Jumat, 29 Juni 2018

Sariawan

Aku baru saja sembuh dari penderitaan sariawan. Sariawan adalah suatu penyakit di dalam mulut dan bibir yang disebabkan kekurangan vitamin C. Aku mengalami penderitaan ini selama satu bulan lebih. Biasanya sariawan beres paling lama 2 minggu. Labih dari satu bulan aku jadi teringat dengan suami teman perempuan waktu di SMA yang menderita sengsara oleh penyakit ini sampai mati.

Satu minggu pertama menjelang minggu kedua aku mengonsumsi vitamin C dosis tinggi, 500 mg. Tetap saja tidak sembuh. Kemudian aku mengonsumsi jeruk lemon selama 4 hari, satu buah yang besar per hari dan kemudian dilanjutkan dengan jeruk nipis dan minum jus jamu biji [guava java]. Perlahan-lahan dua minggu kemudian sariawan hilang. Biasanya minum perasan jerus nipis plus setetes kecap atau jeruk lemon 2 buah saja sudah cukup untuk menyembuhkan sariawan dalam waktu singkat. Ini tergolong sariawan bandel!

Konon yang merasakan kali pertama sariawan adalah pelaut-pelaut Inggris ketika mereka masih menjelajah mencari daerah-daerah baru pada abad ke 18. Pada pelayaran berikutnya mereka selalu membawa buah jeruk, sebab mereka meyakini bahwa jeruk adalah sumber vitamin C. Pengalamanku menunjukkan, bahwa semua vitamin C produk artifisial dari bahan kimia ascorbic acid dengan dosis tinggi sekali pun, tidak seampuh vitamin C yang berasal dari sumber buah penghasil vitamin C. Walaupun vitamin C dari sumber buah-buahan tidak setinggi dari vitamin C produk artifisial, vitamin C organik lebih ampuh. Sumber vitamin C organik diperoleh dari buah-buah seperti : jambu biji [guava java], jeruk berbagai jenis, pisang Kavendish, kiwi, mangga, cabe merah, sirzak, anggur, dan nanas.-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar