Kamis, 28 Mei 2015

Olah Raga Aman Bagi Orang Lanjut Usia

Kodrat. Manakala usia telah mencapai enam puluh tahun, pada saat itulah engkau menyadari, bahwa tidak seorang pun dapat di bawah langit ini dapat menghindari dari kodratnya, yakni menjadi tua, sulit mengingat, dan penyakitan. Ciri-ciri tua adalah rambut sedikit demi sedikit mulai berganti warna menjadi putih, kulit mengriput, refleks mulai berkurang, dan mudah letih. Bagaimana dengan kegiatan kognitif? Kata orang, orang pintar di bidang kesehatan, kalau usia tujuh puluh lima tahun telah terlewati dengan aman, berati engkau terbebas dari Alzheimer. Apa itu Alzheimer? Alzheimer adalah nama penyakit yang diambil dari nama seorang dokter jiwa yang menemukan penyakit ini, yakni penyakit akibat penuaan yang membuat penderitanya mengalami kelupaan total. Pikun! Pada umumnya serangan fatal Alzheimer pada usia sekitar tujuh puluh lima tahun. Penyakit yang umum diderita oleh orang lanjut usia, tetapi tergolong sehat adalah masuk angin, flue, batuk, dan asma. Itulah sebabnya mereka sering membawa minyak eukaliptus untuk menghangatkan tubuh. Namun, aku sering juga menjumpai orang pada usia telah mencapai sembilan puluhan, tetapi masih handal mengendarai mobil.

Olah raga aman tapi tetap bugar. Aku sendiri tidak tergolong muda lagi, tetapi ingin tetap fit pada usiaku yang tidak muda lagi ini. Olah raga adalah jawaban tepat menuju hidup sehat dan tetap fit. Lagi pula kegiatan rutin olah raga menimbulkan kegembiraan luar biasa. Aku sering melihat orang-orang yang melakukan senam jantung sehat selalu dalam kegembiraan. Bagi orang lanjut usia olah raga semakin terbatas pilihannya, sebab yang diutamakan adalah  olah raga aman, yakni sedikit mungkin yang dapat menimbulkan kecelakaan. Misalnya, pingsan, pandangan mata penuh bintang, stroke, serangan jantung, pusing, otot tergeliat, bantalan antara tulang lutut pecah, tulang patah, dan ruas tulang belakang bergeser. Semua kondisi tidak aman seperti ini seharusnya tidak pernah terjadi ketika orang lanjut usia sedang olah raga. Beberapa kegiatan oleh raga pilihan dan aman untuk orang lanjut usia antara lain tertera dalam tabel dibawah ini.

Tabel Kegiatan Olah Raga Aman Bagi Orang Lanjut Usia

Jenis Olah Raga
Pilihan Waktu
Tempat
Durasi
Jalan kaki cepat (8 km/jam)
06 – 09 dan 16 – 19
Outdoor
2 jam
Renang (bebas dan dada)
07 – 09 dan 16 – 19
Kolam renang
2 jam
Tennis lapangan
06 – 09 dan 16 – 19
Lapangan tennis
2 jam
Tennis meja
08 – 10
Indoor
2 jam
Sepeda (20km/jam)
06 – 09
Outdoor
2 jam
Tai Chi
06 – 09
Outdoor/indoor
2 jam
Senam
06 – 09
Outdoor/indoor
2 jam
Jogging (8 km/jam)
06 – 09
Outdoor
2 jam
Angkat beban (25 kg)
16 – 18
Indoor
2 jam
Dansa
18 – 22
Indoor
2 jam


Olah raga yang paling murah dan mendatangkan manfaat besar untuk menjaga kondisi tubuh tetap fit adalah jalan kaki cepat. Pemilihan waktu antara pukul x sampai pukul y, tetapi durasi maksimum tetap 2 jam sudah termasuk warming up dan cooling down. Sebelum melakukan kegiatan olah raga tersebut di atas sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter olah raga. Hampir kebanyakan kegiatan olah raga melibatkan pangkal paha dan betis sehingga sambungan tulang paha dan betis bekerja keras menahan beban berat badan, maka bagi yang tergolong over weight, jalan kaki, berenang, atau tai chi adalah pilihan yang dianjurkan.

Bagaimana dengan golf? Golf itu olah raga yang baik bagi orang lanjut usia, tetapi harus dilakukan sendiri tanpa bantuan seorang caddy. Bola yang telah dipukul dan terpental jauh, ambil sendiri dengan jalan kaki. Orang Indonesia malas bergerak, selalu mengandalkan caddy, maka tubuh tetap gemuk setelah bertahun-tahun main golf. Perhatikan pemain golf professional dan bertaraf internasional, tidak ada dari mereka bertubuh tambun. 

Bagaimana dengan dansa? Dansa adalah kegiatan sosial, selingan hidup dalam pergaulan, tetapi mempunyai manfaat besar untuk menjaga tubuh tetap fit melalui gerakan-gerakan dansa. Pada umumnya pedansa adalah suami istri yang mempunyai hobby sama, yakni dansa. Dansa juga disebut kegiatan olah raga sambil sambil menikmati hiburan, sebab orang berdansa selalu diiringi dengan musik. Di mana-mana musik membuat hati senang. Irama musik ikut berperan besar mengendalikan emosi sehingga ketinggian tekanan darah ikut terkendali. Beberapa jenis dansa yang dianjurkan adalah salsa, foxtrott, cha cha cha, jive, tango, dan waltz. 

Angkat beban harus mengikuti petunjuk seorang instruktur dan beban yang digunakan juga tidak sampai otot mengalami peregangan berlebihan. Misalnya,  berat beban 25 kilogram itu sudah termasuk berat bar. Bagi orang lanjut usia atau tidak tergolong muda lagi, maka olah raga jenis ini memang harus ekstra hati-hati. Melakukan kegiatan angkat beban dengan cara yang benar, maka olah raga ini sudah memberikan kontribusi besar memperlambat osteoporosis. Jangan menggunakan beban ekstra tanpa sepengetahuan instruktur.

Periksa rutin tekanan darah.  Darah mengalir di seluruh pembuluh darah, dari arteri sampai ke pembuluh darah rambut sebagai akibat  jantung  memompa darah secara terus-menerus dan dengan ritme teratur. Denyut jantung orang sehat memompa darah rata-rata sekitar 70 kali per menit. Seringan apa pun gerak fisik dilakukan, maka denyut jantung juga meningkat. Denyut jantung menghasilkan tekanan darah, yakni tekanan darah pada saat jantung memompa darah dan tekanan darah pada saat jantung diam. Kedua jenis tekanan ini disebut sistolik dan diastolik, biasa orang awam menyebutnya sebagai tekanan atas dan tekanan bawah. Pada umumnya orang yang berusia di atas 55 tahun berpotensi menderita hipertensi, yakni tekanan darah sistolik di atas 160 mm Hg dan diastolik di atas 120 mm Hg. Tujuan utama mengelola hipertensi adalah supaya tekanan darah berkisar antara 130 - 140/90 - 100, artinya sistolik antara 130 - 140 mm Hg dan diastolik antara 90 -100 mm Hg. Bagi orang lanjut usia dan masih sehat, kisaran tekanan darah ini ideal. Hipertensi adalah penyakit berbahaya, maka periksalah secara rutin tekanan darah.-

Links :
hengkiblackcoffee.blogspot.com/2013/02/hidup-berbahagia-bersama-hipertensi.html
hengkiblackcoffee.blogspot.com/2012/08/berbahagia-dengan-penyakit-jantung.html
hengkiblackcoffee.blogspot.com/2012/05/makanan-sehat-untuk-penderita.html 

Senin, 25 Mei 2015

Seks Indah Dan Sehat

Segala sesuatu yang engkau lakukan baik dengan perkataan atau perbuatan seharusnya dilakukan untuk memuliakan Tuhan, karena Dia telah terlebih dahulu memuliakan manusia di taman ciptaan-Nya. Tuhan menciptakan lembaga keluarga di Taman Eden adalah satu bukti, bahwa manusia yangat dimuliakan oleh Tuhan dibandingkan dengan ciptaan-Nya yang lain. Binatang bebas melakukan hubungan seks terhadap sesama mereka tanpa batas, sebaliknya manusia harus melalui hubungan yang dikuduskan oleh Tuhan. Hubungan kudus ini disebut keluarga dan bersifat sakral. Semua perkataan Tuhan yang telah dikeluarkan dari mulut-Nya tidak pernah kembali dengan sia-sia, demikian pula dengan semua tindakan-Nya. Tuhan berkata, bahwa manusia harus mempunyai anak dan cucu, maka perkataan ini pasti ada tujuannya, yakni manusia diberi mandat untuk mengelola bumi dan seluruh isinya. Orang Inggris mengelola bumi Inggris, orang Jerman mengelola bumi Jerman, orang Spanyol mengelola bumi Spanyol, dan seterusnya. Manusia mendapatkan anak melalui hubungan seks, sebab Tuhan memang memperlengkapi tubuh manusia dengan alat reproduksi. Namun, Tuhan mengizinkan manusia melakukan hubungan seks hanya melalui lembaga yang disebut keluarga dari perkawinan sah di hadapan Tuhan. Dari sejak semula menciptakan lembaga ini supaya semua keturunan manusia ada dalam ikatan yang indah dan sehat.

Hubungan seks yang indah hanya terwujud, jika hubungan intim ini dilakukan untuk memuliakan Tuhan dan engkau dapat memuliakan Tuhan hanya melalui ibadah yang benar, yakni menikah dengan seorang manusia dari pasangan sepadan yang hidupnya di dalam Tuhan. Hanya seorang istri atau seorang suami saja, sebab dari sejak semula Tuhan menciptakan satu orang Hawa saja sebagai teman hidup dari Adam. Jadi, melakukan hubungan seks indah bukan seperti yang dilakukan oleh mereka yang mendewakan tubuh belaka, yakni hanya mengejar kepuasan daging saja. Kerbau, kuda, kucing, atau anjing melakukan hubungan seks dari sejak dahulu kala, gaya mereka, ya begitu saja, beda dengan manusia untuk melakukan hubungan seks membutuhkan metoda yang tertuang di dalam buku yang biasa disebut kamasutra. Manusia duniawi sangat mendewakan seks berusaha melakukan seperti yang ada di dalam buku tersebut sehingga yang diinginkannya terpuaskan. Segala cara dilakukan untuk kenikmatan duniawi, seperti melakukan usaha membesarkan, memanjangkan batang kelamin, dan dapat tahan lama bagi seorang laki. Serba guna dan tahan lama, kalau ini iklan batere ABC. Menurut penelitian para ahli, bagian sensitif yang dapat dirasakan oleh perempuan sebenarnya hanya 1/3 kedalaman vagina atau 1/3 bagian panjang penis, sedangkan sisanya yang 2/3 bagian bonus saja. Kalau kenyataannya 1/3 bagian saja yang efektif, untuk apa susah payah memperpanjang penis. Belajarlah mengucap syukur dengan yang ada dari Tuhan.

Ya, sah saja engkau melakukan hubungan seks dengan istrimu menggunakan segala gaya, tetapi yang paling penting engkau melakukannya dengan kasih. Kasih, artinya engkau memperhatikan atau peduli terhadap keadaan istrimu. Jika istrimu memang sedang lelah atau sakit, tidak pada tempatnya engkau memaksanya untuk melakukan hubungan intim, karena hal ini dapat disebut engkau tidak menghormati hak azasinya, yakni manusia juga membutuhkan istirahat dan pemulihan kesehatan. Istrimu bukan pelacur bagi dirimu, melainkan bagian dari hidupmu yang seharusnya engkau hormati harkatnya sebagai manusia. Menghormati istrimu, artinya engakau sudah menghormati Penciptanya. Hubungan seks indah bukan diukur dari berapa besar dan panjangnya batang penis, berapa lama penetrasi atau berapa macam gaya yang engkau lakukan, melainkan seberapa dalam kasih suami terhadap istri dan sebaliknya.

Hubungan seks yang sehat, jelas dapat terwujud dengan pasangan resmi, sah, dan tanpa paksaan. Issue sentral memasuki abad ke 21 ini adalah penyakit aids, yakni penyakit penurunan kekebalan tubuh akibat hubungan seks yang tisak sehat. Penderita penyakit ini pada akhirnya mati secara perlahan karena tubuhnya tidak mempunyai kekebalan terhadap semua penyakit. Sampai sekarang penyakit ini belum ditemukan obatnya. Hubungan seks tidak sehat telah pernah ada, baik dilakukan oleh istri maupun suami yang selingkuh dari sejak Sodom dan Gomorah, dan secara khusus pernah ditulis oleh Paulus pada awal suratnya kepada semua orang Kristen di Roma.

Issue aids di Indonesia seperti effek gunung es, di permukaan tampak kecil jumlahnya, tetapi sebenarnya jumlah penderita aids cukup tinggi. Jika tidak ada pencegahan secara nyata, tidak tertutup kemungkinan pada satu saat nanti Indonesia akan mengalami darurat aids. Aids dapat dicegah melalui pendidikan seks di sekolah dengan metoda yang benar, mengajarkan kepada masyarakat bahayanya berhubungan seks dengan orang yang bukan pasangannya dan berganti-ganti pasangan. Negara kita saat ini sedang warning, darurat narkoba, jangan berlanjut menjadi darurat aids.-  
 

Senin, 18 Mei 2015

Yesus Telah Menyelesaikan Tugas

"Sudah selesai."

Tujuan Yesus datang di bumi adalah menjalan tugas yang telah diberikan oleh Bapa untuk menyelamatkan manusia. Yesus telah menyelesaikan tugas ini dengan sempurna, yakni Dia mati di kayu salib sebagai tebusan dosa semua orang percaya. Orang percaya dibenarkan oleh Bapa, sebab menerima kebenaran ini. Kristus telah menyelesaikan tugas, artinya Dia bertanggungjawab. Manusia tidak dapat bertanggungjawab, sebab manusia telah jatuh ke dalam perhambaan dosa. Manusia hanya dapat menyalahkan orang lain, sebaliknya Kristus, satu-satunya manusia yang dapat bertanggungjawab dengan sempurna, sebab Roh Tuhan ada pada-Nya. Peristiwa ini dimulai dari Taman Eden, ketika Tuhan memberi perintah kepada Adam supaya jangan memakan buah dari satu pohon yang tumbuh di tengah taman ini, sebab pada saat memakan buah ini dia pasti mati. Adam tidak mematuhi perintah Tuhan, maka tetap saja dia memakan buah larangan ini sampai habis sebab enak. Tuhan bertanya kepadanya mengapa melanggar perintah-Nya? Adam berkata kepada Tuhan, bahwa Hawa, perempuan yang diberikan oleh-Nya sebagai temannya telah memberikannya untuk memakan buah larangan ini. Selanjutnya, Hawa berkata bahwa setan telah membujuknya supaya bersedia memakan buah larangan ini.

Dosa adalah suatu bentuk pemberontakan manusia melawan Tuhan. Pada saat manusia jatuh ke dalam dosa, dia sudah mati, yakni kehidupan rohani orang ini sudah mati. Rohani adalah segala sesuatu yang berkaitan antara roh dan Roh. Dalam keadaan berdosa hubungan antara roh manusia dan Roh Tuhan terputus. Untuk memulihkan hubungan yang telah terputus ini harus dilakukan penebusan, yakni dilakukan korban penebusan dosa. Tidak ada penghapusan dosa tanpa penumpahan darah. Di dalam darah ada kehidupan, tanpa darah semua makhluk hidup pasti mati. Dalam keadaan berdosa kehidupan manusia seperti orang tanpa darah, yakni mati, walaupun hidup secara fisik, rohaninya mati. Kristus menjadi jembatan penghubung antara roh manusia terhadap Roh Tuhan, tanpa melalui Kristus, maka siapa pun tidak ada yang dapat sampai kembali ke tempat Bapa di Sorga. Roh Tuhan memberi kehidupan, sebab Roh Tuhan mempunyai kuasa menghidupkan yang mati.

Orang Kristen harus bertanggungjawab terhadap Tuhan atas tugas utamanya. Setiap individu orang Kristen mempunyai tanggungjawab melanjutkan tugas yang telah dilaksanakan oleh Kristus, yakni memanggul salibnya dan menyalibkan dirinya demi saudara-saudara lainnya yang belum menerima Kristus. Tugas utama bagi setiap orang Kristen adalah mewartakan Injil Kristus. Yesus Kristus memerintahkan, bahwa setiap individu orang percaya harus menjadi saksi Kristus mulai dari Jerusalem, Samaria, Judea, dan sampai ke ujung-ujung bumi, yang mempunyai makna dimulai dari lingkungan keluarga, gereja, bangsa, dan segala bangsa. Menjadi saksi Kristus, artinya mewartakan kabar keselamatan kekal dari Bapa pencipta langit dan bumi melalui Anak, yakni Yesus Orang Nazaret. Tugas utama ini harus dilaksanakan dalam segala kesempatan yang ada. Betapa pun sulitnya memberitakan firman kepada orang yang belum mengenal Kritus, tetapi celah-celah sempit selalu ada untuk menabur benih firman Tuhan. Roh Tuhan memberi keberanian pada saat yang tepat menurut kehendak-Nya, maka pada saat itu orang percaya mempunyai kuasa mewartakan Injil Kristus. Petrus pada mulanya adalah orang penakut. Namun, Roh Tuhan mengubah hidupnya menjadi orang yang berani mewartakan Injil. Orang percaya tidak berpangkutangan, sebaliknya turut berpartisipasi menggenapi berkat kasih karunia keselamatan dari Bapa setelah Kristus menyelesaikan tugas-Nya.

Keluarga Kristen bertanggungjawab terhadap Tuhan atas pendidikan anak. Setiap orang Kristen yang sudah berposisi  sebagai orang tua bertanggungjawab atas pendidikan rohani anak-anak mereka dari sejak dini. Pada setiap kesempatan yang ada orang tua berbicara tentang firman Tuhan dan meletakkan perkataan Tuhan di dahi setiap anak sebagai ingatan yang ditanamkan di dalam loh-loh daging sepanjang masa. Jangan dibiarkan anak-anak orang percaya bergaul terlalu akrab dengan orang-orang yang tidak mengenal Tuhan dan semua keturunan bangsa Edom dan Moab di padang pasir. Ini peringatan dari Tuhan yang diucapkan lebih dari satu kali kepada bangsa Israel. Lebih baik mencegah dari sejak awal tidak memberi peluang terhadap serigala-serigala untuk mencuri domba-domba dari kandang domba. Tuhan memberi kesempatan terhadap domba-domba yang telah meninggalkan Gembala Agung untuk kembali lagi, walaupun peluangnya kecil, sebab domba-domba yang telah dicuri oleh serigala, biasanya sulit kembali, mereka telah terbuai oleh janji-janji kosong.

Gembala bertanggungjawab terhadap Tuhan atas domba-dombanya. Setiap orang Kristen yang memegang jabatan terutama sebagai gembala bertanggungjawab kepada Tuhan atas persatuan domba-domba yang digembalakannya. Bersatu dalam iman kepada Allah di dalam Kristus dan dalam pengajaran yang benar. Petrus diberi perintah oleh Gembala Agung, yakni Yesus Orang Nazaret untuk menggembalakan semua domba-domba-Nya. Tongkat gembala kepemimpinan domba-domba Kristus berlanjut secara estafet terhadap gembala-gembala lain yang tersebar di seluruh penjuru dunia. Namun, dalam perjalanan sejarah domba-domba Kristus di seluruh dunia terpecah-pecah dalam kelompok-kelompok ajaran yang berbeda satu terhadap yang lain, walaupun tetap di dalam iman kepada Kristus. Mereka terpisah-pisah atau terkotak-kotak sebab kekerasan hati manusia dalam mempertahankan tafsiran yang dianggap paling benar.

Gembala tidak boleh terlibat dalam kegiatan politik praktis, seperti mendukung suatu partai politik, sebab kondisi seperti ini kondisi seperti ini dapat memecah persatuan ummat. Walaupun tidak menjadi anggota partai politik tertentu, khotbah harus menghindari dukungan terselubung terhadap partai politik tertentu. Pilihan partai politik tertentu adalah rahasia pribadi bapak gembala. Bebas dan rahasia. Dunia politik adalah tempatnya konspirasi kotor, maka jarang sekali dijumpai seorang politisi berdedikasi tinggi terhadap kepentingan rakyat, yang banyak terjadi justru adalah sebaliknya, yakni berdedikasi terhadap partai. Apa yang dapat diharapkan dari seorang gembala yang tidak bersikap jujur terhadap kepentingan domba-dombanya? Di Jakarta ada juga dijumpai gembala yang terang-terangan pro terhadap partai politik tertentu. Tidak mengherankan gembala seperti ini ditinggalkan oleh domba-dombanya.

Skandal seks dan keuangan gereja adalah wajah kelam kehidupan pribadi gembala dan keluarganya. Gembala juga tidak boleh possesif terhadap perpuluhan jemaat, walaupun dia mempunyai otoritas penuh persembahan ini. Tidak sedikit gembala klas dunia jatuh ke dalam skandal keuangan gereja sehingga berurusan dengan pengadilan negara dan divonnis penjara. Banyak gembala menikmati previlage ini yang didapatkan dari persembahan domba-dombanya. Gembala, pekerja gereja dan pengabar Injil, mereka bukanlah malaikat, melainkan manusia biasa saja yang dapat jatuh ke dalam berbagai kejahatan, maka kita seharusnya mendoakan mereka supaya mempunyai kemampuan pengendalian diri.

Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman [2 Timotius 4:7]. Aku sering menjumpai perkataan indah ini tertulis dengan tinta emas di atas batu nisan orang Kristen. Perkataan ini seharusnya jangan menghiasi batu nisan saja, tetapi orang Kristen juga harus melakukan peran sebagai orang percaya yang bertanggungjawab ketika masih hidup di dunia. Tuhan menyadarkan kita, bahwa orang percaya harus melanjutkan tanggungjawab yang pernah dipikul oleh Kristus, yakni menggenapi janji Allah untuk keselamatan kekal segala bangsa.-