Tuhan
menciptakan perempuan dari tulang rusuk laki untuk dijadikan teman yang
sepadan. Hanya satu perempuan untuk satu istri bagi satu suami adalah keluarga
yang sehat dan bahagia, sebab dari sejak semula Tuhan menyediakan satu saja perempuan
sebagai teman sepadan bukan dua, bukan tiga, atau empat dan seterusnya.
Firman Tuhan dari Kitab Raja-Raja episode
kedua, pasal sebelas ayat satu sampai sepuluh bertutur tentang keterpurukan
Salomo pada hari tuanya. Pada hari tuanya dia tidak menikmati kedamaian batin,
sebab kelakuannya sendiri lepas kendali dalam menata keluarga. Ia diberi hikmat
oleh Tuhan Yang Mahatahu, sebaliknya dia melakukan perbuatan yang tidak
disertai hikmat. Ia mempunyai ratusan istri dan gundik. Leluhurnya tidak ada
satu pun yang memiliki istri dan gundik sampai sebanyak ini. Perempuan, yakni
ciptaan Tuhan sudah menjadi berhala dalam hidupnya. Kerajaannya dinubuatkan
terpecah dua setelah dia mati. Tuhan masih bermurah hati kepadanya, sebab Dia
tidak melaksanakan nubuatan ini pada waktu dia masih hidup, karena Tuhan masih
memandang Daud, ayahnya.
Banyak orang menginginkan pada hari tua dapat
menikmati hidup tenang di satu kota kecil, jauh
dari kebisingan dan kesibukan kota
besar. Kebanyakan para pensiunan pulang kembali ke kampung halaman
masing-masing, sebab kota
besar dipandang sudah tidak bersahabat lagi dengan orang seusia para pensiunan
ini. Tapi tidak demikian halnya dengan sebagian besar teman-temanku dari Pulau
Sumatra, mereka memilih lebih suka tetap menetap di Jawa Barat atau di Jawa
Tengah bukan pulang ke Sumatra, bahkan ada yang sampai di Jawa Timur. Ya,
anyway pulau Jawa. Bagaimana dengan Blitar? Blitar terletak di lembah Gunung
Kelud, kota
kecil yang bersih, tenang, dan damai. Apa yang ada dalam pikiran Salomo setelah
Bait Allah selesai dibangun? Walaupun dia adalah raja yang diurapi oleh Tuhan
Yang Mahakuasa, tetaplah dia adalah manusia biasa yang dapat lengah.
Satu-satunya manusia di bawah langit yang bebas dari dosa dan kelengahan sebagai
sifat manusia adalah Yesus Orang Nazaret atau Yesus anak Maria.
Salomo
bergantung kepada kekuatan manusia. Apa yang mendorong Salomo bergantung kepada
kekuatan manusia? Ada
empat factor yang menyebabkan Salomo bergantung pada kekuatannya sendiri, yakni
: kecerdasan, harta yang melimpah, kekuasaan, dan perempuan. Di Indonesia ada
istilah tiga TA, yakni har[Ta] atau kekayaan, takh[TA] artinya jabatan
strategis, dan wani[TA] artinya perempuan. Raja Salomo ini memang raja yang
luar biasa dahsyat, sebab belum pernah ada raja sedahsyat dia di bawah langit
ini sebelum dan sesudah dia. Tiga TA ini semuanya dimiliki oleh dia, inilah
yang membuatnya dahsyat di antara raja-raja yang pernah ada di bumi. Di
Pekalongan ada seorang laki mempunyai sembilan orang istri, tetapi playboy ini tidak
sekaya konglomerat yang ada di Indonesia, dan tidak mempunyai jabatan penting seperti Ahok. Jadi,
tidak sehebat Salomo. Jauh!!!
Salomo adalah satu-satunya seorang raja di
bawah langit yang kepadanya Tuhan telah memberi kecerdasan luar biasa dan Dia
meletakkan perkataan-Nya dimulutnya sehingga dia dapat berkata-kata penuh
hikmat. Semua perkataan hikmat Salomo ditulis di dalam Kitab Amsal. Kecerdasan luar
biasa raja ini mengundang kekaguman dari banyak raja dari negara-negara
tetangga sampai negara-negara yang jauh dari perbatasan Kerajaan Israel.
Mereka datang untuk menyaksikan langsung kebijaksanaan Salomo. Lumrahnya orang
cerdas dan berhikmat adalah semakin sombong seiring dengan bertambah umurnya.
Kesombongan yang aku maksudkan di sini, nanti akan terlihat ketika raja ini
menikahi satu demi satu perempuan-perempuan dari bangsa kafir.
Banyak raja dari berbagai negara berkunjung
ke Kerajaan Israel.
Salomo bertambah kaya, sebab setiap kunjungan ke Israel, kepala negara sahabat pasti
mereka membawa banyak barang-barang berharga sangat mahal. Raja mulia seperti
Salomo tidak mungkin hanya dibawakan satu container berisi lemper daging ayam
atau getuk lindri. Misalnya, ratu dari negeri Syeba, perempuan ini membawa
unta-unta pembawa container yang berisi rempah-rempah, batangan-batangan emas
24 karat, dan batu-batu berlian yang sangat mahal. Jangankan lemper daging ayam
dan getuk lindri, perak saja tidak masuk hitungan dalam persembahan ini. Pada
masa itu rempah-rempah masih dipandang komoditi ekonomi yang sangat berharga.
Ingat saja dalam pelajaran sejarah, sampai permulaan abad ke 19 yang namanya
pala dari Maluku itu masih dipandang berharga di Eropa. Salomo semakin kaya
dengan banyak kunjungan dari raja-raja mancanegara. Berkat kekayaan dari Tuhan
mengalir terus ke istana Salomo. Tiada hari tanpa berkat melimpah.
Mahkota Salomo disegani oleh Hiram dari
Tyrus, yakni kerajaan tetangga di sebelah utara, menurut peta sekarang berada
di Lebanon.
Hiram mengirimkan ribuan log kayu aras dan sanobar untuk proyek besar pembangunan
Bait Allah di Yerusalem. Sebagai raja disegani oleh kerajaan tetangga dan
dicintai oleh rakyatnya, maka dia membangun istana megah dan istana ini selesai
dalam waktu tiga belas tahun lamanya.
Factor keempat adalah terlalu banyak
perempuan bangsa asing dan penyembah berhala yang mengelilingi Salomo dari
sejak muda sampai pada hari tuanya. Istri pertamanya sendiri adalah bangsa
Mesir. Sebelum terlalu jauh aku bicara tentang perempuan-perempuan Salomo, sebaiknya
aku bicara sedikit tentang sejarah pecahnya PD I di Eropa dari 1914 – 1918.
Bertahun-tahun sebelum perang ini meletus, sebagian besar negara-negara di
Eropa berbentuk monarki parlementer, kecuali Prancis yang sudah menjadi bentuk
presidential setelah Revolusi Prancis. Walaupun sudah berbentuk pemerintahan presidenstial,
keturunan bangsawan dari Prancis masih eksis dan masih berpengaruh dalam sistem
pemerintahan di negara ini. Dan, antar negara-negara kerajaan di Eropa ini beberapa
mempunyai ikatan kekeluargaan yang cukup dekat. Dengan kata lain mereka satu
terhadap yang lain berbesanan. Mudah ditebak untuk apa mereka membuat hubungan
besan, yakni menghindari perang atas sesama negara-negara di Eropa yang pernah
terjadi sampai pertengahan abad ke 19. Namun, rancangan manusia selalu bertolak
belakang dengan rancangan Tuhan, sebab pada akhirnya Perang Dunia I tidak dapat
dihindari dan meletus dipicu oleh terbunuhnya Putra Mahkota Ferdinand dari
Kerajaan Austro-Hongaria di kota Sarajevo. Mereka, sesama
besan saling bunuh.
Salomo mengetahui, bahwa sepanjang
pemerintahan Daud, ayahnya, orang Israel tidak hentinya harus berperang dengan
banyak suku bangsa, antara lain orang Filistin, musuh abadi orang Israel,
Amalek, Moab, Amon, dan Edom. Bagaimana supaya suku-suku bangsa ini tidak
mengganggu Israel?
Di mana-mana yang sering membuat gangguan adalah tetangga dekat, bukan tetangga
jauh. Mesir memang bukan tetangga jauh, juga tidak dekat, tetapi suka membuat
provokasi. Perlindungan yang aman dan murah adalah membuat raja-raja tetangga
dibuat senang hati mereka, maka Salomo membuat keputusan menikahi banyak
perempuan bangsa kafir tetangga Israel.
Logikanya sederhana saja, seorang ayah tidak akan menyakiti anak perempuannya,
manakala anak perempuannya telah menjadi istri Salomo. Lagi pula, Salomo adalah
raja yang kaya raya dan mengikuti konteks zaman masa itu, perempuan mau
dijadikan istri yang ke berapa tak masalah, yang penting masa depan terjamin.
Dan, bagi Salomo yang terpenting adalah kerajaannya aman. Perkawinan politis
demi keamanan negara.
Salomo
condong hatinya terhadap allah-allah lain.
Tuhan telah memperingatkan dengan keras kepada orang Israel, bahwa mereka tidak
diijinkan bergaul akrab dengan bangsa kafir. Terlebih kepada para orang tua,
Tuhan telah mengingatkan supaya anak-anak perempuan dan anak laki mereka tidak
menikah dengan pasangan gelap yang tidak sepadan. Seorang laki menikah dengan
perempuan lain iman, maka dia mempunyai kecenderungan bertoleransi terhadap
pasangannya yang lain keyakinan. Kondisi yang sama juga terjadi pada seorang
perempuan bersuamikan seorang laki lain iman. Setiap hari Salomo mengikuti
istrinya yang banyak itu untuk mempersembahkan sesuatu kepada allah yang diyakini
oleh masing-masing istrinya. Hanya sedikit waktu yang tersisa dari Salomo untuk Tuhan, bahkan mungkin sering tidak ada sama sekali dan disertai keletihan, bukan keletihan fisik, melainkan keletihan mental. Dari suku bangsa mana saja istri-istri dan gundik-gundiknya yang berjumlah ratusan ini? Mereka ini ada yang dari Mesir, Moab, Amon, Edom, Sidon, dan Het. Sidon sekarang disebut Lebanon, Het sekarang disebut Turki, Moab dan Amon sekarang disebut Jordania, sedangkan Edom di Saudia Arabia bagian timur, di bagian selatan Jordania, di wilayah gurun Arabia. Menurut beberapa arkeolog, bahwa beberapa istri ada yang berasal dari Etiopia di Afrika.
Toleransi terlalu jauh dengan istri yang beda keyakinan, maka kondisi seperti ini dapat menyebabkan terlepasnya kovenen. Abraham, Ishak, dan Yakub menyatakan iman mereka terhadap Allah melalui suatu kovenen. Sebelum Kristus hadir ke dunia kovenen ditandai dengan sunat, yakni memotong ujung kulit batang kontol. Sekarang setelah Kristus hadir ke dunia, maka kovenen ditandai dengan baptis, baik selam maupun percik. Kovenen adalah pernyataan iman seorang percaya kepada Allah, Pencipta langit dan bumi. Semua orang Israel tak terkecuali Salomo telah disunat sebagai tanda pernyataan sahadat atau kovenen. Demikianlah menurut kitab 1 Raja-Raja pasal 11, bahwa dia mengikuti Asytoret, berhala orang Sidon; dia mengikuti Milkom dan Molokh, berhala orang Amon; dia mengikuti Kamos, berhala orang Moab; dan masih banyak lagi berhala-berhala dari istri-istri dan gundik-gundik lainnya yang berjumlah ratusan. Mengikuti terhadap ilah lain berarti telah berbelok hati dari Allah yang telah disembah oleh nenek moyang Salomo.
Salomo
membuat Tuhan murka.
Salomo telah bertoleransi terlalu jauh dan dalam, sebab dia mengikuti
berhala-berhala mereka. Semua yang telah dilakukan oleh Salomo sehubungan
dengan istri-istri dan gundik-gundiknya tergolong perzinahan rohani. Pantaslah
Tuhan sangat murka, sebab pertama dia tidak memegang ketetapan Tuhan yang
selalu diperkatakan berulang kali setiap generasi para abdi Allah, yakni jangan
beribadah kepada allah-allah lain selain Allah yang disembah oleh Abraham,
Ishak, dan Yakub. Siapa pun tidak menghendaki dirinya dilupakan oleh seseorang
yang pernah mencintainya secara mendalam. Tuhan juga tidak menghendaki
dilupakan oleh orang yang pernah mengasihi-Nya, sebab Tuhan adalah Allah yang cemburu.
Apa kata Tuhan melalui Yeremia tentang orang yang mengandalkan kekuatan
manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari
Tuhan, yakni Dia mengutuk orang seperti ini [pasal xvii: 5-6]. Kedua, Salamo menerima berkat kekayaan dari Tuhan
melalui banyak raja di dunia yang seharusnya diperuntukkan bagi kesejahteraan
rakyat kerajaannya, sebaliknya harta kekayaan ini digunakan untuk biaya
oprasional bagi ratusan istri dan gundiknya selanjutnya kondisi ini menguras
devisa negara. Selama bertahun-tahun Salomo menetapkan pajak yang tinggi kepada
rakyat. Di mana-mana sampai sekarang, bahwa pajak tinggi adalah kebijakan yang
tidak populer.
Melalui kehidupan Salomo, Tuhan mengingatkan
orang Kristen yang hidup pada saat ini, bahwa rancangan manusia pasti
bertentangan dengan rancangan Tuhan. Rancangan manusia berkecendrungan
memikirkan diri-sendiri, sebaliknya rancangan Tuhan walaupun pada awalnya
tampak tidak menyenangkan hati, sebenarnya rancangan yang memberikan damai
sejahtera. Tujuan Salomo baik, yakni menjaga pertahanan dan keamanan negara,
tetapi cara yang ditempuh tidak berkenan di mata Tuhan. Orang Kristen harus
menjauhi pergaulan yang dapat merusak pertumbuhan iman, sebab dari nama temanmu
saja, paling sedikit fifty-fifty engkau sudah dapat mengetahui dari mana asal
temanmu ini. Tuhan tidak mengajarkan engkau menikah dengan orang berlainan iman
denganmu dan Tuhan tidak mengajarkan engkau memiliki istri lebih dari satu.
Imanmu kepada Yesus Orang Nazaret. Ingatlah itu!!!
Dalam kondisi terjepit yang sering engkau
rasakan adalah kemanusiaanmu saja, yakni apa yang engkau saksikan melalui matamu,
tetapi ini yang justeru sering menipumu. Dunia ini memang tempatnya masalah
dari sejak engkau lahir sampai mati dipanggil kembali oleh Tuhan. Jangan engkau
memikirkan masalahmu saja, sebaliknya pikiranmu tetap tertuju kepada Tuhan yang
memberi kekuatan, harapan, dan jalan kepadamu. Dalam keadaan terjepit, orang
yang kurang percaya sering mengambil jalan pintas, tetapi berujung pada
kesalahan fatal. Apa kata Yesus terhadap orang yang tidak bergantung kepada
Tuhan? [Yohanes xv:5-6] :
- Barangsiapa berada di
dalam Aku dan Aku berada di dalam dia, dia menghasilkan banyak, sebab di luar, engkau tidak dapat berbuat apa-apa.
- Barangsiapa tidak
berada di dalam Aku, dia dibuang keluar seperti ranting dan menjadi kering,
kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.
Pada hari tuanya Salomo menulis kitab Pengkhotbah sebagai bentuk penyesalan atas banyak perbuatan sia-sia pada masa mudanya. Segala sesuatu di bawah langit ini adalah kesia-siaan, banyak kalimat ini di tulis di dalam Pengkhotbah sebagai peringatan bagi kita juga, bahwa orang Kristen jangan melakukan perbuatan sia-sia selagi Tuhan masih memberi kesempatan hidup di bawah langit. Lebih baik datang ke rumah duka dari pada datang ke rumah pesta, karena di rumah dukalah kesudahan setiap manusia, hendaknya orang yang hidup memperhatikannya (Pengkhotbah vii: 2).-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar