Cicak Binatang Kecil Membuat Lingkungan Menjadi Sehat Dan Nyaman

A lizard you can take in your hands, yet it is in kings palaces [Proverb xxx:28].

Cicak adalah binatang kecil tergolong binatang melata memiliki rupa fisik seperti buaya, tetapi sekujur tubuhnya tidak dilapisi kulit sekeras buaya. Buaya sangat mini. Kulitnya halus dan tubuhnya lunak seperti tidak bertulang. Chirk, chirk, chirk, chirk, chirk inilah suara halus yang dikeluarkan dari mulutnya. Cara jalannya merayap perlahan setapak demi setapak, akhirnya sampai di dalam kamarmu, bahkan sampai di dalam kamar seorang diktator yang paling galak di suatu negara. Cicak dapat merayap di dinding atau di langit-langit dengan keempat kakinya, sebab pada masing-masing telapak kakinya terdapat pori-pori halus yang bersifat menghisap terhadap permukaan tempat dia berpijak. Beda dengan kecoa, binatang ini mendatangkn rasa jijik terhadap siapa saja [kecuali dokter hewan], sebaliknya kehadiran seekor cicak membuat hiburan bagi pemilik kamar. Engkau tidak merasa kesepian dengan hadirnya buaya mini ini. Kecoa berkeliaran di tempat sampah, bahkan di dalam septic tank yang penuh dengan bibit penyakit, sehingga kalau ada makanan di atas meja makan tak terduga terinjak oleh kaki kecoa dan kemudian makanan ini termakan oleh manusia, bersiaplah menghadapi infeksi usus halus. Itulah sebabnya, setiap kali ada kecoa, maka yang terpikir adalah ... bunuh dengan Baygon! Cicak tidak akan pernah engkau jumpai di tempat sampah, apalagi di dalam septic tank tempat buangan tinja manusia,sebab binatang ini hidupnya memang di tempat yang mulia, yakni di dalam kamar penyanyi, kamar hakim, kamar gubernur, sampai kamar diktator yang paling galak. Tapi dapat saja dia tersesat di jalan, masuk ke dalam kamar penjara seorang bandit koruptor. Apakah bandit koruptor mulia hidupnya? Bagamana pun juga bandit koruptor adalah manusia, sedangkan manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling mulia. Yang tidak mulia itu adalah perbuatan korupsi.

Apa santapan favorit buaya mini ini? Nyamuk dan laron adalah santapan favorit cicak. Buaya benaran menghajar mangsanya dengan pukulan ekor yang dahsyat, sebaliknya cicak lebih lebih tepat disebut menyergap mangsanya dengan juluran lidah yang panjang dan pada bagian ujung lidah seperti ada perekat, sehingga nyamuk atau laron tidak akan pernah dapat melepaskan diri jika sudah melekat pada ujung lidah cicak. Aku melihat sekumpulan laron beterbangan di sekeliling lampu neon pada hari senja. Ada tiga ekor cicak di dinding menyergap satu demi satu mangsa mereka. Begitu banyak laron beterbangan mengelilingi lampu, sehingga mereka tidak perlu harus bersaing untuk mendapatkan dinner ini. Cicak termasuk kanibal, seekor cicak yang tergolong lebih kuat dan lebih besar dibandingkan dengan sesama mereka akan menyerang yang lebih lemah, jika sumber jatah makanan terlalu sedikit untuk diajak berbagi bersama. Biasanya yang diserang adalah bagian ekor, digigit sampai putus. Cicak pemilik ekor yang putus lari menyelamatkan diri. Laron datang bergerombol pada musim menjelang penghujan, sebaliknya nyamuk datang pada musim kemarau. Perhatikan dengan seksama bagaimana cicak mengintai nyamuk atau laron, matanya terus menatap calon mangsa tanpa berkedip. Merayap perlahan tanpa suara. Nyamuk tidak bergerombol, tapi satu demi satu datang hinggap di dinding. Cicak merayap perlahan dan ... hap nyamuk ditangkap langsung ditelan.

Aku pernah menyaksikan di tv, banyak orang di satu kecamatan di Jawa Timur berburu cicak pada malam hari. Untuk menangkap cicak tidak sulit, dengan menggunakan batang bambu sepanjang kira-kira 2 meter dan pada ujungnya diberi getah dari buah nangka. Jika seorang pemburu cicak berburu sampai masuk ke dalam halaman rumah penduduk, dia harus meminta ijin kepada pemilik rumah. Orang Jawa pada umumnya ramah, maka pemburu diijinkan masuk. Ciciak-cicak ini kemudian dibunuh dengan cara dimasukkan ke dalam yang telah disiapkan pada temperatur cicak mati, cukup sampai menjadi kering saja. Sadis! Dalam keadaan hidup dipanaskan di dalam oven sampai mati. Cicak-cicak mati ini kemudian dijual kepada pedagang lokal. Cicak-cicak kering ini dijadikan santapan ikan hias di aquarium, tetapi aku lupa nama ikan hias ini. Perbuatan pemburu cicak ini tergolong merusak ekosistem atau lingkungan hidup. Penduduk yang mengijinkan rumahnya dimasuki pemburu cicak sebagai ladang perburuan termasuk memberi kontribusi kerusakan lingkungan hidup. Alam ini sudah menyediakan satu rantai kehidupan antara binatang satu terhadap yang lain dan sumber kehidupan mereka, yakni makanan dan habitat hidup. Cicak memangsa nyamuk dan laron. Seterusnya kucing memangsa cicak. Namun, predator menyantap cicak hanya sebatas dapat mempertahankan hidup, tidak sampai memusnahkan total. Jika rantai kehidupan terputus, lingkungan hidup juga akan mati, lalu siapa yang akan mengurangi populasi nyamuk. Jangan bunuh cicak, sebab mereka adalah binatang kesayangan para tahanan di dalam penjara. Kalau jatah makanan dirasakan kurang banyak, cicak juga dapat dijadikan makan malam nikmat. Kalau terpaksa ...

Kalau aku amati dengan seksama, ternyata cicak betina menyukai bertelur di dalam lubang kontaktor jaringan listrik yang sedang aktif, misalnya saklar lampu. Tentu saja mudah dimengerti cicak betina berbuat demikian, sebab untuk menetaskan telur membutuhkan kehangatan, maka jaringan kabel listrik yang dialiri arus listrik pasti menimbulkan panas. Tidak takut dengan kejutan listrik yang cukup keras menyentak.

Pelajaran apa yang engkau dapatkan dari seekor cicak, binatang kecil dan lemah ini? Cicak tentu tidak mengira sama sekali apabila dia dapat mencapai kamar seorang raja, sebab dia bertindak berdasarkan nalurinya saja. Perburuan cicak terhadap nyamuk atau serangga kecil lainnya yang menjadi makanan setiah hari sehingga tiba di suatu tempat adalah suatu perjalanan panjang dan penuh bahaya. Bahaya dapat berupa sergapan dari sesama cicak yang lebih kuat atau sergapan kucing. Alam mengajarkan kepada manusia melalui binatang ini supaya menjadi pribadi yang tekun dan tidak mudah menyerah. Tekun artinya perhatian penuh atau fokus terhadap satu tujuan saja. Kesuksesan memerlukan ketekunan luar biasa. All out! Siapa saja tekun mencari kebenaran, maka dia mendapat kebenaran. Siapa saja tekun mencari hikmat, maka dia pasti mendapatkan hikmat. Dan, siapa saja tekun ingin menemui Tuhan, maka dia pasti berjumpa Tuhan. Ketekunan dapat saja menyita waktu sepanjang kehidupan seseorang. Dan, ganjaran ketekunan adalah kebahagiaan, sebab memperoleh sesuatu yang semula impian, kini menjadi kenyataan.-