Selasa, 29 September 2020

Sayur Bayam Bening, Sayur Gori, dan Sayur Lodeh

Apa yang engkau makan saat ini saat ini boleh jadi adalah satu kenikmatan satu masakan yang pernah engkau rasakan sangat nikmat selama bertahun ketika engkau masih kanak-kanak. Kenikmatan ini jelas terpateri dalam alam bawah sadarmu. Sayur bayam bening, sayur gori, dan sayur lodeh adalah tiga macam sayur yang sering aku nikmati pada masa kanak-kanakku di Palembang. Unforgetable in my mind.

Sayur bayam bening bahan baku utamanya adalah bayam hijau, bawang merah, kencur, dan garam. Warnah kuahnya bening, maka umumnya orang mengatakan sayur bening. Kalau sudah disebut sayur bening, pada umumnya orang sudah mengerti bahwa sayur yang ada di dalamnya pasti bayam hijau. Dengan nasi putih aku menikmati sayur ini dengan lauk ikan asin bulu ayam goreng. Pada dekade 60-an Indonesia tergolong negara yang sulit pangan, walaupun tidak sampai terjadi kelaparan. Ikan asin ini dikonsumsi oleh kebanyakan keluarga berekonomi lemah, karena murah harganya dan mudah didapat di pasar. Hemmm ... enaaaaak!

Sayur gori atau biasa disebut sayur nangka, bahan baku utamanya adalah nangka muda yang dirajang kasar ditambah bumbu-bumbu seperti bawang putih, bawang merah, ketumbar, santan encer, bumbu masak vetsin, dan garam. Mau lebih enak lagi, maka dapat ditambahkan ke dalam sayur ini daging sapi sengkel. Pada masa itu yang namanya bumbu masak yang ada adalah merek Vetsin, substansinya adalah msg seperti yang terdapat pada Sasa, Miwon, dan Ajino Moto, yakni merek-merek bumbu masak masa kini. Dengan nasi putih dan lauk ikan asin bulu ayam goreng aku menikmati sayur gori ini, tapi kadang-kadang dengan lauk serundeng daging sapi. Walaupun jamannya masih sulit pangan, ibuku masih sempat membuatkan kami lauk daging sapi. Memang enak dengan serundeng daging sapi.

Sayur lodeh lebih enak dibandingkan dua sayur lainnya di atas. Sayurannya lebih beragam, ada kacang panjang, labu Siam, melinjo, daun salam, tempe busuk, lengkuas, daun melinjo, dan santan encer. Dengan nasi putih sayur ini enak dinikmati dengan ikan asin, tempe bacem, dan tahu bacem. Tapi dengan ayam goreng serundeng lengkuas dan empal gepuk daging sapi juga enak sekali. Sayur lodeh disukai oleh banyak orang terutama oleh suku Jawa dan Sunda dan tidak sulit mendapatkannya di warung-warung makan.

Aku mempunyai teman seorang Sunda telah menikah dengan gadis Jawa, berkata kepadaku bahwa dia lebih menyukai sayur lodeh buatan ibunya sendiri dibandingkan dengan buatan istrinya. Fakta ini menunjukkan bahwa dia masih merasakan kenikmatan sayur lodeh masakan ibunya yang dulu dia rasakan ketika dia masih kanak-kanak. Mungkin ada yang belum mengetahui, bahwa Iwan Fals gitaris lagu bergenre pop juga menyukai sayur lodeh dengan lauk ikan sepat Siam goreng. Sayur lodeh memang tepat dengan lauk ikan asin sepat Siam goreng. Rasanya jadi luar biasa aduhai.

Ketiga sayur di atas adalah dulu cerita masa lalu, tetapi setelah tumbuh dewasa dan dapat mencari nafkah sendiri, banyak pilihan makanan untuk disantap, seperti rendang daging sapi, soto kikil Betawi, bebek Peking goreng, tenderloin steak, dan seterusnya dan seterusnya. Namun, aku meyakini betul bahwa engkau tidak akan melupakan masakan masa lalumu ketika engkau masih bersama ibumu. Masakan ibu memang takana juo kata orang Minang yang artinya masakan bunda membuat setiap anak selalu terkenang karena masakan bunda di mata seorang anak adalah yang paling nikmat.

===============================

Tidak ada komentar:

Posting Komentar