Minggu, 30 September 2012

Menuju Bangsa Indonesia Bersatu

Mari kita membangun bangsa Indonesia bersatu menuju masyarakat yang damai dan tentram sehingga kita merasakan bahagia dengan kondisi yang demikian. Menciptakan pergaulan masyarakat yang sehat dan yang setara adalah cita-cita bangsa Indonesia menuju persatuan Indonesia, yakni negara yang kuat dan bermartabat. Indonesia adalah negeri yang beragam suku, bahasa, golongan, dan agama. Mereka pasti berbeda satu dengan yang lain, tetapi janganlah perbedaan ini menciptakan pergaulan yang eksklusive dan menganggap salah satu kelompok paling unggul dari lainnya.

Tugu Monumen Nasional Jakarta.
Manusia Indonesia sesungguhnya adalah manusia egois. Manusia egois selalu menganggap dirinya paling penting dan paling benar. Manusia egois hanya memusatkan pada dirinya sendiri, ke tingkat yang lebih tinggi lagi, mereka hanya mementingkan kelompok yang berkepentingan sama, ke tingkat yang lebih ekstrem adalah kesamaan keyakinan, yakni agama yang mereka yakini. Di tempat yang terakhir ini mereka merasa tidak perlu memberi tempat kepada mereka yang berbeda dengan mereka. Tetanggaku hanya karena dia adalah non Muslim, maka dia harus puas dengan jabatan terakhir sebagai wakil kepala distrik di satu tempat di Bekasi.

Kita pernah dijajah selama ratusan tahun oleh satu bangsa yang luas negerinya hanya seluas Lampung. Lampung hanyalah bagian kecil dari pulau Sumatra. Egoisme adalah kelemahan terutama bagi bangsa Indonesia sehingga Belanda dengan mudah menciptakan bangsa ini terkotak-kotak oleh sekat kesukuan yang sangat tinggi. Itu sebabnya dulu di Jakarta ada banyak kampung yang terisolasi satu sama lain, seperti kampung Melayu, kampung Ambon, kampung Jawa, kampung Bali, kampung Bandan [untuk orang Banda], kampung Makassar, kampung Bugis, kampung Cina, dan seterusnya. Walaupun Indonesia sudah merdeka, rasa kesukuan itu masih berbekas, karena masih ada ungkapan kasar di tengah masyarakat, misalnya dasar Batak, dasar Jawa kowek, dasar Padang bengkok, dan seterusnya.

Sekat-sekat kesukuan belum hilang sama sekali, ini dapat kita saksikan perang antar suku di provinsi Papua dan Maluku Utara, tetapi sekarang muncul sekat baru, yakni sekat keagamaan. Lima penganut agama yang selama bertahun-tahun diakui keberadaannya di Indonesia, yakni Islam, Kristen, Katholik, Hindu, dan Buddha. Tetapi, sejak reformasi politik keberadaan Kong Hu Cu diizinkan. Mereka pasti berbeda satu sama lain, tetapi yang pasti mereka memiliki kesetaraan dalam hal membangun negara. Apakah realitasnya demikian?

Pada 20 September 2012 penduduk Jakarta telah melakukan pemilihan gubernur putaran kedua, pertarungan antara pasangan Jokowi – Ahok terhadap pasangan Foke – Nara. Seperti pada umumnya menjelang hari penentuan, maka kedua pihak melancarkan kampanye. Kira-kira dua minggu sebelum hari penentuan, beredar fatwa di di tengah masyarakat Muslim Jakarta, bahwa aib bagi bangsa ini, jika memilih pemimpin yang bukan Muslim [baca : Islam]. Ahok adalah nama panggilan dari Basuki Tjahaya Purnama, orang turunan Cina dari Bangka-Belitung dan non Muslim. Ada banyak Ahok di negeri ini yang mempunyai keinginan yang sama, yaitu membangun Indonesia menuju negara yang bersatu. Namun, sampai kapan pun negara ini pasti tidak akan pernah bersatu membangun negara, jika agama dijadikan issue penyekat masyarakat sehingga masyarakat terkotak-kotak, terutama antara golongan Muslim dan non-Muslim.

Keberadaan penganut Hindu dan Buddha sudah ada ratusan tahun sebelum Muslim masuk ke Indonesia, bahkan bertahun-tahun sebelum Kerajaan Majapahit ada sudah banyak orang Cina masuk ke pulau Jawa dan Sumatra. Apakah keberadaan mereka diabaikan begitu saja hanya karena mereka non Muslim? Betapa tentramnya kehidupan kota Blitar, di kota sekecil ini terdapat lima penganut agama yang dapat hidup dengan toleransi yang besar satu dengan yang lain. Kelompok yang mengeluarkan statement fatwa tersebut di atas pasti orang yang tidak belajar dari sejarah, bahwa Jakarta dulu juga pernah mempunyai gubernur non Muslim, yaitu Henk Ngantung. Mengapa harus phobia kepada etnis Cina dan non Muslim?

Jika yang menjadi gubernur Jakarta adalah turunan Cina dan non Muslim, kekuatiran apa terhadap mereka. Kekuatiran yang tidak logis, inilah yang disebut phobia. Chinese phoby, Non Moslem phoby. Kekuatiran nanti semakin banyak rumah ibadat non Muslim dibangun. Orang yang kuatir apalagi sampai phobia karena tidak pernah memberi kesempatan gagasan sehat masuk ke dalam pikirannya. Orang-orang seperti ini yang ada di dalam pikirannya adalah curiga terus. Jangan-jangan begini, jangan-jangan begitu, jangan-jangan ke sini, jangan-jangan ke sana. Jika Anda mempunyai atasan keturunan Cina dan atau non Muslim, apakah kondisi seperti ini dapat dijadikan alasan untuk tidak mentaati perintah atasan?

Pasangan Jokowi – Ahok menang mutlak atas pasangan Fauzi Bowo – Nasrullah pada penghitungan cepat atau quick count dengan hasil 53:46. Gubernur incumbent, Fauzy Bowo menunjukkan sebagai seorang Muslim jiwa besar memberi ucapan selamat kepada calon gubernur terpilih dan mengajak semua warga Jakarta untuk membantu gubernur terpilih bersama membangun Jakarta. Jika Jakarta ingin berhasil dibangun, tidak cukup hanya seorang Joko Widodo saja, melainkan keinginan bersama semua warga Jakarta mau diatur dan mau mau ditata menuju Jakarta yang indah dan tertib. Jangan ada lagi dikotomi Muslim dan non Muslim.

Jakarta adalah barometer tertib demokrasi di negeri ini. Seluruh dunia memperhatikan pemilihan gubernur Jakarta. Kita mengharapkan pemilihan gubernur di provinsi lain di Indonesia juga berjalan tertib seperti di Jakarta, jangan ada lagi keributan antar kelompok yang saling memperebutkan kursi nomor satu. Yang menang tidak sombong, dan yang tidak terpilih jiwa besar menerima kekalahan. Demokrasi yang sehat adalah tetap berbahagia menerima kekalahan dari lawan.-  
   

Kamis, 27 September 2012

Jika Orang Jawa Menjadi Diktator, Lakunya Halus dan Sopan

Suharto adalah bekas presiden RI kedua yang pernah memerintah negara ini selama 6 dekade dari 1966 sampai 1998. Seperti pada umumnya suatu negara yang diperintah terlalu lama oleh seorang kepala negara, maka akan cenderung menjadi negara yang otoritarian, diperintah oleh seorang diktator. Adolf Hitler menjadi seorang dictator di Jerman pada Perang Dunia II membutuhkan waktu hanya lima tahun saja untuk mencengkeram Eropa. Hitler adalah monster bagi Eropa, tetapi tidak bagi Jerman pada umumnya. Ia berhasil menanamkan semangat bangkit berdiri bagi rakyat Jerman yang dikerdilkan melalui Perjanjian Versailles yang membatasi angkatan bersenjata Jerman. Ia menjadi pujaan semua pemuda Jerman, tetapi monster bagi semua penentangnya, terutama kebanyakan dari angkatan darat dan bangsa Yahudi yang dituduh penyebab kekalahan Jerman pada Perang Dunia I. Pada masa pemerintahan Hitler dari 1936 sampai 1945 telah dibunuh 5 juta orang bangsa Yahudi.

Apakah Suharto, bekas presiden RI ke 2 dapat disebut sebagai diktator? Bukan, karena dia adalah seorang presiden yang baik hati; pada zaman Suharto saya mempunyai pekerjaan yang layak dan rakyat tidak kelaparan. Ini yang mengatakan adalah adalah semua kroninya Suharto. Cobalah Anda mendengarkan apa pendapat semua lawan politik Suharto, mereka pasti mengatakan, bahwa Suharto pembohong besar dan diktator besar bangsa ini. Buktinya apa? Suharto memegang kekuasaan sebagai presiden RI ke 2 sejak tahun 1966 segera secara bertahap dari tahun ke tahun, orang ini tidak segan menghabisi semua orang yang berlawanan kepentingan dengannya. Semua anaknya dan kroninya mendapatkan ladang bisnis yang memungkinkan membuat mereka semakin kaya. Orang ini dengan kekuasaannya sebagai kepala negara telah membuat banyak peraturan pemerintah dan undang-undang yang memungkinkan dia dapat menumpuk kekayaan untuk kepentingan lingkaran kekuasaannya. Dewan Perwakilan Rakyat sebagai lembaga legislative? Isinya adalah orang-orang pilihannya semua. Pemimpin negara yang berkuasa terlalu lama akan membuat celah orang melakukan korupsi. Indonesia pada waktu itu mendapat bantuan ekonomi dari banyak negara donator, dari Amerika sudah pasti. Pada zaman rezim Suharto perang dingin antara komunis dari Sovyet Union dan kapitalis Amerika sedang menghangat membuat Amerika berkepentingan menjaga pengaruh dari utara tidak merembes ke selatan dengan cara banyak memberi bantuan militer dan ekonomi kepada Indonesia.

Cerita klasik dongeng anak-anak sebelum tidur selalu berulang, yaitu di mana ada uang berlimpah di situ Iblis mempunyai acara menggoda hati manusia. Bagaimana strategi Iblis menggoda manusia supaya dia jatuh adalah karena terlihat dari kecenderungan hatinya. Setiap orang mempunyai kecenderungan hatinya berbeda satu sama lain. Iblis mengetahui kecenderungan hati seseorang melalui prilaku manusia yang digodanya. Ternyata Suharto lebih mencondongkan hatinya terhadap uang atau harta kekayaan melimpah. Memang, ada sekian persen uang bantuan dari negara donator untuk pembangunan di Indonesia, tetapi berapa banyak yang masuk ke rekening setiap pribadi lingkaran kekuasaannya dan dirinya sendiri. Tetapi Suharto itu senyumnya ramah sekali, banyak orang tidak percaya, bahwa dia itu sadis. Mana mungkin dia ringan tangan menghabisi lawan politiknya? Ya, seorang penulis dari Australia pernah mengatakan bahwa orang ini disebut sebagai The Smiling General. Yang sering dilupakan oleh banyak orang adalah Suharto itu orang Jawa. Orang Jawa itu mainnya sangat halus. Jika Anda terhitung sebagai orang yang tersingkirkan, orang akan melihat proses pengadilan berjalan secara konstitusional, walaupun kenyataannya adalah keadilan yang semu.

Bertahun telah berlalu setelah Suharto jatuh dari kekuasaan serakahnya pada bulan Mei 1998, banyak orang sering mengingat romantisme zaman rezim Suharto. Mereka berkata, bahwa pada zaman Suharto tidak terdengar rakyat lapar dan kemiskinan. Suharto memakai ilmunya orang Belanda, jika tidak menginginkan rakyat memberontak, sepotong roti harus dapat mengenyangkan perut rakyat. Namun, manusia hidupnya tidak hanya dari roti saja. Manusia Indonesia merdeka juga memerlukan bicara dengan bebas sebagaimana layaknya rakyat sebuah negara yang merdeka dan berdaulat. Tidak ada kebebasan mengeluarkan pendapat. Pemilihan umum 5 tahun sekali hasil perolehan suara sudah diatur, bahwa kemenangan pasti jatuh ke tangan partai kendaraan politik orang ini. Korupsi suara!!! Kalau Anda membaca sejarah Perang Jawa yang berlangsung dari tahun 1825 sampai 1830, Anda akan mengetahui bagaimana Belanda menjepit setapak demi setapak kekuatan Dipanegara, yaitu dengan cara membangun banyak benteng kecil di semua wilayah yang telah diduduki oleh Belanda. Cara inilah yang dilakukan oleh orang ini, yaitu dengan cara membangun banyak Koramil, Komando Rayon Militer, unit-unit kecil militer dari kota besar sampai ke desa-desa terpencil, sehingga semakin kecil ruang perlawanan lawan politik terhadap  orang ini. Istilahnya Anda baru berbisik satu dua kata, Anda sudah sudah ditangkap sebelum membangun kekuatan perlawanan. Telinga Suharto ada di mana-mana. Ingatlah nama-nama ini, Soewito, Hariman Siregar, Dharsono, A.M. Fatwa, dan Budiman Sujatmiko adalah lawan-lawan politik Suharto yang telah dijebeloskan ke dalam penjara. Lawan-lawan politik klas teri tidak segan untuk dihabisi dalam arti sebenarnya, lepas nyawanya tanpa prosedur yang jelas. Mereka adalah orang-orang hilang tanpa jejak.

Anda mau mengatakan apa tentang orang yang namanya Suharto ini? Diktator adalah kata yang pantas untuk disematkan dipundaknya. Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya. Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk mati, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk menuai; … dan seterusnya ada waktu untuk berkuasa, ada waktu untuk turun dari kekuasaan. Di dunia ini tidak ada kekuasaan kekal yang dibangun oleh manusia bagaimana pun kuatnya sistem keamanan yang dibangun oleh manusia untuk menjaga kekuasaannya, hanya Tuhan yang kekal. Omong kosong kalau ada yang mengatakan, bahwa orang ini tidak mempunyai harta berlimpah hasil jarahan uang rakyat. Waktu aku masih bekerja, salah satu potongan uang gajiku adalah sumbangan dana untuk yayasan milik orang ini, tetapi begitu orang ini jatuh, seingatku dua bulan kemudian potongan ini ditiadakan. Coba hitung saja sendiri, berapa juta karyawan yang gajinya kena potong. Kau mau protes? Biarlah tangan Tuhan saja yang menyingkirkan orang seperti ini dan kiranya tidak ada lagi orang seperti ini di negeri ini.-     

Selasa, 25 September 2012

Jika Anda Sedang Sakit Liver …

Pada tubuh manusia terdapat organ tubuh yang disebut hati. Organ ini berfungsi antara lain : memisahkan racun dan kotoran metabolisme di dalam darah untuk dibuang ke usus, membuat empedu penghancur lemak, mengolah lemak pada pengangkutnya [carrier], yaitu protein dan termasuk penghasil kholestrol untuk energi tubuh sampai menghasilkan zat pembeku darah atau trombosit. Di Indonesia orang sering menghubungkan fungsi hati dengan pikiran manusia, yaitu memilah-milah pikiran jahat dan pikiran baik. Perbuatan baik berasal dari luapan pikiran sehat, sebaliknya perbuatan jahat berasal dari luapan pikiran tidak sehat. Manusia berjiwa sehat dapat dilihat dari prilakunya yang merupakan refleksi dari pikiran sehatnya. Demikian juga dengan fungsi hati, jika hati mengalami gangguan, hati tidak akan bekerja maksimal memisah racun dan kotoran dari dalam darah.

Nasi beras merah.
Gangguan fungsi hati terjadi dari yang ringan sampai serius, biasa disebut penyakit liver; bahkan sakit liver ini dapat berkembang terus menjadi hepatitis dan kanker hati. Gejala umum penyakit liver adalah kulit kusam berwarna kuning, mudah letih dan lemas, dan sering terserang penyakit. Penderita penyakit liver yang pada stadium akut, liver sudah mengalami pengerasan. Hal ini dapat diraba pada bagian dada sebelah bawah. Penyakit ini datang ke dalam tubuh dapat disebabkan karena virus, konsumsi obat-obatan yang berlebihan, konsumsi alkohol, dan konsumsi makanan berlemak. Sesungguhnya obat-abatan [drugs] adalah racun. Obat-obatan dalam jumlah sedikit dapat berfungsi sebagai penyembuh, tetapi dalam jumlah banyak dapat menjadi racun yang harus dibuang oleh hati, Bagaimanapun racun dari obat-obatan ini adalah beban tambahan untuk liver sehingga liver kerja lebih keras. Alkohol dalam jumlah sedikit berguna untuk tubuh manusia, tetapi akan bermasalah besar terhadap liver jika dikonsumsi dalam jumlah besar dan sudah menjadi habit. Jika Anda mengonsumsi obat dan dalam waktu satu minggu tidak terjadi perubahan, hentikan konsumsi obat ini dan segera minta advis kepada dokter.

Hati atau liver hewan juga mempunyai fungsi yang sama dengan yang ada di dalam tubuh manusia. Bagian organ tubuh ini pada hewan di Indonesia biasa disebut jeroan atau jerohan, seperti usus, liver, jantung, limpa, dan paru-paru. Di Indonesia jeroan seperti liver sering dibuat masakan sambal goreng hati dan gulai hati yang bersantan kental. Makanan ini memang lezat, karena itu banyak digemari di negeri ini.  Walaupun tubuh Anda dalam kondisi sehat, Anda tidak dianjurkan untuk menyantap makanan ini atau paling banyak, cukuplah dua  bulan sekali frekuensinya.

Bagi penderita penyakit liver harus mengendalikan diri terhadap makanan berlemak, baik yang dari nabati maupun hewani, seperti santan [coconut milk], semua makanan gorengan, susu, keju, mentega, margarin, dan seterusnya produk olahan berlemak, karena produk olahan biasanya mengandung pengawet yang dapat menjadi racun bagi liver. Makanan yang terbaik bagi penderita penyakit ini adalah tempe bakar/rebus, ikan dikukus, sayuran tak bersantan, dan nasi merah atau nasi bekatul. Daging ayam [tanpa kulit] masih dapat dikonsumsi, setelah lemaknya dibuang dengan cara direbus. Jika ingin membuat sup ayam, buang kulit ayam, ambil bagian kaldu yang tak berlemak [bagian bawah]. Jika ingin membuat sup daging sapi, kaldu biarkan dingin, buang bagian kaldu berlemak bagian atasnya, kemudian gunakan kaldu bagian tak berlemak. Jangan lupa istirahat yang cukup.-


Sabtu, 22 September 2012

Siapakah Yesus Itu?

Roti dari Tuhan.
Untuk menjawab pertanyaan ini saya tidak dapat menjawab begitu saja kepada Anda seperti saya berkata kepada Anda, bahwa saya orang Jawa berasal dari Blitar. Dari sejak lahir bayi ini diberi nama Yesus oleh ibunya, Maria, tetapi Yesus mempunyai gelar atau sebutan tentang diri-Nya lebih dari 100. Sebutan-sebutan ini juga mencakup semua sebutan-Nya ketika Dia masih dinubuatkan kedatangan-Nya. Ia dilahirkan di Betlehem, satu kota kecil di Palestina terletak di provinsi Yudea, kira-kira 20 km dari Yerusalem. Kemudian kedua orang tua-Nya membawa-Nya ke Nazaret dan dibesarkan di sini sehingga Dia disebut Orang Nazaret.

Ketika Yesus pada satu kesempatan bertanya kepada murid-murid-Nya satu per satu :”Kata orang, siapakah Aku ini?” Implikasi atas pertanyaan ini dapat menghasilkan berbagai jawaban, tergantung apa latar belakang pengalaman hidupnya orang yang menjawab pertanyaan ini. Jadi, Yesus memang menghendaki ekspresi sejati apa yang terkandung di dalam pikiran seseorang tentang diri-Nya. Para murid tentu dihadapkan satu kondisi yang tidak terduga atas pertanyaan-Nya, karena itu mungkin ada yang menjawab sekenanya saja. Tetapi hanya Petrus saja yang menjawab dengan benar, yaitu katanya :”Engkau adalah Mesias”. Di dalam Alkitab nama bukanlah sebutan atau gelar semata-mata, melainkan menunjukan kekuasaan Allah di dalam Yesus Kristus dalam melindungi umat-Nya. Gelar-gelar Yesus memberi penegasan terhadap pribadi-Nya tentang kekuasaan apa yang dimiliki-Nya. Semua sebutannya mengakomodasi semua kebudayaan yang ada di setiap suku bangsa di atas bumi ini.

Pada mulanya masyarakat menyebutnya sebagai Guru. Guru adalah sebutan untuk orang yang memberi pengajaran di sebuah klas di hadapan murid-muridnya. Cara mengajar Yesus sangat berbeda dengan semua cara yang lazim digunakan oleh para rabbi pada masa itu, yakni Dia mengajar dengan penuh kuasa, berwibawa, dan tampak tidak menggurui kepada semua yang mendengar ucapan-Nya. Metoda mengajar Yesus adalah orasi, diskusi, ajakan, dan teguran yang sangat keras. Jadi, ada yang senang mendengarkan-Nya, tetapi ada juga yang tersinggung oleh teguran-Nya. Semua teguran disampaikan dalam bentuk perlambang yang berlaku dalam kehidupan nyata sehari-hari.

Tetapi lama-kelamaan sebutan Guru dirasakan oleh sebagian masyarakat tidak memadai lagi. Mereka ada yang memanggil-Nya Tuan atau Tuhan, Adonai dalam bahasa Ibrani atau Kyrios dalam bahasa Yunani. Yesus tidak melarang kepada siapa pun untuk menyebut diri-Nya Tuhan, karena Dia sendiri yang menyatakan-Nya bahwa Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat. Secara implisit, Dia juga menyatakan bahwa diri-Nya adalah seorang nabi ketika Dia ditolak di kota yang membesarkan-Nya, Nazaret. Ia berkata bahwa seorang nabi dihormati dimana-mana, kecuali di tempat asalnya sendiri dan di rumahnya. Masyarakat juga banyak yang menyebut-Nya sebagai Tuhan karena menyadari di dalam diri Yesus terdapat kuasa ilahi. Seorang pegawai istana menyatakan diri-Nya adalah Tuhan ketika dia meminta supaya Dia datang kerumahnya, karena anaknya sakit. Walaupun Yesus secara implisit menyatakan diri-Nya adalah seorang nabi, tetapi Anda jangan mengabsolutkan begitu saja, bahwa Dia seorang nabi semata, karena seperti yang saya sudah katakan di atas, Dia mempunyai lebih dari 100 sebutan.

Yesus Kristus adalah inkarnasi atau penjelmaan Allah yang hidup di tengah kehidupan nyata manusia, hadir ke dunia melalui rahim Maria karena Roh Kudus; Maria hamil karena kuasa Roh Kudus, yaitu Roh Allah sendiri. Jadi, semua sebutan Allah yang disebutkan di dalam Perjanjian Lama, seperti El Gibbor, Allah Perkasa; El Shaddai, Allah Maha Kuasa, dan seterusnya adalah sebutan untuk Yesus juga. Orang Jawa menyebut Yesus sebagai Gusti Yesus.-    

Jumat, 21 September 2012

Lever Sehat Karena Minum Air Rebusan Temulawak

Tumbuhan umbi temulawak masih saudara dekat dekat dengan tumbuhan umbi kunyit, karena itu mereka mempunyai khasiat yang hampir bersamaan. Temulawak mempunyai bentuk umbi yang lebih besar dibandingkan dengan umbi kunyit. Umbi temulawak dapat mencapai sebesar kepalan tangan orang dewasa, sedangkan kunyit paling besar hanya sebesar jari jempol orang dewasa. Warna bagian dalam umbi temulawak dan kunyit adalah jingga. Umbi temulawak yang direbus dengan air berguna untuk menjaga kesehatan organ lever dan empedu, yakni mencegah tidak terjadi penyakit yang diakibatkan dari penumpukan racun.

Lever mempunyai fungsi memisahkan racun dan nutrisi yang ada di dalam darah, nutrisi diteruskan ke dalam aliran darah sedang racun dibuang ke usus besar. Kolestrol yang sering dimusuhi oleh banyak orang juga diproduksi oleh organ ini. Lever adalah lalu lintas nutrisi sekali gus racun melewati tempat ini. Kalau makan bubur ayam, banyak orang menambahkan tambahan gorengan organ lever dan ampela [empedu]. Enak memang, tetapi harus diingat organ tubuh bagian dalam atau jeroan tidak baik dikonsumsi sebagai satu kebiasaan. Jika engkau mengonsumsi obat yang dibeli di toko obat dalam waktu satu minggu tidak sembuh, engkau diharuskan menghentikan konsumsi obat ini dan segera ke dokter; karena dalam kondisi yang demikian obat tersebut dapat meracuni organ lever ini.

Banyak makanan yang beredar di Jakarta dan kota-kota sekitarnya memiliki bahan-bahan berbahaya yang ditujukan untuk menekan biaya produksi dan mengambil keuntungan yang sebesar-besarnya tanpa peduli terhadap kesehatan masyarakat. Bahan-bahan berbahaya ini dengan mudah didapatkan di semua toko bahan kimia, seperti pemanis buatan sakarida, pewarna pakaian, formalin, pemutih [bleaching agent], dan seterusnya masih banyak lagi.  

Mengingat tugas lever yang sedemikian berat, yaitu memisahkan racun yang tidak berguna bagi tubuh, maka engkau juga tidak menginginkan organ levermu juga ikut keracunan. Jika di dalam aliran darah terdapat racun yang tidak biasa dan sangat berbahaya, yaitu virus, organ ini akan menjalankan fungsinya lebih keras lagi. Kondisi yang paling parah adalah lever ini sendiri terganggu fungsinya, yakni racun tidak segera dibuang melainkan menumpuk sedikit demi sedikit sehingga pada satu saat organ ini tidak berfungsi sama sekali. Lever yang sedang sakit dan semakin parah ditunjukkan dengan indikasi organ yang semakin mengeras. Jangan pandang enteng terhadap masalah ini, karena kondisi yang terparah dapat menyebabkan kematian.

Supaya organ ini tidak terlalu dibebani memisahkan racun dari hasil metabolisme tubuh atau makanan berbahaya yang tak sengaja termakan untuk dikeluarkan ke saluran pembuangan, maka diperlukan larutan ekstrak penetral racun secara herbal, yaitu rebusan umbi temulawak. Air rebusan umbi temulawak berwarna cokelat tua dan rasanya memang pahit, tetapi khasiatnya luar biasa sebagai herbal penetral racun. Bagaimana cara membuat rebusan umbi temulawak ini?

  • Ambil umbi temulawak sebesar kepalan tangan orang dewasa. 
  • Bersihkan dari tanah dengan sikat dan bilas dengan air. 
  • Umbi dipotong-potong dengan ketebalan satu millimeter. 
  • Masukkan ke dalam panci anti karat, tambahkan air bersih sebanyak satu liter. 
  • Rebus sampai mendidih. 
  • Biarkan dengan api kecil sampai tinggal kira-kira ½ liter saja. 
  • Biarkan dingin. 
  • Minum pagi dan sore [membuatnya pada malam hari supaya dapat diminum pada pagi hari]. 
  • Lakukan minum air rebusan temulawak sebagai satu kebiasaan dua kali dalam satu minggu.


Selamat mencoba !!!     


Kamis, 20 September 2012

Menuju Hidup Sehat Rohani

Roti untuk sarapan.
Sejauh ini Anda telah mengetahui hidup sehat secara jasmani dan jiwa dari 2 artikel yang telah ada di blog ini, tetapi Tuhan juga menghendaki Anda menikmati hidup sehat secara rohani. Apakah ada orang mengalami kehidupan rohani yang tidak sehat? Ya, ada. Jika ada orang yang mengalami keadaan demikian, lalu di mana letaknya rohani dalam kehidupan seseorang? Tuhan memberi perintah demikian, bahwa kita harus mengasihi Tuhan, Allah kita, dengan segenap hati kita dan dengan segenap jiwa kita dan dengan segenap pikiran kita. Kemudian lebih lanjut, kasihilah sesama kita manusia seperti diri kita sendiri. Walaupun dikatakan segenap pikiran, kehendak Tuhan tidak dapat ditelusuri oleh pikiran manusia. Kemuliaan Tuhan paling utama adalah Dia menyimpan rahasia masa depan kita dan tidak pernah bisa dianalisa oleh pikiran manusia yang sangat terbatas ini. Walaupun persahabatan di dunia tidak ada yang abadi, kita diwajibkan untuk mengasihi orang lain, musuh kita sekali pun.

Urusan rohani dimulai dari kesungguhan hati kita menata hubungan vertikal terhadap Tuhan, tanpa mengabaikan hubungan harmonis terhadap sesama manusia. Dan, urusan rohani tidak membutuhkan fakta, realitas kehidupan yang sedang Anda jalani, apakah Anda seorang tukang becak, pedagang kali lima, atau direktur utama sebuah perusahaan besar, karena yang dibutuhkan urusan rohani adalah Anda memiliki iman, yaitu kemampuan melihat masa depan Anda dengan landasan percaya bahwa Tuhan memelihara hidup Anda, walaupun Anda belum melihat seperti apa wujud yang Anda yakini itu. Di satu sisi Anda memandang yang kelihatan, sebaliknya pada sisi yang lain Anda memandang yang tidak kelihatan, tetapi Anda percaya atas eksistensinya, yaitu dunia roh dan Roh; roh manusia dan Roh Tuhan. Manusia dapat hidup karena roh yang dihembuskan oleh Tuhan ke dalam tubuh manusia. Jika roh manusia diambil oleh Tuhan, manusia mengalami kematian, fisik dan jiwanya. Tanpa iman atau iman semakin dikerdilkan, maka ruang rohani juga semakin dikerdilkan. Mempunyai hubungan yang indah dengan Tuhan [vertikal] adalah penting dan paling utama, tetapi Anda juga harus menyadari bahwa Anda masih tinggal di dunia [horizontal], yakni masih menghadapi banyak manusia dari berbagai bangsa, suku, ideologi, dan agama yang berbeda sehingga dituntut saling menghormati perbedaan ini.

Jangan Anda pikir, bahwa orang disebut sehat rohaninya karena setiap hari rajin berdoa, setiap minggu pergi ke rumah ibadah, derma wajib tidak pernah terlewatkan, seminggu dua kali puasa, banyak memberi sedekah kepada orang miskin, rajin mengikuti doa bersama, dan sering mengucapkan Tuhan, Tuhan, Tuhan. Jika semua yang disebutkan ini dilakukan hanya untuk pamer kepada orang lain, apa upahnya di hadapan Tuhan. Indonesia adalah sebuah negara yang terkenal dengan semua penduduknya menganut agama, Islam, Kristen, Katholik, Hindu, dan Buddha, tetapi juga sebuah negara yang saat ini sarat dengan kejahatan korupsi. Menurut sebuah lembaga survey yang berkedudukan di Hong Kong, indeks korupsi di negeri ini telah mencapai 9,07 [0 – 10]. Artinya, kira-kira begini, 90 persen penduduk negeri ini adalah koruptor atau 9 dari 10 orang negeri ini adalah koruptor. Korupsi itu jelas satu perbuatan yang dilarang oleh agama manapun. Jadi, jelas di sini bahwa rutinitas ibadah keagamaan hanya menghasilkan kegiatan ibadat secara mekanis saja yang semakin lama semakin kehilangan maknanya. Firman Tuhan sendiri berkata bahwa Tuhan menghendaki belas kasihan dan bukan persembahan … Taat kepada hukum itu baik, tetapi Tuhan lebih mendahulukan manusia. Apalah artinya Anda taat kepada hukum, tetapi tidak mempunyai hati nurani lagi. Apakah Anda memberi sedekah kepada orang miskin dengan uang hasil korupsi supaya kelihatan rohani di mata para tetangga? Mungkin seorang koruptor berpikir bahwa melempar bagian sedikit kepada orang miskin, maka bagian terbesar yang dia pegang otomatis tercuci dari dosa korupsi yang dilakukannya.

Saat ini, di negeri ini, yang namanya hati nurani adalah sesuatu yang sangat langka dijumpai. Lihat saja, di tempat zebra cross, seharusnya pengendara kendaraan motor mengurangi kecepatan, tetapi yang terjadi justeru sebaliknya yakni menambah kecepatan; di jalan besar banyak pengendara mobir saling menyerobot tanpa menghiraukan keselamatan orang lain. Satu perbuatan yang dilakukan setiap hari menentukan nilai yang Anda pegang. Jika Anda mengendarai mobil berhati-hati dan mendahulukan kepentingan orang lain, nilai yang Anda pegang dalam hidup ini adalah kesabaran. Jika Anda sadar mendapatkan nafkah tidak halal, nilai yang Anda pegang adalah melanggar prinsip keadilan.

Kesehatan rohani adalah urusan mendahulukan Tuhan, maka perlu upaya untuk mendapatkannya. Lima langkah menumbuhkan kesehatan rohani yang mantap, yakni : menyediakan waktu untuk membaca Firman Tuhan, menyediakan waktu untuk doa, menyediakan waktu berbicara tentang Tuhan kepada orang lain yang belum mengenal Tuhan, menyediakan waktu untuk persekutuan ibadat, dan selalu mengandalkan kekuatan Tuhan. Apa ciri-ciri orang sehat secara rohani? 
 
Pikiran positif dan jiwa besar adalah ciri utama orang yang menikmati hidup sehat secara rohani hal itu terjadi karena Anda selalu memberi kesempatan terhadap segala sesuatu yang baik memasuki hati sehingga dari dalam hati Anda terpancar perilaku yang terpuji, yakni kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri. Setiap orang yang mempunyai integritas moral mempunyai semua perilaku ini, tetapi kadarnya berbeda satu sama lain, karena sesuai kodratnya manusia tidak ada yang sempurna. Mungkin Anda bicaranya kasar, tetapi Tuhan pakai karena Anda jujur [nilai kesetiaan].

Let it be dan whatever will be will be. Apa pun yang telah terjadi biarlah terjadi dan apa pun yang yang akan terjadi, biarlah terjadi menurut kehendak Tuhan yang jadi. Orang jawa berkata, nrimo wae opo sing dikersani Gusti Allah [artinya terima saja apa saja yang dikehendaki oleh Tuhan Allah]. Biarlah Paulus berkata kepada penduduk Korintus bahwa dia sukacita sekali, karena dia menaruh kepercayaan kepada mereka dalam segala hal ketika mereka menyambut Titus, temannya dengan baik. Anda tidak mempunyai kecurigaan kepada orang lain di dalam pergaulan seperti yang dilakukan oleh Paulus terhadap orang Korintus adalah indikasi rohani yang sehat; karena Anda justeru menikmati kebahagiaan percaya kepada orang lain, walaupun orang itu ternyata membalas kejahatan kepada Anda. Anda mempunyai pikiran baik kepada semua orang karena Anda percaya Tuhan selalu menjaga Anda. Orang yang bisa menikmati kebahagiaan hanya orang yang tidak mempunyai beban prasangka kepada orang lain.

Kesehatan rohani adalah puncak dari semua hidup sehat menurut kehendak Tuhan. Anda melakukan latihan fisik untuk menyehatkan tubuh memang baik tetapi terbatas gunanya, kebanyakan orang melakukan latihan fisik sampai usia 60 tahun, sesudah itu otot mulai lemah dan digerogoti penyakit; sebaliknya memperdalam kerohanian gunanya banyak dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup sekarang maupun yang akan datang.-

Rabu, 19 September 2012

Yesus Orang Nazaret Mati Untuk Orang Berdosa

Roti tawar untuk sarapan.
Manusia telah jatuh ke dalam dosa karena pemberontakan yang dilakukan oleh manusia terhadap Pencipta, yaitu Tuhan. Manusia sendiri yang membuat permusuhan dengan Tuhan sehingga apa pun yang dilakukan oleh manusia tidak ada yang benar di hadapan Tuhan. Manusia menjadi serba salah karena manusia tidak mempunyai pengetahuan yang baik dan yang jahat sehingga manusia hidupnya ditawan oleh perbuatan mereka dan perbuatan mereka adalah dosa. Manusia yang ditawan oleh dosa, artinya dia adalah budak dosa, seorang budak dosa hidupnya terbelenggu oleh perbudakan dosa. Tuhan mempunyai satu rancangan untuk memperbaiki hubungan yang terputus antara sorga dan bumi yang telah rusak karena dosa yang telah dibuat oleh manusia pertama, yaitu Adam dan isterinya, Hawa. Keselamatan manusia adalah inisiatif Allah sendiri terhadap manusia. Tuhan Mahatahu, bahwa manusia tidak akan mampu mendapatkan keselamatan dengan kekuatan sendiri, karena dosa sudah membelenggu hidup manusia. Karena itu, tugas penyelamatan ditugaskan kepada putra-Nya yang tunggal, yaitu Yesus Kristus, keturunan Abraham dari Ishak yang akan meremukan kepala ular, yaitu Iblis, si Penipu manusia.

Yesus datang untuk mengenapi kehendak Tuhan. Kehendak Tuhan yang paling utama adalah memulihkan hubungan manusia terhadap Tuhan melalui perantara manusia yang membawa sifat ilahi, yaitu bebas dari dosa dengan cara penebusan sehingga manusia bebas dari perbudakan dosa. Pemulihan hubungan yang telah terputus ini mutlak adalah inisiatif dari Tuhan yang dinyatakan kepada Hawa, bahwa keturunan Hawa akan meremukkan kepala ular. Kemudian Tuhan menegaskan kembali janji-Nya, terhadap siapa keturunan Hawa ini, yaitu Ishak, anak Abraham dari ibunya, yaitu Sarah. Dan, kehendak Tuhan telah disampaikan kepada manusia melalui para nabi-nabi Tuhan, antara lain hukum Tuhan atau Taurat disampaikan melalui Musa, nubuatan Juru Selamat disampaikan melalui Yesaya dan Yeremia. Kehendak Tuhan yang kedua adalah melalui Roh Kudus memberi kekuatan kepada manusia supaya hidup kudus di hadapan Tuhan.   

Selama ribuan tahun manusia mencari Tuhan dan berusaha menyenangkan Tuhan dengan harapan mendapatkan kenikmatan hidup, karena dalam keadaan berdosa manusia menyadari ada kekuatan Maha Perkasa di luar kekuatan manusia. Melangkah lebih jauh lagi, manusia tidak lagi sekedar mendapatkan kenikmatan hidup, melainkan mendapatkan keselamatan kekal. Tuhan menghendaki bahwa suatu tindakan dapat menyenangkan Tuhan, jika dilakukan sesuai menurut kehendak Tuhan, bukan menurut kehendak manusia. Tindakan seperti apa yang dapat menyenangkan Tuhan? Manusia dengan segala upaya melakukan perbuatan yang dikira baik menurut pandangan manusia sebagai manifestasi ibadat kepada Tuhan.

Namun, orang hanya dapat diselamatkan dari budak dosa jika mentaati kehendak Tuhan untuk beriman kepada Yesus, Anak-Nya yang tunggal, yang dilahirkan dari rahim Maria, yang dikandung dari Roh Kudus, dan Maria satu garis keturunan dari Ishak, anak Abraham. Bangsa Israel menjadi budak di Mesir selama 400 tahun adalah gambaran manusia yang menjadi budak dosa. Bangsa ini dibebaskan keluar dari Mesir karena mentaati perintah Tuhan melalui Musa untuk membubuhkan darah anak domba atau anak kambing jantan, tidak bercacat, dan berumur setahun di kedua tiang pintu serambi masing-masing rumah mereka pada senja hari. Darah anak domba atau kambing jantan dibubuhkan dengan menggunakan hisop. Pada suatu tengah malam semua rumah di Mesir termasuk istana raja dikunjungi oleh malaikat Tuhan yang membawa maut pada setiap keluarga yang tidak menaati perintah Tuhan. Jika kedua tiang pintu serambi suatu rumah terdapat tanda bubuhan darah anak domba atau kambing jantan, semua penghuni rumah tidak akan mengalami kematian; sebaliknya jika sebuah rumah tidak didapati tanda bubuhan darah anak domba atau kambing jantan, malaikat Tuhan akan mencabut nyawa anak sulung keluarga ini; bahkan anak sulung ternak pun tidak luput dari kematian. Pada saat fajar menyingsing, timbulah kedahsyatan luar biasa di seluruh mesir, karena anak sulung raja tidak luput dari kematian. Ratusan ribu kematian melanda Mesir. Tetapi bangsa Israel semua selamat. Mereka diijinkan oleh Raja Mesir, Firaun meninggalkan Mesir, mereka menjadi manusia bebas dari perbudakan. Darah anak domba jantan adalah lambang atau meterai keselamatan bangsa Israel yang mentaati perintah Tuhan. Penyembelihan anak domba jantan diperingati oleh bangsa Israel sebagai Hari Raya Paskah, artinya hari pembebasan dari perbudakan. Selain itu, bangsa Israel juga memperingati penebusan dosa pribadi melalui curahan darah domba, kambing, atau sapi jantan tidak bercacat sebagai bagian dari hukum atau syariat Taurat.  

Di masa lalu orang yang menjadi budak seorang tuan dapat dibebaskan oleh pihak lain yang bebas dengan satu tebusan yang sepadan ketika tuan pemilik budak mendapatkan budak ini. Budak tidak pernah dapat bebas dengan kekuatannya sendiri. Semua perbuatan baiknya tidak dipandang sebelah mata oleh pemilik budak, yaitu tuan besar pemilik budak. Perbudakan dosa adalah masalah hidup dan mati, maka penebusan dosa harus dilakukan dengan nilai yang mempunyai hidup juga. Di dalam darah terdapat kehidupan makhluk hidup, tanpa darah domba, kambing, dan sapi pasti mati, karena itu darah adalah lambang penebusan dosa manusia; manusia yang menjadi budak dosa pasti mendapatkan kematian. Jadi, makna pencurahan darah hewan pada Hari Raya Paskah adalah tanpa mempunyai sesuatu nilai yang membuat manusia itu hidup, maka manusia sebenarnya telah mati jiwanya. Sejak di dalam kandungan Maria, Yesus dipenuhi oleh Roh Kudus atau Roh Tuhan, maka darah-Nya kudus dan memberi hidup sehingga dapat menjadi tebusan dosa bagi siapa saya yang mempercayai-Nya.   

    Yesus disalibkan bertepatan pada saat bangsa Israel akan merayakan Hari Raya Paskah sehari sebelumnya. Yesus digantung di kayu salib, darah-Nya mengalir keluar dari tubuh-Nya membasahi salib dan jatuh membasahi bumi. Darah Yesus tercurah ke bumi adalah lambang atau meterai keselamatan kekal untuk mendapatkan pengampunan dosa, Yesus berkuasa mengampuni dosa manusia; sebagai manusia, Dia bebas dari dosa. Hanya Tuhan yang bebas dari dosa. Tuhan yang menebus dosa manusia, Yesus adalah Tuhan, karena Roh Tuhan ada di dalam-Nya. “ … Barangsiapa percaya kepada-Nya [Yesus], dia [Anda] tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, dia [Anda] telah berada di bawah hukuman, sebab dia [Anda] tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah [Yesus] … “ [Yohanes 3].

Yesus juga merasakan kodrat-Nya sebagai manusia. Satu abad setelah Yesus mati di kayu salib telah berkembang satu ajaran yang mengatakan, bahwa dalam kemanusiaan-Nya, Yesus mempunyai tubuh yang maya saja. Jadi, tapak kaki-Nya tidak meninggalkan jejak di bumi. Hantu barangkali? Lebih jauh lagi dari ajaran ini, ada ajaran yang mengatakan, bahwa siapa pun orang yang menderita sengsara untuk kemuliaan Tuhan tidak akan merasakan sakit fisik, betapa pun hebat siksaan yang dialami oleh orang ini; ajaran ini sempat beredar di kalangan orang Kristen di Indonesia. Ketika Yesus pernah hidup di tanah Palestina sebagai manusia, hidup dengan dimensi fisik manusia, maka Dia juga mempunyai kodrat yang ada pada umumnya manusia, seperti haus, sakit, lapar, kedinginan, marah, gembira, dan … Dia juga mengalami kematian. Tuhan mati? Yesus datang dari sorga turun ke bumi sebagai manusia dengan cara dilahirkan seperti manusia, maka Dia juga harus kembali ke sorga dengan cara seperti yang dialami oleh manusia, yaitu kematian.

Yesus menyelesaikan tugas-Nya. Yesus adalah metafora anak domba jantan tidak bercela [tidak mempunyai dosa] yang dikorbankan oleh bangsa Israel setiap Hari Raya Paskah. Hari Raya Paskah Yahudi memperingati hari bebas dari perbudakan bangsa Mesir, sebaliknya Hari Raya Paskah orang yang percaya kepada Yesus [baca :Orang Kristen] memperingati, bahwa percaya kepada Yesus berarti menerima darah Yesus sebagai meterai yang dapat dipertanggungjawabkan di hadapan Bapa yang mengutus Yesus untuk menyelamatkan manusia dari budak dosa. Kemudian hari, apabila Yesus datang ke dunia kedua kalinya, hanya mereka yang mempunyai meterai Anak Domba Tuhan dari Sorga saja yang akan dibangkitkan dari kematian secara fisik. Bagaimana dengan Nuh, Musa, Abraham, Yosua, Yesaya, dan seterusnya sampai kedatangan Yesus yang pertama di Palestina? Mereka menjalankan perintah dari Tuhan dengan landasan iman kepada Tuhan yang memberi keselamatan, bukan karena perbuatan atau ketaatan terhadap syariat.

Beberapa abad setelah Yesus mati di kayu salib, ada ajaran yang mengatakan bahwa bukan Yesus, anak Maria yang disalibkan, melainkan orang lain, yaitu Yudas Iskariot, murid-Nya yang berkhianat yang disamarkan sebagai Yesus karena Tuhan tidak mungkin mati, apalagi mati secara terhina. Ini ajaran salah!!! Hanya orang bebal saja yang mau mempercayai ajaran sesat ini. Ingatlah baik-baik sekali lagi, bahwa keselamatan datang dari keturunan Ishak, anak Abraham, sedangkan Yudas Iskariot bukan berasal dari keturunan Ishak. Yesus mati, menyerahkan nyawa-Nya, turun ke dunia orang mati, atau alam maut. Tiga hari setelah berada di alam maut, Dia bangkit dari kematian, keluar dari kuburan. Kuburan ini dijaga oleh satu regu tentara Romawi, tetapi semua penjaga ketakutan ketika Dia keluar dari kubur. Maria Magdalena dan Petrus yang menjadi saksi atas peristiwa besar ini. Jika ada Manusia yang dapat bangkit dari kematian, Yesus orangnya, karena Roh Tuhan ada di dalam diri-Nya, Roh Tuhan membangkitkan tubuh Yesus. Manusia biasa seperti Yudas Iskariot, termasuk Nuh, Abraham, Musa, dan lain-lain termasuk Anda, di dalam tubuh kita ini tersimpan roh manusia, kalau tubuh mengalami kematian, maka roh manusia tetap istirahat di alam hades [alam maut]. Tubuh orang yang percaya kepada Tuhan akan dibangkitkan oleh Yesus, jika orang ini mempunyai meterai darah Kristus. Semua manusia bebal tidak akan dibangkitkan dan mereka akan menerima hukuman kekal.

Masih tergantung di kayu salib, Yesus berkata :” Sudah selesai.” Ia menundukkan kepala-Nya, kemudian menyerahkan nyawa-Nya. Apa maksud ucapan-Nya :”Sudah selesai”? Yesus telah menyelesaikan tugas yang telah dibebankan oleh Bapa ke pundak-Nya melalui status-Nya sebagai keturunan Ishak untuk menyelamatkan manusia dari budak dosa. Untuk sesaat, Dia memang direndahkan ketika masih tergantung di kayu salib dengan darah bercucuran, tetapi kemudian Dia sangat dimuliakan karena kebangkitan-Nya. Kebangkitan-Nya adalah kepastian keselamatan yang dijanjikan oleh-Nya, karena tanpa melalui Dia tidak seorang pun dapat datang kepada Bapa.-     
  

Selasa, 11 September 2012

Pengadilan Rakyat!!!

Tidak ada satu negara yang dapat bertahan tanpa kepercayaan dari rakyat [Khong Hu Chu].

Revolusi Prancis terjadi pada abad ke 18 karena kesulitan kehidupan terjadi di berbagai sektor, rakyat lapar di mana-mana membutuhkan sepotong roti, sebaliknya keluarga raja bersenang-senang tidak perduli dengan keadaan rakyatnya. Revolusi ini pecah setelah Benteng Bastille dihancurkan oleh rakyat dan gema revolusi ini menjalar ke seluruh Eropa dan pengaruhnya terasa sampai sekarang ke seluruh dunia, yaitu semangat kebebasan, persamaan, dan persaudaraan. Intinya adalah demokrasi di segala bidang.

Banyak revolusi penggulingan pemerintahan di satu negara karena inspirasi dari Revolusi Prancis. Iran mengalami Revolusi Putih setelah penggulingan pemerintahan Shah Iran. Revolusi yang melanda suatu negara, pastilah akan mengalami banyak perubahan secara total dan sifatnya sangat cepat tak terduga sebelumnya. Rakyat yang menentukan semua sektor kehidupan harus diubah sesuai menurut keinginan rakyat menuju ke arah tata kehidupan yang lebih baik. Rakyat yang menentukan karena rakyat yang menghakimi. Inilah yang sering disebut Pengadilan Rakyat. Jika sistem pemerintahan suatu negara yang terdiri dari eksekutif, yudikatif, dan legislative berjalan sebagaimana seharusnya, rakyat tidak akan turun ke jalanan. Rakyat membutuhkan makan [eksekutif], rakyat membutuhkan keadilan [yudikatif], dan rakyat juga ingin suaranya didengar [legislative], jika salah satu apalagi ketiganya macet semuanya, pantaslah rakyat akan turun ke jalan. Komisi Pemberantasan Korupsi tidak perlu ada Indonesia, jika Kejaksaan dan Kepolisian berjalan seperti yang dikehendaki oleh rakyat. 

Orang yang terlalu lama memegang pimpinan suatu negara cenderung akan menjadi seorang diktator dan cenderung juga akan menjadi seorang pemimpin yang korup di segala bidang. Seorang diktator tidak membutuhkan ketiga pilar demokrasi yang telah aku sebutkan di atas, karena segala sesuatu di negara yang dipimpin olehnya, dia yang menentukannya. Memang tidak semua diktator adalah figure seorang koruptor, sebut saja beberapa nama ini, seperti Lenin, Stalin, Hitler, Mao Ze Dong, Fidel Castro, dan Sukarno. Lenin dan Stalin diktator dari negara komunis Sovyet Union yang menganggap agama adalah racun masyarakat. Hitler diktator dari Jerman yang menganggap bangsa Yahudi biang keladi kehancuran bangsa Jerman yang dikerdilkan melalui Perjanjian Versailles, karena itu mereka menurut pikiran diktator ini, bangsa ini harus dimusnahkan dari muka bumi. Jerman dibawah diktator ini telah membunuh sebanyak 5 juta orang bangsa Yahudi!!! Mao Ze Dong diktator dari negara Cina komunis terkenal dengan Revolusi Kebudayaan. Soekarno terkenal dengan Demokrasi Terpimpin dan ideology Nasakom, yakni ketiga kepentingan ingin dipersatukan di dalam satu negara yang dipimpin olehnya. Apakah mungkin, banteng [nasionalisme], palu-arit [komunis], dan santri [agama] dapat berkumpul dengan damai di satu tempat? Waktu itu memang mereka dapat berkumpul, karena Sukarno masih mempunyai tangan besi mengendalikan mereka.

Mereka adalah diktator masa lalu yang mencengkeram rakyat melalui ideology yang mereka yakini. Mereka mati tidak ada yang kaya secara materi. Memasuki dekade 60 ke depan adalah masanya semua diktator modern yang menguasai rakyat dengan tangan besi sambil merampok uang rakyat, karena mereka mempunyai kekuatan untuk menguasai negara, yaitu jabatan mutlak sebagai kepala negara. Dengan kekuasaan yang dimiliki, mereka membuat banyak undang-undang yang melindungi kepentingan mereka. Sebut saja beberapa nama, seperti Ferdinand Marcos dari Filipina, Suharto dari Indonesia, Antonio Pinochet dari Chile, Saddam Hussein dari Irak, Ben Ali dari Tunisia, dan terakhir Hosni Mubarak dari Mesir. Semua diktator modern yang aku sebutkan di atas telah tergusur dari kekuasaan mereka setelah melalui Pengadilan Rakyat yang menuntut mereka harus segera turun dari kekuasaan mereka. People Power nama yang disebutkan oleh orang Filipina waktu penggulingan Marcos, Reformasi nama yang disebutkan oleh orang Indonesia waktu penggulingan Suharto, Hari Kemarahan adalah nama yang disebutkan oleh rakyat Mesir waktu penggulingan Mubarak. Semua nama perlawanan rakyat ini esensinya sama, yaitu Pengadilan Rakyat. Semua diktator modern ini merampok uang rakyat selama kekuasaan mereka berlangsung. Mubarak membawa lari uang rakyat Mesir sampai 360 T rupiah [ma’af kalkulator yang aku miliki digitnya kurang untuk konversi ke dollar].

Marcos dan Suharto mempunyai gaya yang sama, yaitu rakyat cukup makan dan sedikit tingkat pengangguran, tetapi rakyat tidak boleh banyak bicara. Zaman Marcos berkuasa, Amerika banyak memberi bantuan kepada Filipina dan pembayaran sewa pangkalan angkatan laut di Subic. Rakyat tetap miskin sementara Marcos dan semua kroninya semakin kaya. Pada zaman Suharto rakyat yang banyak bicara, kalau tidak berakhir di dalam penjara, dia akan dilenyapkan dengan cara yang sopan sampai cara yang kasar, seperti kehilangan jabatan, kecelakaan yang tidak wajar, atau hilang lenyap tanpa jejak; cara yang kasar adalah lawan dipenjarakan melalui mekanisme pengadilan supaya tampak keadilan itu sedang berjalan, padahal yang ada adalah keadilan semu. Pemerintah meminjam uang dari negara-negara donator, sebagian ada yang dikontribusikan memang untuk pembangungan, tetapi sebagian besar dikorup, sedangkan rakyat cukup asal dapat makan dan jangan banyak bicara. Pada bulan Mei 1998 berakhirlah pemerintahan korup Suharto yang telah berlangsung selama 6 dekade.

Hosni Mubarak telah mejadi presiden di Mesir selama 6 dekade setelah dia menggantikan pendahulunya, Anwar Saddat yang mati terbunuh. Ia mengakhiri pemerintahannya yang korup pada tanggal 11 Februari 2011 setelah dia menghadapi Pengadilan Rakyat Mesir yang dimulai pada tanggal 27 Januari 2011. Rakyat Mesir menuntut supaya dia meletakan jabatan sebagai Presiden dan meninggalkan Mesir. Ia memang dictator modern yang komplit, rakyatnya lapar dan tingkat pengangguran yang tinggi, rakyat tidak bebas berbicara, dan tidak ada keadilan dalam segala bidang, cukup alasan kepala negara seperti ini harus disingkirkan dari Mesir.

Semua peristiwa yang menimpa para diktator ini seharusnya menjadi pelajaran, bahwa pertama, kediktatoran itu itu muncul karena rakyat mulai mengultuskan seorang pemimpin. Pada perioda berikut pemilihan kepala negara, rakyat kemudian diarahkan oleh antek-antek kepala negara ini supaya memilih  kepala negara ini lagi. Rakyat yang mulai mengultuskan seorang kepala negara berarti rakyat negara ini sudah melakukan dosa kolektif, bahwa hanya Tuhan Mahakuasa saja yang boleh dikultuskan. Inilah pelajaran mempunyai negara dengan sistem yang sehat, yaitu pilihlah seorang kepala negara berdasarkan konstitusi yang mempunyai semangat nasionalisme. Kedua, seorang kepala negara yang memimpin suatu negara melebihi dari perioda yang seharusnya akan mempunyai potensi untuk menjadi seorang diktator dan koruptor. Tetapi manusia semakin hari semakin pandai menyiasati masalah ini. Sebelum Marcos jatuh, orang ini sebetulnya telah lama mempersiapkan Imelda, istrinya yang saat itu menjadi Gubernur Metro Manila menggantikan dia untuk menjadi presiden Filipina yang berikut. Mubarak pun demikian, orang ini sebetulnya telah lama mempersiap putranya, Gamal Mubarak untuk menggantikannya sebagai presiden Mesir berikut. Sebetulnya Suharto juga sudah mempersiapkan Tutut, putrinya untuk menggantikannya, dimulai dengan mengangkat Tutut menjadi Menteri Sosial. Tetapi … apa daya, semua upaya mereka sia-sia saja, karena Tuhan tidak mengijinkan keserakahan seorang kepala negara menggerogoti uang rakyat.

Pada masa perioda pemerintahan Presiden SBY ini rakyat memang mempunyai kebebasan berbicara, orang dapat memberi kritik kepada orang ini tidak sebebas pada waktu Suharto masih menjadi presiden dulu, tetapi apakah kebutuhan rakyat hanya bebas bicara saja. Rakyat membutuhkan pemerintahan yang bersih dan juga keadilan. Pada perioda Presiden SBY, alangkah banyaknya mereka yang terlibat perkara korupsi, mulai dari kelompok pemerintah, kelompok kehakiman, dan kelompok legislative, laki-laki dan perempuan … dan lintas agama. Dan, … yang menyakitkan sekali adalah hukuman yang diputuskan oleh hakim di pengadilan untuk semua perampok uang rakyat ini sangat jauh dari rasa keadilan. Para koruptor yang diseret ke pengadilan obral senyum kepada wartawan, seolah-olah mereka berkata kepada wartawan :”Ah, paling tinggi hukuman saya hanya 5 tahun penjara dikurangi remisi, tinggal 3 tahun saja”.   

PBB menunjukkan kepada rakyat Indonesia, bahwa di negara ini jumlah orang miskin sebesar 66 juta orang, sedangkan menurut laporan pemerintah adalah separuh dari laporan badan dunia ini. Aku lebih percaya kepada badan dunia ini, karena bukti di lapangan menunjukkan bahwa dunia usaha di negeri ini semakin sulit, jumlah pengangguran juga semakin meningkat, berita penduduk yang mati kelaparan juga sering terdengar, dan negara semakin banyak mengimpor pangan. Jumlah koruptor tikus negara juga semakin banyak.
Belajarlah dari sejarah bahwa jika rakyat sudah tidak percaya lagi kepada seorang kepala negara, kekuatan sebesar apa pun yang dikerahkan oleh negara tidak akan mampu mengahadapi kemarahan rakyat. Rakyat marah karena ada unsur demokrasi yang tidak memenuhi keinginan rakyat. Rakyat Indonesia menginginkan keadilan dan pemerintahan yang bersih di negara ini. Koruptor harus dihukum dengan hukuman yang memenuhi rasa keadilan bangsa ini.Jangan sampai terjadi Pengadilan Rakyat yang berikut!!! 


GUSTI ALLAH ORA SARE!!! Tuhan itu tidak tidur!!! God Lord never sleep!!!

+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

Minggu, 09 September 2012

Green District of Menteng

Dari sejak jaman Belanda, Kecamatan [district] Menteng telah dikenal lama sebagai wilayah hunian prestisius dan eksklusif di Jakarta Pusat. Pada jaman Belanda tempat ini memang pernah dihuni oleh sebagian besar orang Belanda dan keturunan Belanda. Kemudian ketika semua orang Belanda diharuskan meninggalkan Indonesia oleh Presiden Soekarno pada decade 50, maka bekas hunian mereka ini diambil alih oleh siapa saja yang cepat menempati. Bukan saja sebagai wilayah prestisius dan eksklusif, disamping itu juga sebagai kawasan yang paling hijau dan paling bersih di Jakarta sampai sekarang, karena banyak pohon tan.jung ditanam di sini selain ada juga pohon-pohon lain seperti tembesu. Kecamatan ini diberi nama Menteng mungkin dulu di sini banyak ditanam pohon menteng, buahnya berwarna kuning, dan rasanya manis agak asam walaupun sudah matang. Di distrik ini Anda menikmati yang tidak ada di tempat lain di Jakarta, yakni udara segar, sejuk, di mana saja yang terlihat serba hijau, semua jalan bersih, dan saluran air lancar. Anda mau mencari udara segar dan bersih, Menteng belum ada duplikatnya di Jakarta sampai sekarang. Dan, jangan lupa tempat ini juga relative paling aman di Jakarta, maklum saja karena polisi lebih sering patroli di pemukiman ini dibandingkan dengan tempat lain.

Gereja Santo Paulus, Menteng.
Kecamatan Menteng meliputi wilayah yang luas terdiri dari 4 kelurahan [subdistrict], yaitu : Gondangdia, Cikini, Menteng, dan Pegangsaan. Batas kecamatan dimulai dari jalan : Wahid Hasyim, MH Thamrin, Latuharhari [lewat bawah viaduct Dukuh], lintasan kereta api Manggarai, sepanjang Kali Ciliwung menuju Jalan Prapatan [Tugu Pak Tani], dan kembali ke Wahid Hasyim. Di kecamatan ini terdapat beberapa bangunan cagar budaya yang dilindungi oleh pemerintah pusat, antara lain : Gereja Theresia di Jalan Theresia, Gedung Bappenas di Jalan Diponegoro, Gereja Santo Paulus di Jalan Cimahi, dan Masjid Cut Mutia di Jalan Cut Mutia. “Anak Menteng” atau “Orang Menteng” adalah sebutan yang diberikan oleh orang luar distrik ini kepada penduduk Menteng dan kebanggaan mereka. Walaupun banyak orang mempunyai rumah hanya di pinggiran Kecamatan Menteng, sudah cukup menambah nilai kebanggaan bagi mereka. Sama saja dengan orang Wonogiri, sampai di Jakarta mereka selalu saja mengatakan, “Orang S.o.l.o”, padahal dari S.o.l.o menuju Wonogiri jarak kedua kota ini sekitar 60 kilometer.

Pada decade 60 ada tiga taman yang menghiasi wilayah ini, yaitu Lembang, Sunda Kelapa, dan Suropati. Disebut Taman Suropati karena nama jalan yang melingkari taman ini adalah Suropati, demikian juga dengan kedua taman yang lain. Jalan Teuku Umar terletak antara Jalan Muhamad Yamin dengan Jalan Suropati, sebelum Jalan Muhamad Yamin belok ke kanan adalah Jalan Lembang tempat Taman Lembang. Taman Sunda Kelapa di sebelah selatan Taman Suropati, di belakang Gedung Bappenas. Pada decade ini aku sering mengunjungi rumah pamanku di Jalan Subang yang bersimpangan dengan Jalan Sunda Kelapa. Mungkin sudah berlalu lebih 40 tahun yang lalu, tetapi semua pohon tan.jung di sepanjang jalan ini dan juga di jalan-jalan yang lain di Menteng masih sama seperti yang dulu. Pada umumnya di di kiri dan kanan, di sepanjang jalan perumahan di distrik Menteng ditumbuhi oleh kerimbunan pohon tan.jung.

Jalan Surabaya.
Orang Belanda membangun rumah demikian memperhatikan keselamatan penghuni orang yang menempati rumah. Sebagian besar rumah di sini menggunakan bahan bakar gas untuk keperluan memasak. Gas yang di pakai pada waktu itu masih berasal dari cokas yang dipanaskan, dipampatkan ke dalam tangki, kemudian didistribusikan ke seluruh Jakarta. Aku ingat, setiap dinding dapur bagian bawah selalu diberi lubang berbentuk persegi panjang ukuran 20x5 cm, fungsinya untuk meloloskan gas jika kemungkinan ada kebocoran instalasi gas. Karena itu, aku belum pernah mendengar cerita, di Menteng ada rumah yang kebakaran disebabkan dari gas bocor. Di Menteng terdapat lapangan sepak bola di Jalan HOS Cokroaminoto, tetapi lapangan ini sudah dibongkar pada jaman pemerintahan Gubernur Sutiyoso dan sudah berubah menjadi taman. Perguruan Cikini yang terletak di Jalan Cikini Raya mengelola sekolah dari SD sampai SMA adalah sekolah papan atas pada masanya, yaitu decade 60, demikian juga dengan SMA Kanisius di Jalan Menteng Raya. Banyak pejabat tinggi level menteri dan gubernur dari era Orde Baru Presiden Suharto sampai rezim sekarang, mereka adalah lulusan sekolah-sekolah ini.    

Di bagian utara Taman Sunda Kelapa, atau di belakang Bappenas, dulu ada sekolah TK dan Sekolah Dasar Kepodang. Seingatku dulu ada dua alat bermain di Taman Sunda Kelapa, seperti wiplang dan ayunan untuk anak-anak, di tengah taman terdapat dua jalan taman yang saling melintang dan ada beberapa tempat duduk. Setiap sore dari pukul 17.00 ramai dikunjungi oleh anak-anak penghuni sekitar taman dan jajanan yang disukai oleh anak-anak pada waktu itu adalah kembang gula dan tahu pong. Disebut tahu pong, karena bagian tengah tahu goreng ini benar-benar kopong atau kosong. Taman ini sudah tinggal kenangan saja, karena sudah berubah menjadi rumah ibadat, yaitu Masjid Taman Sunda kelapa.

Ada banyak nama tempat di Jakarta yang diberi nama Menteng, tetapi tidak semua nama tempat ini berada di wilayah Kecamatan Menteng, seperti Menteng Dalam adalah kelurahan yang berada di Kecamatan Tebet. Tempat pemukiman penduduk ini terletak lebih ke sebelah selatan lagi dari Kecamatan Menteng. Pada decade 60, Barack Obama, Presiden Amerika yang sekarang pernah menjadi penduduk Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet selama 4 tahun, tetapi sekolahnya di Sekolah Dasar Santo Franciscus dari Asissi di Jalan HOS Cokroaminoto. Rumah Barack Obama memang bukan di Kecamatan Menteng, tetapi sekolahnya di Kecamatan Menteng … masih pantaslah kalau disebut “Anak Menteng”. Asal jangan saja disebut “Anak Menteng Pulo”, karena nama Menteng yang satu ini adalah kompleks pekuburan di Jakarta. Bapak Barack Obama menyukai makan bakso, sate ayam, dan nasi goreng.

Taman Suropati.
Kewibawaan Menteng sampai sekarang belum tergeserkan oleh pemukiman lain di Jakarta, walaupun banyak pemukiman mewah bermunculan di Jakarta, seperti Pondok Indah, Permata Hijau, Pantai Indah Kapuk, dan seterusnya. Dapat saja Anda mengatakan, banyak orang kaya atau pengusaha papan atas menghuni di ketiga tempat di atas, tetapi siapa yang menghuni distrik Menteng, itulah yang menunjukkan tempat ini tampak berwibawa. Terbukti masih banyak orang penting, pejabat tinggi, expatriate, kedutaan besar negara asing memilih Menteng untuk pemukiman eksklusif mereka, sebut saja Wakil Presiden Republik Indonesia, Budiono, di depan Taman Suropati, bekas Presiden RI ke 2, almarhum Suharto, di Jalan Cendana, bekas Presiden RI ke 5, Ibu Megawati Soekarnoputeri, di Jalan Teuku Umar, rumah dinas Duta Besar Amerika, di Jalan Diponegoro, beberapa Kedutaan Besar negara asing, antara lain : Inggris, di Jalan Tosari, Jerman, di Jalan Pamekasan, Thailand, di Jalan Imam Bonjol, Filippina, di Jalan Imam Bonjol, Mesir, di Jalan Teuku Umar, dan Italia, di Jalan Diponegoro.

Apakah Anda ingin mencari koleksi barang antik atau barang jadoel? Sebaiknya Anda mencoba untuk melangkahkan kaki ke Jalan Surabaya, mungkin yang Anda cari ada di tempat ini. Jalan Sabang, Jalan HOS Cokroaminoto, atau ke Jalan Cikini Raya, dari sejak jaman doeloe ke 3 tempat ini banyak restoran dan kafe, karena itu jangan lewatkan begitu saja, cobalah singgah, walaupun Anda bukan penghuni kawasan ini. Jalan Gereja Theresia yang dulu lengang, sekarang ada banyak kafe di sepanjang jalan ini dan full house pada akhir minggu, setiap Juma’at dan Sabtu malam.

Yang paling penting, kawasan Menteng hijau ini jangan hanya menjadi symbol prestisius tempat pemukiman, sebaliknya pemerintah provinsi harus menjaga kehijauan wilayah ini secara total. Jangan ada stasiun pengisian bahan bakar umum [SPBU] dan jangan ada pedagang kaki lima di seluruh wilayah ini. Negara Indonesia adalah negara berdaulat, jangan ada larangan bagi warga negara Indonesia memotret di semua taman di Menteng, karena taman adalah fasilitas umum yang dibiayai oleh pembayar pajak di Jakarta. Bangsa Indonesia tidak akan pernah menjadi bangsa berdaulat, kalau mau memotret di taman saja harus dibatasi tempatnya oleh bangsa lain. Bangsa Indonesia tidak akan memberi previlage kepada bangsa asing lain, hanya demi sebuah taman fasilitas umum, karena kita bangsa yang mempunyai harga diri.-            

Jumat, 07 September 2012

Melaksanakan Hukum Berlandaskan Kasih

Yesus, Orang Nazaret berkata, bahwa engkau harus mengasihi Tuhan, Allah-mu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah engkau harus mengasihi sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.

Roti untuk sarapan pagi.
Hati mempunyai arti konkrit dan kiasan. Dalam arti konkrit, hati adalah organ tubuh manusia terletak di bagian dalam di bawah jantung. Hati mempunyai tugas yang sangat berat, yaitu memisahkan racun dari dalam tubuh dan menyimpan cadangan makanan yang diperlukan oleh tubuh manusia. Ingat saja kholestrol yang dibenci oleh banyak orang ternyata diproduksi di dalam organ hati ini. Jika engkau mengonsumsi suatu obat dan dalam satu minggu tidak menunjukkan perubahan, selalu disarankan supaya berkonsultasi lebih lanjut dengan seorang dokter; karena pada dasarnya obat itu juga bersifat racun dan yang pertama kali diracuni adalah organ hati. Hati perlu dibersihkan supaya tidak terlalu berkerja berat dalam melaksanakan fungsinya memisahkan racun. Rebusan umbi temulawak adalah cairan effektif untuk membersihkan organ hati.

Dalam arti kiasan, hati adalah pikiran manusia yang terdalam yang sering disebut sebagai hati nurani atau pikiran bawah sadar manusia, dan dengan pikiran, manusia memisahkan hal yang baik dan yang buruk. Di sekolah Minggu selama bertahun-tahun seorang anak sampai remaja menerima informasi tentang Injil Kristus, kemudian semua yang telah didengar olehnya mengendap di dalam pikiran bawah sadarnya. Orang dapat lupa tentang sesuatu bahkan segala sesuatu yang pernah diingatnya, jika dia tidak pernah lagi melatihnya. Dengan segenap hati, artinya dengan segala kemampuanmu mengingat kembali segala sesuatu yang pernah engkau pelajari tentang kebaikan dan kemurahan Tuhan supaya engkau laksanakan dalam hidupmu demi kemuliaan Tuhan.

Jiwa adalah tempat semua emosi manusia berkumpul, seperti senang, sedih, duka nestapa, suka cita, bahagia, rindu, cemburu, cinta, dan benci. Pikiran mengendalikan emosimu dan itu tampak pada perilakumu. Engkau adalah manusia mempunyai pikiran sehat, jika engkau dapat mengendalikan emosimu, engkau tahu bilamana harus tersenyum bahagia karena baru saja menerima penghargaan kenaikan pangkat; sebaliknya jika pikiranmu tidak mampu lagi mengendalikan emosimu, engkau tidak akan tahu lagi bilamana meluapkan emosi pada waktu yang tepat. Misalnya, membuka seluruh pakaian yang melekat di tubuh kemudian tersenyum lebar di jalan raya. Jadi, jika pikiranmu sehat, jiwamu bahagia. Penulis Mazmur mengajarkan kepada kita bagaimana kita meluapkan emosi pada waktu yang tepat, misalnya bergembira pada waktu menyanyi memuji Tuhan. Penulis Mazmur mengatakan, bahwa dia hendak menyanyi bagi Tuhan selama dia hidup, dia hendak bermazmur bagi Tuhan selagi dia ada. Pentingnya meluapkan emosi secara pada waktu yang tepat adalah untuk menjaga kesehatan tubuh secara fisik. Tertawa karena memang ada yang lucu menyebabkan denyut nadi meningkat karena jantung memompa darah lebih kencang dari biasa sehingga sirkulasi darah yang mengalir ke seluruh tubuh menjadi lebih cepat.

Engkau berpikir karena engkau mempunyai organ otak yang diberikan oleh Tuhan untuk mencari tahu sebanyak mungkin pengetahuan tentang Tuhan. Salomo, penulis Amsal mengatakan, bahwa takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan. Orang yang takut kepada Tuhan adalah orang percaya yang rendah hati dan yang menyadari kekurangan dalam dirinya, kepada orang seperti ini Roh Tuhan menerangi pikirannya dengan pengetahuan hikmat sejati.

Segenap hatimu dan segenap jiwamu dan segenap akal budimu, artinya engkau menampilkan diri memuliakan Tuhan secara total. Seberapa dalam yang engkau ingat tentang kebaikan dan kemurahan Tuhan, seberapa dalam kegembiraanmu dan kerinduanmu melayani Tuhan, dan seberapa dalam pengetahuanmu tentang Tuhan, semuanya itu Anda gunakan untuk memuliakan Tuhan.

Mengasihi Tuhan harus all out, artinya menempatkan Tuhan secara khusus di dalam hati, jiwa, dan akal budimu, dan ini adalah yang paling utama. Tuhan tidak menghendaki engkau melirik kepada sesembahan yang lain, Dia adalah Tuhan yang cemburu; sebagaimana seorang suami tidak menghendaki ada laki-laki lain selain hanya isterinya sendiri. Semua tindakanmu haruslah menjadi dupa yang berbau harum di hadapannya. Jika hal yang paling utama ini dapat engkau penuhi, tidak ada yang mustahil bagi Tuhan untuk mengatasi semua masalahmu yang  engkau pandang mustahil.

Jika perutmu lapar, apa yang engkau lakukan? Pasti mencari sesuatu yang dapat engkau makan untuk mengatasi rasa laparmu, katakanlah mencari dounut dan satu cangkir teh. Jika tubuhmu kedinginan, apa yang engkau lakukan? Pasti mencari sesuatu yang dapat engkau gunakan untuk mengatasi rasa kedinginan tubuhmu, yakni mencari selimut tebal atau mengenakan jacket kulit bulu domba. Dengan kata lain, jika engkau merasakan dirimu kurang nyaman, pasti engkau berusaha mengatasi rasa tidak nyamanmu. Orang lain, sesamamu manusia, pasti juga melakukan hal yang sama seperti yang engkau lakukan. Engkau harus peduli terhadap lingkungan di mana engkau hidup, bukannya pura-pura tidak tahu.

Baik mengasihi Tuhan, Allahmu, maupun mengasihi sesama manusia adalah dua tindakan yang saling melengkapi, tidak dapat satu di antara dua hal ini berjalan sendiri masing-masing. Seperti mur dan baut yang saling mengikat erat. Engkau melaksanakan hukum bukan demi ketaatan terhadap hukum melainkan demi kasih. Engkau memberi persembahan perpuluhan, itu baik, tetapi tetangga sakit membutuhkan bantuan pertolonganmu juga, jangan engkau abaikan hanya karena demi hukum. Engkau bekerja keras melayani demi sesamamu manusia, itu baik, tetapi juga jangan mengabaikan pertemuanmu dengan Tuhan supaya jiwamu tidak mengalami kekeringan.-
  

Minggu, 02 September 2012

Temanku Mendapat Pemutusan Hubungan Kerja

When I [rightest] was together with him. 
Berita ini aku dengar dari seorang temanku, Hernando, bahwa enam bulan yang lalu Godir Sutisna, orang Sukabumi telah dipecat dari pekerjaannya sebagi analis kimia di pabrik semen di Jawa Barat, PT Lengket Abadi Perkasa. Aku, Hernando, dan Godir, kami pernah bersama bekerja di pabrik ini di plant unit yang sama. Aku telah menjalani pension satu tahun berjalan, sedangkan Hernando telah dipindahkan ke Unit Produksi Utara delapan bulan setelah aku pension. Lima belas sebelum aku pension, Godir telah dipindahkan ke Unit Produksi Selatan, maka dengan demikian aku yang paling lama di Unit Produksi Barat sejak pertama kerja sampai pension.   Walaupun aku telah pensiun saat ini, rasa hati sedih kalau mendengar ada teman terkena PHK atau dipecat. Dari sejak aku bekerja di pabrik semen ini sudah tiga orang temanku terkena PHK dan yang lain seorang lagi diberhentikan dengan hormat karena sakit dengan kompensasi uang pension.

Ketika Unit Produksi Barat baru berjalan tiga tahun telah terjadi krisis kepemimpinan yang melibatkan Solihin dengan atasan kami pada waktu itu. Atasan kami, Sugianto Sawito, Section Chief telah mengambil keputusan yang salah terhadap Solihin sehingga dia sangat dirugikan secara moril dan materil, yaitu dia dijatuhi sanksi peringatan kartu kuning. Pada satu hari, seorang analis giliran kerja sore yang berakhir kerja pukul 23.00 pulang tanpa menunggu penggantinya, yaitu Godir yang dapat giliran kerja malam tidak hadir. Prosedur kerja giliran adalah seorang pekerja tidak boleh meninggalkan tempat kerja sampai penggantinya hadir. Jika pengganti memang tidak hadir, pekerja sebelumnya harus melanjutkan jam kerjanya, yaitu diperhitungkan lembur. Dalam kasus seperti ini, seharusnya analis giliran kerja sore yang dikenakan sanksi kartu kuning, bukan Godir, karena analis giliran kerja sore telah meninggalkan kerja sebelum penggantinya datang.

Tindakan atasan kami ini menunjukkan, bahwa orang ini tidak bijak menimbang masalah, sehingga atasan kami ini salah alamat memberi kartu peringatan kuning kepada Solihin. Atasan kami ini mungkin berpikir, temanku ini terima saja sanksi ini tanpa berani melawan atasan. Ternyata tidak! Temanku ini cerdik menghimpun orang-orang di sekelilingnya untuk membela kepentingannya tanpa mereka menyadari bahwa mereka digunakan oleh temanku ini untuk membela kepentingannya. Ada empat orang kepala regu, tiga diantaranya berseberangan dengannya, sedangkan aku adalah kepala regu yang menjaga jarak antara dia dengan pihak atasan. Kasus ini sudah dibawa oleh temanku sampai tingkat top menejemen, boleh dikatakan sejak Plant Unit Barat ini dibangun selama bertahun-tahun tidak pernah ada kata damai antara Godir dan Sugianto. Singkat cerita, pihak top menejemen mengambil kebijakan begini, temanku dipindahkan ke Unit Sentral Lab, sedangkan Sugianto dipindahkan ke Plant Unit Selatan, sampai orang ini pension pangkat dan gajinya tidak naik, dianggap gagal mengendalikan unit. Aku dan tiga kepala regu lain tetap berada di Plant Unit Barat.

Di tempat kerja yang baru, Unit Sentral Lab, ternyata temanku ini tidak disukai oleh pekerja setingkat supervisor ke atas, yaitu Head of Departement. Temanku ini memang jujur dan tegas dalam sikapnya. Namun, hidup ini rasanya tidak cukup hanya dijalani dengan kejujuran saja, orang harus cerdik seperti ular tanpa harus menjadi penjahat, sebaliknya harus tulus hati seperti burung merpati. Hidup ini harus berhikmat bukan hanya mengandalkan kejujuran saja, karena unsur kejujuran sudah ada di dalam hidup berhikmat. Pada jaman edan seperti sekarang ini, ketidakbenaran memang ada di mana-mana, tetapi hadapilah dengan hikmat. Jangan merasa menjadi hero bagi orang lain. Jangan mengandalkan kekuatan sendiri, karena semua yang aku miliki saat ini bukan dari jerih payah keringatku, melainkan dari kemurahan Tuhan. Temanku ini kemudian dipindahkan ke Unit Plant Selatan, berarti bertemu lagi dengan Sugianto, tetapi justeru mereka tetap enjoy saja sampai atasannya ini pension.

Ketika aku menjalani pension enam bulan berjalan, Hernando bercerita kepadaku begini, kejadiannya berawal dari personalia, yaitu dalam daftar schedule kerja giliran ada satu grup kerja kelebihan jam kerja satu hari, satu grup yang lain kekurangan satu hari jam kerja. Kejadian ini berlaku di semua yang kerja pada tiga grup kerja giliran. Pada waktu itu, Godir dan semua teman satu grupnya yang mendapat giliran kerja malam, termasuk kepala regu sepakat tidak datang kerja. Perlu diketahui, bahwa sejak krisis moneter tahun 1998 perusahaan memberlakukan dua peraturan kepada pekerja dalam upaya menekan beban over time perkerja, yaitu semua tanggal merah tidak dibayar sebagai kelebihan jam kerja melainkan pekerja akan diberi kompensasi tambahan libur dan jika ada pekerja yang tidak masuk kerja, pekerja sebelumnya tidak diijinkan lembur atau over time melainkan kepala regu grup kerja giliran berikut yang menghandel pekerja yang tidak masuk ini. Dengan kejadian seperti ini, perkerja pada giliran kerja sore tidak berani melanjutkan kerja mereka, karena siapa yang akan membayar biaya over time mereka dan perusahaan pasti tidak akan membayar over time mereka dengan peraturan baru ini, akibat tindakan yang dilakukan oleh temanku cs ini adalah Unit Produksi Selatan stop total mulai dari unit raw meal, kiln, finish mill, karena semua pekerja quality control giliran kerja malam tidak hadir.

Logika temanku ini adalah semua teman satu grupnya pada posisi kelebihan jam kerja satu hari memberi kelebihannya kepada grup kerja giliran sore. Peristiwa ini baru pertama kali terjadi, yaitu kelebihan dan kekurangan jam kerja semua pekerja yang kerja giliran pada grup kerja giliran secara berurutan, pagi, siang, dan malam. Pada mulanya perusahaan mengancam pemecatan kepada grup kerja malam ini. Campur tangan dari pihak Serikat Pekerja Seluruh Indonesia atas kasus ini, perusahaan mengubah ancaman pecat menjadi hanya pemberian kartu peringatan merah dengan syarat mereka harus menyatakan secara tertulis penyesalan bersalah dan tidak akan melakukan lagi. Hanya Godir yang tidak mau membuat pernyataan pernyesalan dan bersalah, karena dia merasa tidak bersalah. Ia menerima resiko penolakannya, yaitu dipecat. Ini sudah menyangkut persoalan harga diri seorang pekerja. Persoalan tidak berhenti sampai di sini, karena Godir melaporkan kasusnya ke Komisi Nasional Hak Azasi Manusia.

Aku pernah menulis di blog-ku tentang effisiensi penyelenggaraan negara, yaitu bangsa ini sering terlalu reaksioner dalam menyelesaikan satu masalah. Kelihatannya sudah mendapat solusi penyelesaian masalah, sebaliknya justeru menambah masalah baru. Dua peraturan baru yang dijalankan perusahaan demi effisiensi menghadapi krisis keuangan tahun 1998, seharusnya dijalankan untuk jangka pendek, bukan seterusnya jangka panjang. Inilah salah satu bentuk tindakan reaksioner oleh petinggi menejemen perusahaan. Sistem yang benar bagi pekerja giliran adalah jika penggantinya tidak datang, pekerja ini harus melanjutkan jam kerjanya dan dibayar sebagai over time. Ini peraturan pemerintah dari kementerian tenaga kerja. Dan, semua kelebihan jam kerja juga harus dibayar dengan uang, bukan dengan kompensasi libur. Sebelum krisis moneter tahun 1998 terjadi, seorang plant manager pabrik semen ini pernah berkata kepada kami, bahwa untuk membayar uang lembur pekerja di pabrik semen ini, perusahaan dapat membayarnya dengan bongkahan kecil klinker ini, satu metafora yang dapat ditafsirkan sebagai bukan perkara rumit untuk membayar over time bagi pekerja yang mempunyai kelebihan jam kerja. Kondisi keuangan perusahaan saat ini dalam kondisi prima dengan margin lebih 3 T rupiah, maka secara logika, tidak pada tempatnya perusahaan tetap menjalankan kebijakan tahun 1998 pada kondisi seperti sekarang ini, kalau bukan disebut satu bentuk keserakahan.

Anda tahu, siapa itu Nazaruddin, yaitu bekas Bendahara Utama Partai Demokrat. Semua petinggi partai ini pasti senang kalau Din ini masuk penjara, kalau perlu dimatikan saja. Begitu juga dengan temanku, Godir ini, semua orang yang pernah menjadi atasannya tentu senang kalau dia kena PHK. Well, kesempatan ada saat ini, kapan lagi, rasakan, baru tahu rasa, begitu mungkin pikir mereka.

Aku tidak bermaksud mengecilkan arti perjuangan temanku melaporkan kasusnya ini ke Komnas HAM, orang boleh saja idealis tetapi juga harus realistis dengan kondisi yang ada. Negeri ini memang mempunyai sebutan negara demokrasi, tetapi sayang hukum masih jauh dari impian seorang idealis seperti temanku ini. Ingat saja kasus penyebuan Kantor Pusat PDI-P di jalan Diponegoro, Jakarta pada 27 Juli 1997. Ingat saja kasus penembakan mahasiswa Universitas Trisakti sampai mati dan kerusuhan Mei 1998. Ingat saja berapa banyak orang dihilangkan sampai sekarang tidak ada kabar beritanya demi kekuasaan penguasa Orde Baru. Ingat saja kasus Munir yang dibunuh dengan racun, sampai sekarang tidak ada kelanjutannya. Semua kasus yang aku sebutkan di sini, rasanya Komnas HAM belum maksimal kerja mereka. Jaman sekarang adalah jaman edan, jamannya manusia pada saling suap uang demi kelancaran kepentingan. Tetapi aaaah, semoga Tuhan mengetuk hati nurani semua orang yang duduk di Komnas HAM untuk membela temanku ini.-