semua anggota sekte ini telah ditahan oleh polisi. Di Amerika pernah ada
sekte yang mengajarkan, bahwa mati itu indah karena segera bertemu dengan Tuhan
Yesus, maka kepada semua anggota diberikan masing-masing 1 [satu] kapsul
sianida untuk ditelan bersama-sama. Polisi mendapati mereka telah mati semua.
Mereka bukan bertemu dengan Tuhan melainkan bertemu dengan Iblis, penghulu
dunia. Yang paling sering adalah sekte-sekte yang mengajarkan tentang akhir
jaman segera tiba dengan menunjukkan waktunya secara presisi. Tuhan tidak
pernah memberi ajaran bilamana Dia akan datang untuk kedua kalinya ke bumi.
Tuhan mengatakan kepada kita, bahwa Dia akan datang seperti pencuri, karena
pencuri mana yang memberi tanda, bahwa dia akan datang untuk mencuri. Untuk
membedakan, mana ajaran yang sesat, mana yang benar, maka engkau harus meminta
petunjuk Roh Tuhan selama membaca Alkitab, bukan mengandalkan pikiranmu
sendiri. Jika ada pendeta atau gembala yang bersikap paling benar sendiri,
hati-hatilah terhadap gembala seperti ini.
Jaminan iman dari
Tuhan. Surat Ibrani
adalah satu referensi iman yang sangat luas dan akurat ditujukan kepada semua
orang Ibrani pada masa rasul-rasul masih hidup dan mereka masih banyak belum
percaya kepada Kristus. Alkitab itu adalah firman Tuhan atau kata-kata Tuhan,
Dia sendiri yang mengilhamkan kepada semua orang pilihan-Nya untuk mencatatkan
kata-kata-Nya. Tuhan tidak pernah memerintahkan satu penulis tunggal untuk
menuliskan kata-kata-Nya, melainkan banyak penulis dilibatkan. Penulis pada satu
generasi memberi referensi iman kepada generasi berikutnya sehingga keabsahan
penulisan semakin sahih. Antara penulis yang satu menuju penulis yang berikut
ada yang sampai ke rentang waktu 7 abad lamanya. Jika ada orang yang berani
mengatakan, bahwa firman Tuhan yang tertulis di dalam Alkitab adalah palsu,
orang ini seharusnya juga dapat menunjukkan Alkitab yang paling asli. Alkitab
yang bagi semua orang percaya dipandang sebagai Kitab Suci memberi informasi
paling lengkap tentang nubuat. Tidak ada agama lain yang menyediakan jadwal
yang begitu penting baik untuk nubuat yang akan digenapi maupun untuk
nubuat-nubuat yang telah digenapi [Penggenapan Nubuat Masa Kini – Zaman Akhir,
John F. Walvoord, terjemahan, hlm., 11, Gandum Mas, Malang, 1996]. Kematian dan kebangkitan Yesus
Kristus adalah nubuat dalam Perjanjian Lama yang telah digenapi di dalam
Perjanjian Baru, bahwa keselamatan kekal berasal dari keturunan Ishak. Ketika
pemahamanmu tentang makna kematian dan kebangkitan Kristus semakin bertambah,
maka engkau semakin percaya, bahwa keselamatan kekal yang dijanjikan oleh Tuhan
melalui keturunan Ishak bergantung pada kematian dan kebangkitan Yesus Orang
Nazaret.
Engkau tidak sendirian untuk menumbuhkan imanmu semakin
berkembang dan semakin teguh dan semakin kokoh seperti batu karang. Ini adalah
realitas Injil, bahwa orang Kristen menyembah TUHAN, Allah yang esa dalam nama
Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus. Allah di dalam Yesus Kristus itu Roh, yakni Roh
Kudus atau Roh Kebenaran. Roh Kudus mengawal imanmu, Dia memberi kekuatan
imanmu semakin teguh dan berkembang, Dia meletakkan kebenaran tentang kematian
dan kebangkitan Kristus di dalam keyakinanmu. Walaupun engkau ditertawakan oleh
banyak orang atas imanmu seperi Nuh juga ditertawakan oleh orang-orang
sejamannya, tetapi engkau tetap teguh dan bertekun dalam imanmu kepada
Kristus.-