Rabu, 25 April 2012

Peran Gereja di Indonesia Pada Masa Kini


Pada mulanya benih firman Tuhan diterima di pulau Jawa, kekristenan telah mengalami banyak pergumulan serius, karena pada permulaan abad ke 20 kekristenan mempunyai stigma yang tidak bersahabat bagi sebagian besar penduduk Indonesia yang beragama Islam, yaitu agamane wong Londo [dari bahasa Jawa : agamanya orang Belanda]. Banyak orang non-Kristen [baca : Islam] masih sinis terhadap keberadaan umat Kristen. Indonesia pada waktu itu masih dalam penjajahan pemerintah kolonial Belanda sedang bergolak dalam suasana menumbuhkan kebangkitan nasional.

Gereja di Bekasi.
Orang Kristen harus berjuang keras untuk menghilangkan stigma, bahwa orang Kristen bukan penganut agama orang Belanda, melainkan pengikut Kristus, Juru Selamat yang dilahirkan di tanah Palestina. Bagi sebagian besar umat Kristen di Indonesia bagian timur, mungkin stigma ini tidak begitu mereka rasakan, tidak demikian dengan mereka yang tinggal di pulau Jawa. Tidak mudah bagi orang Kristen dapat menjadi tentara pada waktu perang mempertahankan kemerdekaan RI, karena masih ada kecurigaan terhadap orang Jawa Kristen, sewaktu-waktu mereka akan berkhianat membantu Belanda.

Aku pernah menyaksikan satu sinetron tentang perang kemerdekaan RI yang berjudul Merah Putih. Sutradara film ini tampak tidak cermat dalam menata dialog yang berkaitan dengan The Holy Bibles kalau dibandingkan film Patriot, Mel Gibson. Begini alur ceritanya, seorang komandan pasukan [Indonesia] sedang merekrut banyak pemuda untuk dijadikan tentara. Terjadi dialog antara komandan pasukan dengan seorang pemuda Indonesia Kristen, kira-kira begini yang aku ingat,

“Kau mau jadi tentara?”, tanya komandan.
“Ya,” jawab pemuda Kristen.
“Agamamu mengajarkan, kasihilah musuhmu … “
“Agama saya mengajarkan, mata ganti mata, seperti yang diajarkan dalam agama bapak.”

Di sini letak kesalahan dialog ini yang tampak memberi stigma, bahwa orang Indonesia Kristen tidak mudah dapat menjadi tentara membela tanah air, karena keharusan mengasihi musuh yang seharusnya dibunuh kalau perlu. Membandingkan dialog antara pendeta dengan umatnya dalam film Patriot, Mel Gibson ketika pendeta akan pergi berperang, seperti tidak ada perasaan bimbang pada diri pendeta, karena yang namanya pergi bertempur, pastilah satu dua orang akan dibunuhnya, padahal kata firman Tuhan : Jangan membunuh.

“Pak pendeta juga akan membunuh musuh?”, tanya seorang anggota jemaat gereja.
“Sekali waktu, gembala juga harus menghalau serigala,” jawab pendeta.
Ini baru dialog yang proporsional, karena di satu sisi pendeta harus menjaga domba-dombanya, di sisi lain dia juga mempunyai tanggung jawab bela tanah air. Jawaban pendeta ini mengutip dari Injil Yohanes pasal 10. Mata ganti mata adalah hukum yang tertulis di dalam Taurat Musa dalam Perjanjian Lama. Orang Kristen tidak diajarkan bersikap dendam terhadap musuh. Dan, setahuku juga belum pernah aku mendengar ada ayat di dalam Al Quran berbunyi, mata ganti mata.

Orang Indonesia Kristen tetap mampu menjadi Tentara Nasional Indonesia membela tanah air, walaupun dalam satu situasi harus membunuh serigala-serigala, seperti bangsa Israel harus menghalau dan membunuh bangsa Amalek dalam perjalanan keluar dari Mesir menuju Kanaan, seperti Simson yang diberi mandate untuk membunuh bangsa Filistin, atau seperti Daud harus membunuh Goliat, orang Filistin. Mereka membunuh karena mempunyai mandate dari Tuhan, karena hanya Tuhan yang punya kuasa membalas bukan manusia. Karena itu, seorang Indonesia Kristen menjadi tentara tidak boleh membawa agenda tersembunyi, yakni membunuh musuh untuk melampiaskan dendam. Orang Indonesia Kristen yang sejati membunuh tentara musuh bukan karena ada orang-orang yang dicintainya telah dibunuh dengan kejam oleh musuh, melainkan kesadaran cinta kepada tanah air, yakni nasionalisme. Kepentingan nasional harus didahulukan, bukan kepentingan terhadap diri-sendiri.

Sekarang sudah banyak orang Indonesia Kristen berkiprah dalam masyarakat sebagai bakti kepedulian terhadap sesama manusia. Misalnya, memberi bantuan social dalam berbagai bencana di negeri ini, di Aceh ketika badai tsunami meratakan bumi Aceh tahun 2002, gempa bumi di Bantul, gunung Merapi meletus, dan seterusnya. Firman Tuhan jangan hanya bergumandang di dalam gedung gereja saja, melainkan harus dinyatakan dalam perbuatan nyata, karena iman tanpa kepedulian terhadap sesama, sesungguhnya adalah mati rohani. Kita dibenarkan oleh karena iman kepada Kristus, sebaliknya keperdulian terhadap sesama itu menyempurnakan iman kita kepada Tuhan.

Puji Tuhan! Firman Tuhan masih terdengar gaungnya  di dalam persekutuan orang percaya di Indonesia. Tidak demikian dengan saudara-saudara kita di Eropa atau di Amerika, sungguh menyedihkan. Di Inggris orang lebih peduli terhadap soccer dari pada ke rumah Tuhan mendengarkan firman. Di Amerika orang banyak sibuk dengan urusan balap mobil. Rumah Tuhan hanya dipenuhi oleh orang-orang jompo. Di Australia, tidak sedikit rumah Tuhan dijual dan berganti fungsi menjadi masjid. Betapa pun sulitnya gereja di Indonesia bertumbuh, tetapi masih ada banyak kantong-kantong orang percaya di negeri ini. Walaupun peranan orang Indonesia Kristen seperti terpasung di negeri ini, Tuhan tetap memelihara umat-Nya, bukan hanya untuk bertahan, tetapi lebih dari itu, yakni masih ada tanah subur untuk menabur firman Tuhan. Mari menabur selagi hari masih siang.-


mbunuh musuh?engan umatnya dibunuh kalau perlu. ama bapak."erekrut banyak pemuda untuk dijadika

Roti Tuna Roll dan Satu Cangkir Kopi Tubruk


Aku pernah melihat segelas selai untuk roti tawar di sebuah supermarket, di atas tutup gelasnya tertulis “Jodohnya Roti”. Walaupun tanpa disebut jodohnya roti, selai selalu berjodoh atau pasangannya adalah roti dan rasanya tergantung dengan selera Anda, ada rasa kacang [peanut butter], strawberry. raspberry, blueberry, pineapple, dan seterusnya. Tapi roti tidak selalu dimakan dengan selai sebagai pasangannya, boleh juga dilapisi dengan bacon atau smoked beef, lapisan atasnya dilapisi dengan half done fried egg, terakhir dilapisi lagi dengan beberapa potong tomat dan sayur selada. Temanku dari London melalui e-mailnya mengatakan, this is my full English breakfast. Ada banyak resep kopi, seperti mocchasino, coffee latte, dan seterusnya, tetapi dari dulu aku tetap menikmati espresso, yaitu kopi hitam biasa.

Roti Tuna Roll
Seminggu yang lalu aku menemani teman lamaku minum kopi dan makan roti tuna roll di Happy Night Café di Kemang. Rasanya seperti baru kemarin kami berpisah, padahal pertemuan ini mengulang empat puluh tahun yang lalu di kantin sekolah kami dulu. Ia dulu termasuk kembang sekolah menengah pertama, anak kepala penjara di Bandung, namanya Ambar Resiana Kusumawardhani, cantik menurut penampilan Jawa dengan dagunya yang bergayut. Ia memang gadis Jawa kelahiran Solo, kulitnya kuning langsat dan rambutnya sepanjang sampai pinggang selalu dikelabang. Bukan hanya kami murid-murid laki-laki, bahkan guru-guru laki-laki pun pada senang kepadanya.

“Sudah berapa anakmu?”, tanyaku.
“Tiga, yang pertama, Ronald, dia kuliah akuntansi di Undip dan sudah bekerja di BCA Semarang; yang kedua, Gisela, kuliah di tekhnik sipil, juga di Undip dan sudah bekerja di kantor konsultan konstruksi di Jakarta; dan si bungsu, Karen, kuliah fisika dan matematika di Gajah Mada, kemudian mendapat beasiswa untuk master fisika nuklir di Essex, Inggeris, tempat bapaknya dulu kuliah mengambil doctor ekonomi.”
“Nama ketiga anak-anakmu bagus semua kedengarannya seperti nama-nama Inggris.”
“Nenek mereka yang memberi nama depan, kan memang orang dari sana. Dari Glasgow. Orang Skotlandia. Anakmu sudah berapa, Bastian?”
“Anakku hanya satu, laki-laki, namanya Yohannes Gilbertus. Umurnya dua belas tahun, baru duduk di klas tujuh.”
“Apa usahamu sekarang, Bas?”
“Setahun lagi aku akan pensiun. Aku dan isteriku sudah merintis memasok roti tuna roll ke tiga kafe selama dua tahun berjalan ini.”
“Hasilnya?”
“Hasilnya, ya cukuplah sebagai tambahan uang pensiun untuk membiayai anakku sampai selesai kuliah nanti kalau Tuhan mengizinkan.”
“Seperti apa sih roti tuna roll itu?”
“Roti tuna roll itu, ya seperti yang sedang kau makan itu. Bagaimana rasanya?”
“Ini!? Wooow. Rasanya memang dahsyat! Selain di sini, ___ aku rasa di Jakarta belum kujumpai ada roti seenak ini.”
“Ucapanmu membuat aku tersanjung. Thanks, ya.”
“Benar, lho. It is very delicious. Bagaimana roti ini dibuat?”
“Roti ini dipanggang di dalam loyang ukuran tiga puluh empat kali tiga puluh empat kali empat centimeter. Setelah dingin dikeluarkan dari loyang, kemudian permukaannya diolesi dengan mayonnaise, di atas mayonnaise ini dilapisi dengan spread tuna fish, digulung, dipotong-potong sepuluh bagian, dan finishing, yaitu setiap potongan, kedua sisinya dilapisi mayonnaise lagi dan ditaburi dengan abon sapi.”
“Setiap hari kami memasok dua ribu potong.”
“Happy Night Café. Memang betul bikin aku happy malam ini.”
“So, am I.” kataku sambil kugenggam tangan kanannya dengan kedua tanganku. Lama kami saling memandang sampai dia memecah kesunyian ini.
“Tidak ada masalah dengan jantungmu? Kopi yang kau minum cukup pekat bagi orang seusiamu.”
“Saat ini … kondisi jantungku dalam keadaan prima, tak ada yang perlu dikuatirkan. Sehari aku minum dua cangkir. Dan kata dokter, tekanan darahku kondisinya seperti laki-laki remaja. Seperti kau dan aku yang ketika remaja dulu suka duduk dibawah pohon jambu kelutuk setiap Sabtu malam.”
“Apakah hatimu masih tergetar melihat tubuhku yang telah lebih melar dibandingkan dulu?”
“Ya. Memang lebih melar, tetapi tidak mengurangi penampilanmu. Masih tetap seksi seperti dulu. Yang dibutuhkan bukan hanya cantik dan seksi, tetapi juga sehat. Karena itu seringlah makan roti tuna roll. Ikan baik untuk kesehatan jantung karena mengandung omega tiga yang baik untuk kesehatan jantung. Dan kopi hitam baik untuk menambah pompa tekanan darah. Jantung yang sehat, maka seks juga hebat dan mantap.”

Aku pandangi matanya sambil kepalaku sedikit kuangguk-anggukkan di hadapannya. Tangannya kugenggam lebih erat dan lama kami hanyut dalam kenangangan kami masing-masing. Ketika kami masih berumur lima belas tahun, kami sering pacaran setiap hari Sabtu malam di bawah pohom jambu kelutuk di samping rumahnya yang memang banyak ditumbuhi pohon buah-buahan, seperti belimbing, sirsak, mangga harum manis; tetapi tempat favorit kami adalah di bawah pohon jambu ini. Di bawah pohon jambu inilah, pada suatu malam ketika kedua orang tuanya keluar pergi ke pesta pernikahan, pertama kali aku mengecup bibirnya. Bergetar bibirnya untuk pertama kali kukecup. Terus. Terus. Terus. Sampai akhirnya kami hampir melakukan perbuatan yang layaknya dilakukan oleh ayah dan ibunya. Ia mendorongku sampai jatuh terjungkal dari bangku panjang yang biasa kami duduki.

Setelah kami lulus, dia pindah ke Palembang mengikuti ayahnya yang pindah tugas ke kota empek-empek, sebaliknya aku tetap di Bandung sampai menyelesaikan kuliah dan kemudian bekerja di Bogor sampai mau pensiun ini. Hanya enam bulan saja hubungan kami berlanjut dengan korespondesi setelah itu putus dan tak ada kabar beritanya lagi. Aku menjumpainya kembali ketika melakukan browsing situs-situs di Google sampai aku menjumpai sebuah wajah yang tidak muda lagi, tetapi aku yakin, dialah gadis yang pernah menjadi pacarku dulu. Kami membuat janji temu melalui e-mail kami masing-masing. Menurut penuturannya melalui e-mailnya, suaminya telah meninggal dua tahun yang lalu, karena kecelakaan, mobil yang dikendarainya terbalik di jalan toll Pondok Indah. 

“Sudah waktunya aku harus pulang. Pasti sudah ditunggu cucu-cucuku.”
Aku tersadar dari lamunan masa laluku.
“Let’s by gone be by gone,” katanya sambil ketiga jari tangan kananya ditekankan ke bibirnya kemudian ditekankan ke bibirku.
“Kirim salam, ya buat your wife. Bye!” Ia meninggalkan meja dan keluar dari Happy Night Café langsung naik taksi yang tepat sedang lewat di depan café.
“Ya. See you later,” balasku sambil melambaikan kiss bye. “Happy night!”   

Happy Night Café, Kemang. Memang membuatku happy malam ini. 


Minggu, 22 April 2012

Politisi Bajing Loncat


Ketua Umum Partai Blitar Sejahtera
Bajing atau tupai adalah sejenis binatang mengerat yang banyak hidup di daerah tropis. Makanan yang paling disukainya adalah buah kelapa, itulah sebabnya mereka banyak dijumpai di perkebunan kelapa, melompat dari satu pohon ke pohon kelapa yang lain. Di Indonesia istilah bajing loncat mempunyai konotasi yang buruk, karena memang ditujukan kepada pelaku kejahatan, yakni orang suka meloncat dari satu truk kontener ke truk kontener lain menjarah semua barang yang ada di dalam kontener. Sejak sepuluh tahun terakhir ini ada tren anggota partai anu pindah ke partai lain semudah bajing meloncat ke pelepah daun kelapa. Alasan klasik biasanya adalah aspirasi tidak tersalurkan. Memang tidak ada larangan pindah partai, bebas pindah partai ke mana saja dan kapan saja, tetapi masalahnya adalah apakah orang yang bersangkutan tidak tahu sama sekali, bahwa setiap partai pasti ada platform-nya. Tujuan utama orang ke dunia politik seharusnya adalah untuk kepedulian terhadap manusia dan kesejahteraan umum masyarakat. Sebaliknya jika ada orang yang terjun ke dunia politik dengan mentalitas animal laborans, cenderung menjadikan partai politik sebagai mata pencarian utama. Dhus, berpolitik seharusnya pengabdian total terhadap kepekaan kebutuhan orang lain, bukan sebaliknya memikirkan kepentingan jangka pendek bagi diri-sendiri. Jika ada orang Indonesia yang berpolitik dengan pandangan seperti ini pada masa ini adalah sesuatu yang langka untuk dijumpai, karena sudah banyak orang pikirannya terkontaminasi oleh berbagai isu korupsi, sehingga yang ada di benaknya adalah pikiran ‘apa bagianku kalau aku perbuat ini untukmu’.

Ambil satu contoh di Amerika Serikat, Ted Kennedy adalah termasuk seorang politisi yang setia terhadap partainya, bahkan satu klan Kennedy secara tradisi memegang pilar-pilar Partai Demokrat. Keperduliannya terhadap kepentingan masyarakat Amerika Serikat, bahkan belahan dunia lain menghadirkan dirinya sebagai figur negarawan yang disegani baik oleh lawan maupun kawan-kawannya sendiri satu partai. Beberapa buah pikirannya saya cantumkan dalam tulisan saya ini, antara lain pada tahun 1965, dia mendukung Immigration Act of 1965, undang-undang ini memungkinkan immigrant bangsa Asia diizinkan masuk ke Amerika Serikat, sehingga menghapus privilege pada immigrant bangsa Eropa; pada tahun 1985, dia membangun Anti-Apartheid Act yang bertujuan memberi sanksi ekonomi kepada Afrika Selatan yang rasialis; pada tahun 1990, dia menghadirkan American with Disabilities Act yang bertujuan menghapus diskriminasi pada orang cacat soal pekerjaan. Ted Kennedy, dia setia kepada partainya dan perduli total kepada orang lain di luar batas partainya.

Mari kita kembali ke Indonesia, apa yang saya harapkan dari politisi-politisi muda yang jiwanya masih goyah antara kepentingan partai, rakyat, dan kepentingan tersembunyi bagi dirinya-sendiri. Ada sembilan partai di parlemen saat ini, sebagian besar dihuni oleh manusia opportunitis, yakni orang-orang yang bisanya mencari kesempatan dalam kesempitan dengan dalih perjuangan demi kepentingan rakyat. Jika keinginannya tidak kesampaian di partai anu, pindah ke partai lain, kemudian di tempat baru bikin petualangan baru. Politisi seperti ini tidak layak dipilih menjadi menteri, gubernur, atau jabatan publik lain.  

Menjadi orang yang setia itu membutuhkan integritas yang tinggi, berani menyatakan suara kebenaran tanpa agenda kepentingan tersembunyi dan jujur terhadap rakyat. Kebenaran itu datangnya dari Tuhan, karena Tuhan adalah Kebenaran itu sendiri; segala sesuatu yang datangnya dari Tuhan pasti benar, karena kebenaran-Nya mutlak, apakah ada kejujuran yang relative; sebaliknya manusia berlindung di balik undang-undang berkekuatan hukum yang diciptakannya sendiri yang dianggapnya benar. Misalnya pernah ada pikiran untuk membuat draft undang-undang rahasia negara yang akhirnya menimbulkan pro dan kontra.  Kebenaran yang datang dari Tuhan selalu berbenturan dengan kebenaran dunia. Skenarionya nanti adalah para bajing lompat yang otaknya jorok ini akan berlindung dibalik undang-undang ini. Kejujuran adalah sesuatu yang dikehendaki oleh Tuhan dari manusia. Apa yang bisa diharapkan dari politisi bajing lompat? Bagi orang seperti ini, Anda tidak usah mengharapkan sesuatupun dari darinya. Sudah banyak politisi yang menjadi anggota parlemen dikirim ke dalam penjara terjerat kasus korupsi. Para senior inilah yang memberi contoh yang tidak benar dan mengotori pikiran kepada generasi penerusnya.

Memang, masih ada juga politisi yang setia dan memiliki dedikasi yang tinggi, baik terhadap partainya maupun kepentingan rakyat, sebut saja seperti Aberson Marle Sihaloho, Kwiek Kian Ghie, dan almarhum Sophan Sophiaan dari PDI-P; almarhum Hamengkubuwono IX dari Golkar; almarhum Abdurrahman Wahid dan Solahudin Wahid, dari PKB. Namun, sekali lagi aku katakan, bahwa mentalitas dan idealisme mereka semakin hari semakin habis tersapu oleh zaman. Bangsa Indonesia membutuhkan waktu dan perjalanan panjang untuk mendidik para politisi ke arah kehidupan berpolitik yang sehat  dan bermoral demi masa depan bangsa ini.-

Daftar bacaan : Psalm xxxvii:17 dan 24; John xiv:6



Sabtu, 21 April 2012

Dimulai Dengan Pengamatan Terhadap Lingkungan


Pada mulanya aku menyukai photography dimulai dengan mengamati album photo ayahku yang memiliki cukup banyak koleksi yang pada waktu itu, yaitu 40 tahun yang lalu masih di dominasi photo hitam dan putih. Ayahku mempunyai andil yang cukup besar mengenalkan dasar photography kepadaku. Sebagian besar koleksi fotonya adalah keluarga dan teman-temannya di tempat pekerjaannya di bengkel kereta api. Ia menjelaskan kepadaku garis besar hubungan antara diafragma dengan kecepatan bukaan rana. Diafragma adalah plat di tengahnya ada lubang  bentuk lingkaran untuk mengatur banyaknya cahaya yang dibutuhkan untuk menyinari plat potret. Besarnya bukaan diafragma ditentukan oleh sederetan angka yang menyatakan skala bukaan, dimulai dari yang terkecil, berturut-turut sampai yang terbesar, yakni 22, 16, 11, 8, 5.6, 4, 2, dan 1.2. Semakin kecil indeks angkanya, artinya semakin besar bukaan lubang diafragma. Kecepatan bukaan rana adalah waktu yang dibutuhkan buka dan tutup pintu atau gate yang meloloskan cahaya melalui lubang diafragma. Besarnya kecepatan rana ditentukan oleh sederetan angka yang menyatakan kecepatan rana, dimulai dari yang terlama, berturut-turut sampai yang tercepat, yakni 1/5, 1/10, 1/20, 1/60, 1/80, 1/100, 1/250, 1/500, 1/1000, dan 1/2000. Jika bukaan diafragma diperbesar, kecepatan bukaan rana juga harus ditingkatkan; sebaliknya jika bukaan diafragma diperkecil, kecepatan bukaan rana juga harus diturunkan. Kombinasi diafragma dan kecepatan rana yang umum pada kondisi cerah, kira-kira pukul 10.00 adalah 8 dan 1/250.

Burung bangau [1990?].
Kamera yang pertama kali aku gunakan adalah kamera box YASHICA double lens parallel, ukuran film 12x6 cm, satu roll isi 12 eksposure. Aku membeli kamera ini tahun 1975 dalam kondisi bekas, tetapi masih dapat menghasilkan gambar-gambar foto yang baik. Kamera ini dilengkapi pengaturan parameter ASA, mulai dari 80, 100, 200, 400. Indeks angka ASA ini adalah bilangan yang menyatakan kepekaan butir-butir bahan kimia di atas permukaan plat foto. Semakin tinggi indeksnya, maka semakin peka plat foto menangkap cahaya. Tetapi aku belum memahami terlalu jauh hubungan antara diagframa, kecepatan shutter, dan ASA.

Delapan tahun kemudian aku memiliki kamera YASHICA SLR, aku lupa typenya. Kamera Yashica SLR ini sederhana, kamera SLR Jepang paling murah, tetapi menghasilkan gambar-gambar photo yang baik. Aku mulai memahami arti ASA. Untuk memotret obyek diam di dalam ruang studio dan sedikit mungkin mengalami distorsi ketika reproduksi diperbesar, maka gunakan ASA 80. Pada waktu ini juga aku mulai mengenal lens speed atau kecepatan lensa menangkap cahaya, yaitu angka ratio yang menunjukkan perbandingan diameter lensa terhadap focus lensa. Semakin kecil angkanya, semakin besar permukaan lensa kamera, maka semakin tinggi intensitas cahaya yang melewati lensa, dan … semakin tinggi juga harga lensa seperti ini. Jika Anda memperhatikan lensa standar kamera, tertulis di bagian depan lensanya, seperti 1:3.5, 1:2.5, 1:2.0, 1:1.Tele lens memiliki keunggulan dibandingkan dengan zoom, yakni gambar photo lebih tajam.

Bunga eforbia di pagi hari [2012].
Pada saat ini aku menggunakan kamera digital SLR merek NIKON D3000, lensa standar zoom 1:3.5 ~ 5.6, automatic dan manual.  Kamera ini dirancang sedemikian rupa 95 persen pasti jadi, apalagi pada era digital ini satu photo yang kurang bagus hasilnya, dapat diperbaiki dengan bantuan smart software. Memperbaiki photo seperti ini di kamar gelap di masa lalu, kini hanya tinggal romantisme saja. Ya, semua parameter yang telah aku sebutkan di atas hanya tinggal romantisme photography … sekarang orang awam tak perlu belajar jelimet tentang kamera, hasilnya pasti jadi.- 


  

Sabtu, 14 April 2012

Yesus Tumbal Maha Sempurna Datang Dari Sorga

Temanku, Freddy telah menyelesaikan pekerjaan memindahkan pompa air ke tempat yang lebih rendah dari semula. Pemasangan semula dilakukan oleh tukang pompa air, pompa diletakkan 1 meter lebih tinggi di atas tanah, ternyata daya sedotnya kurang dari semestinya sehingga debit air menuju ke tangki juga ikut berkurang, sehingga pengisian air ke dalam tangki menjadi lambat. Tukang pompa tidak dapat dihubungi lagi, karena sibuk dengan order pelanggan barunya. Jika Freddy menunggu tukang pompa menyelesaikan pekerjaan dengan pelanggan lainnya, terlalu lama dia menunggu, dia memutuskan, dia sendiri melakukan pemindahan pompa ini.

Ia mengukur beberapa titik yang akan disambung dengan pipa pvc. Dibutuhkan 3 meter pipa pvc diameter ½ inchi dan 1 meter pvc diameter ¾ inchi, 2 elbow, 2 reducer ¾ - ½ , dan lem pvc. Ia memang bukan tukang pompa air, maka pada awalnya memulai pekerjaan ini, tampak betapa tidak effisien menggunakan material, tetapi setelah melewati waktu beberapa jam kemudian dia mulai cerdas, bagaimana menyambung dua batang pipa dengan sok. Lem dioleskan kira-kira 1 cm dari ujung pipa sehingga ketika pipa dimasukkan ke dalam sok, tidak ada lem yang berlebihan melekat di dalam sok. Akhirnya, pekerjaan ini selesai dalam waktu 6 jam. Sejauh mana kesempurnaan pekerjaan yang telah dilakukan oleh teman kita, Freddy? Lebih sempurna dibandingkan tukang pompa sebelumnya, karena dia menambahkan saluran by pass dan tidak ada kebocoran antar sambungan ketika pompa dihidupkan.

Sempurna menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, artinya utuh dan lengkap segalanya [tidak bercacat dan bercela]. Satu pekerjaan yang telah dilaksanakan tanpa cacat dan cela adalah pekerjaan sempurna. Perfect! Tetapi adakah yang sempurna di dunia ini? Di dunia ini tidak satu pun yang sempurna, tetapi manusia dituntut hidup yang semakin sempurna dalam segalah perkara, termasuk perkara berurusan dengan Tuhan, karena Dia pemilik kesempurnaan yang Maha Sempurna. Jika kesempurnaan hanya milik Tuhan semata, pekerjaan yang telah dilakukan oleh Tuhan dipandang sebagai kesempurnaan Tuhan; Penciptaan adalah wilayah pekerjaan yang telah dilakukan oleh Tuhan, maka manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling sempurna. Jika Tuhan menciptakan segala sesuatu dengan sempurna, seharusnya manusia ciptaan-Nya juga sempurna. Kenyataannya manusia semakin jauh dari sempurna, semakin morat-marit, dan semakin bertambah jahat.

Bangsa Israel diperintahkan oleh Tuhan supaya memberikan persembahan korban penghapusan dosa berupa domba atau sapi lembu tak bercacat dan berpenyakitan. Tak bercacat dan tak berpenyakitan jika dirujuk menurut pengertian KBBI, maka korban penghapusan dosa harus sempurna, sedangkan yang datangnya dari manusia tidak satu pun yang sempurna. Apakah ada hewan di dunia ini yang seratus persen sempurna tak berpenyakitan dan tak bercacat? Tuhan melihat kesempurnaan manusia bukan dari yang tampak menurut mata manusia melainkan menurut apa yang tersirat di dalam hati manusia, yakni sejauh mana upaya manusia untuk menyenangkan hati Tuhan. Coba perhatikan perbandingan ini, ada orang yang dilahirkan dengan semua anggota tubuh yang lengkap; sebaliknya ada orang yang dilahirkan hanya memiliki dua kaki saja dan kelima jari kakinya, kedua lengan tak ada. Kebanyakan orang pasti berkata, bahwa orang pertama dilahirkan sempurna, sedangkan orang kedua tidak sempurna. Kenyataannya, banyak orang cacat secara fisik melakukan perbuatan mulia, sebaliknya banyak orang sempurna secara fisik melakukan perbuatan tidak mulia, seperti mengemis di pinggir jalan mencari belas kasihan orang lain atau menjadi koruptor mencuri uang rakyat. Tuhan melihat kesempurnaan hati, sebaliknya manusia lebih mengutamakan kesempurnaan fisik. Ini yang membedakan antara kesempurnaan di mata Tuhan dengan kesempurnaan di mata manusia.

Manusia dari berbagai bangsa dan agama berupaya sekuat tenaga supaya ibadatnya diterima oleh Tuhan. Ada yang suka menetap di tempat-tempat terpencil untuk menjauhi godaan dunia, misalnya di pegunungan atau di desa-desa. Ada yang  berlaku hidup miskin, biasa makan 3 kali sehari, sekarang 1 kali sehari, setengah piring saja sekali makan, dan lauknya garam dan tempeh saja. Ada yang rajin melakukan amal atau suka memberi sedekah kepada fakir miskin dan doanya kecang siang dan malam. Semua upaya seperti ini tidak ada satu pun yang dapat menyempurnakan kualitas hubungan dengan Tuhan, karena semua yang berasal dari bumi tidak ada yang sempurna; sebaliknya yang berasal atau turun dari Sorga adalah sempurna. Yesus Kristus adalah manusia yang sangat sempurna, yakni tanpa dosa, karena Dia hadir dari benih Roh Kudus yang membuahi kandungan Maria. Ia adalah Tuhan yang berbicara di tengah kehidupan manusia.

Yesus Kristus mati di kayu salib satu hari menjelang peringatan Paskah Yahudi. Ada dua alasan mengapa Yesus harus mengalami kematian-Nya, pertama, karena Dia turun dari Sorga melalui cara manusia, yaitu dilahirkan dari rahim seorang perempuan, maka Dia juga harus mengalamai kematian seperti manusia; dan dalam kemanusiaan-Nya, Dia adalah orang Yahudi yang takluk terhadap Hukum Taurat. Selama tiga hari Yesus Kristus berada di dalam hades, yaitu dunia tempat orang mati; kedua, karena tanpa kematian, maka tidak ada kebangkitan. Pada hari ketiga jasad Yesus bangkit dari kematian jasmani. Yesus dapat bangkit dari kematian-Nya, karena Roh Tuhan yang Maha Sempurna ada di dalam diri-Nya; berarti kemanusiaannya sempurna tanpa dosa. Ia dapat bangkit dari kematian-Nya menunjukkan, bahwa Dia adalah Tuhan yang berkuasa menaklukkan kuasa maut akibat dosa. Tubuh Kristus mati dikayu salib adalah perwujudan korban penghapusan dosa tak bercacat, sedangkan darah Kristus yang tercurah dari kayu salib adalah wujud kematian manusia berdosa, karena semua orang berdosa pasti akan mengalami kematian jasmani dan rohani. Jika Anda percaya dan menerima Kristus yang Maha Sempurna, Dia pun berkuasa menyempurnakan ketidaksempurnaan Anda. Betapa hebatnya perbuatan baik yang Anda lakukan tidak ada satu pun yang yang sempurna, tetapi iman Anda kepada Kristus menyempurnakan persembahan Anda kepada Tuhan.
 
Anda juga tahu, kan, betapa merajalela praktik korupsi di negeri ini, semakin hari semakin canggih saja cara yang digunakan koruptor untuk mengkorup uang rakyat. Semua orang pernah melakukan dosa dan kesalahan di hadapan Tuhan, tetapi semuanya ini tidak diperhitungkan oleh Tuhan pada saat hari Tuhan dinyatakan, jika Anda menerima Yesus sebagai Juru Selamat Anda. Semakin canggih, artinya, ya semakin sempurna. Orang Kristen juga banyak yang terlibat perkara dunia kejahatan. Jika Tuhan saja menghendaki Anda semakin sempurna beribadat kepada-Nya, Iblis juga menghendaki semua orang dunia semakin sempurna melakukan kejahatan. Dari sejak sebelum dunia ini dijadikan, Tuhan sudah menentukan siapa yang terpilih untuk diselamatkan. Jika Anda terhitung sebagai orang yang diselamatkan di hadapan Tuhan, peliharalah kesempurnaan yang telah Anda terima dari Sorga sampai ajal menjemput Anda. Anda tidak sendirian, karena Tuhan, Penjaga Israel yang tak pernah terlelap menjaga Anda. Anda harus semakin sempurna, karena Tuhan adalah pemilik kesempurnaan dan Sorga hanya mau menerima yang telah dimeteraikan oleh yang Maha Sempurna, yaitu Yesus Orang Nazaret.-


Kamis, 12 April 2012

Mitos-Mitos Di Sekeliling Kita


Cerita-cerita masa lalu yang bertutur tentang kegaiban, mukjizat, dan kekuatan supra-natural dan diyakini pernah terjadi biasa disebut mite. Banyak mite di sekeliling kehidupan kita kemudian masyarakat memitoskannya. Jadi, mitos adalah kepercayaan masyarakat terhadap cerita-cerita yang tidak pernah dibuktikan kebenarannya, tetapi sudah terlanjur dipercayai kedahsyatan, keampuhan, dan kemanjurannya. Dunia mitos memang tidak membutuhkan pembuktian, karena yang penting adalah apa maknanya, yakni pesan apa yang tersirat terkandung di dalamnya.

Alkitab adalah tulisan yang diilhamkan oleh Allah melalui agen-agen Allah yang biasa kita sebut sebagai nabi. Allah mengilhamkan manusia kata-kata Allah sesuai menurut konteksnya dan alam pikiran manusia pada waktu tulisan itu diilhamkan oleh Allah. Bahan-bahan tulisan yang diilhamkan oleh Allah itu dapat berupa cerita-cerita yang hidup di masyarakat pada zamannya. Cerita-cerita yang hidup di tengah masyarakat ini tidak bisa dibuktikan apakah betul terjadi secara hurufiah, tetapi apa makna dibalik cerita-cerita ini. Inilah dunia mitos. Dalam PL dan PB dari Kejadian sampai Wahyu sarat dengan mitos.

Kitab Injil Markus adalah kitab yang paling tua dari ketiga Injil yang lain. Kitab Matius ditulis kemudian mengutip dari Markus dan mengambil bahan-bahan cerita yang hidup di tengah mayarakat. Kitab Injil Lukas menurut penulisnya, kitab ini disusun berdasarkan penelitian yang cermat dari tulisan-tulisan Markus, Matius, dan juga cerita-cerita yang beredar di masyarakat. Kitab Injil Yohanes adalah kitab Injil yang paling belakangan ditulis oleh penulisnya yang termasuk murid dekat dengan Yesus. Memang selama Yesus masih hidup secara fisik di dunia dua ribu tahun yang lalu Dia tidak meninggalkan ajaran-ajaran baru dan tidak memerintahkan menulis kepada murid-murid-Nya. Semua yang dituturkan oleh-Nya sudah tersurat di dalam PL, karena Dia datang untuk memberikan arti sesungguhnya Taurat dan kitab-kitab para nabi. Semua kitab Injil yang biasa disebut PB adalah catatan-catatan kesaksian murid-murid-Nya tentang segala sesuatu yang dilakukan oleh Yesus ketika pernah hadir di dunia ini.

Keberadaan seseorang yang pernah ada, berpengaruh dan meninggalkan catatan dirinya secara dahsyat biasa memunculkan mitos-mitos di sekitar kehidupannya. Misalnya, tentang kehidupan Soekarno, Presiden RI pertama. Jika Anda orang Indonesia, saya yakin Anda mempercayai bahwa orang yang bernama Soekarno, kelahiran kota Blitar pernah ada di Indonesia. Mitos mewarnai seputar kehidupannya ketika dia masih hidup, yakni dia manusia kebal peluru. Apakah ada manusia yang kebal peluru atau senjata tajam? Believe or not? Mitos ini muncul setelah Peristiwa Cikini yang terjadi pada tahun 1962 beberapa bulan sebelum Kartosoewirjo ditangkap dan dihukum mati. Dalam Peristiwa Cikini telah terjadi percobaan pembunuhan terhadapnya yang dilakukan oleh para pengikut Kartosoewirjo yang setia ketika Soekarno menjemput seorang anaknya yang sekolah di Perguruan Cikini. Empat buah granad dilemparkan ke arahnya. Memang ajaib, hanya satu granad yang meledak, lainnya tidak. Timbul beberapa korban sudah pasti, tetapi pengawal-pengawalnya  sigap menjaganya dari percobaan pembunuhan ini. Bung Karno selamat tak kurang satu apa pun. Sejak peristiwa inilah beredar mitos bahwa dirinya kebal peluru.   

Tidak terkecuali terhadap pribadi Yesus yang disebut Orang dari Nasaret, Dia pernah ada di dunia ini dan menghadirkan kedahsyatan di lingkungan masyarakat di Palestina, karena itu tidak tertutup kemungkinan telah beredar mitos-mitos tentang diri-Nya.

Bagaimana mitos itu muncul dan berkembang? Mitos mewarnai kehidupan berbagai suku bangsa di dunia, terlebih di negara-negara yang masih berkembang dan terbelakang karena ketidakrasionalan sistem berpikir dalam menanggapi semua fenomena alam dan masyarakat selalu dikaitkan dengan kegaiban. Karena itu mitos-mitos yang berkembang di Indonesia, khususnya di dalam pandangan masyarakat Jawa juga berkaitan dengan kepercayaan atau keyakinan terhadap kegaiban.

Kebanyakan mitos di berbagai tempat di Indonesia bermula dari cerita rakyat yang disampaikan secara lisan. Awalnya mungkin mitos ini milik satu tempat tertentu saja, katakan saja desa, tetapi lama-kelamaan disampaikan secara lisan akhirnya berkembang menjadi milik suku tertentu. Ada banyak mitos dalam kehidupan suku-suku di Indonesia, seperti : mitos Dewi Sri, dan mitos Ratu Adil keduanya dari Jawa, mitos Malin Kundang dari suku Minang di Sumatera barat.

Dewi Sri. Orang Jawa terutama di pedesaan mempercayai bahwa tanaman padi mereka di sawah akan tumbuh subur dan panen bekelimpahan karena pemeliharaan Dewi Sri. Dewi Sri menuntut norma-norma sosial yang harus ditaati, yaitu kebersihan dan ketertiban desa. Kenyataannya penduduk desa memang mematuhi, jika tidak, mereka mempercayai bahwa tanaman padi mereka akan gagal, banyak penyakit akan melanda desa dan berbagai musibah lain. Sebelum tanam padi dan sesudah panen, penduduk desa melalui seorang dukun atau modin memberi sesajen di sawah dan melakukan slametan di rumah pemilik sawah.

Ratu Adil. Pada abad XII, di Kediri berkuasa seorang raja bernama Jayabaya. Raja ini terkenal dengan ramalannya, yaitu di pulau Jawa akan timbul kekacauan dan penderitaan rakyat luar biasa, tetapi kemudian datang Ratu Adil yang akan mem­bawa keadaan damai sejahtera. Ramalan ini menjadi sumber inspirasi dan impian mesianis orang Jawa terutama sepanjang abad XIX. Karena itu, ada saja pada perioda tertentu (biasanya pada saat situasi dan kondisi masyarakat sedang kacau), muncul orang yang mengaku menerima wahyu Ratu Adil untuk melakukan pembaruan di dalam masyarakat. Sampai sekarang kenyataannya para arkeolog belum mengetahui secara pasti apa sesungguhnya isi ramalan ini, karena mereka belum menemukan artefak tentang ramalan ini. Jadi, cerita yang beredar tentang ramalan ini adalah tafsiran-tafsiran subyektif yang hidup sebagai kepercayaan yang dimitoskan oleh suku Jawa selama ratusan tahun.      

Mitos Malin Kundang. Pada masa kanak-kanaknya, Malin Kundang tinggal bersama ibunya di kampung halaman di satu desa di pesisir tidak jauh dari kota Padang sekarang. Mereka hidup dalam kemiskinan yang amat sangat. Ketika Malin Kundang menginjak usia dewasa, dia memutuskan merantau ke negeri lain untuk mengubah nasib. Dengan berat hati ibunya melepaskan kepergian anaknya pergi merantau ke negeri antah barantah. Singkat cerita, si Malin ini sukses di perantauan. Ia menjadi saudagar kaya dan memiliki isteri yang cantik. Tetapi pada suatu hari ketika kapalnya merapat di pelabuhan tidak jauh dari desa asalnya dulu, dia malu dihadapan isterinya yang cantik untuk mengakui ibunya yang masih tinggal di desa itu dan masih dalam kemiskinan. Ia mengusir ibunya yang telah naik ke geladak kapalnya. Dengan berlinangan air mata ibunya meninggalkannya kembali ke desa. Ia kemudian memerintahkan kepada para awak kapalnya untuk meninggalkan pelabuhan kembali ke negeri tempat asal isterinya. Dalam perjalanan pulang, kapal si Malin diterjang badai hebat dan kapalnya terbalik digulung ombak terdampar di sebuah pulau. Di pulau ini si Malin dan kapalnya dikutuk menjadi batu. Anda dapat melihat sebuah pulau tidak jauh dari Teluk Bayur di Padang yang mirip kapal yang diyakini oleh sebagian orang Minang sebagai kapal si Malin yang terdampar menjadi batu.

Cerita-cerita yang hidup dalam kehidupan sehari-hari suku-suku di Indonesia pada umumnya diturunkan dari satu generasi ke generasi berikut adalah mite-mite yang kemudian banyak di antaranya dimitoskan oleh mereka yang mempercayainya. Arief Budiman mengatakan bahwa mitos menentukan tingkah laku seorang manusia dalam menghadapi lingkungannya. Misalnya : seorang wanita yang hidup di suatu desa yang menganggap seorang perempuan baru bermutu tinggi kalau dia dapat merebut beberapa orang laki-laki, maka dia akan berusaha untuk kawin berkali-kali.

Mitos Dewi Sri menentukan tingkah laku orang Jawa dalam lingkungan sosial mereka supaya sadar lingkungan bersih terhadap sawah dan desa. Mitos Ratu Adil menentukan tingkah laku orang Jawa supaya selalu tanggap terhadap perubahan zaman. Mitos Batara Kala menentukan tingkah laku orang Jawa supaya berhati-hati dalam menjalani kehidupan. Mitos Malin Kundang menentukan tingkah laku orang Minang supaya tetap menghormati orang tua, walaupun hidupnya sudah berhasil secara sosial dan ekonomi.

Cerita Penciptaan [Kejadian 1:1-2]. Jika Anda mempercayai secara hurufiah bahwa Allah menciptakan bumi dan seluruh isinya termasuk manusia dalam waktu tujuh hari, saya menghormati kepercayaan saudara; sebaliknya jika Anda mempercayai cerita penciptaan ini dalam kaca mata mitologi yang dimitoskan oleh banyak orang Kristen, saya pun menghormati kepercayaan Anda. Mite Penciptaan berasal dari Asia Barat Daya kuno, yakni daerah delta subur di Mesopotamia dan sekitarnya. Mite selalu mengandung cerita peperangan antara dewa yang satu dengan dewa yang lain, yang diakhiri kemenangan dewa yang paling perkasa. Mite pada dasarnya adalah mitologi panteistis atau kepercayaan terhadap banyak dewa-dewi.

Namun, cerita Penciptaan bertutur tentang monoteistis. Thema peperangan antara dewa yang satu dengan yang lain sudah berlalu, yang tinggal hanyalah DEWA yang MAHA ESA dan PERKASA yang menguasai semesta alam dan firman-Nya sangat berkuasa sehingga tercipta segala sesuatu (Wahono, 1986 : hlm. 80). DEWA yang MAHA ESA dan PERKASA ini pada mulanya menurut tradisi Asia Barat Daya kuno (baca : sastra Ibrani) biasa disebut Elohim, El atau Elion, ini adalah nama Allah yang pertama disebut orang di tempat ini. Proses pengeditan dalam mite sehingga mencapai bentuknya terhadap penyembahan TUHAN yang monoteistis seperti yang tertuang di dalam Alkitab berjalan sepanjang berabad-abad lamanya.  

Tiap-tiap dongeng atau mite tersebut digunakan oleh Allah untuk mencerminkan konsep keilahian tentang Allah. Misalnya, tentang riwayat Kejadian dari ps. 1 – 2. Konsep keilahian Allah adalah gambar dan rupa, yakni kasih, imanen, dan transenden. Allah atau Elohim adalah TUHAN atas semua ciptaan, dan manusia dibawah Allah menjadi tuan terhadap ciptaan yang lainnya. Kemahaesaan, kemahahadiran, dan kemahakuasaan Allah adalah mutlak milik-Nya.

Allah menciptakan manusia yang berasal dari debu dan diperintahkan oleh-Nya bahwa semua tanaman di kebun milik-Nya buahnya boleh dimakan, kecuali pohon yang ada di tengah kebun, yakni pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat, buahnya dilarang dimakan alias VERBODDEN !!! Yang namanya larangan dari Allah jangan dilanggar apa pun alasannya. Kalau dilanggar pasti ada hukumannya. Allah menyatakan firman-Nya pasti ada tujuannya yakni mengendalikan tingkah laku manusia supaya bertindak seperti yang dikehendaki-Nya. Allah menghendaki manusia itu taat dan manusia berusaha mengendalikan tingkah lakunya. Ketaatan itu diperlukan supaya dunia ini secara makrokosmos menjadi tertib. Jika pengguna jalan tidak taat terhadap rambu-rambu dan beretika lalu-lintas di jalan umum, akan menimbulkan ketidaktertiban yang berakibat kecelakaan. Manusia (baca : Indonesia) memang ndablek. Sudah diberi tahu bahwa kematian akibat kecelakaan lebih banyak dibandingkan dengan angka kematian akibat pembunuhan, tetapi masih juga tidak bisa mengendalikan diri dalam berlalu-lintas.

Mitos tentang Penciptaan sudah ada dari sejak dahulu kala dan selalu diajarkan setiap minggu di sekolah minggu. Bagaimana dengan mitos-mitos modern? Dibawah ini adalah daftar sejumlah mitos-mitos modern :    

  • Minum jamu kuat lelaki dicampur kening telur mentah, campur madu, dan anggur menentukan tingkah laku pada umumnya laki-laki dalam menjaga kesehatan.
  • Torpedo (batang kemaluan) kambing, tangkur (kemaluan) buaya, akar pasak bumi dari Kalimantan  diyakini mampu menguatkan tenaga seksual para lelaki.
  • Daging kambing menaikkan tekanan darah. 
  • Makan terong menyebabkan batang kemaluan bisa menjadi lemas alias letoy.
  • Makan papaya atau semangka bisa menyebabkan vagina menjadi basah.
  • Tiga bulan sebelum melahirkan anak, seorang calon ibu harus sering minum minyak kelapa, supaya melahirkannya mudah dan lancar.
  • Minum arak camput dengan tikus curut (anak tikus) dapat menambah tenaga.

Mitos-mitos tersebut di atas kenyataannya betul-betul hidup di dalam masyarakat dan mengendalikan tingkah laku para pelakunya yang meyakini betul akan terjadi pada dirinya. Ambil satu contoh pertama dari mitos-mitos tersebut di atas. Di Indonesia biasa seorang laki-laki meminum jamu kuat lelaki Cap Nyonya Meneer, Cap Jago, Cap Sido Muncul, dan lain sebagainya menggunakan campuran kuning telur mentah, madu, dan anggur kemudian dikocok dan diseduh pakai air panas. Mengapa harus memakai kuning telur mentah? Padahal faktanya, kandungan protein sebagai zat pembangun tubuh terbanyak di bagian putih telurnya sedangkan kuningnya sarat  mengandung kolestrol yang potensial menimbulkan penyakit jantung koroner. Dalam mitos tidak dituntut fakta, karena zaman mitos tidak terikat oleh batas-batas dunia riil.  Ini baru mitos-mitos yang ada di Indonesia, belum lagi yang berasal dari negeri lain, antara lain :

  • Dracula, biasa disebut vampire penghisap darah dari Rumania.
  • Manusia srigala (werewolf) dari Scotlandia, Inggeris.
  • Di Jepang, para raja adalah keturunan Dewa Matahari.

Saya menikmati novel yang bertutur tentang Dracula makhluk penghisap darah dari sejak masih kanak-kanak. Dracula sebenarnya adalah seorang pangeran (Graaf) berasal dari Pennsylvania, Rumania, Eropa Timur. Konon, dia adalah seorang pangeran yang kejam (tiran) dan telah membunuh banyak orang, sehingga karena kekejamannya dia mendapat sebutan vampire. Faktanya vampire adalah sejenis kelelawar yang hidup di Amerika Selatan yang gemar menghisap darah hewan, khususnya sapi ternak yang banyak di padang rumput. Asalnya dari Rumania, tetapi cerita tentang pangeran ini tumbuh subur di Inggris Raya.  

Tidak semua mitos itu membangun, karena itu Anda harus menggunakan nalar mana yang layak dijalankan dan mana yang harus diabaikan saja. Cerita tentang Kejadian (Genesis) memang sebuah mitos, tetapi himpunan cerita yang terkandung di dalamnya tidak ada alasan bagi saudara untuk mengabaikannya, karena Allah menghendaki hidup Anda SUKSES dan MAPAN baik secara psykhologis, ekonomi maupun spititual. Jika Anda ingin selalu dipakai oleh boss di kantor, Anda harus taat terhadap peraturan perusahaan. Jika Anda ingin memiliki rumah tangga bahagia, setialah terhadap janji iman … sekali lagi setia …. setiaaaaaaa (mulut Anda sampai mangap). Jika Anda ingin dipakai oleh TUHAN sebagai alat-Nya, Anda harus taat dengan apa yang dikehendaki-Nya, taat … taat … taaaaaaaaaaaaat (buka mulut yang lebar). Ketaatan jangan hanya di rumah ibadat atau menjalankan rutinitas mekanis religi, tetapi wujudkanlah itu di dalam kehidupan sehari-hari Anda. Inilah yang paling penting bagaimana memandang mitos dengan benar, yakni : Jangan pandang mitosnya, tetapi pandang makna di balik mitosnya.-


Kamis, 05 April 2012

Makanan Mempercepat Kematian

Makanan berbahan santan. Rendang [Minang], soto [kecuali soto Madura atau Kudus], gulai [masakan Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan pada umumnya], gudeg [Yogyakarta], gori [sayur nangka], lodeh, gule [masakan dari Jawa Timur dan Tengah menyerupai gulai, isinya jeroan sapi atau kambing], tongseng [masakan dari Jawa Tengah varian dari gule, isinya sate kambing diberi kuah gule], lontong sayur [masakan Padang], nasi lemak [ nasi uduk dan nasi beryani]. Banyak varian masakan berbahan santan, dari Indonesia, Malaysia, dan Filippina. Santan berasal dari perasan buah kelapa yang telah diparut, di dalam santan ini terdapat minyak, pati, dan air. Masakan berbahan santan akan menunjukkan efek tidak menyehatkan tubuh, jika masakan ini dipanaskan dalam jangka waktu lama, karena santan akan terurai menjadi minyak dan air. Minyak ini dalam istilah ilmu kimia biasa disebut asam lemak, dapat berupa asam lemak jenuh dan tidak jenuh. Minyak yang berasal dari buah kelapa tergolong asam lemak jenuh [saturated fatty acid]. Sementara air di dalam masakan ini semakin habis menguap, tetapi asam lemak jenuh terus mengalami pemanasan sampai konsentrasinya semakin meningkat. Rasa gabungan minyak dan garam, memang menimbulkan sensasi gurih dan lezat di mulut dan membuat ketagihan, tetapi asam lemak jenuh dalam jangka waktu lama tidak baik untuk dikonsumsi oleh tubuh, karena berpotensi terhadap penyakit tekanan darah tinggi, stroke, dan jantung koroner.  

Fudge Brownies
Makanan tinggi karbohidrat. Dougnut, pizza, roti tawar, ayam goreng tepung, sebagian besar jajanan pasar, seperti martabak manis, kue delapan jam, kolak pisang ta.pe, kolak ketan duren, dan bruder ta.pe, dan semua jenis cake [terutama cheese cake]. Semua makanan ini berbahan dasar karbohidrat [beras, terigu, tapioca, dan ketan] dan sebagian besar telah kehilangan banyak kehilangan serat selama dalam proses. Karbohidrat dalam konteks di sini adalah zat padat terbentuk dari ikatan kimia karbon dan hydrogen rantai panjang yang terdiri dari serat dan pati dan berbentuk tepung. Gula tebu [sukrosa], gula susu [laktosa], dan gula buah termasuk singkong dan ubi rambat [fruktosa] termasuk golongan zat karbohidrat berbentuk pati, di dalam darah pati siap langsung diubah menjadi energi. Di dalam system pencernaan tepung terlebih dahulu diubah oleh enzyme menjadi pati supaya dapat diserap oleh usus besar. Jika kuantitas serat di dalam tepung terlalu sedikit, semakin besar kuantitas pati yang diserap oleh usus besar. Di dalam darah, glukosa dan oksigen menghasilkan panas dan tenaga untuk menggerakkan kontraksi otot. Jika sebagian tenaga [glucose] tidak digunakan, hormone insulin bertanggung jawab akan mengubah glukosa menjadi glikogen dan lemak di organ hati [liver] sehingga hati akan tertutupi oleh lemak. Lemak juga terdapat di organ dan jaringan lain, seperti jantung, paru-paru, jaringan otot, perut, dan di dalam aliran darah dalam bentuk triglyserida. Lemak ini dalam jangka waktu lama akan mengentalkan darah dan berpotensi terhadap munculnya penyakit diabetis mellitus [DM]. Jika penderita DM tidak mengontrol dirinya dalam jangka waktu lama, muncul komplikasi penyakit lain, seperti tekanan darah tinggi, stroke, jantung koroner, dan ginjal. Kelumpuhan dan impotensi adalah akibat terparah penyakit DM.        

Makanan tinggi kholestrol. http://www.healthaliciousness.com/ Soto [jeroan kambing dan sapi], gule [umumnya berisi jeroan sapi atau kambing], gulai [jeroan kambing atau sapi], sate daging babi, sate kambing, sate sapi, daging iga panggang, nasi goreng babat, nasi goreng daging kambing, nasi goreng daging babi, nasi goreng sea food [udang, cumi-cumi, sotong, gurita, kerang, kepiting, dan rajungan], telur burung puyuh, bebek Peking, dan semua masakan sea food. Tubuh manusia melalui organ hati mengeluarkan kholestrol masuk ke dalam darah dan bersama oksigen menghasilkan tenaga. Semua makanan yang yang mempunyai kadar kholestrol tinggi pada umumnya memang lezat dan membuat ketagihan, sekali Anda mencoba salah satu dari makanan tersebut di atas. Walaupun daging sapi atau daging babi diambil dari bagian yang tidak berlemak, tetap saja terdapat kholestrol di dalamnya. Ada dua jenis kholestrol, yakni kholestrol jahat [LDL] dan khlolestrol baik [HDL], keduanya beredar di dalam darah. Dalam jangka waktu lama, LDL dan lemak akan mengendap di sepanjang dinding pembuluh darah besar, termasuk pembuluh darah koroner sampai pembuluh darah kapiler di dalam otak. Jika penyumbatan semakin parah sehingga pasokan oksigen di dalam darah semakin kurang, jantung akan mengalami gangguan koroner, yaitu serangan jantung atau stroke di otak yang dapat menyebabkan kelumpuhan.    

Makanan olahan : hamburger, hotdog, korned [beef atau pork], daging asap [chicken, beef atau pork], popcorn, kentang goreng krispi, mie instant [instant noodles], instant oatmeal, beras putih, buah kalengan, nasi goreng korned beef, dan lain sebagainya. Yang disebut makanan olahan adalah semua makanan yang berasal dari bahan dasarnya kemudian mengalami pengolahan lebih lanjut di dalam mesin produksi. Misalnya makanan berbahan dasar daging sapi, diolah lebih lanjut di dalam pabrik untuk meningkatkan rasa ditambahkan mononatriumglutamat, untuk menimbulkan sensasi warna merah daging sapi ditambahkan natriumnitrat, dan supaya lebih tahan lama ditambahkan natriumbenzoat. Sebagian besar daging sapi olahan diambil dari bagian briscket yang banyak dengan lemak, yang seharusnya tidak dikonsumsi oleh manusia. Karena itu, makanan seperti hotdog dan hamburger di negara asal mereka, yaitu Amerika disebut junkfood, artinya makanan sampah. Junkfood isinya hanya garam dan lemak, sangat sedikit daging [protein]. Semua tambahan zat pengawet di dalam makanan olahan akan menjadi tumpukan sampah di dalam liver.

Semua makanan tersebut di atas tidak disangkal lagi terhadap kelezatan mereka dan Tuhan juga tidak mengharamkan mereka untuk disantap, tetapi aku mengingatkan kepada Anda untuk menikmati dengan bijak, yaitu dengan cerdas, pengetahuan , dan pengalaman, supaya Anda tidak tercemar oleh penyakit. Jika Anda tidak mempunyai keluhan penyakit, sekali waktu atau tidak terlalu sering Anda boleh menyantap makanan tersebut di atas. Namun, saran saya adalah melupakan saja terhadap jeroan hewan.

Semua orang percaya telah menerima amanat dari Tuhan supaya menjadikan segala bangsa murid-murid Tuhan dari lingkaran terdekat, yaitu keluarga sendiri sampai ke seluruh ujung-ujung bumi. Anda akan dapat melaksanakan amanat Tuhan ini, jika Anda mempunyai kondisi tubuh sehat karena kesadaran mengendalikan nafsu makan. Biang keladi sebagian besar penyakit adalah kegagalan mengendalikan nafsu makan, karena itu tidak ada salahnya Anda mencoba berpuasa. Misalnya, setiap Rabu dan Sabtu, Senen dan Kamis, atau Senin, Rabu dan Sabtu, dari pukul 18.00 sampai pukul 12.00 esok hari.-



    

Rabu, 04 April 2012

Paulus Tosari Pengabar Injil Dari Jawa Timur

Ia dilahirkan kira-kira pada tahun 1812 dengan nama kecil, Kasan. Ayahnya, orang Madura adalah petani dan penganut ilmu kebatinan, sedangkan ibunya adalah penganut agama Islam yang taat. Mereka tinggal di Kedung Turi, Rawa Pulo, Bulang, keresidenan Surabaya, di mana banyak orang Madura tinggal di situ.

Kasan dibesarkan lebih dekat kepada ibunya dibandingkan  den­gan ayahnya. Ia anak manja, apapun yang dimintanya selalu dituruti oleh ibunya. Dari sejak kecil, dia menunjukkan minat yang besar ter­hadap wayang. Hampir setiap malam dia keluyuran untuk menonton wayang di desa-desa tetangga. Dari kebiasaannya sejak kecil ini, yakni keluyuran, penulis dapat meyakini, bahwa Kasan memiliki ke­cenderungan berperilaku buruk.

Ia memasuki pesantren dengan sedikit paksaan dari ibunya. Walaupun pada mulanya dia adalah anak yang sulit diatur, pada akhirnya dia menjadi murid yang paling berprestasi di pesantrennya; sehingga gurunya berkata, bahwa satu kali kelak Kasan sendiri akan menjadi seorang guru agama. Apabila ada hajatan di satu kampung, dia sering diminta oleh gurunya memulai doa pembukaan singkat. Setelah disunat, dia diberi nama Djarjo.

Perkawinan pertamanya adalah hasil penjodohan oleh ibunya sendiri. Hanya bertahan dua bulan saja. Ia mencari nafkah dengan berdagang kapas. Usaha dagangnya semakin maju dan hasilnya mele­bihi kebanyakan teman-temannya. Ia menikah lagi, anaknya diberi nama Satipah, sejak itu dia dipanggil orang sebagai Pak Satipah. Ia banyak bergaul dengan orang-orang Tionghoa yang gemar berjudi dan mengisap candu. Ia terjerumus dalam pergaulan yang salah, dia men­jadi penjudi sampai seluruh hartanya habis-habisan hanya tinggal pakaian melekat ditubuh. Ia bertobat kembali setelah hutang-hu­tangnya dilunasi oleh seorang temannya yang masih berbelas kasihan kepadanya. Ia kembali menjalani kehidupan yang normal sebagai pedagang. Isterinya diceraikan karena dinilainya tidak setia kepadanya.

Ia kawin lagi dengan seorang janda bernama Gadung, bekas is­teri seorang Madura. Ia bersahabat dengan Kariman yang kegema­rannya sama, yaitu wayang dan ngelmu. Ia juga pernah belajar ngelmu tetapi tidak pernah menyelesaikannya.

Ayah Kariman (Pak Tego), kepala kampung Kedung Turi mendengar tentang agama baru di Ngoro, yang berbeda dengan agama mereka. Tentang agama baru ini diceritakannya kepada Kariman. Bersama murid-muridnya, Kariman pergi ke Ngoro membandingkan ngelmu Jawanya dengan ngelmu Kristennya Coolen. Hasil kunjungan Kariman itu menyita perhatian lebih dalam terhadap dirinya, sehingga dia memutuskan sendiri pergi menuju Ngoro.

Pada pertemuan pertama dengan Coolen, dia mendengar khotbah tentang ucapan Yesus dalam Khotbah di Bukit, yakni “Bahagialah orang yang miskin di hadapan Allah …“. Khotbah ini demikian menyentuh kalbunya yang terdalam, sehingga membuat jiwanya hanyut terkenang-kenang dengan kekelaman masa mudanya. Bagian ayat-ayat Khotbah di Bukit ini begitu menggugah bawah sadarnya untuk bertobat dan menerima Yesus.    

Tidak sebagai kebanyakan suku Jawa yang terobsesi dengan datangnya Ratu Adil atau isu-isu lain yang mengental pada abad XIX, maka Satipah ini menerima Yesus dengan kesadaran dirinya yang mengalami kemiskinan jiwanya selama bertahun-tahun. Bertahun-ta­hun sebagai pedagang, dia sering menaikkan margin yang tidak wa­jar; ditambah kebiasaan buruknya suka berjudi, dan terlibat pergaulan yang salah sehingga dia mengalami kekosongan jiwa dalam waktu lama. Ia memandang Yesus sebagai figur yang mengasihani kepada siapa saja yang mau datang untuk bertobat. Ia menerima Yesus dalam kesadaran jiwanya bahwa Yesus adalah Juru Selamat manusia, ya, Juru Selamat dirinya. Segera setelah dia menerima Yesus, dia meng­ganti namanya menjadi Tosari, dalam bahasa Jawa Kawi berarti em­bun.

Tosari dan isterinya bersama Kariman menetap di Ngoro dan mereka menjadi penggarap sawah di desa ini. Ia bergaul akrab dengan Coolen dan dia menjadi salah satu murid kesayangannya. Ia tekun membaca Alkitab yang diberikan oleh Coolen kepadanya. Ia begitu terharu dengan penyaliban Yesus sehingga meneteskan air mata, setelah membaca ke empat Injil itu; karena dia menyangka bahwa Yesus empat kali disalib. Seusai kebaktian setiap hari Minggu, To­sari selalu berbincang-bincang dengan Coolen di pendopo rumah kediaman Coolen. Inilah masa indah selama bertahun-tahun dimana Tosari akrab dengan gurunya.

Pak Dasimah, bekas murid Coolen dari desa Wiyung setelah bertemu dengan Emde di Surabaya, barulah dia mengetahui bahwa perlunya baptisan bagi orang-orang Kristen. Ia menyadari bahwa apa yang diberikan oleh Coolen selama lima tahun ternyata sangat tidak lengkap. Melalui proses yang cukup panjang, akhirnya pemerintah Hindia Belanda mengizinkan kelompok Wiyung dibaptis oleh pendeta A. W. Meijer.

Berita mengenai pembaptisan kelompok Wiyung segera sampai ke Ngoro. Banyak di antara mereka juga menghendaki dibaptis seperti yang diterima oleh pak Dasimah dan kawan-kawannya. Tosari dan kawan-kawannya, yaitu Singotruno, Pak Kunto, dan Ditotruno menerima baptisan di Surabaya pada tanggal 12 Desember 1844. Mereka menambahkan nama baptisan di depan nama mereka, yakni : Paulus, Yakobus, Eliasar dan Abisai.

Paulus Tosari dan kawan-kawannya menghadapi konsekuensi dari tindakan mereka melawan kehendak sang guru, yaitu mereka di­usir dari kehidupan Ngoro. Mereka diusir setelah Coolen selesai khotbah pada kebaktian hari Minggu. Tosari dan kawan-kawannya mula-mula menetap di Sidokare (Sidoarjo) di tanah milik Gunsz te­mannya Emde. Kemudian dia dan Ditotruno membuka desa baru, yakni Mojowarno. Banyak di antara mereka yang ikut pindah ke desa baru ini.

Pada tahun 1851, pendeta Jellesma menetap di Mojowarno seba­gai gembala di sana. Tugasnya adalah melakukan konsolidasi jemaat-jemaat Kristen Jawa di Jawa Timur yang letaknya berjauhan satu sama lain. Dengan hadirnya Jellesma, maka murid-muridnya Tosari yang terbilang banyaknya itu dapat dibaptis.

Terjalin kerja sama yang harmonis antara Tosari dan Jellesma, di satu sisi dia adalah pengkhotbah, pengajar dan pembimbing, se­dangkan Jellesma adalah gembalanya. Pada akhirnya banyak peker­jaan gembala diwakilkan dipundak Tosari, karena Jellesma sering melakukan kunjungan pada jemaat-jemaat di desa-desa lain. Setelah Jellesma meninggal pada tahun 1858, maka dialah yang memimpin jemaat Mojowarno.

Dalam menyampaikan pengajaran agama kepada murid-murid­nya, Tosari kadang-kadang menyelipkan puisi karyanya sendiri, yaitu ‘Roso Sejati’. Satu hal yang manusiawi sekali, apabila Tosari tidak melupakan sama sekali pengalaman hidupnya ketika pernah belajar kebatinan Jawa, lebih-lebih pernah bergaul akrab dengan Kariman, guru kebatinan di desa. Ternyata, kata-kata yang ada dalam Roso Sejati ada kemiripannya dengan syair-syair mistik Hindu atau Jawa. Tetapi bukan tujuan Tosari untuk mencampuradukkan ajaran mistik ke dalam pengajaran agama Kristen kepada murid-muridnya, justru sebali­knya dia mengingatkan kepada murid-muridnya bahwa puasa tidak ada manfaatnya sama sekali. Keselamatan tidak dapat diperoleh me­lalui upaya mistik, karena di dalam pengosongan pikiran dan jiwa selama berpuasa ke sanalah kuasa iblis akan masuk.

Pelayanannya di Gereja Kristen Jawa Timur selama tiga puluh tahun ti­dak dijumpai satu pun catatan buruk tentang pribadinya. Di antara Coolen, Tunggul Wulung maupun Sadrach, dialah suku Jawa Kristen yang memandang Yesus sebagai Juruselamat tanpa melalui sentuhan kebu­dayaan sebagai titik temu iman. Dan, dia juga mengajarkan iman Kristen kepada murid-muridnya dengan cara yang lebih mendekati alkitabiah dibandingkan para koleganya yang tersebut di atas. Mung­kin hanya dengan Sadrach saja dia dapat disejajarkan dalam hal kadar intelektualnya, mengingat mereka pernah mengenyam pendidikan di pesantren. Walaupun kharismanya tidak sebesar Coolen, Tunggul Wulung atau Sadrach, dia dicintai oleh jemaatnya dan dia di­puji oleh pendeta Harthoorn yang pada masa itu adalah misionaris paling kritis. Ia memimpin jemaatnya dengan standar kedisiplinan yang cukup tinggi. Apa yang diucapkan dalam khotbahnya, itu pula yang dilakukannya. Paulus Tosari meninggal dunia pada tanggal 21 Mei 1882.-



Selasa, 03 April 2012

Beckham Memang Yahudi, Lalu Mengapa?


Pada satu hari aku mengunjungi toko buku favoritku, Gramedia di Gedung Hero di jalan Gatot Soebroto, Jakarta. Setelah lima menit berkeliling di dalam toko ini, aku menjumpai sebuah buku yang dari judulnya saja memperlihatkan secara tersirat,  bahwa penulisnya kecewa, karena ternyata Beckham adalah orang Yahudi. Bagiku,  isi buku ini seluruhnya tidak mengejutkanku, karena isinya memuat banyak orang Yahudi yang telah berhasil dan hasil kerjanya dinikmati oleh banyak bangsa. Sebut saja dari Albert Eisntein, penemu rumus e=mc2, Graham Bell, penemu telepon, Jean Paul Getty, raja minyak dari Texas, Steven Spielberg, sutradara film, Walt Disney, penemu film cartoon, David Beckham, pemain sepak bola dari klub MU, Inggris, dan lain-lain masih banyak lagi aku tak ingat.

Bangsa Yahudi adalah keturunan Sem anak Nuh, dari keturunannya lahir Abraham. Ia telah menerima janji dari Tuhan, bahwa Tuhan akan menunjukkan suatu negeri kepadanya, Tuhan akan membuat keturunannya menjadi bangsa yang besar dan menjadi berkat bagi bangsa-bangsa lain, dan Tuhan akan memberkati semua orang yang memberkatinya dan keturunannya, sebaliknya Tuhan akan mengutuk semua orang yang mengutuknya dan keturunannya. Dari Sarah, isterinya lahir Ishak, anak perjanjian antara Tuhan dengannya. Janji Tuhan terhadap Abraham dilanjutkan lagi terhadap Ishak, kemudian Tuhan melanjutkan janji-Nya kepada Yakub, anak Ishak dengan isterinya, Ribka.

Bangsa Yahudi secara fisik yang ada sekarang ini memang betul adalah keturunan secara lahiriah dari Ishak, anak perjanjian antara Tuhan dengan Abraham. Mereka telah tersebar keseluruh dunia. Mereka bukan bangsa yang lakunya seperti keledai, sebaliknya mereka diberi kecerdasan pikiran oleh Tuhan, dan banyak hasil buah pikiran mereka dirasakan manfaatnya oleh banyak bangsa di seluruh dunia. Pada mulanya mereka tinggal sebagai orang asing di negeri yang ditunjukkan oleh Tuhan, yakni suatu tempat yang pada waktu itu dinamakan Kanaan. Kemudian negeri ini disebut Palestina.

Janji-janji yang sama diulang oleh Tuhan sampai tiga generasi hal ini menunjukkan, bahwa Israel adalah benar bangsa pilihan Tuhan. Tuhan memilih bangsa ini dipercayai untuk memelihara firman-Nya, bukan bangsa lain. Bangsa ini memang tegar tengkuk, seperti anak kecil yang tidak pernah patuh kepada orang tuanya, walau bagaimanapun dia adalah milik kekasih-Nya, kekasih-Nya adalah milik-Nya. Jadi, jika Tuhan menetapkan bangsa ini sebagai milik kekasih-Nya, jangan ada yang lancang mencoba untuk mengganggunya; ibaratnya, isteri orang jangan diganggu, nanti suaminya bisa marah. You know that. Tetapi jika engkau menghormati isteri orang, engkau akan dihormati juga oleh suaminya. David Beckham menurut pengakuannya memang separuh keturunan Yahudi, tetapi dia lebih senang ke gereja dari pada ke sinagoga. Di lengan kanannya tertulis tattoo dalam bahasa Ibrani dari Kitab Kidung Agung, yang artinya adalah dia adalah milik kekasih-Nya, kekasih-Nya adalah milik-Nya. Ooooh. Ini, ya yang membuat dia dikatakan, sialan. Damn, Beckham! Ia adalah pemain bola yang hebat, karena dia adalah kekasih-Nya. Apakah Anda termasuk milik kekasih-Nya?

Setelah aksi bumi hangus Yerusalem oleh bangsa Romawi atas perintah Jenderal Titus pada 70 M, bangsa ini terpencar-pencar ke seluruh dunia terutama ke Eropa dan Amerika. Sampai akhir Perang Dunia II, bangsa ini masih menggantungkan harapan ke pada Inggris yang pada waktu itu masih sangat berpengaruh di seluruh Eropa sampai Timur Tengah, tetapi kemudian mereka beralih perhatian ke Amerika sampai sekarang. Pijakan mereka tidak salah. Tentunya, hal ini tidak terlepas dari campur tangan Tuhan. Dulu Tuhan menjaga mereka melalui Inggris, sekarang melalui Amerika, yang kita kenal sekarang sebagai polisi dunia. Tuhan tidak pernah putus dengan janji-Nya ribuan tahun yang lalu yang pernah diucapkan kepada Abraham, lihatlah Tuhan telah menggenapinya, mereka telah menjadi bangsa besar, dalam keadaan sulit Tuhan tetap menjaga mereka, mereka menjadi berkat bagi banyak bangsa lain di dunia melalui firman Tuhan yang tetap terpelihara oleh mereka dan diteruskan kepada banyak bangsa di dunia oleh rasul Paulus, orang Tarsus. Paulus adalah pekabar Injil yang dipilih oleh Tuhan untuk mengabarkan Injil kepada bangsa lain di luar Palestina, karena dia fasih dengan budaya Helenis.

Jika beberapa batang zaitun telah dipatahkan oleh pemilik kebun zaitun, karena ketidakpercayaan orang Yahudi terhadap Kristus, maka orang percaya karena iman kepada Kristus disebut tunas liar yang telah dicangkokkan ke pohon zaitun sejati. Orang Kristen tidak boleh sombong karena terpilih untuk diselamatkan, karena pemilik kebun zaitun tetap menunggu dengan sabar dan setia batang-batang zaitun yang telah dipatahkan-Nya itu kembali ditautkan ke batang yang sejati, karena Tuhan berkuasa mencangkokkan mereka kembali.-


Orang Percaya Adalah Kekasih TUHAN

Dengarlah! Kekasihku! Lihatlah, ia datang melompat-lompat di atas gunung-gunung, meloncat-loncat di atas bukit-bukit.
Kekasihku serupa kijang, atau anak rusa.
Lihatlah, ia berdiri di balik dinding kita, sambil menengok-nengok melalui tingkap-tingkap dan melihat dari kisi-kisi.
Kekasihku mulai berbicara kepadaku : “Bangunlah manisku, jelitaku, marilah!
Karena lihatlah, musim dingin telah berlalu, hujan telah berhenti dan sudah lalu.
Di ladang telah nampak bunga-bunga, tibalah musim memangkas; bunyi tekukur terdengar di tanah kita.
Pohon ara mulai berbuah, dan bunga pohon anggur semerbak baunya.
Bangunlah, manisku, jelitaku, marilah!
Merpatiku di celah-celah batu, di persembunyian lereng-lereng gunung, perlihatkanlah wajahmu, perdengarkanlah suaramu!
Sebab merdu suaramu dan elok wajahmu!”
Tangkaplah bagi kami rubah-rubah itu, rubah-rubah yang kecil, yang merusak kebun anggur, kebun-kebun anggur kami yang sedang berbunga!
Kekasihku kepunyaanku, dan aku kepunyaan dia yang menggembalakan domba di tengah-tengah bunga bakung.
Sebelum angin senja berhembus dan bayang-bayang menghilang, kembalilah kekasihku, berlakulah seperti kijang, atau seperti anak rusa di atas gunung-gunung tanaman rempah-rempah!

 
Daftar bacaan : Genesis ix:18, 25-26; xii:1-3; xxvi:3-4; xxxv:9-12; Song of songs ii:16; Rome xi:17