Sekalipun engkau belum
pernah melihat Dia, tetapi engkau mengasihi-Nya. Engkau mempercayai-Nya,
sekalipun engkau sekarang tidak melihat-Nya. Engkau bergembira karena suka cita
yang mulia dan yang tidak terkatakan, karena engkau telah mencapai tujuan
imanmu, yaitu keselamatan jiwamu [1 Petrus 1:8-9].
|
Jiwa tenteram sebab telah mencapai tujuan iman sejati. |
Bekerja di workshop dengan menaati semua standard operating
procedure dengan benar, maka engkau sudah memberi kontribusi menurunkan angka
kecelakaan kerja. Secara fisik selamat. Mengendarai kendaraan bermotor di jalan
raya dengan menaati semua peraturan lalu lintas, maka engkau sudah memberi
kontribusi menurunkan angka kecelakaan di jalan raya. Tapi jika ada orang
Kristen tanpa setahu tetangganya mempunyai hobby menonton video porno, apa yang
telah mengalami kerusakan pada dirinya? Issue factual di Indonesia saat ini
adalah kejahatan yang disebut faedofilia, yakni penyimpangan seksuil disertai
kekerasan terhadap anak kecil. Pada umumnya korban faedofilia adalah anak kecil
berusia di bawah sepuluh tahun. Berita besar faedofilia terkuak lebar setelah
ada laporan korban faedofilia di Jakarta
International School
dan korban adalah murid laki taman kanak-kanak berusia lima tahun. Semua pelaku adalah petugas kebersihan
sekolah ini. Dua puluh tahun yang lalu berita kejahatan ini pernah terjadi di
Denpasar Bali, pelaku adalah orang Australia, setelah itu
bertahun-tahun kemudian tidak terdengar lagi. Namun, kejahatan ini seperti
gunung es, sebab setelah kasus JIS diinvestigasi, ternyata pelaku dan korban
kejahatan ini di luar kasus JIS banyak dan tak terungkap selama bertahun-tahun,
di Cirebon, Sukabumi, Palembang, mungkin masih banyak kota-kota lain. Siapa
dapat menyangka pelaku-pelaku faedofilia di negeri ini adalah orang-orang
ekonomi lemah, seperti kuli bangunan, pedagang siomay dan juga orang-orang
berprofessi terhormat, seperti guru-guru agama. Pengakuan sebagian besar pelaku
faedolfilia kebiasaan menyimpang mereka dimulai dengan kebiasaan menonton video
porno. Dan, mereka juga pernah mengalami korban faedofilia pada waktu mereka
masih usia kanak-kanak, yakni dubur mereka disodomi.
Dalam Alkitab ada cerita tentang kebejatan moral penduduk Sodom dan Gomorah.
Penduduk kedua kota
ini sudah terbiasa melakukan seks bebas dan hubungan seks abnormal. Sodomi
adalah hubungan kelamin yang abnormal, yakni pennies laki yang sudah ereksi
dimasukkan ke dalam dubur sesama jenis atau berlawanan jenis. Mungkin kata
sodomi ini berasal dari nama kota
ini. Tuhan sangat murka atas kebejatan moral penduduk kedua kota
ini, maka mereka dimusnahkan melalui fenomena alam, yakni belerang yang berasal
dari gunung meletus membakar habis Sodom
dan Gomorah. Mungkin satu dua orang kota ini ada
yang lolos dari bencana alam dan keturunan perbuatannya sampai ke Indonesia.
Dalam kasus ini istilah normal atau di luar kenormalan dipandang dari sudut
biologis saja. Misalnya, hubungan seks yang normal dipandang dari sudut
biologis adalah masuknya pennies yang ereksi ke dalam vagina dan kemudian
mengeluarkan sperma begitu keduanya mencapai orgasme. Di luar cara ini disebut
tidak normal. Walaupun disebut melakukan hubungan seks normal secara biologis,
dapat menjadi disebut di luar kenormalan jika dikaitkan dengan moral yang
menjadi standar Alkitab, bahwa hubungan seks normal hanya boleh dilakukan oleh
pasangan suami isteri yang sah.
Orang yang bertindak di luar kenormalan, karena pikirannya
tidak mampu mengendalikan emosinya. Engkau boleh saja tertawa lepas sepuasmu
dalam satu acara pesta, mendengar cerita lucu dari seorang teman, atau
menyaksikan tayangan lucu pada satu program tv. Manusia sehat mempunyai akal
untuk mengendalikan emosi yang terlepas dari jiwa. Tuhan sendiri mengajarkan,
bahwa di tempat pesta engkau bergembira, sebaliknya di tempat duka engkau berempati
atas kedukaan orang lain. Inilah kemurahan Tuhan manusia diizinkan meluapkan
berbagai emosinya, sebaliknya engkau juga tidak dapat semau sendiri tanpa batas
melampiaskan kemarahan. Engkau marah dan memukul orang menunjukkan, bahwa
engkau membiarkan emosimu menguasai akal sehatmu. Orang sehat tidak membiarkan
emosinya meledak-ledak menguasai pikirannya, sebaliknya manusia tanpa emosi
adalah seperti batu yang kepanasan di tengah terik matahari dan kedinginan di
tengah dinginnya udara malam.
Orang yang bertindak di luar kenormalan, maka jiwanya tidak
tenteram. Dan, orang yang jiwanya tidak tenteram pasti mudah tersinggung. Dalam
Alkitab terdapat cerita tentang orang laki Gerasa, tangan dan kakinya dirantai.
Jika roh jahat datang merasuki jiwanya, dia suka berteriak-teriak sambil
mengelilingi kuburan dan roh jahat membuatnya menggelepar-gelepar di tanah.
Orang ini menjadi tenang kembali jiwanya, ketika Yesus Orang Nazaret mendekati
dirinya. Di dalam diri Yesus ada Roh Tuhan yang berkuasa dan perkasa atas semua
roh di bawah langit ini. Iblis, yakni penghulu setan, semua roh jahat, roh
gondoruwo, roh kuntilanak, roh kolor ijo, kolor hitam, setan Arab, mereka takut
menghadapi kuasa Mahabesar dari Yesus. Roh jahat di dalam jiwa orang ini
menyebut diri sebagai legion, karena banyak roh merasuki jiwanya. Atas perintah
Yesus semua roh jahat yang merasuk jiwa orang Gerasa ini keluar dan pindah ke
dalam ribuan babi yang tidak jauh dari tempat itu, maka barulah kemudian jiwa
orang ini tenang kembali. Ciri umum orang yang mengalami kerasukan roh jahat
adalah memiliki kekuatan fisik di luar batas kemampuan manusia normal, misalnya
dapat mengangkat beban sampai seberat sepuluh kali berat tubuhnya. Namun, tidak
semua kasus perbuatan di luar kenormalan adalah akibat jiwa manusia yang
dirasuk oleh roh-roh jahat.
Roh hanya menerima segala sesuatu yang bersifat rohani,
yakni firman Allah, sebaliknya jiwa adalah tempat penampungan emosi yang
bersifat duniawi. Roh manusia adalah nafas yang ditiupkan oleh Allah ke dalam
jasad manusia sehingga manusia hidup. Pada waktunya manusia mati, rohnya lepas
dari jasadnya, roh kembali kepada Dia yang mengaruniakan, maka manusia tidak
beda dengan debu yang kembali menjadi tanah. Roh adalah nyawa manusia yang
membuat manusia hidup. Tanpa firman Allah, maka manusia menjadi sombong,
menganggap dirinya adalah pusat kehidupan; manusia menjadi manusia dengan
gambar dan rupa Allah yang semakin suram; manusia yang hidupnya tanpa harapan,
mudah terombang-ambing oleh berbagai ajaran yang menyesatkan. Orang Kristen
adalah manusia yang telah memiliki Roh Kebenaran sebab kasih karunia Allah
melalui Kristus, tetapi masih menetap di dunia yang fana dan mempunyai nafsu
kedagingan. Jiwa adalah manusia secara keseluruhan masih memerlukan penyegaran supaya
dapat melepaskan emosi dengan sehat. Bagi yang mempunyai uang, banyak orang
Kristen berlibur ke luar negeri untuk mendapatkan penyegaran jiwa kembali.
Banyak perusahaan membuat program liburan tahunan untuk kepentingan penyegaran
jiwa bagi semua pekerja-pekerjaa mereka. Tujuannya adalah pekerja menjadi
kembali lebih bergairah bekerja setelah masa liburan usai. Rasul Paulus
berkata, bahwa latihan fisik memang berguna tetapi terbatas saja kegunaannya
selama di dunia. So? Harus ada keseimbangan antara yang rohani dan tubuh dan
jiwa. Dengan cara apa engkau menyegarkan rohanimu supaya tetap fit?
TUHAN menyegarkan jiwaku [Mazmur xxiii:3]. Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair,
demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah [Mazmur xlii:2]. Dari Daud. Jangan marah karena orang yang berbuat
jahat, jangan iri hati kepada orang yang berbuat curang; sebab mereka segera
lisut seperti rumput dan layu seperti tumbuh-tumbuhan hijau. Percayalah kepada
TUHAN dan lakukanlah yang baik, diamlah dinegeri dan berlakulah setia, dan
bergembiralah karena TUHAN; maka Dia akan memberikan kepadamu apa yang diingin
hatimu. Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Dia
akan bertindak; Dia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang dan hakmu seperti
siang. Berdiam dirilah di hadapan TUHAN dan nantikanlah Dia; jangan marah
karena orang yang berhasil dalam hidupnya, karena orang yang melakukan tipu
daya. Berhentilah marah dan tinggalkanlah panas hati itu, jangan marah, itu
hanya membawa kepada kejahatan [Mazmur
xxxvii:1-8]. Jiwaku melekat kepada debu, hidupkanlah aku sesuai dengan
firman-Mu [Mazmur cxix:26].
Pasal-pasal Mazmur yang tertulis di sini adalah Mazmur yang ditulis oleh Daud,
Raja Yehuda, semuanya mencakup masalah kejiwaan. Melalui mazmur Daud memuji dan
memuliakan TUHAN. Ia dapat memuji dan memuliakan TUHAN dengan mazmur sebab dia
dapat meletakkan pikiran [kehendak] TUHAN ke dalam pikirannya. Jadi, jika
engkau sering memuji dan memuliakan TUHAN, engkau telah menyegarkan jiwamu
sendiri dengan perkataan Allah. Mazmur memang dinyanyikan, engkau mempunyai
kebebasan mengenai notasi dan rythme ketika menyanyikan mazmur.
|
Segarkan jiwamu dengan firman Allah. |
Semua nyanyian rohani adalah media penyegaran rohani setelah
jiwamu dihanyutkan oleh rythme musik yang selaras dengan bawah sadar pikiranmu.
Kebanyakan orang Jawa Kristen di pedesaan menyukai lagu-lagu rohani musik Jawa,
sebaliknya pemuda Jawa di kota-kota besar lebih menyukai lagu-lagu rohani
dengan rythme pop rock. Sebelum menerima firman Tuhan, maka jiwa dibuat
tenteram terlebih dahulu, yakni dengan berdoa dan menyanyikan lagu-lagu rohani.
Engkau memohon kepada Tuhan supaya supaya Dia meletakkan pikiran-Nya ke dalam
pikiranmu. Pikiran yang telah diselaraskan dengan rythme musik atau lagu-lagu
rohani, maka pikiran menjadi tenang dan jiwa menjadi tenteram. Bukan berapa
lamanya engkau mendengarkan khotbah, maka engkau dapat menikmati firman Allah
yang disampaikan oleh seorang pendeta di mimbar, melainkan seberapa tenteram
jiwamu mendengarkan firman Allah. Dengan jiwa yang tenteram engkau dapat
meresapi firman Allah yang disampaikan oleh seorang pendeta, walaupun
disampaikan hanya dalam waktu tiga puluh menit. Bukan lamanya, melainkan
seberapa banyak informasi yang mengendap ke dalam pikiran dari satu rangkaian
firman Allah telah disampaikan dari mimbar. Buatlah jiwamu tenteram
terlebih dahulu.
Jiwa kita adalah jendela kehidupan menuju keadaan rohani
yang lebih baik. Rumah siapa yang mempunyai jendela, tetapi jendelanya selalu
tertutup? Pada pagi hari semua jendela harus dibuka supaya udara memberi
kesegaran dan cahaya matahari dapat menghangatkan seluruh ruangan di dalam
rumah, maka ada kehidupan yang sehat di dalam rumah ini. Jangan mengeraskan
hati nuranimu untuk membuka jiwamu terhadap segala sesuatu yang membangun rohanimu.
Bila emosi di dalam jiwamu telah dibangkitan dan bergairah, tidak sulit
selanjutnya menerima kebenaran dari Roh Kebenaranng membuat kualitas rohanimu
semakin meningkat lebih baik. Karena itu jagalah jiwamu terhadap segala sesuatu
yang dapat merusak ketenteraman jiwamu, yakni pergaulan yang tidak sehat.
Sekarang
engkau gembira karena telah mencapai tujuan imanmu, yakni keselamatan jiwa.
Orang yang telah diselamatkan jiwanya tenteram jiwanya dalam hadirat Kristus
dalam kematiannya. Orang yang telah diselamatkan di dalam Kristus ketika
menghadapi waktu kritis menjelang kematian, dia tetap tenteram jiwanya, karena
dia mengetahui ke mana dia akan pergi setelah rohnya pergi, yakni ke Rumah Bapa
yang abadi dan di sana telah disediakan baginya. Di dalam Alkitab terdapat satu
cerita tentang orang yang sangat kaya tetapi kikir terhadap orang miskin ketika
masih hidup. Kemudian orang kaya kikir ini mati dan masuk ke dalam Hades, yakni
dunia orang mati. Orang kaya kikir ini memohon-mohon kepada Abraham supaya dia dapat
menyampaikan keadaannya kepada saudara-saudara lainnya yang masih hidup supaya
mereka jangan mengalami keadaan seperti yang dialaminya di Hades ini. Tapi
Abraham tidak dapat berbuat seperti yang dikehendaki oleh orang kaya kikir ini,
sebab antara orang mati dan yang masih hidup terdapat jurang yang sangat dalam
dan lebar tak berhingga. Ini adalah realitas Injil, bahwa sampai kedatangan
Kristus yang kedua kali, maka siapa pun yang belum diselamatkan di dalam
Kristus, dia tetap dalam keadaan jiwanya tidak tenteram dalam kematiannya.-